Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 181 Karakternya Bermasalah

Bukannya orang-orang di perusahaan sedang bergosip tentang masalahnya dan Jefferson Lu, kenapa sekarang tiba-tiba mengaitkannya dengan Andreas Zhuo.

“CEO Tan, saya kurang memahami maksud Anda.” Suara Jasmine Zhao yang jernih terdengar di dalam kantor, dia menatap nanar Wakil CEO Qi, “Saya tidak tahu, apakah ada yang memberitahu Anda sesuatu?”

Dulu saat belum bergabung dengan Vogue Bonds Co., Wakil Ceo Qi selalu menindas karyawan yang tidak memiliki latar belakang tertentu di perusahaan, Jasmine Zhao juga pernah menderita karenanya, jelas-jelas mereka sudah tepat waktu mengumpulkan roll film, tapi Wakil CEO Qi selalu tidak berkenan tanda tangan, selalu harus setelah Jasmine Zhao Luna Jia memohon padanya barulah melunak.

Tapi orang seperti ini malah bisa berpijak tegap di perusahaan, Jasmine Zhao juga tidak berdaya, hanya bisa bersabar.

“Aku saja yang jelaskan!” Wakil CEO Qi menyimpan kembali senyumannya, “Awalnya CEO Tan berniat mengingat hubungan lama, membantumu memohon pada dewan direksi, paling parah juga turun jabatan dan gajimu dikurangi, tapi pekerjaan dan fasilitas di Kota Nan jauh lebih baik daripada di Kota Zin.”

“Hanya saja, kamu cuma seorang perempuan, terjepit di antara CEO Lu dan CEO Zhuo, sudah sangat mempengaruhi hubungan kerjasama 2 perusahaan! CEO Tan, juga tidak bisa menolongmu, sekarang tergantung sikapmu, jika memang karaktermu bermasalah, takutnya dipindahtugas pun tidak bisa diselesaikan.”

Dipindahtugaskan juga tidak bisa?

Harus dia sendiri yang mengundurkan diri kah?

Setelah Jasmine Zhao mendengarkan semuanya, matanya tampak cekung, dia kembali menatap CEO Tan, bertanya dengan datar, “CEO Tan, saya tidak tahu apa yang terjadi, membuat Anda salah paham, tapi yang bisa saya katakan, saya dan CEO Zhuo dari Golden Company International, hanyalah lulusan dari universitas yang sama, bahkan bukan dari jurusan yang sama, saya juga tidak tahu kenapa kesalahpahaman seperti ini bisa tersebar!”

“Kalau begitu kenapa Golden Company International bersedia membayar 2x lipat gajimu untuk menarikmu kesana?” tanya Wakil CEO Qi sambil tersenyum dingin.

Dia mendengar kabar angin di perusahaan, lalu segera bergegas ke Vogue Bonds Co., tidak sabar ingin segera mencari muka di hadapan CEO Tan, berkata jika Jasmine Zhao tetap tinggal hanya akan merugikan mereka.

Meskipun Jasmine Zhao dipindahkan ke kota Zin, ke depannya jika masalah ini diungkit kembali, sulit dipungkiri jika CEO Tan dan rekan kerja di Sha Luo tidak akan diasingkan oleh Vogue Bonds Co.

“Tentang ini saya masih belum tahu, tapi Wakil CEO Qi bisa sejelas ini, saya hampir lupa, Anda sekarang adalah orang Golden Company International, mengabaikan dendam lama kembali ke Sha Luo, hanya agar CEO Tan memecatku, Anda sangat berusaha.” Jasmine Zhao menunjukkan bobot berat ringan dari masalah ini dengan enteng.

Bagaimana sikap Golden Company International terhadapnya, dia sama sekali tidak tahu.

Lagipula dengan status Wakil CEO Qi sekarang, datang ke Sha Luo untuk memberikan pendapatnya, sepertinya agak kurang pantas.

Tentang ini, CEO Tan paham betul, tapi dia juga ingin terus Berjaya di Vogue Bonds Co., tidak bisa mangacuhkannya juga.

“Tidak boleh ditafsirkan seperti ini, aku dan CEO Tan sudah kenal beberapa tahun, meskipun sekarang aku tidak di Sha Luo, tapi hatiku masih……” Wakil CEO Qi paling jago berbasa-basi seperti ini.

Jasmine Zhao memotong omongan Wakil CEO Qi dengan muka tanpa ekspresi, “Tapi sekarang Anda bukanlah lagi orang Sha Luo, apa gunanya mengungkit kembali hubungan yang sudah lewat? Lagipula, hubungan saya dan CEO 2 perusahaan itu hanya sebatas teman, Anda sengaja datang ke tempat CEO Tan pagi-pagi untuk menyebar rumor dan merumitkan masalah, apakah Golden Company International yang mengutus Anda datang, untuk mencaritahu tentang rumor ini?”

Dia tidak mempedulikan ekspresi canggung Wakil CEO Qi, mengambil dokumen pindah tugas itu, lalu tanda tangan di atasnya.

“CEO Tan, barangku semua telah diambil, urusan studio juga sudah diserahkan ke Luna Jia, saya akan melapor di LA Magazine Kota Zin pada waktu yang ditentukan.” Jasmine Zhao menoleh melirik Wakil CEO Qi, dia mengambil dokumen pindah tugas itu, berbalik badan keluar dari ruang kantor.

Wakil CEO Qi dibuat kesal sampai wajahnya memerah.

Tapi di depan CEO Tan tidak bisa melampiaskan kekesalannya, karena yang dikatakan Jasmine Zhao memang masuk akal, kala itu dia sendiri berinisiatif pindah dari Sha Luo ke Golden Company International, menjadi bawahan Andreas Zhuo yang dapat diandalkan.

CEO Tan menatap kepergian Jasmine Zhao, sedikit banyak dalam hatinya juga terganggu karena masalah ini.

Menatap sekilas Wakil CEO Qi, melihatnya sedang menatap dokumen pindah tugas itu, dia mengulurkan tangan mengambilnya, sambil berdiri berkata, “Seharusnya di Golden Company International masih banyak urusan yang sedang menunggummu, kalau begitu aku tidak memaksamu untuk tinggal minum teh.”

Wakil CEO Qi terdiam, dia berdiri dengan canggung, “Baiklah, aku juga bermaksud baik, lain kali jika ada kesempatan baru bekerja sama.”

CEO Tan tidak menjawab, Wakil CEO Qi dengan canggung berjalan keluar dari ruangan, staf-staf Sha Luo pun melihatnya dengan tatapan merendahkan, semuanya memang tidak puas padanya.

Ekspresi Wakil CEO Qi sangat buruk, dia pergi dengan wajah suram.

Di sisi lain, Jasmine Zhao juga sedikit terganggu dengan perkataan Wakil CEO Qi.

Kenapa Golden Company International bersedia membayar mahal untuk menariknya, sebenarnya apa yang dipikirkan Andreas Zhuo, dia lebih dulu masuk ke lingkup bisnis Kota Nan, lalu lokasi kantor cabang perusahaannya juga memilih di seberang Vogue Bonds Co.

Apakah mungkin yang diam-diam bersaing dengan Jefferson Lu adalah dia!

Tangan Jasmine Zhao terasa dingin, jika memang Andreas Zhuo, dia benar-benar tidak sanggup menerima, semuanya termasuk teman, dipikir sampai bagaimanapun sepertinya tidak begitu mungkin.

“Kak Jasmine!” Luna Jia berlari mendekat saat melihatnya, melihatnya beberapa kali dari atas ke bawah, “Kudengar dari Kak Li, Wakil CEO Qi membuat masalah lagi, kamu tidak apa-apa?”

Jasmine Zhao menggeleng sambil tersenyum, “Tidak apa-apa.”

Sekarang, menyangkut urusan Sha Luo, paling-paling Wakil CEO Qi hanya bisa mengoceh, CEO Tan sadar akan situasi, tidak akan lagi menganggap Wakil CEO Qi sebagai orang sendiri.

Luna Jia barulah merasa tenang, dia menarik lengan Jasmine Zhao, berkeras tidak melepaskannya, “Kemarin kudengar dari William Qin, meskipun kamu dipindahkan ke Kota Zin, tapi sudah naik pangkat, setengah dari penerbit majalah semua mendengarmu, Kak Jasmine, atau, aku pergi denganmu?”

“Kondisi di sana, aku juga kurang jelas, kalau kamu memang ingin ikut denganku, cetaklah sedikit prestasi di perusahaan, mungkin ke depannya aka nada kesempatan.”

Dia juga tidak dipecat, masih berstatus staf Vogue Bonds Co.

Memangnya kenapa jika dipindahkan ke Kota Zin?

Jasmine Zhao juga sudah ikhlas, daripada menyiksa diri sendiri dengan masalah yang membingungkan itu, lebih baik dia tersenyum menerima kenyataan, lebih baik dipindahtugaskan daripada kehilangan pekerjaan.

Lagipula Ibu Lu seharusnya tidak akan mempersulit Jefferson Lu lagi, dia mendesah teringat wajah pria itu yang dingin.

Randy Xiao dan Claresta Qu tahu tentang masalah kepergiannya, semuanya menunggunya di studio.

Melihat sikapnya yang acuh tak acuh, Claresta Qu berjalan mendekat.

“Kamu adalah fotografer terhebat yang pernah bekerja sama denganku dalam beberapa tahun ini, jika Vogue Bonds Co. benar-benar memecatmu, kamu harus memberitahuku, aku akan mencarikan perusahaan yang lebih baik!”

Jasmine Zhao tersenyum sambil berterima kasih, “Jika saatnya tiba, aku pasti akan meminta bantuanmu.”

Dibandingkan ini, dia lebih peduli dengan luka Claresta Qu, sekarang melihat Claresta Qu sudah lumayan pulih, kondisi saat pemotretan juga sangat baik, dia juga lebih lega.

Randy Xiao berdiri di samping, keningnya berkerut, “Akhir-akhir ini, apa kamu menemui masalah yang aneh?”

Tidak tahu kenapa dia bertanya seperti ini, Jasmine Zhao menggeleng ragu, “Tidak termasuk juga……”

Satu-satunya masalah yang aneh, seharusnya benda yang jatuh dari ketinggian di ruang pameran.

Melihat ekspresinya yang berubah, Claresta Qu bergegas menarik Luna Jia, “Hasil fotoku yang hari itu sudah keluar? Aku ingin melihatnya.”