Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 174 Pekerjaan Ini, Menghasilkan Lebih Banyak

Jasmine Zhao terkejut dan mengangkat kepalanya dan bertanya pada Rio He, "Ada apa?"

“Kita menabrak mobil di depan, kondisi jalan tidak bagus, ini kesalahanku, apa kamu baik-baik saja?” Dia kembali menatap Jasmine Zhao.

"Ya, aku baik-baik saja."

Melalui jendela depan, dapat melihat bahwa enam atau tujuh mobil bertabrakan, dalam hal ini, tidak mudah bagi Rio He untuk menghentikan mobil dengan stabil.

Perlahan-lahan, ada lebih banyak orang di jalan, beberapa penonton, dan beberapa yang datang untuk membantu.

Rio He pergi untuk menangani urusan dengan mobil di depan. Jasmine Zhao duduk di mobil dan menunggunya. Tiba-tiba seseorang datang untuk mengetuk jendela, memanggil Jasmine Zhao untuk turun, dan bertanya siapa pengemudi mobilnya.

Karena Rio He mengijak rem mendadak, pengemudi mobil di belakang tidak sempat untuk bereaksi dan menabrak pagar.

Dia terus berteriak ke jendela di sebelah Jasmine Zhao. Dia tahu ada orang di dalam mobil, tetapi dia tidak bisa melihat wajah Jasmine Zhao dengan jelas.

Tetapi ketika wanita turun dari mobil, Jasmine Zhao mengenalinya sekilas.

Nancy Zhou, teman sekelasnya di kampus. Selama kuliah, hubungan Nancy Zhou dan Rose Tang sangat baik. Keduanya pernah bepergian bersama.

"Suamiku, tidak usah berteriak lagi, tidak tahu orang desa dari mana ini!" Nancy Zhou menariklengan pria itu dan tersenyum lembut. Rio He datang dan mengeluarkan kartu nama dari tasnya. "Kamu harus tanggung jawab dengan kerusakan mobil kami!"

Mungkin karena melihat Rio He yang tinggi dan menggairahkan, nada suara Nancy Zhou menjadi lebih lembut.

Dan pria yang dipanggilnya suami tadi juga tidak seganas tadi.

Karena istrinya ada di sisinya. Sebagai seorang pria, ia tidak bisa kehilangan kesabaran, dan segera mengambil langkah maju, "Kalau kamu tidak mengerem mendadak, apa aku bisa menabrakmu? Ganti rugi, ini setidaknya 10 juta!"

Apakah mobil mereka sangat mahal?

Jasmine Zhao tidak tahu banyak tentang mobil, tetapi kadang-kadang karena pekerjaan, dia juga akan memotret beberapa model mobil dan pameran mobil, bagaimanapun mobil mereka tidak kelihatan mahal.

Tepat ketika Jasmine Zhao ragu-ragu untuk turun dari mobil, suami Nancy Zhou dan Rio He sudah hampir ingin berkelahi,

“Nancy Zhou, ternyata kamu!” Jasmine Zhao mendorong pintu dan menyapa Nancy Zhou sambil tersenyum.

Melihatnya turun dari mobil, wajah Nancy Zhou berubah dengan jelas, meraih suaminya, dan melihat Jasmine Zhao dan Rio He, dan kemudian memberi pandangan ironis, "Aku tidak menyangka, aku masih bisa bertemu denganmu di sini! Aku belum melihatmu dalam beberapa tahun, tetapi kamu lumayan juga ya, pacarmu masih sangat muda ... "

"Dia bukan pacarku." Jasmine Zhao menyela kata-kata Nancy Zhou dan kembali ke topik, "Kita juga teman sekelas, aku langsung saja katakan yang sebenarnya, mobilmu ini sebenarnya tidak rusak parah, tadi mobil di depan tiba-tiba menabrak, karena itu dia juga mengerem mendadak."

“Kalian saling kenal?” Suami Nancy Zhou memutar matanya dan mendengus marah.

Ketika kecelakaan itu terjadi barusan, dia dengan sengaja mengendurkan tijakan rem-nya dan ingin mengesek sedikit dengan mobil Rio He, sehingga dia bisa mendapatkan banyak uang. Dia tidak menyangka Rio He mengelak dan dia menabrak pagar samping. Dan sasaran tabrakan berubah, menyebabkan kerusakan yang lebih besar dari yang dia kira.

Tentu saja, dia harus meminta Rio He untuk ganti rugi.

Tapi sekarang Jasmine Zhao turun dari mobil dan ternyata adalah teman lama Nancy Zhou. Dia benar-benar tidak tahu bagaimana mendapat uang ganti rugi itu.

Melihat ekspresi suaminya, Nancy Zhou mencubit tubuhnya di belakang, dan kemudian berpura-pura antusias, memegang tangan Jasmine Zhao, "Aku tahu! Kami juga memiliki tanggung jawab, kita sudah lama tidak bertemu sejak lulus, bagaimana kalau kita pergi makan bersama, kita bisa membahas masalah ini sambil makan?"

Rio He tidak membuat pernyataan apa pun.

Dia baru saja berbicara dengan pemilik mobil di depan, dan orang itu sangat senang dan ingin menyelesaikannya dengan damai.

Dia melihat bahwa Nancy Zhou datang mengganggu Jasmine Zhao, kalau tidak dia sudah menginjak pedal gas dan pergi, mereka menabrak pagar dan tidak ada hubungannya dengan Rio He.

"Tidak perlu, kami masih ada urusan lain, dan sedang terburu-buru." Jasmine Zhao melihat ke sana dan kemudian bertanya pada Rio He dengan keras, "Bagaimana kamu biasanya mengurus urusan seperti ini?"

“Tidak mengurus.” Rio He tidak memandang Nancy Zhou, membuka pintu dan memberi isyarat pada Jasmine Zhao untuk masuk ke mobil.

Kali ini, suasana benar-benar dingin.

Senyum di wajah Nancy Zhou sangat memalukan. Dia perlahan-lahan melepaskan tangan Jasmine Zhao, "Aku tidak menyangka, perkembanganmu begitu cepat, sampai sudah ada sopir sekarang! Aku tahu banyak supir bagus, dan aku bisa memperkenalkan padamu."

"Tidak perlu, ini nomor teleponku. Jika mobilmu benar-benar perlu diperbaiki, telepon aku saja." Jasmine Zhao mengeluarkan kartu nama, menyerahkannya kepada Nancy Zhou, dan kemudian menyalakan mobil.

Melihat mereka pergi, suami Nancy Zhou meludah ke tanah.

“Kenapa kamu tidak tahu bahwa itu teman sekelasmu tadi, jadi tidak usah ribut-ribut seperti tadi!” Pria itu duduk dengan kesal di dalam mobil.

Tetapi melihat Nancy Zhou mengambil beberapa foto nomor plat mobil itu, dan kemudian berkata kepadanya, "Cari teman-temanmu, periksa pemilik mobil ini! Aku tidak percaya Jasmine Zhao bisa seberuntung itu, sampai bisa memiliki mobil bagus! "

Ketika dia di sekolah, dia membenci Jasmine Zhao karena mereka memiliki latar belakang keluarga yang sama, tetapi dia harus membujuk seorang wanita muda seperti Rose Tang setiap hari, memakai merek yang tidak dia sukai, dan membantunya membawa anjing jalan-jalan dan memberi makan kucing, dengan begini jika ada kegiatan di sekolah, Rose Tang akan selalu membawanya.

Tetapi Jasmine Zhao hanya membutuhkan kamera untuk mengikuti Jefferson Lu dan Rose Tang.

Bahkan di grup teman sekelas beberapa hari yang lalu, beberapa orang mengatakan bahwa Jefferson Lu putus dengan Rose Tang karena Jasmine Zhao!

Kata-kata konyol seperti itu ternyata bisa membuat orang percaya.

Siapa Jasmine Zhao?

Di dalam mobil, Jasmine Zhao tiba-tiba bertanya dengan suara teredam, "Masalah seperti itu, benar-benar tidak perlu kita.."

“Benar-benar tidak perlu,” Rio He menjawab dengan sabar lagi. Baru saja dia melihat jejak mobil belakang dari kaca spion. Dia jelas melihat bahwa dia sedang mengerem, tetapi dia masih tidak mengendalikan kecepatan.

Mereka jelas ingin mendapatkan uang dengan cara ini. Jika Jasmine Zhao tidak turun dari mobil, dia pasti sudah memberinya pelajaran, dan memberitahunya kekuatan hukum.

Mendengarkan jawaban Rio He, Jasmine Zhao mengangguk ringan.

“Rio He, apa yang kamu lakukan sebelum menjadi pengawal?” Jasmine Zhao berpikir dan bertanya, dari tubuh Rio He, dia bisa merasakan aura yang sangat berbeda.

Kecepatan mobil tidak melambat sedikitpun, dan Rio He mengatakan satu kata, "Pembalap."

“Lalu mengapa kamu beralih menjadi pengawal?” Sebenarnya, dia ingin bertanya mengapa Jefferson Lu membiarkannya menjadi sopirnya?

Ada keheningan di dalam mobil.

“Pekerjaan ini, lebih menghasilkan banyak uang,” Rio He menjawab dengan jujur.

"Lalu gajimu ..."

"Tuan Lu langsung mengirimnya padaku."