Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 8 Mengapa Kamu Bisa Kemari

"Oh,"Ibu Lu menganggukkan kepalanya dan tidak lagi bertanya, Jasmine Zhao pun menghela nafasnya.

Jasmine Zhao mengira Ibu Lu akan merasa kelelahan setelah berbelanja selama lebih dari empat jam, namun, tidak disangka, setelah keluar dari toko ini, Ibu Lu masih memilih untuk terus lanjut mengelilingi lantai selanjutnya, wajahnya terlihat semakin memucat, kakinya juga terasa semakin sakit.

Bagaimana?

Dia adalah ibu dari Jefferson Lu, jika ia berkata bahwa ia tidak tahan karena kakinya yang sakit, bagaimana Ibu Lu akan berpendapat terhadap dirinya, ia hanya bisa menghela nafasnya dala hati, Jasmine Zhao kemduain membawa tas belanjaan itu dan terus mengikuti langkah Ibu Lu.

Di sisi lainnya, Jefferson Lu tahu bahwa ibunya sudah datang ke Kota Nan melalui teleponnya dengan Jasmine Zhao, setelah tidak mendapatkan alamatnya dari Jasmine Zhao, ia langsung memutuskan panggilannya, lalu membuka lokasinya dan mengikuti jejaknya.

Jefferson Lu mengendarai mobilnya dengan cukup cepat, dasi yag berada pada lehernya itu membuatnya merasa kurang nyaman, ia mengulurkan tangannya dan melepas dasinya, ia pun merasa sedikit raug ketika teringat akan nada bicara Jasmine Zhao ketika berbincang dengannya baru saja.

Ia bukannya tidak mengenal sifat ibunya yang keras kepala, ia juga mempunyai sedikit kekuatan, sehingga ia pasti ingin memperlihatkan kedudukannya kepada Jasmine Zhao. ia juga tidak tahu bagaimana ia akan mempersulit Jasmine Zhao ketika ia menyuruhnya untuk menemaninya ke pusat perbelanjaan.

Ketika teringat akan semua ini, Jefferson Lu merasa semakin tidak tenang, ia pun langsung menginjak gas hingga kecepatan laju mobil bertambah semakin tinggi.

Setelah lebih dari sepuluh menit berlalu, Jefferson Lu pun tiba di Meta Mall, pusat perbelanjaan ini benar-beanr terlalu besar, sehingga posisi Jasmine Zhao sulit sekali dipastikan, ia hanya bisa mencarinya di satu lantai demi satu lantai, hingga ia akhirnya melihat bayangannya.

Jasmine Zhao menggenggam lebih dari sepuluh tas belanja di tangannya yang terlihat cukup melelahkan, kaki kanannya juga terlihat kurang baik, tubuhnya bahkan memiring ketika berjalan, namun ia tetap saja tersenyum kepada Ibu Lu tanpa sedikitpun maksud untuk memperlihatkan emosinya.

Jefferson Lu mengerutkan alisnya ketika melihat gadis kecil yang berpura-pura kuat tersebut, rasa sakit dalam hatinya itu terus bertambah.

Selama ia mengenal Jasmine Zhao, ia tahu bahwa dia adalah seroang gadis yang kuat, bertempreman, ia bahkan tidak pernah menahan diri sebelumnya, namun kakinya kini jelas-jelas sedang kesakitan, namun ia tetap saja bersikeras dan berusaha untuk menemani Ibu Lu.

Setelah naik ke lantai atas, Jefferson Lu kemudian berjalan ke arah mereka sambil berkata,"Ibu!"

Jasmine Zhao sedang berbicara dengan Ibu Lu, ia bahkan mengira ia hanya sedang berilusi ketika mendengar suara Jefferson Lu, akhirnya, ketika ia memalingkan kepalanya, ia pun melihat Jefferson Lu datang ke arahnya, dengan kedua kancing kemejanya yang terbuka, ia mungkin datang terburu-buru, dahinya bahkan dipenuhi oleh tetesan keringat, Jasmine Zhao benar-benar terkejut.

Ia tidak menyampaikan kepada Jefferson Lu dimana tempat ia berbelanja, mengapa ia bisa datang kemari?

Ibu Lu juga terkejut melihat Jefferson Lu, ia kemudian melirik Jasmine Zhao, kebetulan sekali bertemu dengan tatapan Jasmine Zhao, ia hanya tersenyum dan tidak tahu apa yang harus ia katakan.

Ia berkata bahwa pihak perusahaan menelepon ketika Ibu Lu merasa ragu dengannya tadi, namun kini, Jefferson Lu kemari, Ibu Lu pasti menebak bahwa ia pasti sengaja memanggil Jefferson Lu untuk datang kemari karena sudah merasa sedih, bukan?

Ternyata, Jasmine Zhao melihat Ibu Lu berjalan ke arah Jefferson Lu, lalu merapikan kerah pakaiannya, tersenyum dan berkata,"Aku datang ke Kota Nan untuk menyelesaikan urusan bersama dengan ayahmu, aku kira, setelah setengah tahan tidak melihatmu, aku pun memutuskan untuk pergi menemuimu di apartemen, Kamu ini bukannya memberitahu ibu bahwa kamu sudah berkencan."

Setelah terdiam, Ibu Lu kemudian lanjut berkata,"Terlebih lagi, ibu sudah lama sekali belum kembali ke Kota Nan, sehingga aku meminta Jasmine untuk menemaniku berkeliling, ia sepertinya rindu padamu hingga ia memanggilmu kemari."

Jasmine Zhao langsung menundukkan kepanaya ketika mendengar maksud dari perkataan Ibu Lu, lalu menggenggam erat tas belanjaannya.

Jefferson Lu melirik Jasmine Zhao sejenak dan berkata,"Ia tidak meneleponku, ada sebuah toko kue yang cukup enak disini, sehingga aku datang untuk menemani tamuku, kebetulan sekali aku bertemu dengan kalian, jadi aku datang untuk menyapa kalian sejenak."

Ia pergi mengambil beberapa tas belanjaan yang berada di tangan Jasmine Zhao, lalu berkata kepada Ibu Lu,"Ibu, kamu pasti kelelahan setelah berbelanja cukup lama, aku akan membawamu pergi makan, setelah selesai makan, aku akan menemanimu berbelanja seberapa lamapun yang kamu inginkan."

Ibu Lu melihat putranya itu sedang melindungi Jasmine Zhao, rasa tidak senangnya terhadap Jasmine Zhao bertambah sedikit, namun, ia juga tidak bertindak dan hanya menganggukkan kepalanya,"Baik, kalau begitu, kita akan pergi makan terlebih dahulu."

Jasmine Zhao melirik Ibu Lu yang berjalan di depan dan berbisik,"Bagaimana kamu bisa kemari?"

"GPS ponselmu sedang menyala, sehingga aku mengikutinya,"ucap Jefferson Lu, ketika dahinya terlihat berkeringan, ia tahu kakinya pasti sangat sakit, ia pun menyuruhnya untuk merangkul lengannya,"Maaf sudah merepotkanmu."

Novel Terkait

The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu