Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 168 Jasmine Zhao, Habislah

Jasmine Zhao hampir sambil digendong oleh Jefferson Lu keluar dari Museum seni, rambutnya pun melayang terkena angin.

Menatap wajah pria dengan terbengong, “Kamu kok kemari? Sekarang kamu harusnya berada di Vogue Bonds Co….”

Kabar berita itu sekarang harusnya sudah tersebar di internet, saat seperti ini, Jefferson Lu malah membiarkan masalah Vogue Bonds Co dan datang mencarinya, hati Jasmine Zhao pun merasa tidak enak, Ia merasa kalau dirinya sudah menyusahkan Jefferson Lu.

“Kamu jangan khawatir, kita pulang dulu.” Tatapan dinginnya terlihat hangat dan lembut, Ia memerintahkan Rio He untuk mengemudi, Dia terus memeluk Jasmine Zhao di dalam pelukannya, jaraknya sangat dekat, Jasmine Zhao bisa melihat keringatnya dileher dengan jelas.

Demi dirinya sendiri, Jefferson Lu langsung kemari dengan begitu terburu-buru?

Suaranya pun menjadi lembut, “Rio menceritakan kepada kamu ya? Dia pasti sudah terlalu membesar-besarkan masalah, aku tidak apa-apa.”

“Kalau hari ini kamu terjadi sesuatu, aku tidak akan melepaskan mereka.”

“Mereka?” Jasmine Zhao masih ingin bertanya, Rio He sudah membawa mobilnya kemari, lalu Dia pun dilindungi Jefferson Lu sampai masuk ke dalam mobil.

Dia tidak melanjutkan topik pembicaraan tadi, malah memikirkan ekspresi wajah Kayla He tadi, Ia selalu merasa sepasang mata itu sangat dingin dan kejam, selain kata-kata yang Dia ucapkan, apakah ada hal detil lagi, yang tidak diperhatikan……

“Kedepannya kalau tidak ada ijin dari aku, kamu jangan bertemu dengan siapapun yang ada hubungan dengan Kayla He, terutama Kayla He, ingat tidak?” Dia menggenggam tangan Jasmine Zhao, wajahnya yang seperti sangat takut sesuatu terjadi dengan Jasmine Zhao sangat menyentuh hatinya Jasmine Zhao.

“Baik.” Bibirnya buka dengan perlahan, dan mengatakan sepatah kata itu.

Hanya saja ekspresi wajah pria di depan ini membuat Dia sedikit khawatir, Dia jarang melihat Jefferson Lu begitu bertentangan dengan seseorang, dan sepertinya juga pertama kali, Dia melarang dirinya bertemu dengan siapa.

Kayla He ini, sebenarnya siapa?

Di dalam Museum seni, sosok kurus itu terus berdiri di depan jendela, menyaksikan mereka pergi.

“Bisa dilihat, kalau Jefferson Lu ini memang sudah digodai Jasmine Zhao sampai lupa diri, bahkan perusahaannya pun Ia sudah tidak peduli lagi, langsung datang melindunginya, huh…….” Kayla He sambil ngomong, tatapannya tiba-tiba menjadi kejam, “Jasmine Zhao melakukan hal seperti ini, apakah Dia tidak merasa bersalah kepada Kak Billy?”

Dia sampai sekarang masih ingat hari ini, Dia pergi ke apartemen Jasmine Zhao untuk mencari Billy Han.

Billy Han sambil merangkul bahu Jasmine Zhao dan memberitahunya kalau itu adalah pacarnya, dan pada saat itu mereka sudah tinggal bersama.

Tapi baru sebentar saja, Jasmine Zhao ini sudah menjadi wanita Jefferson Lu!

Kayla He menarik nafas yang panjang, mengumpalkan tangan dengan erat sampai kuku panjangnya menusuk ke dalam daging, “Sekarang juga sebarkan berita itu, biar seluruh Pebisnis di Kota Nan tahu kalau titik kelemahan Jefferson Lu adalah siapa.”

Siapapun yang memiliki konflik bisnis dengan Vogue Bonds Co dan Jefferson Lu, pasti akan mulai dengan Jasmine Zhao terlebih dahulu.

Memangnya bisa berapa kali Dia menghindarinya?

Seorang wanita yang tidak memiliki kekuatan latar belakang tetapi bisa mendapatkan yang begitu sempurna dan luar biasa, Kayla He memejamkan matanya dengan perlahan, menenangkan napasnya. Dia menunggu untuk melihat, melihat hari dimana Jasmine Zhao diusir dari Vogue Bonds Co sudah tidak terlalu jauh.

“Tapi, CEO Wang sana belum menurunkan perintah.” Agen Kayla He mengerutkan alis, Dia tidak merasa kalau Kayla He dapat membuat keputusan yang begitu krusial.

“Aku bilang, sekarang juga, sebarkan, berita ini!”

Tatapan Kayla He penuh dengan kebencian, dengan kejam Ia mendorong Agennya, lalu pergi dengan sepatu hak tingginya.

Agennya dengan tidak puas berkata, “Seorang tukang operasi plastik, ada hak apa memerintah aku!”

Walaupun Dia tidak suka Kayla He memberikan perintah kepadanya, namun Ia tetap melakukannya sesuai perintah Kayla He, Ia mengekspos foto buram yang dicuri dari CCTV hotel ke internet, dan memberikan tanda-tanda tersirat kalau orang yang ada di dalam foto tersebut adalah Jefferson Lu dan Jasmine Zhao.

Dengan cepat, foto tersebut pun tersebar dengan heboh di internet.

Bahkan ada orang yang menggali informasi kalau pada saat kuliah saja Jasmine Zhao sudah mengejar Jefferson Lu, dan terlibat dalam hubungan Jefferson Lu dan pacar pertamanya.

Saat Rose Tang melihat foto tersebut, Saking kesal Ia hampir ingin melempar hpnya.

Dia langsung menelepon Andreas Zhuo, dan bertanya kepadanya apakah Andreas Zhuo yang melakukan hal ini.

Andreas Zhuo menyangkallnya, “Kamu rasa aku akan kurang kerjaan seperti itu kah? Membongkar kalau Jasmine Zhao adalah wanitanya Jefferson Lu, hanya akan membuat Jefferson Lu melindunginya dengan lebih baik, dan kamu, akan semakin jauh dengan Jefferson Lu.”

“……” Rose Tang mengigit bibirnya dengan kuat, lalu menutup telepon tersebut dengan kesal.

Kalau bukan Andreas Zhuo, maka orang tersebut adalah Kayla He!

Dia diam-diam memarahi di dalam hati, hendak mengambil tasnya ingin pergi mencari Kayla He, tiba-tiba Ia menerima telepon ibu Lu, dan telepon tersebut merupakan video call.

Rose Tang mengunci pintu ruangan kantornya, lalu memberantakkan gambar desainnya di meja, agar terlihat seperti sedang bekerja.

“Bibi, bibi kok tiba-tiba video call aku? Aku masih sedang lembur ini.” Matanya sedikit melengkung, menunjukkan senyum lembut, sangat berbeda dengan tadi.

“Rose….kamu….kamu tidak melihat beritakan?” ibu Lu bertanya dengan sedikit segan, namun dilihat dari video call, sepertinya Rose Tang belum mengetahui masalah foto.

“Berita apa? Beberapa hari ini aku sibuk memperbaiki gambar desain, jarang melihat hp.”

“Kalau begitu kamu kerja saja dulu, tidak ada apa-apa, hanya saja aku sudah beberapa hari tidak bertemu dengan kamu, sudah kangen sama kamu, lain hari, kamu ke rumah ya, temani aku ngobrol.” Ibu Lu sambil tersenyum kepada Rose Tang, dan berkata kalau sekarang banyak berita palsu di internet, menyuruh Dia jangan percaya.

Rose Tang juga tidak bodoh, bagaimanapun ibu Lu menyukainya, mungkin juga tidak bisa memerintah Jefferson Lu.

Kalau mengikuti perkembangan situasi sekarang, Dia tidak bisa mengatakan kalau dirinya memiliki keyakinan untuk menang dari Jasmine Zhao.

Menutup video call tersebut, Dia pun sudah tidak memiliki niat untuk pergi mencari Kayla He lagi, Dia duduk di sofa, dengan perlahan memejamkan mata.

Ujung jarinya sambil menekan dahinya, Dia harus menenangkan diri, berpikir dengan baik, apa yang harus dilakukan selanjutnya….

Jasmine Zhao dibawa pulang oleh Jefferson Lu, lalu langsung menerima telepon dari CEO Tan, menanyakan Dia masalah foto di internet itu sebenarnya ada apa, apakah Dia benar-benar sedang berpacaran dengan Jefferson Lu?

Jasmine Zhao lihat saja tidak kepada Jefferson Lu, langsung menjawab tidak, dan berulang kali mengatakan bahwa berita yang di internet itu semuanya dikutip diluar konteks, kabar-kabar itu ditulis oleh editor dengan sembarangan.

CEO Tan percaya dengan ragu-ragu, lalu Ia memberitahu kepada Jasmine Zhao, temui Dia di kantor besok pagi.

Setelah menutup telepon, Jasmine Zhao terbaring di sofa, kalau Dia benar-benar merupakan pacarnya Jefferson Lu, dengan terus terang Ia mengakuinya juga tidak ada yang tidak bagus, bahkan ada orang yang mencari tahu masalah mereka saat masih kuliah pun, dan mengatai dirinya materialistik, menjadi orang ketiga dalam hubungan orang lain, Dia juga bisa menahan semuanya.

Asal hatinya tahu dengan jelas, Dia sudah melakukan berapa banyak hal demi Jefferson Lu, begitu saja cukup.

Namun mereka sekarang belum sampai ke tahap itu, terlebih lagi, sekarang Dia sedang mengandung anak Jefferson Lu.

Kalau terekspos, Dia harus bagaimana?

Pasti kehilangan pekerjaan, dan ibu Lu pasti tidak akan membiarkan Dia tetap bekerja di Vogue Bonds Co.

Jefferson Lu berjalan ke depannya, mengulurkan tangan dan mengelus kepalanya, “Sudah jangan dipikirkan lagi, aku akan menanganinya, kamu tidak perlu melakukan apapun, berdiam di sisiku saja.”

“Jefferson Lu, aku bukanlah wanita seperti itu.”

Untuk pertama kali, Jasmine Zhao menjauhi tangannya, dan mengangkat kepala sambil melihat Jefferson Lu.

Dia mengakui bahwa Dia masih sedikit mencintainya di dalam hati, jadi Dia lebih tidak boleh menyerah terhadap hidupnya.