Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 5 Masih Menunggu Rose Tang

Rose Tang! Rose Tang!

Nama ini terdengar seperti kutukan bagi Jasmine Zhao, perasaannya selalu terasa sangat tidak tenang ketika ia teringat akan kejadian yang pernah terjadi sebelumnya, ia kemudian menatap tajam Wenny He dan langsung berlari keluar.

Wenny He tidak sempat melawannya, gaun berendanya itu rusak karena Jasmine Zhao, hingga ia pun merasa sangat sakit hati, ia menatap tajam bayangan Jasmine Zhao yang pegi menjauh, dengan senyumannya yang semakin dingin.

Ia sebenanrya hanya ingin membicarakannya saja, namun, ia tidak menyangka bahwa ia berhasil menebak bahwa Jasmine Zhao itu benar-benar jatuh cinta kepada Jefferson Lu! ia benar-benar merasa sangat senang ketika melihat nada bicaranya itu terlihat sangat bersedih.

Tidak tahu bagaimana, tetapi Jasmine Zhao akhirnya pergi meninggalkan pesta koktail itu.

Setelah mengendarai mobilnya pulang, hidunyg terasa sedikit perih ketika ia melihat apartemen yang menjadi tempat tinggalnya bersama dengan Jefferson Lu selama setengah tahun, lalu teringat kembali akan penampilannya yang terburu-buru pergi.

Mereka mungkin hanya memiliki hubungan mesra di tempat tidur, pada saat-saat lainnya, mereka hanyalah dua orang asing yang tinggal bersama di satu apartemen.

Apakah ia benar-benar sedang menunggu Rose Tang?

Nama yang perlahan ia ucapkan ini terasa seperti sebuah jarum yang terus menusuk hati Jasmine Zhao, perlahan demi perlahan, hingga akhirnya membuatnya berdarah dan kesakitan.

Pada saat tertidur, Jasmine Zhao sepertinya mendengar suara dari luar, yang kemudian diikuti oleh lampu kamar yang dinyalakan, ia berpaling dan melihat Jefferson Lu pulang dengan wajahnya yang terlihat sedikit kelelahan.

Jefferson Lu melihatnya terbangun dan bertanya,"Apakah kamu terbangung karena terganggu?"

Jasmine Zhao menggelengkan kepalanya.

Setelah Jefferson Lu selesai mandi dan naik ke tempat tidur, Jasmine Zhao bergeser, mengulurkan tangannya dan memeluk pinggangnya, ia jelas-jelas memeluk lelaki itu dalam jarak yang sangat dekat, tetapi ia merasa bahwa ia sangat jauh darinya.

Seperti merasakan perasaannya yang kurang baik, Jefferson Lu kemudian berkata,"Kegiatan seperti ini terasa sangat menyesakkan, aku khawatir kamu tidak akan menyukainya, sehingga aku tidak bertanya apakah kamu ignin pergi atau tidak. Jika kamu ingin pergi selanjutnya, aku akan membawamu pergi."

Jasmine Zhao memang tidak menyukai kegiatan seperti ini, namun, selama ia mengajaknya, ia tetap akan pergi tanpa mempedulikan seberapa menyesakkan keadaan dalam kegiatan seperti itu. Namun, ia tidak bertanya dan hanya mengira bahwa ia tidak menyukainya, lalu langsung pergi mencari wanita lain.

Apa maksudnya ini, apakah ini hanyalah sebuah alasan?

"Tidak apa-apa, aku mengerti,"Jasmine Zhao memeluk erat pinggangnya, ia menekan banyak sekali ucapan dalam hatinya, ia ingin menanyakan apa hubungan yang ia miliki dengan Wenny He, ia juga ingin bertanya siapakah ia sebenarnya baginya.

"Jefferson Lu."

"Ya?"

Jefferson Lu menggenggam tangannya, sebuah benda dingin menyentuh tangan Jasmine Zhao, ketika Jasmine Zhao melihat cincin itu, ia pun langsung menarik tangannya dengan maksud melawan, lalu langsung berpaling membelakanginya.

Akhrinya, ia tidak berani menanyakan apapun kepadanya, ia hanya berkata,"Aku sudah sangat lelah, aku akan tidur terlebih dahulu."

Jefferson Lu tidak mengatakan apapun, ia juga tidak memeluknya seperti biasanya, tidak lama kemudian, Jasmine Zhao mendengar suara pernafasannya yang mendalam, ia pun menutupi wajahnya dengan bantal, hingga air matanya pun akhirnya mengalir.

Mengajukan semua pertanyaan itu hanya akan mempersulit dirinya.

Pada saat Jasmine Zhao bagnung di pagi hari, keadaan di sampingnya itu terlihat kosong, Jefferson Lu sepertinya sudah pergi sejak pagi, hari ini adalah akhir pekan, ia tidak perlu pergi ke perusahaan, ia kemudian bangun dan mandi, lalu terdapat sarapan yang dipersiapkan oleh Jefferson Lu di dapur.

Ketika Jasmine Zhao teringat kembali akan bayangan lelaki besar itu di dapur, ia sadar bahwa ia semakin tidak ingin meninggalkannya, ia juga akan merasa tidak tenang.

Bagaimana jika Rose Tang kembali suatu hari nanti?

Jasmine Zhao tidak memiliki kesibukan setelah sarapan, sehingga ia pun melepaskan sprei tempat tidur dan melemparnya ke mesin cuci, lalu membersihkan rumah.

Bel pintu kemudian berbunyi, ia mengira Jefferson Lu sudah kembali.

"Apakah kamu melupakan dokumenmu?" Jasmine Zhao berbicara sambil membuka pintunya, orang yang berdiri di luar bukanlah Jefferson Lu, melainkan seorang wanita berumur empat puluh tahunan, kulit wanita ini terlihat sangat sehat dan terlihat sangat mempesona.

Jasmine Zhao mengenal wanita ini, ibu dari Jefferson Lu, ia juga sudah pernah bertemu dua kali dengannya.

"Bi, bibi,"Ayah Lu dan Ibu Lu tinggal di Kota Jin, mereka jarang sekali datang kemari, setelah Jasmine Zhao tinggal bersama dengan Jefferson Lu selama setengah tahun, ia masih saja belum pernah bertemu dengan Ibu Lu, sehingga ia sedikit kebingungan ketika melihat Ibu Lu tiba-tiba datang hari ini.

Ibu Lu juga sedikit terkejut ketika melihat Jasmine Zhao membukakan pintunya.

Sejak Rose Tang pergi ke luar negeri tiga tahun yang lalu, putranya itu selalu saja bersikap menyerah terhadap kehidupannya, menenangkan dirinya dengan meminum alkohol setiap harinya, tidak ada wanita lain di sisinya, mengapa apartemen putranya ini dihuni dengan satu wanita lain setelah ia tidak datang setengah tahun?

Novel Terkait

Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu