Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 162 Mengapa Tidak Bertanya?

Jasmine Zhao tidak menemukan alasan untuk menolak, kebetulan Ia juga merasa sedikit lapar, akhirnya Ia pun menyetujuinya.

Di dalam kesannya Lelaki ini sangat ceria, dan juga antusias, hanya 2 tahun tidak bertemu, Jasmine Zhao pun melihat kebijaksanaan dan kedewasaan dari tatapannya.

Kris Luo kembali ke kamar untuk bertelepon, lalu seorang pria yang lebih pendek dari Dia keluar dari lift, dan dengan inisiatif memperkenalkan diri terlebih dahulu kepada Jasmine Zhao, “Halo, Nona Zhao, aku adalah Agen dari Kris Luo, Alan.”

“Halo.”

Kris Luo mendesak dan berkat: “Ayo, waktu reservasi restoran sudah sampai.”

Sepanjang jalan, Dia terus menjelaskan betapa bagusnya dan enaknya hidangan di restoran ini, dan setiap jadwal Ia kemari, Ia pasti akan datang ke restoran ini.

Dia sekarang juga merupakan penyanyi yang lumayan terkenal, setiap keluar pasti harus menyamar, kadang-kadang pun menyewa seluruh restoran.

“Sekarang masih ingin makan makanan tepi jalan, tetapi sudah tidak mungkin lagi.” Dia sambil menunjukkan senyuman tidak berdaya, mendorong pintu restoran, lalu Ia mempersilahkan Jasmine Zhao untuk masuk terlebih dahulu.

Jasmine Zhao memang sudah kelaparan, mendengar Ia dengan begitu antusias memperkenalkan restoran ini, selera makannya menjadi semakin baik, hidangan baru diantar ke meja, Ia langsung menyantapnya.

“Tidak ku sangka badanmu begitu bagus, tapi kamu kuat makan juga.” Kris Luo hanya makan beberapa suap lalu menaruh sumpitnya, bagaimana pun penyanyi idola seperti dirinya tetap harus menjaga badan, melihat Jasmine Zhao makan dengan begitu bahagia, Dia pun sambil menatapnya dengan melihat kedua tangan.

Tatapannya tersembunyi sebuah kelembutan yang tidak memudar.

Jasmine Zhao sadar kalau gaya makan dirinya sendiri sedikit berlebihan, jadi Ia mengambil sebuah tissue dan mengelap mulutnya, “Selera makan aku akhir-akhir sedikit lebih besar, kalian jangan terkejut.”

“Tidak, tidak, kamu lanjut makan saja, lihat kamu makan dengan begitu berselera, aku sudah tahu pasti aku tidak salah memilih restoran ini.” Nada Kris Luo pun terdengar sangat lembut,lalu Ia mendorong piring kepada Jasmine Zhao.

Jefferson Lu yang kembali ke kamar tidak melihat sosok Jasmine, meneleponnya juga tidak ada yang mengangkat telepon, Ia pun langsung panik.

Dia khawatir karena masalah Vogue Bonds Co., Jasmine Zhao mengalami bahaya.

Ia pun tidak sempat memakai mantel lagi, langsung berlari ke depan resepsionis, meminta untuk melihat rekaman CCTV.

Dia melihat yang bersama Jasmine Zhao berjalan keluar dari hotel adalah seorang pria, Jefferson Lu pun langsung mengerut alisnya, “Apakah masih ada kamera dari sudut lain?”

“Maaf, sudah tidak ada lagi, Tuan Lu, di sini hanya ada sebuah CCTV yang menangkap gambar mereka meninggalkan hotel, sepertinya mereka langsung meninggalkan hotel dari kamar Tuan Luo.” Kata Manager Hotel dengan maaf.

“Marga Luo?” Di dalam ingatannya, Jasmine Zhao sepertinya tidak kenal dengan orang ini.

“Iya, sepertinya itu adalah nama panggung, menurut data kami, Dia adalah seorang penyanyi, dan tamu ini masih akan tinggal di hotel selama 2 hari lagi, mungkin akan segera kembali.”

Kalau orangnya Jefferson Lu terjadi sesuatu di hotel mereka, Manager ini juga jangan berharap ingin terus bekerja di sini lagi.

Walaupun tidak tahu identitas pria ini, namun setidaknya Jasmine Zhao tidak berbahaya, dan Ia juga merasa lebih tenang.

“Tuan Lu, sudah menemukan posisinya, perlu ke sana sekarang juga?” Telepon dari Rio He untuk menanyakan Jefferson Lu.

“Tidak perlu.”

Setelah Ia menutup telepon, Ia pun langsung kembali ke kamar dan mandi, rapat yang berturut-turut selama 2 hari ini membuat Dia merasa lelah.

Namun teringat Jasmine Zhao sekarang sedang makan bersama pria lain, hatinya pun merasakan perasaan tidak senang, Ia menyesal tadi harusnya meminta Rio He langsung menjemput Jasmine Zhao pulang.

2 jam kemudian, Jasmine Zhao pulang ke hotel dengan mobil Kris Luo, mereka masih ada jadwal yang harus dilanjutkan jadi mereka pun langsung ke label rekaman.

Jasmine Zhao memasukkan sandi kamar, Ia mendengar suara TV.

“Kamu sudah pulang?”

Pria tersebut sambil menyadar di sofa, sambil memejamkan mata, tidak menjawabnya juga.

Jasmine Zhao mengira kalau Ia tertidur, mendekatinya dan melihat, ingin menutupi Dia dengan selimut agar tidak masuk angin, tapi saat baru tersentuh bahunya, lengannya Jasmine Zhao langsung digenggam olehnya, Ia mengangkat matanya langsung melihat tatapan dinginnya Jefferson Lu, “Kamu belum tertidur? Aku takut terlalu berisik akan membangunkan kamu…..”

“Belum.” Tatapannya menjadi redup, Ia juga tidak mengatakan apa-apa, lalu menariknya ke dalam pelukannya.

Sambil merasakan kehangatan dari telapak tangannya yang tebal itu, Jasmine Zhao mengangkat kepala dari pelukannya dengan merasa sedikit aneh, “Kenapa?”

Dengan lama, Jefferson Lu tidak menjawabnya.

Hanya sambil memeluknya dengan erat, “Aku khawatir setelah kembali, segalanya akan berada di luar kendaliku, jika mereka merundungmu, aku tidak bisa mengendalikan diriku."

Suaranya terdengar sangat pelan, masuk ke dalam telinganya.

“Tidak akan terjadi, kamu ini CEO dari Vogue Bonds Co., memangnya di dunia ini masih ada hal yang tidak bisa kamu lakukan?” Jasmine Zhao berhenti sebentar dan sambil berkata dengan tersenyum.

“Terlalu banyak.” Pria melepaskan tangannya, tidak melanjutkan topik pembicaraan ini lagi, lalu Ia memperlihatkan email dari Delly's Corp kepada Jasmine Zhao, “Dia akan mengundang beberapa Guru dalam fotografi ke lokasi, kalau kamu ada teman yang ingin kamu undang, kamu boleh memberitahu kepadanya, kantor mereka akan mengirim surat undangan email.”

“Baik, aku tahu.“ wajah Jasmine Zhao langsung menunjukkan senyuman kejutan yang senang.

Teringat dirinya akan segera memiliki pameran fotografi sendiri, bahkan bermimpi pun Ia akan terbangun dengan sambil tersenyum.

Jefferson Lu dengan diam sambil menatapnya dengan lama, tidak mengatakan apa-apa, hanya terus menatapnya.

“Kenapa?” Jasmine Zhao bertanya, Dia juga tidak menjawab.

“Tidak ada apa-apa, Jaxon Nan tadi berkata kalau Ia akan datang mencari aku, aku turun ke bawah sebentar.” Habis ngomong, Dia meninggalkan sebuah bayangan punggung yang membuat orang merasa bingung kepada Jasmine Zhao, lalu langsung meninggalkan kamar.

Dia yang tiba-tiba terdiam ini membuat Jasmine Zhao merasa sangat aneh, Ia tidak bisa menjelaskan ada apa yang salah.

Dulu saat masih tinggal di apartemennya, tidak peduli apapun yang dilakukan Jasmine Zhao, reaksinya selalu sangat tenang, namun akhir-akhir ini, hubungan mereka melalui tahap yang sangat kompleks, sekarang setiap ekspresi wajah Jefferson Lu akan membuat Jasmine Zhao sangat perhatian.

Sekarang sudah hampir jam 6.

Jaxon Nan cari Dia ada masalah penting apa?

Dan mereka malah harus bertemu diluar, bukan bertemu di dalam kamar hotel, takut menganggu dirinya, atau ada sesuatu yang tidak boleh diketahui oleh dirinya?

Jasmine Zhao menghelakan nafas, lalu berdiam di sofa sambil bermain hp.

Kehidupan tokoh-tokoh besar ini, Dia tidak memahaminya, jadi berpikir banyak pun tidak berguna.

Di ruang tunggu hotel, Jaxon Nan sedang melihat-lihat majalah, lalu Ia melihat Jefferson Lu turun, dengan sedikit cemburu Ia berkata, “Apakah kamu tahu berapa lama kamu membiarkan aku menunggu? 40 menit! Nona Zhao kamu itu tidak akan tidak kembali, kamu ini tetap bersikeras harus menunggu sampai Dia kembali ke kamar, jadi akhirnya kamu ada bertanya? Dia pergi bertemu dengan siapa?”

“Tidak bertanya.” Jefferson Lu dengan dingin mengucapkan dua kata tersebut, dan duduk di sofa tunggal di sisi lain.

Dia jarang ragu-ragu seperti ini, bahkan dalam menghadapi proyek investasi triliunan, Dia bisa tetap bersikap tenang, hanya untuk urusan Jasmine Zhao, Dia selalu tidak bisa mengendalikan emosinya.

“ini tidak seperti gayamu.” Jaxon Nan sambil tersenum, “Kamu tidak takut Dia membawa anak dan lari dengan orang lain? Tuan muda dari Han’s Corp……..” Dia ngomong sampai setengah, langsung merasakan tatapan peringatan dari Jefferson Lu.

“Baik, aku tidak melanjutkannya lagi, aku hanya ingin mengingatkan kamu saja, di era ini, tidak ada yang mustahil.”

Novel Terkait

Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu