Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 73 Ada Seseorang Yang Membantunya

Malam hari, Jasmine Tang berada di tempat tidur, membolak balikan tubuhnya dan sulit untuk tidur.

Dia selalu tanpa sadar ingat bagaimana Jefferson Lu duduk di depannya, dan ingat setiap kata yang dia tanyakan. Mungkin, Billy Han benar, dia benar-benar membutuhkan perisai.

Jasmine Zhao memikirkan hal-hal ini dan tidak tahu kapan dia tertidur.

Segera, berita tentang beberapa masalah di Blue Whale Bar menyebar melalui Beauty, Seorang wartawan paparazzi mengenali Fendy Zhao sebagai model di pintu bar, berhadapan dengan wajahnya dan di foto, dan memposting di online.

Lingkaran model tidak pernah kekurangan berita renda, Model pria kecil dan terkenal seperti Fendy Zhao ini adalah menjadi fokus perhatian semua orang.

Hanya saja mereka tidak dapat mengambil kesempatan untuk mewawancarai Fendy Zhao, dan ada seseorang yang datang membawa Fendy Zhao pergi.

Dalam foto-foto yang beredar, mobil Jasmine Zhao juga di foto, tetapi wajahnya berlumuran mosaik, dan nomor plat juga diberi kode.

Begitu dia berjalan ke Gedung Fashion, Jasmine Zhao mendengar bahwa karyawan di sekitarnya sedang mendiskusikan Fendy Zhao, dan mengatakan bahwa dia memiliki sejarah hitam yang sama sebelumnya, Kali ini, dia mungkin telah kehilangan masa depannya.

"Kak Jasmine, model Beauty ini terlalu berani." Luna Jia membungkuk dan berbisik, "Seorang reporter menggali karier Fendy Zhao sebelumnya, Dikatakan bahwa dia pernah digunakan oleh bos pria ..."

"Apakah kamu percaya dengan berita di Internet? Bersiaplah, mulai bekerja." Jasmine Zhao tersenyum pura-pura dan berjalan ke kantornya, Faktanya, dia lebih gugup daripada orang lain.

Luna Jia berpikir serius di tempat tersebut, dia harus mengubah sikap kerjanya yang terburu-buru, dia harus berubah menjadi seperti Jasmine Zhao yang sama sekali tidak gugup.

Jasmine Zhao menutup pintu kantor dan menepuk-nepuk dadanya, Dia sudah lama berkecimpung dalam bisnis ini, sudah sering melihat hal semacam ini, tetapi ini adalah pertama kalinya dia terlibat.

Untungnya, tidak ada yang tahu bahwa dia ada di dalam mobil.

Tapi apa yang dia pikirkan, merasa Fendy Zhao bukan karena mabuk salah mengenal orang, dia tahu bahwa orang di dalam mobil itu sendiri.

Pintunya di ketuk, dan Jasmine Zhao mengatur pikirannya dan menjawab, "Silakan masuk."

Randy Xiao mendengar suara itu, mendorong pintu, dan langsung duduk di sofa, "Aku tidak bisa berpikir kamu bisa sehebat ini."

Jasmine Zhao menatapnya dengan curiga, dan sebelum dia bertanya, dia melihat Randy Xiao sambiltersenyum dan berkata, "Aku tidak tahu mengapa Calista Qiao ingin membantu Fendy Zhao, tetapi Fendy Zhao dengan sengaja mendekatimu, dan orang yang membelinya juga mencariku, dan aku telah menolak."

“Mendekatiku?” Jasmine Zhao tidak mengerti, tetapi jika menurut pernyataan ini, dia bisa mengerti apa yang dilakukan Fendy Zhao pada waktu itu.

Penampilannya yang galak, masih segar dalam ingatannya.

Randy Xiao berjalan ke meja Jasmine Zhao, menundukkan kepalanya, menatap wajahnya dan berkata, "Ada seseorang ingin membuatmu kehilangan reputasi, kamu adalah seorang fotografer terkenal di industri ini, jika kamu memiliki masalah dengan model pria ini, tidak mudah bagimu untuk keluar."

Setelah mengatakan ini, Randy Xiao melihat ke arah kamera yang berada di luar .

"Kondisi yang dia tawarkan sangat menggoda, dan aku hampir bergerak, tapi aku tidak sebodoh Fendy Zhao, Kamu bisa masuk dan berkerja di Beauty, tidak terlihat sederhana."

Apakah ada orang yang begitu memperhatikan dirinya?

Jasmine Zhao merenungkan kata-kata Randy Xiao, dan wajahnya berangsur-angsur tenggelam, dia sepertinya tidak memprovokasi siapa pun.

"Aku hanya datang untuk melihat apakah masih mengambil foto atau tidak, tetapi aku melihat kondisimu seperti ini, tidak terganggu sama sekali, sampai jumpa lagi!"

Randy Xiao melambaikan tangannya dan berjalan keluar dari kantor Jasmine Zhao.

Ketika dia sedang menunggu Jasmie Zhao di koridor untuk pertama kalinya, dia melihat kamera di depan pintu, tidak ada kamera di kantor lain, tetapi dipasang di sini.

Kali ini insiden Fendy Zhao diekspos dengan sangat serius sehingga orang-orang dan mobil Jasmine Zhao terlindungi dengan baik.

Fendy Zhao memang sial, dan itu tidak dilakukan, melainkan menjadi pisau di tangan orang lain.

Setelah dia pergi, Jasmine Zhao merenungkan kata-kata itu, mengerutkan kening dan mengambil kamera, dan memasuki studio.

Pemotretan di pagi hari berhasil diselesaikan sesuai rencana, Jasmine Zhao dan Luna Jia memilah peralatan, sekarang sesuatu terjadi pada Fendy Zhao, apa yang harus di lakukan dengan pemotretan pada Beauty Magazine Company? Jasmine Zhao berpikir, Anna membawa sekretaris untuk mencarinya.

"Fendy Zhao mabuk dan menabrak orang di bar, yang memengaruhi citra Beauty Magazine Company, jadi Beauty Magazine Company memutuskan untuk mengakhiri kontraknya, Selain itu, Calista Qiao tidak dapat melanjutkan pemotretan dalam jangka pendek karena ketidaknyamanan fisik."

"Ada pertemuan darurat sementara di pagi hari, Di atas berarti penggantian, apakah kamu melihat ada model-model yang cocok?" Pemimpin Editor An memberi sinyal kepada sekretaris untuk menyerahkan beberapa foto.

Jasmine Zhao terkejut, berpikir sejenak.

Apa maksud Editor An, merujuk pada manajemen Beauty Magazine Company, atau Jefferson Lu?

Jasmine Zhao tiba-tiba merasa bahwa dia terlalu sensitif, dan semuanya harus berhubungan dengan Jefferson Lu, bahkan jika pria itu mampu, dia tidak akan melakukannya untuk dirinya sendiri.

"Baik, aku mengerti, aku akan melihat data-data mereka, kemudian menyesuaikan skema pemotretan dan pakaian sesegera mungkin." Untuk pekerjaannya di dalam divisinya, dia cukup kuat untuk merespons, jika tidak dia tidak dapat berada dalam lingkaran sampai hari ini.

“Sudah susah-susah payah, Jasmine.” Anna bangkit dan mengingat hal lain, dan berkata kepada Jasmine Zhao, “Menimbang bahwa perubahan ini disebabkan oleh alasan internal Beauty Magazine Company, jangka waktu kontrak dapat diperpanjang secara moderat, jika kamu menemukan hal yang sulit, kamu juga bisa menghubungiku kapan saja. "

"Terima kasih, Editor An."

Tidak bisa dalam aturan kontrak menyelesaikan pemotretan, itu adalah pelanggaran kontak dari Jasmine Zhao, Beauty Magazine Company dapat meminta pertanggungjawabannya, tetapi Anna sangat jelas, bahwa makna di atas, tidak terkait dengan Jasmine Zhao.

Berjalan keluar dari kantor Jasmine Zhao, Anna berkata kepada sekretaris di sebelahnya, "Mulai hari ini, kamu bertanggung jawab untuk berkomunikasi dengan fotografer Zhao, untuk memastikan bahwa pekerjaannya tidak dapat berjalan dengan lancar."

“Tidak begitu lancar?” Sekretaris itu bertanya dengan ragu.

"Biarkan saja dia menyelesaikan syuting selambat mungkin tanpa bertanggung jawab atas pelanggaran kontrak, oke?" Editor An menjelaskan lagi.

Dulu Jefferson Lu jarang bertanya tentang pekerjaan majalah itu, karena dia memutuskan untuk bekerja sama dengan fotografer Sha Luo, dia telah memperhatikan dengan seksama pengaturan kerja majalah.

Dini hari tadi, Anna menerima telepon dari sekretaris CEO, yang secara khusus menginstruksikan padanya bagaimana menangani masalah Fendy Zhao.

……

Setelah pemotretan selesai, Claresta Qu menghentikan Randy Xiao di tempat parkir, Dia memegang rokok di tangannya dan tersenyum dengan gembira, "Kamu akan menjadi model pria pertama di Beauty Magazine Company nantinya, bukankah harus di rayakan?"

Randy Xiao menatapnya dengan acuh tak acuh, bersiap untuk jalan pintas.

Namun, Claresta Qu menghantuinya, "Apakah kamu tidak mendengar? Bahwa Fendy Zhao mabuk dan dipukuli, dan perusahaan akan mengakhiri kontraknya."

Randy Xiao menatapnya, "Jadi?"

"Aku hanya ingin tahu, Aku tidak tahu apa yang pikirkan tentang hal itu, minum dan membuat masalah, tidak bisa untuk melanggar kontrak, kan? Atau, masih ada alasan lain."

“Itu tidak ada hubungannya denganmu, jangan banyak ikut campur.” Randy Xiao mengabaikannya dan pergi dengan sepeda motor.

Rokok di tangannya berangsur-angsur padam, dan Claresta Qu menghela nafas, "Bukankah dikatakan bahwa wanita sangat mudah untuk mengejar para pria? Mengapa sangat sulit untuk mengejarmu."