Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 488 Hubungan yang Semakin Erat

"Sudahlah, Jasmine harus istirahat lebih awal nanti malam." Ibu Lu melirik putranya sejenak, berjalan ke sana dan menarik Jasmine Zhao, "Sepatunya cocok tidak? Perhiasannya berat tidak?"

Karena Jasmine Zhao sedang mengandung, apalagi umur sang janin semakin lama semakin tinggi, kalau sampai terjadi sesuatu di tengah acara pernikahan, siapapun tidak akan mampu bertanggung jawab.

Jasmine Zhao tersenyum sambil menggelengkan kepala, memalingkan kepala melihat Jefferson Lu sekilas, lalu ikut pergi bersama Ibu Lu untuk mengganti baju.

Malam ini, dia sudah ditakdirkan untuk tidak bisa tidur dengan tenang.

Adat istiadat di Kota Jin adalah pengantin pria harus datang menjemput pengantin wanita dari rumahnya pada hari pernikahan, makanya Jasmine Zhao harus pulang ke rumah orangtuanya, tapi di rumah penuh dengan kerabat, dan Ibu Zhao khawatir dia tidak bisa tidur dengan baik, makanya memesan sebuah kamar hotel, dijadikan sebagai tempat penjemputan pengantin wanita.

Pagi-pagi sekali, penata rias telah datang membantu Jasmine Zhao mengganti pakaian.

"Apakah pengantin wanita tidak memiliki bridesmaid?"

Pertanyaan ini membuat suasana hati Jasmine Zhao menjadi sangat kacau, dia menggeleng-gelengkan kepala, awalnya dia berencana meminta Madeline Wu menjadi bridesmaidnya, tapi sekarang......

Karena memperhatikan keadaan fisik Jasmine Zhao, segala proses upacaranya dibuat menjadi sederhana, tapi tetap bisa melihat dengan jelas seberapa besar kepedulian dan perhatian dari persiapkan yang dilakukan Keluarga Lu.

Setelah dia digandeng oleh Jefferson Lu, dan dibawa menaiki mobil pernikahan, kepala Jasmine Zhao masih hampa.

Mereka sekarang akan menikah begitu saja?

Jefferson Lu duduk di sampingnya, menatapnya dengan tatapan penuh kelembutan seperti biasanya, "Lapar tidak?"

Entah dari mana dia mengeluarkan cemilan kecil, lalu meletakkannya di tangan Jasmine Zhao, kemudian menutup jendela mobil, "Makanlah, masih cukup jauh untuk tiba di hotel."

Sang pria bahkan telah mempersiapkan hal seperti ini, Jasmine Zhao memakannya dengan hati-hati, takut mengenai riasan wajahnya, saat sedang makan, terdengar suara sang pria, "Madeline sudah sadar, dokter mengatakan dia boleh keluar dari rumah sakit setelah menginap di sana beberapa hari lagi untuk mengawasi keadaannya."

Jasmine Zhao tertegun, mengangkat kepala melihatnya.

Sang pria tahu kalau tidak mengatakan kabar ini padanya, Jasmine Zhao sepanjang hari ini pasti akan terus melamun, makanya langsung mengatakan hal ini dengan jelas padanya.

"Keluarga Tang lah yang menemukan Maxwell, dan membuatnya melakukan hal pada malam hari itu, pihak polisi telah melakukan penyelidikan, makanya, kamu jangan memikirkan hal itu lagi."

Dari awal hingga sekarang, yang dikhawatirkan sang pria hanya Jasmine Zhao saja.

Rose Tang masih tidak bersedia menyerah?

Jefferson Lu seakan-akan telah mampu mengerti sesuatu dari balk matanya, sang pria mengulurkan tangan, memasukkannya dalam pelukan.

Dalam waktu bertahun-tahun ini, Jasmine Zhao pernah menghadiri begitu banyak acara pernikahan, juga pernah berulang kali membayangkan gambaran dirinya yang berada di acara pernikahannya, dan akan membayangkan apakah pria yang ada di sampingnya adalah dia atau bukan.

Di detik-detik ketika impiannya hampir terwujudkan, Jasmine Zhao merasa setiap langkah yang ditempuhnya bagaikan berjalan di atas awan.

Suara musik yang terdengar, dan para tamu yang ada di depan mata...... semuanya terlihat begitu tidak nyata, hanya kehangatan yang menjalar dari telapak tangan sang pria yang telah memberikan rasa aman tanpa batas terhadap Jasmine Zhao.

Pernikahan mereka ini termasuk dalam acara pernikahan termegah di Kota Jin dalam beberapa tahun terakhir ini, meskipun tamu yang diundang tidak terbilang banyak, tapi mereka semua sama-sama mendoakan mereka dengan tulus.

Tepat saat acara pernikahan sedang berlangsung, Rose Tang mengenakan gaun ungu kemerahan menghentikan mobil balap warna hitam di depan pintu hotel.

Matanya penuh dengan rasa benci.

Dia membenci Jasmine Zhao, juga sangat membenci Jefferson Lu dan membenci Ibu Lu yang begitu kejam.

Jelas-jelas dialah orang yang paling cocok dengan Jefferson Lu, tapi malah harus berdiri di posisi seperti ini, menyaksikan sang pria menikahi Jasmine Zhao begitu saja!

"Dalam seumur hidupku ini, orang yang paling kubenci adalah Jasmine Zhao, dia selalu bersikap tidak begitu peduli terhadap hal apapun, tapi sekarang malah telah merebut pria yang paling ingin kudapatkan, sungguh mengesalkan." Di mata Rose Tang, Jasmine Zhao mustahil bisa menang, tapi hasilnya malah......

Di tempat duduk samping pengemudi mobil balapnya, Maxwell Wu memakai topi bermoncong bebek dan menundukkan kepala.

"Aku telah melakukan apa yang kamu perintahkan, sekarang adikku masih terbaring di rumah sakit, aku...... aku akan pergi menyerahkan diri."

Segala hal yang dilakukannya itu adalah perintah dari Rose Tang, mobil itu pun diberikan oleh Rose Tang.

Saat ucapan ini muncul, Rose Tang langsung membalikkan badan, melihatnya dengan dingin, "Kamu kira masih sempat bagimu untuk menyerahkan diri sekarang?"

Sang wanita tertawa dingin, menginjak pedal gas, angin sepoi-sepoi telah meniup rambutnya, membuat perkataannya masuk ke dalam telinga Maxwell Wu secara utuh tanpa ketinggalan satu kata pun, "Perempuan seperti Jasmine itu mana mungkin bersedia memaafkanmu!"

Keluarga Tang telah mengorbankan begitu banyak uang, untuk membuat kecelakaan itu dan membayar para wartawan, tapi hasilnya, semuanya hanya sia-sia belaka!

Setelah mengantar Maxwell Wu ke depan rumah Keluarga Wu, Rose Tang menanyakannya dengan nada dingin, "Kamu menjadi seperti ini demi Jasmine, memangnya kamu bisa menelan emosimu dan melihat dia menikah dengan pria lain?"

Ucapannya ini, membuat suasana hati Maxwell Wu tidak mampu merasa tenang lagi.

Kalau bukan karena dia telah diam-diam menyukai Jasmine Zhao selama ini, selalu berharap bisa bersama dengannya, maka dia pun tidak akan dimanfaatkan oleh Rose Tang, masalah telah menjadi seperti ini, Maxwell Wu tahu ini semua adalah kesengsaraan akibat ulahnya sendiri.

Terdengar suara Rose Tang dari belakang, "Kalau kamu bisa membuat seluruh orang di Kota Jin tahu bahwa anak yang dikandung oleh Jasmine adalah anakmu, aku akan kembali memberikan uang sebanyak 1 juta RMB padamu."

Uang ini cukup digunakannya untuk pergi ke kota asing dan memulai kehidupan baru.

Berdasarkan keadaan gosip di Kota Jin sekarang, dia sama sekali tidak bisa bertahan di sini lagi, apalagi pihak polisi pun sedang menyelidikinya.

Maxwell Wu tidak menjawab, dan Rose Tang sudah mengemudikan mobilnya pergi dari sana, sang pria berjalan dengan langkah yang berat menuju lantai atas, setelah memikirkannya cukup lama, dia pergi mengemudikan mobil menuju ke rumah sakit.

Saat melihat sang pria masuk ke dalam kamar pasien, mamanya langsung buru-buru menghentikannya, "Di luar penuh dengan wartawan, untuk apa kamu datang? Cepat pulang!"

Madeline Wu berbaring di ranjang, perlahan-lahan membalikkan badan melihatnya.

Meskipun dokter telah menyatakan dia telah terhindar dari bahaya kematian, tapi dia tetap harus menginap di rumah sakit untuk sementara ini.

"Madeline, kakak telah bersalah."

Air mata mengalir keluar dari kelopak mata Madeline Wu secara diam-diam, lalu mengulurkan tangan melepaskan ventilator, berkata dengan suara serak, "Hari ini adalah hari pernikahan Jasmine, kalau kamu benar-benar merasa bersalah, maka pergilah menyerahkan dirimu sendiri."

Setidaknya, sekarang masih sempat.

Dalam seketika itu, mereka kakak beradik saling melihat satu sama lain, yang satunya merasa bersalah, yang satunya lagi merasa lega.

Madeline Wu menganggap ini sebagai permintaan maaf Madeline Wu atas kakaknya terhadap Jasmine Zhao, kalau dia bisa menggunakan kecelakaan ini untuk menyadarkan Maxwell Wu, maka dia bersedia menerima penderitaan dan rasa sakit ini.

"Kalau aku pergi menyerahkan diri, semua akan berakhir, tapi bagaimana denganmu dan Papa Mama?" Maxwell Wu mengusap air matanya, berkata dengan menundukkan kepala, "Aku tidak benar-benar ingin melukainya, tapi pihak Keluarga Tang......"

"Kak! Sadarlah, bolek tidak? Jangan terus melakukan kesalahan lagi."

Madeline Wu membentak dengan suara terisak.

Beberapa jam kemudian, saat mereka baru saja tiba di rumah dan bersiap-siap mengganti pakaian untuk menghadiri acara kumpul-kumpul dengan keluarga di hotel, Jefferson Lu mendapatkan panggilan telepon dari Rio He.

Setelah mendengar perkataannya, Jefferson Lu terdiam beberapa detik.

Setelah menutup panggilan, "Maxwell Wu telah pergi menyerahkan diri."

Tangan Jasmine Zhao yang sedang melepaskan anting-anting berhenti di tengah udara, dan sedikit gemetaran, matanya mulai memerah, menganggukkan kepala, "Kalau begitu Madeline......"

Dia tidak kenapa-napa, keadaan di rumah sakit sana sangat normal."

Dia selalu melakukan hal dengan pertimbangan yang menyeluruh, Jasmine Zhao membalikkan badan dan bersandar dalam pelukannya, "Aku tidak berharap terjadi sesuatu pada Madeline."

Novel Terkait

Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
3 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu