Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 371 Membawanya Pulang

Ayah Tang juga marah, namun jika terus berada disini juga hanya mempermalukan diri sendiri.

“Panggil anak yang mengecewakan itu, cepat pergi.”

Namun baru saja mereka berjalan sampai ke pintu, dia melihat Rose Tang dikerumuni sekelompok orang, beberapa pria yang berdiri di depannya sepertinya bukan orang baik.

Rose Tang terus mengobrol dengan mereka, wajahnya terlihat tidak sabar, melihat Ayah dan Ibu Tang keluar, seketika dia panik dan mendorong salah satu pria tersebut, kemudia berlari menuju Ayah Tang, namun belum sempat dia membuka mulut, sudah menerima tamparan dari Ayah Tang.

“Ikut aku pulang!”

Barusan di jalan, saat Rose Tang mengatakan perkataan itu, dia merasa ada sesuatu yang tidak beres.

Meskipun dia menyukai Jefferson Lu, namun nona dari Keluarga Tang tidak seharusnya mengatakan hal yang begitu keterlaluan, ditambah lagi saat makan tadi Keluarga Lu mempermalukan Ayah Tang, dia memikirkan hal yang terjadi beberapa bulan ini, semakin diingat semakin membuatnya marah.

Akhirnya menyadari bahwa putri yang berdiri di hadapannya ini berbeda penuh dengan saat dia belum pergi ke luar negeri.

Rose Tang yang sekarang lebih jahat dan lebih menakutkan dari apa yang dibayangkannya.

Ibu Tang bergegas menariknya, ”Sudahlah, jangan bertengkar lagi dengan ayahmu, kita pulang dulu, diluar sana sangat kacau.”

Saat mereka keluar dari hotel, kebetulan melihat polisi membawa pergi Jimmy Wang, 3 mobil polisi mengeluarkan suara sirene yang memekakan telinga, Rose Tang berdiri di tangga, sedangkan Jefferson Lu naik ke mobil tanpa menoleh sedikitpun.

Setelah kembali ke rumah keluarga Lu, Ibu Lu menghela nafas lega.

“Nak, katakan dengan jujur pada ibu, benar kamu tidak memiliki hubungan dengan Rose?”

Awalnya saat masih di sekolah mereka berkencan begitu lama, kedua orangtua mereka pun sebenarnya sudah menyetujui hubungan mereka, tinggal menunggu mereka lulus kemudian melangsungkan acara pernikahan, namun kemudian Rose Tang pergi ke luar negeri, hal ini bisa dikesampingkan karena kepercayaan pada Rose Tang dan mengerti hubungan mereka.

Dibawah kebohongan yang dibuat oleh Rose Tang, saat mengatakan dia hamil, Ibu Lu juga tidak curiga.

Jefferson Lu melepaskan dasinya, aroma yang tercium dari hotel barusan membuatnya sangat tidak nyaman sampai sekarang.

Dia memandang jam, kemudian berjalan ke lantai atas, ”Sudah lama kami tidak memiliki hubungan apa-apa, aku mau mandi, sebentar lagi aku akan pergi.”

“Sudah begitu malam, kamu pergi kemana? Pulang mencari Jasmine?” Ibu Lu berdiri di bawah tangga berteriak, ”Kapan kamu membawa dia pulang?”

Yang Ibu Lu ingat hanyalah anak yang ada di dalam perut Jasmine Zhao.

Tapi, sekarang begitu menyebut nama Jasmine Zhao dia tidak akan waspada, bagaimanapun ini adalah permulaan yang baik.

Jefferson Lu pergi mandi kemudian menyetir mobilnya menuju wisma itu.

Saat dia sampai, sudah jam 1 pagi.

Tidak ingin masuk dan menganggu Jasmine Zhao, dia menunggu di dalam mobil semalaman, begitu matahari terbit dia terbangun karena sinar matahari yang menyilaukan mata, dia turun dari mobil menggerakkan kakinya bersiap untuk mengetuk pintu.

“Apakah masalah Rose Tang sudah kamu selesaikan?” Billy Han keluar dari dalam villa, berdiri di hadapan Jefferson Lu.

“Ya.” Tatapan matanya yang muram mengarah ke jendela di belakangnya, apakah beberapa hari ini Billy Han terus tinggal di villa yang sama dengan Jasmine Zhao?

Meskipun tahu kalau tidak mungkin terjadi sesuatu diantara mereka, tapi Jefferson Lu merasa sangat tidak nyaman.

“Kalau begitu bagaimana dengan Golden Company dan Jimmy Wang?” Billy Han meneruskan bertanya.

“Semua ini adalah urusanku, apa ada hubungannya denganmu? Dimana Jasmine, aku akan membawanya pergi.” Sekarang, tidak ada alasan atau orang yang bisa menghalanginya.

Jefferson Lu sudah kesulitan untuk mengendalikan emosinya, jika bukan karena Billy Han membantu Jasmine Zhao, melindungi dan menjaga Jasmine Zhao, dari awal dia sudah memukulnya.

Tetap harus mengatakan terima kasih.

Teman Jasmine Zhao, adalah temannya, sedangkan menurutnya, hubungan antara Billy Han dan Jasmine Zhao hanyalah teman.

Jika tidak, Billy Han tidak akan sengaja berpura-pura di hadapannya.

Karena dia tidak pernah mendapatkan perlakuan yang Jasmine Zhao lakukan padanya, dari tatapannya pada dirinya, Jefferson Lu bisa rasa iri darinya.

“Apakah kamu bisa menyembunyikannya seumur hidup? Membiarkan aku membawanya pergi adalah yang terbaik untuknya.” Jefferson Lu melewati Billy Han bersiap masuk ke villa.

Namun satu kalimat dari Billy Han menghentikan langkah kakinya.

“Dia sudah kehilangan anaknya, juga kehilangan pendengarannya, dia tidak bisa mendengar perkataanmu, di dalam perutnya juga sudah tidak ada anakmu lagi, sekarang kamu mempunyai alasan untuk melepaskannya pergi.

Jefferson Lu terkejut di tempat.

Belum sempat dia berpikir, dia langsung berlari menuju villa.

“Jasmine Zhao!”

Dia berteriak meneriakkan namanya dengan keras, mencari ke seluruh villa, baru akhirnya menemukannya di kamar di ujung lantai dua.

Meskipun dia berteriak lebih keras lagi, Jasmine Zhao tidak bisa mendengarnya.

Dia duduk di sebelah ranjang, dengan diam memandang pemandangan yang jauh, bahkan dia tidak tahu saat dia masuk ke kamar.

“Jasmine……”Dia merendahkan suaranya bukan karena agar dia bisa mendengar, melainkan dia bicara untuk dirinya.

Sejak dia memutuskan untuk bertanggung jawab atas anak yang ada di perutnya, memberitahukan hubungan mereka kepada semua orang, Jasmine Zhao berkali-kali terluka, sekarang anak pun sudah tidak ada.

Dia masih bisa menggunakan alasan apa lagi untuk membuatnya tinggal.

Langkah kakinya berhenti di tempat, melihat Jasmine Zhao begitu saja, di pikirannya terlintas waktu-waktu dimana mereka hidup bersama, senyumannya, ciumannya, pelukannya….

Masih berapa kali dia harus mencicipi rasa sakit baru memiliki keberanian untuk mengatakan kepadanya, di dalam hidupnya dia tidak bisa hidup tanpanya.

Meskipun egois, meskipun masih banyak badai, dia ingin agar dia tetap berada di sisinya.

Dia melangkahkan kakinya, kebetulan Jasmine Zhao menoleh ke belakang dan melihatnya.

Saat itu, Jasmine Zhao tercengang, dia sangat tidak ingin melihat kondisinya yang seperti ini, dia berlari ke atas tempat tidur seperti orang gila dan menutupi dirinya dengan selimut, mundur bersembunyi dan gemetar.

Melihatnya begitu, ada rasa kasihan yang tidak bisa diucapkan, ”Maaf aku datang terlambat.”

Ruangan itu sangat sunyi, namun tidak bisa menandingi kesunyian di telinga Jasmine Zhao.

Dia bersembunyi di dalam selimut, menutup matanya rapat-rapat, tangannya memegang erat selimut, ”Kamu jangan kesini, aku tidak ingin melihatmu.”

Tahu kalau dirinya masih memiliki tenaga menolaknya, hati Jefferson Lu merasa lega.

Namun dia tidak bisa mendengar, ditambah dia menutup dirinya, bagaimana dia bisa menghiburnya.

Bila langsung naik ke atas ranjang, dia takut akan mengagetkannya, melihatnya menutup dirinya juga bukan jalan keluar.

Pria itu melihat pena dan kertas yang berada di sebelah tempat tidur, dia mendekat dan menulis, kemudian berbalik menarik ujung selimut, Jasmine Zhao yang bersembunyi di dalamnya bereaksi dengan kuat.

Dia meronta, tidak ingin Jefferson Lu mendekatinya.

“Jangan takut, aku tidak memaksamu.” Suaranya bergetar, hanya saja Jasmine Zhao tidak mendengar, dia memasukkan surat itu kedalam selimut, kemudian mundur ke sisi lain.

10 detik kemudian, dia mendengar suara isaknya dari dalam selimut.

Dia berjalan mendekat kemudian membuka selimut, dengan lembut membelai pipinya dan berkata menghibur, ”Jangan menangis, hatiku juga sakit.”

Memegang erat catatan itu, Jasmine Zhao menangis dan masuk ke dalam pelukannya, air matanya berjatuhan tanpa bisa dihentikan.

Dia membelai lembut rambutnya, meletakkan jaketnya ke atas tubuhnya, lalu memeluk pinggangnya dan menggendongnya berjalan keluar.

Novel Terkait

Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu