Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 327 Tidak Bisa Membedakan Benar dan Salah

Rose memakai hak tinggi berlari, kelihatannya sangat terburu-buru, tetapi sebenarnya dia tidak berlari dengan cepat.

Dia berkata semacam itu di depan Ibu Lu dan Ayah Lu, hanya tidak ingin Jasmine merebut konstribusinya! Saat itu dia memang di luar negri, juga tahu Jefferson kecelakaan mobil, lalu masuk rumah sakit, tetapi dia sama sekali tidak tahu yang terus menjaga Jefferson adalah Jasmine.

Tas bermerek itu diremuk sampai berubah bentuk, seharusnya dia sudah tahu semua ini rencana Jasmine bahkan memberikan dia kuota nama ke luar negri, juga dalah rencana dia.

Tidak peduli Jefferson saat itu ada kecelakaan atau tidak, dia pasti akan mencari cara mendekati dia, mungkin kecelakaan ini juga dilakukan oleh Jasmine! Benar, pasti begini......

Sekarang Rose sangat pusing, dia tiba-tiba menengadahkan kepala, lalu melihat Jefferson berdiri di samping mobil melihatnya, tetapi tatapannya sangat dingin dan dia tidak pernah melihat tatapan semacam ini.

"Apakah kamu yang menyuruh Jasmine menjaga aku selama setengah tahun itu?"

Rose tidak menjawab, hanya menganggukkan kepala dan mengakui.

Meskipun tindakan ini sangat tidak baik, tetapi dia harus mendapatkan kembali cinta Jefferson.

Dia tidak akan kalah dan tidak akan kalah dari Jasmine.

"Apakah kamu mengira aku ini bodoh?" Dia tersenyum dingin, lalu dengan dingin berkata, "Jika kamu yang menyuruh Jasmine menjaga aku, maka untuk apa kamu kembali lagi? Dia menjaga aku dengan baik, jadi tidak perlu merepotkan Nona Tang lagi."

"Jefferson, waktu itu aku tidak bisa kembali, apakah kamu bisa mengerti?" Perkataan Rose.

"Tidak bisa." Ekspresi Jefferson tetap dingin.

Jika perkataan Rose benar, maka dia tahu dirinya masuk rumah sakit, jadi dia memohon Jasmine menjaganya dan dia tetap berada di sana.

Apakah ini yang dimaksud perhatiannya?

Jefferson tidak mudah dibohongi, sampai sekarang dia merasa wanita yang di depan ini sangat asing dan Jefferson tidak bisa percaya pada perkatannya.

Ruang tamu Keluarga Lu, saat ini Ayah Lu dan Ibu Lu tidak berbicara.

Perkataan Rose ini sudah membuat suasana Keluarga Lu menjadi kacau, Ibu Lu merasa Jasmine sangat licik, jelas-jelas Rose yang meminta tolong padanya untuk menjaga Jefferson, tetapi dia malah suka pada Jefferson, dan tidak berkata jujur pada Keluarga Lu, "Jika waktu itu dia mengatakan Rose yang menyuruh dia menjaga Jefferson, maka Jefferson tidak akan salah paham pada Rose!"

Ayah Lu mengerutkan dahi, ekspresi sangat serius dan dingin.

Perkataan Rose ini ada banyak kesalahan.

Jelas-jelas tahu Jefferson masuk rumah sakit, tetapi dia meminta tolong Jasmine menjaga Jefferson, hal ini benar-benar tidak masuk akal dan kenapa dia tidak bilang dari awal, kenapa harus di saat Ibu Lu sudah mulai menerima Jasmine, baru katakan?

Jika perkataan Rose benar, maka Jasmine juga tidak salah, karena dia terus memohon Ayah Lu untuk tidak memberitahu hal dia menjaga Jefferson dan dengan cara ini tidak akan mempengaruhi hubungan Jefferson dan Rose.

Tetapi jika perkataan dia tidak benar......

Maka orang yang licik ini akan menjadi nona orang kaya ini.

Ayah Lu berdiri dari sofa, lalu melihat pembantu menumpuk hadiah itu di sudut ruang makan dan berkata, "Buang semua barang itu."

"Apa yang kamu lakukan? Siapa yang bisa melihat kamu membuang ini? Ini semua adalah hadiah khusus yang dibeli Rose untuk kita, kenapa sikapmu seperti putramu, apakah kamu juga tergoda oleh siluman marga Zhao itu?" Ibu Lu dengan marah berjalan ke sana, lalu mengambil hadiah itu, "Aku akan pelan-pelan makan habis, siapa saja tidak boleh membuang ini."

"Di dalam rumah juga ada barang ini, kenapa kamu harus makan makanan yang diberi dia? Kamu pikir dengan baik, waktu itu kamu masuk rumah sakit, apakah tidak ada hubungan dengan barang ini?"

Ayah Lu merebut hadiah ini dari tangan Ibu Lu, kemudian melempar ke lantai.

"Buang!"

Di dalam ruang tamu ini hanya ada suara marah Ayah Lu.

Ibu Lu terkejut sampai membuka mulut, kemudian dengan kesal pergi.

"Baik, aku tidak bisa melawanmu, apa yang kalian buat itu benar, lain kali aku tidak akan ikut campur lagi."

Melihat Ibu Lu kembali ke dalam kamar, Ayah Lu juga menyipitkan mata dan dia harus menyuruh orang menyelidiki masalah Tang's Corp, agar bisa melakukan persiapan sebelum masalah menjadi kacau.

......

Langit sudah gelap.

Setelah Fanny melihat di depan pintu rumahnya ada seorang pria, dia menjadi terkejut sampai berhenti bernafas dan wajah memucat.

"Nona Fanny, lama tak berjumpa." Jimmy dengan senyum dingin berjalan ke dalam, lalu melirik desain ruang tamu ini, kemudian melihat boneka yang di sofa dan berkata, "Apakah kamu dengan Laura tinggal di tempat ini?"

"Untuk apa kamu datang ke sini?" Fanny tidak menutup pintu, Jimmy juga tidak membawa orang datang, jadi dia tidak berani menutup pintu karena dia takut pria ini bisa melakukan tindakan yang keterlaluan.

Bahkan dirinya juga berjarak empat langkah dari Jimmy.

"Bukannya kamu ingin aku datang mencari kamu?" Jimmy membuka kancing kemejanya, lalu berbalik badan, kemudian berjalan ke tempatnya dan dengan tatapan kejam berkata, "Jika tidak, kenapa kamu mengatakan hubungan kita pada Rose? Kamu tahu tidak, kamu sudah memberi aku banyak masalah!"

Tiba-tiba dia memegang lengan Fanny dan dengan marah menatap Fanny.

"Katakan!"

Fanny dengan takut menggigit bibirnya, kemudian tatapannya menjadi benci dan berkata, "Dia hanya kekasih kamu saja dan yang aku katakan adalah kenyataan."

Jimmy menyipitkan mata melihat dia, mereka sudah mengenal sangat lama, dia juga ingat jelas wajah Fanny, bahkan saat dia bersama dengan wanita lain, sosok dia juga akan keluar dan dia sangat mengerti pada Fanny bahkan lebih tahu dari Fanny.

Dia seberapa kuat, maka juga seberapa tidak tega.

"Baik, terserah kamu, terserah kamu ingin melakukan apa." Dia sambil berkata sambil mundur selangkah ke belakang.

Lalu tangan yang memegang dia juga lepas, sehingga membuat Fanny tidak begitu panik lagi, hanya saja dia tahu Jimmy tidak akan dengan mudah membiarkan dia.

Jimmy berjalan di ruang tamu, kemudian mengeluarkan ponsel untuk memotret foto.

"Silahkan kamu pergi." Kata Fanny dengan waspada sambil melihat tindakan dia.

"Pernahkah kamu berpikir bahwa apa yang kamu lakukan tidak berguna......mengumpuli bukti kehidupan pribadiku, meskipun kamu mengumumkan video, rekaman itu, juga tidak akan mempengaruhi aku, palingan aku mengundurkan diri dari Raffles Internasional's Corp."

"Apakah kamu tidak memikirkan diri sendiri dan Laura?"

"Jika masalah ini diumumkan, maka semua orang tahu kamu sebelum menikah sudah mempunyai anak, juga tahu kamu sudah mengikuti aku sangat lama dan mempunyai anakku. Nona Fanny, apakah kamu tidak peduli dengan nama baikmu?"

Dia semakin berbicara suara semakin mengerikan, setiap katanya seperti pisau yang menusuk ke hati Fanny.

"Tidak ada hubungan denganmu." Nada bicara Fanny sangat dingin dan dia sedang menutupi kecemasannya.

"Baik, aku sudah mengerti, kamu benci aku sampai ingin menghancuri satu sama lain, juga tidak peduli dengan kehidupan Laura." Jimmy menggelengkan kepala, tatapan menjadi kejam, lalu dengan suara serak memperingati Fanny, "Jangan lupa, bukti yang kamu ada, aku juga ada."

Novel Terkait

Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu