Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 279 Negosiasi Yang Tidak Berhasil

Belum ada orang yang menanyaikan hal ini kepadanya sudah berapa lama dirinya menjadi seorang pengawal, bahkan luka di tubuhnya sangat banyak hingga tidak terhitung lagi.

Ivanest yang melihat pergelangan kaki yang memerah dan membengkak, lalu menarik nafasnya dengan dalam, “Di matamu mungkin aku hanya seorang nona besar di duniamu tetapi aku ingin memberitahumu jika kamu benar-benar dekat dengan seseorang, kamu baru mengerti apakah dia orang yang kamu sukai, dari awal saja kamu tidak berani untuk memulainya lalu bagaimana kamu bisa yakin jika kita tidak bisa...”

Setengah pembicaraaan ponsel Rio berdering.

Dirinya mengeluarkan dan melihat, setelah merasa ragu selama beberapa detik, kemudian meminta maaf dan mengambil teleponnya lalu pergi.

Ivanest duduk di sana, menekan bibirnya, mengeluarkan ponselnya, dan mengirim pesan kepada Rio.

“Semoga suatu saat nanti setelah kamu melihat pesanku, kamu akan datang mencariku.”

Dirinya tahu walaupun Rio melihat pesan ini dia juga akan mengabaikan jadi dirinya tidak akan menunggu dia membalasnya dan tertidur di sofa.

Di sisi lain, Jasmine pergi menemui Jefferson yang sebelumnya dirinya mengetahui nomor kamarnya tetapi setelah melewati jam 9 malam aturan hotel tidak ada tamu yang boleh masuk, kecuali tamu tersebut mempunyai kartu kamar dan bisa segera naik ke lift VIP.

Jasmine tertahan di depan pintu lift, tidak bisa menjelaskan apapun.

Pada saat ini, ada seorang pria dan ada seorang wanita, hal ini akan membuat orang sulit untuk berpikir...

“Aku benar benar disini karena pekerjaan, aku juga seorang pengawai Vogue Bond Co, pada saat itu aku juga check in disini dan kamu juga melihat diriku bukan?” Untuk pertama kalinya dirinya merasakan prosedur yang seharusnya membuat orang lebih nyaman malahan ini membuat orang sakit kepala.

“Nona Zhao maaf, kamar yang di pesan oleh anda sudah cek out jadi secara otomatis anda bukan termasuk tamu hotel kami sekarang dan lantai VIP tempat tinggal tuan Lu sekarang sudah ditutup.”

Dengan tidak berdaya dia menarik nafasnya, “Baiklah aku akan menelepon rekan kerja untuk turun dan menjemputku, oke?”

“Ini, selain CEO Lu, semua pegawai di Vogue Bonds Co hari ini telah check out.” Resepsionis menjelaskannya dengan sabar.

“...”

Jasmine menghelakan nafasnya dan berusaha untuk tidak marah.

Orang-orang di lobi hotel telah memandanginya karena dia sedang berkomunikasi dengan pegawai hotel.

Dirinya tidak yakin apakah ibu Lu sedang mengirim seseorang untuk mengikutinya, mungkin sebaiknya lebih baik dengan segera bertemu dengan Jefferson dan pergi.

“Kalau begitu tolong telepon nomor kamar Jefferson.”

Pegawai menganggukkan kepalanya, setelah menelepon dan menjelaskannya kemudian menyerahkan telepon itu kepada Jasmine.

Pria ini dengan suara yang sangat serak berkata, “Aku akan menjemputmu di bawah.”

“Tidak perlu, kamu beritahu saja pegawai hotel maka aku bisa langsung ke atas.”

Pria itu terdiam beberapa detik, “Tunggu aku.”

Setelah berkata, dia menutup teleponnya dan ketika pandangan karyawan terlihat ragu, Jasmine menjelaskannya dengan pelan, “Dia ingin berbicara di luar.”

Dia tidak ingin membuat orang lain salah paham tentang hubungan mereka.

Pria itu hanya memakai sebuah kemeja bahkan dengan alas kaki yang belum diganti terlihat jelas jika dia tidak bermaksud untuk pergi keluar.

Jasmine mengerutkan dahinya, dalam bayangannya Jefferson akan sangat memperhatikan penampilannya, hari ini kenapa...

“Ayo bicara di luar.” Dengan suara yang rendah dirinya berjalan keluar.

“Naik ke atas, aku akan memesan makanan untukmu dan juga di luar agak dingin.” Dia membentangkan tangannya dan memberi isyarat dirinya tidak memakai pakaian yang cukup lalu seperti tanpa memberikannya waktu untuk mempertimbangkan semua ini dia membalikkan tubuhnya dan menekan tombol lift.

Jasmine tidak mempunyai banyak pilihan dan mengikuti dia untuk masuk ke dalam lift, setelah lift tertutup suasana sunyi diantara keduanya.

“Apakah CEO Tan sudah kembali ke kota Nan?” Jasmine tidak begitu memperhatikan pengumuman di dalam grup kerja.

Dia merasa dirinya cukup terlambat untuk mengetahui informasi pada akhirnya dia terlebih dulu mengetahui keadaan yang sedang terjadi.

“Ya, hari ini baru pergi.”

“Jadi kenapa kamu...” Jasmine menyesali perkataan yang di lontarkan ini lalu melihat pintu lift yang terbuka dan dengan segera berjalan keluar.

Pria ini secara perlahan mengikutinya dari belakang, sambil menaikan sudut bibir yang kesepian.

Selain menunggu dia, apa yang bisa dilakukan olehnya?

Hanya saja semua ini seperti tidak layak untuk dikatakannya sekarang, dengan susah payah dirinya menunggu Jasmine menenangkan dirinya, dan mereka bisa membicarakan ini secara baik-baik, dirinya sungguh tidak ingin menghancurkan kesempatan yang langka ini.

“Rumor di perusahaan, apakah kamu memiliki cara untuk mengatasinya?” Baru saja Jasmine masuk ke kamar, dia telah mengatakan keinginannya.

Dia yakin bahwa Jefferson memiliki kemampuan itu.

Pria itu menganggukkan kepalanya, “Bisa, tetapi aku tidak ingin melakukannya.”

Jasmine sedikit termenung, dirinya tidak mengira bahwa Jefferson akan menolaknya, kondisi seperti sekarang ini dia masih bisa melakukan pekerjaan bisnis?

Dirinya merasa sudah cukup dengan gosip yang ada di dalam perusahaan.

“Aku masih ingin menerima bonus setengah tahun kerja setelah keluar dari perusahaan, tolong CEO Lu berikanlah aku sebuah jalan akhir.”

Jefferson menuangkan secangkir gelas air hangat untuknya lalu dengan tatapan lembut, “Aku tidak merasa jika hal di tutupi akan memberikan dampak positif untukmu, karena telah menjadi seperti ini, mungkin bisa di pikirkan kembali untuk memudahkan sebuah jalan, seperti sambil menyelam sambil meminum air.”

“Apa maksudmu!”

Jasmine mulai menyesal karena mencari dia.

Pria ini tidak bermaksud untuk menyelesaikan masalahnya dengan damai, dengan seperti itu Jasmine yang marah mengeratkan bibirnya sambil melihat ke arah wajah pria ini, dia adalah seorang CEO Vogue Bonds Co bukankah ketika seorang karyawan yang mendapatkan gosip seperti ini, reaksi pertama yang seharusnya dia lakukan adalah menutupi semua ini bukan?

Melihat dia yang terlihat marah, pria itu sedikit melembutkan ucapannya, “Bahkan jika aku menyuruh orang untuk mengentikan berita ini, pasti masih ada orang lain yang bakalan menyebarkan berita tersebut dan pada saat itu situasinya pasti akan lebih buruk dari sekarang, dan tanpa adanya kemungkinan yang pasti, aku berpikir lebih baik tidak usah mengurusnya.”

“Jadi akan membiarkan pembicaraan ini terjadi?” Jasmine meliriknya lalu kemarahannya sudah membuatnya kehabisan nafas.

Dia tidak mengira jika akan susah bernegosiasi dengan Jefferson, dan juga setiap perkataannya membuat dirinya kehabisan kata-kata.

Mungkinkah dengan seperti ini, seperti menunjukkan sisi aslinya, kesombongan di dunia bisnis hanya akan membuat tatapan orang berhasil merasa lurus, orang kecil seperti dia mungkin tidak akan pernah dia pikirkan maka dari ibu nya bisa mempunya keinginan mengugurkan anaknya dan juga ini adalah maksud dari Jefferson.

Dari awal hingga sekarang, dirinya memang tidak mengenal pria ini dengan baik.

“Pada intinya orang yang di bicarakan itu adalah, dan kemungkinan terbesar adalah aku akan dipecat oleh Vogue Bonds Co, kemudian keluarga Lu akan memberikanku sedikit uang untuk menebusnya, benarkah seperti itu?”

Pria itu mengerutkan alisnya lalu dengan suara yang serak membunyikan ruangan ini, “Selain meninggalkanku, apakah kamu tidak memikirkan hal lain?”

Hal lain?

Jasmine menggelengkan kepalanya, dirinya tidak tahu aspek apa yang ditunjukkan oleh dia dan tidak ingin memikirkannya lebih dalam, setelah peperangan yang terjadi di ruangan operasi, dia hanya memiliki satu hal yang sederhana yaitu untuk menjaga dirinya sendiri dan bayi yang ada di dalam perutnya.

Novel Terkait

CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
3 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu