Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 470 Berbalik

Fan’s Corp sangat mendesak ingin melepaskan, terutama karena hubungan dengan Jimmy Wang, mereka mengira hal ini akan memberi tekanan kepada Jefferson Lu.

Tetapi mereka tidak pernah menyangka karena terlalu terburu-buru sehingga meninggalkan banyak celah.

Rantai modal dipengaruhi oleh divestasi Fan’s Corp yang tiba-tiba, tetapi secara keseluruhan, hal itu memberi kesempatan kepada Lu’s Corp untuk sepenuhnya membuktikan nilai perusahaan.

Dua jam kemudian, badai insiden divestasi benar-benar teredam.

Di ruang tamu keluarga Lu, Ayah Lu melihat pesan di telepon, menunjukkan sedikit kepuasan.

Sejak muncul masalah itu sampai sekarang, Direktur Lin terus meneleponnya, mendesaknya untuk kembali ke perusahan. Ayah Lu menjelaskan bahwa dia telah menyerahkan semua masalah perusahaan kepada Jefferson Lu, tidak peduli situasi darurat apa yang terjadi, ia hanyalah pemegang saham Lu’s Corp.

Begitu ayah Lu maju, itu berarti dia telah mengakui pendapat para dewan direktur dan tidak menyetujui kemampuan Jefferson Lu. Pada saat itu, dia harus mencari opsi untuk mengambil alih CEO, Ini bukan hal yang baik untuk keseluruhan situasi perusahaan.

Ayah Lu tetap bersikeras, akhirnya sama sekali tidak menjawab teleponnya lagi.

Tidak lama kemudian, Direktur Lin juga menerima berita dari perusahaan, mengatakan bahwa Jefferson Lu telah bernegosiasi secara pribadi dengan perusahaan mitra, dan Lu’s Corp akan mengambil alih pekerjaan selanjutnya.

"Apakah perusahaan bisa?"

"Pasti bisa..." Seorang Kepala departemen menganalisa, "Jika metode dividen ini terus berlanjut, perusahaan akan mendapatkan sepuluh poin lebih banyak dari total perkiraan."

Hanya butuh beberapa jam bagi Jefferson Lu untuk mengubah krisis ini menjadi keuntungan bagi Lu’s Corp.

Keputusan ini dibuat tanpa melalui dewan direksi.

Direktur Lin mendinginkan wajahnya, sejak awal ia sudah mendengar berita dari Fan’s Corp, tetapi demi mengusir Jefferson Lu, dia menunggu dalam diam sampai hari ini.

Tetapi dia tidak menyangka bahwa kemampuan Jefferson Lu sama dengan rumor yang beredar, bahwa Fan’s Corp sama sekali bukanlah lawannya.

“Direktur Lin, saya khawatir setelah kejadian ini, anggota dewan lainnya akan lebih mempercayai Tuan Lu, jadi kita berhenti sementara untuk menghindari sorotan.” Direktur berbisik, departemen mereka telah dua kali dilaporkan mendapatkan lebih banyak bonus perusahaan di akhir tahun.

Mereka bertujuh berpartisipasi dalam hal ini, yang paling diuntungkan adalah Direktur Lin, yang mendapatkan keuntungan ratusan ribu RMB dari setiap transaksi.

Inilah mengapa Direktur Lin sangat tidak ingin Jefferson Lu tetap di perusahaan.

Selama dia berada di perusahaan selama sehari, Direktur Lin tidak bisa tidur nyenyak, dahulu dia mengandalkan kakak ipar, Ayah Lu dan bekerja keras dengannya selama bertahun-tahun, siapa di perusahaan yang tidak berani memihaknya, sekarang Jefferson Lu ada di sini, ia juga tidak bisa mempertahankan teman-teman lamanya!

“Apa yang kamu takutkan? Apa yang bisa dia lakukan jika dia mengetahuinya! Apa menurutmu saat CEO Lu berada di sini, dia tidak mengetahui gerakanan kecil di belakang layar ini?” Dia yakin ayah Lu mengetahuinya, tetapi karena gengsi, dia membuka satu mata dan menutup satu. mata.

Karena sekarang dia tidak bisa membuat Jefferson Lu pergi, dia ingin mencari cara agar bisa menerima status quo dari Lu’s Corp.

Sepertinya dia sedang mencari kesempatan untuk mengundang pengantin baru untuk makan bersama.

...

Jasmine Zhao terus menemani Jefferson Lu di perusahaan, mengamati satu per satu karyawan Lu’s Corp datang melapor.

“Nyonya Lu, minum air.” Karyawan itu tersenyum memberikan secangkir air panas lagi.

Dia sedikit malu.

“Tidak apa-apa, kalian sangat sibuk, jangan pedulikanku.” Jasmine Zhao juga tidak mengerti mengapa karyawan ini memandang dirinya seolah sedang melihat penyelamat.

Saat Jasmine Zhao menatap bingung, salah satu karyawan magang yang lebih berani berdiri dan berkata, "Saat Anda belum datang, wajah CEO Lu sangat dingin dan bertemperamen..."

Belum selesai bicara, dia dipukul oleh orang di sebelahnya, terkejut dan tidak berani bicara lagi.

Tetapi Jasmine Zhao sudah lama duduk di sini, belum melihat sekretaris wanita. Dia ingat saat datang terakhir kali, sepertinya Jefferson Lu juga sedang mewawancarai sekretaris, seharusnya tidak perlu waktu selama ini tanpa kabar.

Ada banyak hal di perusahaan, dengan adanya sekretaris yang baik dan cakap, dia juga bisa santai.

“Di mana sekretarisnya? Sepertinya aku tidak melihatnya.” Jasmine Zhao berbicara dengan para karyawan, menyadari bahwa karyawan di depannya dari berbagai departemen datang untuk membantu, tidak satupun dari mereka adalah sekretaris.

"Nyonya Lu, apa kamu tidak tahu?"

Jasmine Zhao tersenyum dan menggelengkan kepalanya, "Tahu apa?"

"Para Dewan Direktur sudah memilih banyak sekretaris wanita yang hebat untuk CEO Lu, tetapi CEO Lu tidak memilih satu pun."

Apa yang mereka katakan juga sangat bijaksana, memilih beberapa wanita cantik untuk Jefferson Lu, tetapi dia menolak.

"Salah satunya adalah putri Tang’s Corp!"

Setelah karyawan magang selesai bicara, dia dibawa pergi oleh karyawan lain.

"Nyonya Lu, dia baru saja datang kemari, tidak tahu apa-apa, dia hanya bicara omong kosong, jangan masukan kedalam hati. Sekarang hampir tidak ada karyawan wanita yang melaporkan pekerjaan ke dalam kantor CEO Lu."

Jika Jasmine Zhao tidak datang ke perusahaan hari ini, mereka semua mengira keluarganya sangat mengendalikan, jadi Jefferson Lu memutuskan seperti itu.

Tetapi hari ini setelah bertemu Jasmine Zhao, berita Jefferson Lu sangat mencintai istrinya menyebar ke seluruh perusahaan.

"Tuan Lu sangat memanjakan istri barunya!"

“Kudengar sudah hamil! Kemampuan CEO Lu sangat cepat.”

Kali ini Jasmine Zhao datang ke Lu’s Corp membantu menyelesaikan masalah besar perusahaan, ia juga memiliki hati yang baik, membuat beberapa karyawan wanita di perusahaan berhati-hati untuk menekan pikiran yang seharusnya tidak mereka miliki.

Keduanya sangat cocok sehingga tidak ada yang bisa memisahkan.

Setelah dia menyelesaikan pekerjaan, Jasmine Zhao juga sudah mengobrol banyak dengan para karyawan.

Jefferson Lu berjalan menghampiri dengan jas di satu tangannya, "Mari pulang?"

Dia tidak bisa menyembunyikan perhatiannya, setelah sepanjang pagi di rumah sakit, kemudian menemaninya ke perusahaan untuk bekerja lembur.

Tetapi Jasmine Zhao merasa hari ini cukup memuaskan, sebelum memasuki lift, dia melambaikan tangan kepada para karyawan.

"Perusahaanmu sangat hebat dalam merekrut orang, ada mahasiswa doktoral dari Universitas Nancheng!"

“Tetapi mereka tidak memberikan solusi kepadaku saat perusahaan menghadapi masalah yang mendesak.” Suara pria itu menjadi dingin saat memikirkan masalah hari ini.

Selain itu, kemarin lusa Rudy Lu bertemu Riley Fan, dia tidak menyadarinya sama sekali?

Mereka berdua diam-diam telah merencanakan sesuatu.

Jefferson Lu tentu harus mencari tahu tentang hal ini, sebelum itu dia harus pulang untuk bertanya apa pendapat ayah Lu.

Melihat dia sedang dalam suasana hati yang buruk, Jasmine Zhao tidak menyebutkan Rose Tang, mendengar apa yang dikatakan para karyawan, Jefferson Lu sudah menyelesaikan sendiri masalahnya, mengapa dia harus menanyakan hal yang dapat mempengaruhi hubungan mereka.