Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 132 Jefferson Lu Kembali

Dalam kantor, Andreas Zhuo menurunkan foto itu , simpan di dalam laci dan menguncinya.

Di dalam foto ada 7 orang, satu orang tua, di sampingnya berdiri satu keluarga 3 orang dan sebelahnya ayah membawa dua orang anak, tidak heran Rose Tang merasa kenal foto ini, karena di kediaman Lu di kota Jin juga menaruh satu lembar foto yang sama.

Karena waktu fotonya sudah lama, kertasnya terlihat sedikit menguning.

Andreas Zhuo bersandar di kursi kerja, dan mengerutkan bibir tipisnya......

Dan telepon kepada pasangan kerja dulu, “ Aku ingin tanya kamu sekarang kamu masih ada hubungan dengan bandara? Aku ingin periksa jadwal penerbangan seseorang....”

Setengah jam kemudian, handphone Rose Tang menerima pesan dari Andreas Zhuo.

“ Jefferson Lu malam ini jam 10 pergi ke kota Jin, tapi beberapa hotel elit di kota Jin tidak ketemu catatan bookinganya, apakah dia mau pulang ke rumah Lu?”

Rose Tang dengan cepat langsung menyangkal kemungkinan ini, kalau Jefferson Lu pulang ke rumah Lu, ibu Lu pasti akan memgabarinya.

Situasi sekarang ini, dia merasa ibu Lu perlu tahu.

Karena orang tua Jasmine Zhao sekarang tinggal di kota Jin, apakah mereka......

Rose Tang sedang berpikir, dan langsung memesan dua tiket kelas pertama, besok pagi terbang ke kota Jin,, kemudian mengemudi mobil menuju ke tempat tinggal ibu Lu.

Malam ini, Jefferson Lu sekali turun pesawat, langsung naik taksi ke kompleks rumah Jasmine Zhao.

Dulu dia pernah melihat Jasmine Zhao mengirim barang buat orang tuanya, nama kompleks sangat mudah di ingat, jadi dia ada sedikit kesan, dalam perjalanan, dia telepon buat Jasmine Zhao, tapi selalu berada di luar jangkauan.

“ Totalnya 124 ribu.”

Jefferson Lu kasih uangnya, dan turun dari mobil, sudah bisa melihat bayangan yang dia kenal di depan pintu kompleks.

Di berdiri di depan jalan, dan mengerutkan keningnya melihat beberapa orang yang dis sampingnya.

Beberapa bibi yang sudah berumur, dan masih ada satu lelaki yang berumur 30an, dan Jasmine Zhao kelihatan menjaga jarak dengan orang tsrsebut.

Jefferson Lu menundukkan kepala, dan memencet nomor Jasmine Zhao, kali ini mengangkatnya dengan cepat.

Jasmine Zhao meminta maaf dengan keluarga, dengan lega berjalan ke sisi lain, memencet tombol angkat,” Halo? CEO Lu, aku mengambil cuti sementara pulang ke kampung, beberapa lembar program itu aku akan segera mengubah.....”

“ Alasanmu terlalu buruk, kamu ketemu masalah?” Jefferson Lu jelas-jelas di seberang jalan melihat dia, dalam katanya sambil tersenyum.

Jasmine Zhou merasa canggung dan berbatuk, “ Tidak repot , CEO Lu, sudah seharusnya aku melakukannya.”

“ Apakah perlu, aku membantumu?” dia sudah menebak situasi Jasmine Zhao, tidak menunggunya jawab, orangnya sudah berjalan sampai di belakangnya.

Depan Jasmine Zhao berdiri beberapa bibi semuanya teman keluarga Zhao dan rekan kerja, ingin memperkenalkan pasangan untuk Jasmine Zhao, orangnya cantik,dan juga mendapat pekerjaan yang layak di kota Nan , mendengar dia pulang untuk menghadiri pernikahan Tiffany Zhao, bibi mereka semuanya membawa foto datang untuk memperkenalkan, bibi Li lebih langsung memanggil keponakan datang.

Waktu setengah hari, handphone Jasmine Zhao sudah mau meledak ditelepon orang .

Dia sangat bosan, jadi bersembunyi di bawah, tidak terpikir dicekal sama mereka.

Bibi Li dengan yang lain melihat Jefferson Lu seorang laki-laki yang begitu tinggi dan ganteng, dan memakai jas berjalan kemari, mata sudah lurus, dan tindakkan selanjutnya, lebih memberikan mereka kejutan besar.

Hanya melihat alisnya yang ganteng dan penuh dengan kelembutan, memeluk pundak Jasmine Zhao yang kecil,dan berkata,” Maaf, aku datang terlambat.”

“ Lu......” Jasmine Zhao juga tertegun, waktu dia sadar, orang sudah setengah peluk olehnya.

“ Ini adalah?” dia tanya dengan lembut, mata dinginnya tidak sengaja melintasi wajah laki-laki , penuh dengan peringatan dan ancaman.

“ Teman orang tuaku, bibi Li, bibi Wang....” Jasmine Zhao menjelaskan dengan suara kecil, tapi ketika mau memperkenalkan Jefferson Lu, dia tertegun.

Dia tidak bisa memikirkan kata untuk menggambarkannya, juga tidak tahu bagaimana menjelaskan situasi di depan ini.

Memperkenalkan bilang dia papa dari bayi di perutnya? Bilang begitu, mungkin keluarga mereka akan di kepung oleh para tetangga air tidak bisa masuk.

Waktu dia dalam kesulitan, Jefferson Lu berbicara langsung dengan beberapa orang di depan, “ Apa kabar, aku pacarnya Jasmine, Jefferson Lu.”

Kemudian membagikan beberapa kartu nama, bibi Li bahkan tidak bisa berbicara lancar saat itu, sebelum dia datang, semua orang bilang putri kecil keluarga Zhao tidak punya pacar, kenapa tiba- tiba muncul satu orang besar, begitu tampan, dan juga CEO perusahaan besar.....

Tiba-tiba membandingkan keponakan yang dikenalkan bibi.

Mereka hanya bisa tersenyum canggung, bicara beberapa kata langsung pergi.

Tapi laki-laki itu sebelum pergi masih melihat Jefferson Lu dan Jasmine Zhao, Jasmine Zhao merasa orang di samping memeluknya dengan erat.

“ Orang sudah pergi jauh, kamu lepaskan aku dulu.” Jasmine Zhao menggerakkan pundaknya, juga melihat Jefferson Lu membawa koper,” Datang perjalanan bisnis? Tinggal di hotel mana? Aku antar kamu pergi....”

“ Begitu buru-buru suruh aku pergi, biar bisa lanjut kencan buta, mencarikan papa tiri buat anak dalam perutmu?” bicaranya tidak pelan tidak keras, tapi dia mendengarnya dengan jelas.

Dia baru mau mengambil kunci mobil , mendengar kata ini , dia jadi sangat marah,”Kamu jangan bilang ke aku, kamu datang kesini hanya buat bilang ini!” dia melirik kiri kanan, yakin tidak ada orang yang mendengar, dia mundur dua langkah, dan berjaga jarak dengan Jefferson Lu.

Dia tidak ingin orang salah paham.

Tadi Jefferson Lu bilang begitu, pasti juga hanya membantunya melarikan diri, hanya begitu saja.

“ Iya, hanya buat bicara hal ini.” Dia satu tangan mendorong koper, satu tangan membuka pintu kompleks dan masuk ke dalam

“......”

Jasmine Zhao bingung dan menghela napas, mengikutinya,” Kamu mau pergi kemana?”

“ Rumah kamu.” Dia langsung bilang dua kata saja.

Sebenarnya tidak perlu Jasmine Zhao bawa jalan, dia juga bisa menemukannya.

Di kompleks tua ini hanya ada tiga bangunan, dan rumah Jasmine Zhao besok mau merayakan acara bahagia, di sepanjang jalan sudah tertempel kata bahagia.

“ Jefferson Lu, kamu ke rumahku buat apa?” Jasmine Zhao langsung menariknya, juga tidak berani terlalu ribut, orang di seluruh kompleks hampir semuanya kenal, dia tidak ingin mencari masalah buat dirinya.

“ Tinggal.” Dia menunjukkan tangannya, dan kasih Jasmine Zhao lihat waktu, “ Jam segini, kamu suruh aku tinggal dimana?”

“ Waktu kamu pesan tiket pesawat, kamu tidak tahu pesan hotel?” Jasmine Zhao melototnya, dia jelas- jelas sengaja .tapi di waktu ini ,di rumahnya masih ada saudara yang masih belum pergi, walaupun sudah pergi, dia harus bagaimana menjelaskan dengan ayah Zhao dan ibu Zhao.

Setelah berpikir, dan langsung bilang,” Di depan kompleks ada sebuah hotel.”

Jefferson Lu melihat dia, tidak lama kemudian,” Juga boleh, kalau begitu besok pagi aku datang.”

“ Datang buat apa?” mulutnya Jasmine Zhao, Jefferson Lu berbalik badan mendekatinnya.

Jarak mereka berdua tiba- tiba dekat, dia mengusap rambutnya dengan lembut, “ Pergi mengikuti pernikahan denganmu.”

Novel Terkait

Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu