Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 280 Pembicaraan Yang Dingin

Jasmine menggelengkan kepalanya, pembicaraan ini kalau dilanjutkan seperti tidak ada artinya.

Dirinya seharusnya memikirkan bahwa Jefferson akan mengambil kata-kata ini untuk memfitnahnya jika dari awal dia memikirkan untuk menutupi gosip ini mungkin tidak akan terlambat berada di telinga Jasmine.

Tetapi dia tidak, melihat eskpresi dingin dari pria ini dia tiba-tiba tidak tahu harus berkata apa.

Jika ditanyai lagi, ini hanya akan semakin membuat hubungan mereka yang dingin menjadi semakin berat.

Pria ini seolah tahu jelas apa dalam benaknya, dengan tidak berdaya melangkah maju untuk melihat wajahnya, “Bagaimana dengan kesehatanmu, apakah ada yang tidak enak?”

“Tidak ada.” Tidak tahu apakah dia memang peduli pada anak yang ada di perutnya ataukah dia berpura-pura, ketika mengingat ibu Lu menyuruh orang untuk memaksanya ke ruang operasi, dirinya memiliki kemarahan yang tidak bisa dijelaskan tetapi nada suara pria ini malah terlebih lembut dan dia berdiri di depannya seperti ini, walaupun dirinya sendiri sedang memiliki amarah tetapi begitu melihatnya semua ini menghilang.

Betisnya agak sedikit kaku kemudian berjalan ke sofa, dirinya mengetahui bahwa Jefferson tidak akan dengan mudahnya membiarkan dia pergi.

Mata pria itu selalu mengikutinya, bibir tipisnya sedikit tertutup, dan dengan seriusnya berkata, “Pulanglah dan cari Fiona, dia akan memeriksamu lagi.”

“Jefferson, bisakah kamu tidak berpura di depanku? Kamu tidak usah khawatir aku akan memakai anak ini untuk mengancammu.”

Jasmine mengepalkan tangannya dan dengan mengumpulkan keberanian ini dirinya baru bisa berbicara seperti ini.

Bahkan Jefferson tidak tahu apa yang dilakukan oleh ibunya tetapi dari perkataan ibu Lu bahwa tidak ada harapan bagi Jasmine, ditambah lagi dirinya tidak berharap akan mempengaruhi hubungan dia dengan keluarganya, itu tidak akan baik untuk dirinya dan anaknya, dan hanya akan membuat hubungan antara mereka menjadi lebih canggung.

Dirinya tidak bodoh, dia mengetahui bahwa Jefferson pria yang berpikir matang dan stabil juga banyak wanita yang bermimpi untuk menemaninya tetapi membuat hal ini seperti mengambang dalam hidupnya adalah hal yang menyakitkan bagi dirinya.

“Aku tidak pernah menyangka bahwa kamu dan anak ini adalah bebanku, dari awal ketika aku mengetahui kamu hamil, aku bahkan lebih bahagia dari siapapun.”

Pengakuannya membuat Jasmine tercengang.

Jefferson berjalan 2 langkah ke depannya, duduk di depannya dan dengan lembut memegang tangannya, “Aku benar tidak tahu ibuku akan datang, jika aku tahu aku pasti akan menjaga kamu selama 24 jam hubungan diantara kita ini sudah cukup berbahaya, mengapa aku harus menyakiti kamu di saat seperti ini?”

“...”

Dia benar jika dia ingin mengugurkan anaknya sendiri, dari awal tanpa harus menyuruh ibu Lu dia pasti akan melakukannya sendiri dan dia pasti bisa mengatasinya dengan bersih, di rumah sakit dia memiliki beberapa kesempatan untuk melakukannya.

Tetapi jika dia hanya ingin menenangkan dirinya sendiri, baru...

“Jangan sembarang berpikir, ok?”

Dia merentangkan tangannya dan alis matanya terlihat sangat hangat, dia lebih menyayangi anak ini dari pada Jasmine sendiri, jika benar gara-gara ibu Lu mengugurkan anak ini, sungguh tidak tahu hal apa lagi yang akan di lakukan oleh Jefferson.

Tetapi sebagaimanapun dia berkata, ekspresi Jasmine masih seperti biasa dan dengan dinginnya berkata, “Jika anak ini tetap bertahan bagaimanapun pasti ada kesempatan lagi jika CEO Lu ingin tetap mempertahankah anak ini maka menjauhlah dari aku, bukankah begitu lebih benar?”

Dengan status dan finansial keuangan Lu’s Corp itu tidak akan sulit melenyapkan dia dari muka bumi ini.

Inti masalahnya adalah perlakuan yang ingin di lakukan oleh ibu Lu, dengan satu perkataannya saja cukup membuat banyak orang bergegas ke arah Jasmine seperti seekor binatang buas yang menunggu kesempatan untuk mencabik-cabik dirinya.

Inilah alasan mengapa dia tidak suka berhubungan dengan pengusaha besar seperti ini, dunia mereka terlalu rumit dan melibatkan banyak orang juga membuat Jasmine tidak dapat memahaminya.

Dengan tenang pria ini menarik nafas dan membujuknya dengan hangat, “Setelah kembali, Fiona akan merawatmu dan Rio akan menjagamu, dan gosip dari perusahaan kamu tidak perlu kamu pedulikan, jika kamu merasa lelah dengan gosip itu aku dapat membawamu ke kota Jin untuk bertemu dengan orangtuamu.”

Dia selalu menemukan bagian terlembut dari hati Jasmine.

Jasmine mengangkat alisnya, apakah ini termasuk ancaman lain?

“Urusan ayahku telah diketahu oleh keluargamu, juga tahu bahwa Edgar adalah pengacara pembela perusahaan alkohol ayahku, aku khawatir karena masalahku denganmu, akan mempengaruhi...”

“Tidak akan, apapun yang ingin dilakukan oleh ibuku tidak ada kaitan hubungan kerja dengan kamu dan pengacara Edgar, dia adalah pengacara yang berdedikasi, tidak akan menarik tuntutannya karena paksaan dan tekanan dari luar.” Jefferson sangat mengenal baik apa isi pemikirannya, begitu berkata dia mengatakan bagian yang paling penting.

Pria itu sedikit mengaitkan bibirnya dan terdengar suara serak yang menggoda, “Aku berjanji, setelah kembali ke kota Nan, aku akan memberikan semua jawaban kepadamu.”

Jasmine mengangkat kepalanya melihat dia, tanpa berkata sepatah katapun.

Jika semuanya sesederhana apa yang dikatakan olehnya maka dirinya juga tidak harus khawatir untuk waktu yang cukup lama, dan hari ini dia juga tidak perlu marah.

Karena yang mengatakan ini adalah Jefferson maka tidak ada alasan buat dirinya untuk ragu.

Lagipula dirinya juga tidak memiliki solusi yang lebih baik.

“Aku tahu, maka aku tidak menganggu CEO Lu beristirahat.” Jasmine berdiri dan berjalan keluar dari kamar.

Jefferson tidak menghentikannya tetapi ketika hendak keluar dari kamar dia dengan pelan berkata, “Billy baru saja mengambil alih perusahaan, kamu juga tahu kondisi keluarga Han sekarang sangat rumit, lebih baik untukmu jika menjaga jarak dengan dia.”

Jika itu dulu dia mungkin akan memaksa Jasmine.

Tidak perlu bertemu saja dengan Billy, dengan keluar saja dari pintu hotel ini dia juga merasa tidak tenang.

Tetapi setelah pengalaman hari ini, dia juga akan memikirkannya dengan sangat lama, apakah dia selalu menggunakan cara yang salah untuk mencintainya.

Dirinya selalu mempertimbangkan dari sudutnya pandangnya lalu membuat dia begitu ketakutan, sedikit gangguan akan membuat dia berubah menjadi lemah dan ragu.

Tangan Jasmine memegang gagang pintu, tubuhnya menjadi sedikit terkejut.

Dia bertanya-tanya apakah hari ini Jefferson mabuk.

“Pesawat besok siang, aku akan menyuruh Rio untuk menjemputmu, istirahatlah lebih awal.”

Jasmine menarik pintu dan pergi tanpa memutarkan kepalanya.

Jika bisa lebih awal dia bisa berbicara dengannya mungkin kejadian hari ini tidak akan terjadi, semua ini karena yang dia tidak memperdulikannya dan hanya berpikir bahwa bisa makan, tidur dan menjaga anaknya, dia lupa jika Jefferson adalah pria yang memiliki latar keluarga yang luar biasa meskipun hubungan keluarga Lu tidak serumit itu tetapi dengan begitu banyak harta warisan, ibu Lu akan melindunginya dengan berbagai alasan.

Bagaimanapun juga dia dan Jefferson tidak memiliki hubungan yang pasti.

Terus terang dia hanya pegawai kecil di perusahaannya, jika dia duduk di posisi ibu Lu maka pasti akan terjadi sebuah kecurigaan.

Semua yang dinamakan cinta juga bisa digunakan sebagai sebuah kebohongan untuk menutupinya.

Dirinya juga tidak mengetahui bagaimana perasaannya kepada Jefferson, setelah meninggalkannya hatinya merasa sangat sakit.

Berdiri di depan pintu hotel, Jasmine mengambil nafasnya dengan dalam dan melihat kembali ke kamar yang ada di lantai atas, ada sebuah sosok yang sedang berdiri di sebelah jendela yang sedang memandanginya.

Di tengan malam, lampu kamar menyebar luas di bahunya dan dengan samarnya dia dapat melihat sebuah senyuman hangat di wajahnya.

Novel Terkait

Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu