Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 497 Menemui Mantan

“Apa Manajer Lu ada?” Dia berpikir dalam hati untuk langsung menemui Anderson Lu menyelesaikan masalah ini.

Jefferson Lu juga sangat sibuk, dia juga tidak ingin mengganggu pekerjaannya.

“Ada, aku akan mengantarmu ke kantor Manajer Lu.” Karyawan itu sedikit terkejut, Jasmine Zhao datang ke perusahaan bukan untuk menemui Jefferson Lu, tetapi Anderson Lu, tetapi bagaimanapun mereka semua adalah keluarga, jadi mereka tidak banyak berpikir.

Beberapa menit kemudian, Anderson Lu melihat Jasmine Zhao dengan wajah dingin.

"Jadi maksudmu dia mengandung anakku?"

Untungnya pintu kantor tertutup, jika tidak semua orang di perusahaan akan tahu bahwa dia memiliki anak haram.

Jasmine Zhao melihat ekspresinya, sangat yakin bahwa dia benar-benar berhubungan dengan Lucia Fang, jika tidak, dia tidak mungkin bertanya. Dia mengangguk tanpa ragu-ragu, "Ini adalah surat yang ia tulis untukmu, jika kamu ingin bertemu dengannya, ia menunggumu di hotel. "

Hanya itu yang bisa dilakukan oleh Jasmine Zhao.

Ketika dia bangun hendak pergi, Anderson Lu tiba-tiba mencibir, "Apa Jefferson Lu memintamu datang? Menggunakan alasan ini berbohong padaku, apa akan ada banyak reporter di sana? Atau kamu berusaha keras agar Lucia berpura-pura hamil ... "

Jasmine Zhao tertegun sejenak.

Dia mengepalkan tangan, menoleh dan menatap wajah Anderson Lu dengan tenang, "Jefferson sedang rapat, dia tidak tahu aku datang, Lucia Fang tidak dapat menemukanmu, jadi dia langsung pergi ke rumah keluarga, jika kamu tidak mempercayaiku, aku tidak bisa melakukan apa-apa, tapi tolong jangan salah paham dengan Jefferson Lu. "

Ada ketidakpastian di matanya, setelah beberapa saat dia membuang surat itu ke tempat sampah.

"Aku tidak dapat diancam untuk hal semacam ini, kalian mencari orang yang salah."

Baginya, Jefferson Lu adalah musuhnya, sekarang Jasmine Zhao menjadi pihak Jefferson Lu, jadi Anderson Lu tidak mempercayainya.

Jasmine Zhao tidak menyangka bahwa ia tidak ingin melihatnya, jadi... Mungkin dia salah.

“Aku akan memberitahu Lucia Fang apa yang kamu katakan dan meminta maaf kepadanya.” Jasmine Zhao menundukkan kepala dan berkata dengan lembut.

Jasmine Zhao setelah berbicara, langsung meninggalkan kantor Anderson Lu.

Hanya ini yang bisa dia lakukan, tidak bisa membantu Lucia, jadi hanya bisa meminta maaf.

Dia berjalan di dalam perusahaan Lu’s Corp, tiba-tiba dia merasakan sesuatu yang tidak bisa dijelaskan, mungkin dia dan Lucia Fang adalah tipe orang yang sama, tidak sama dengan nona besar Rose Tang, jika hari ini yang datang ke perusahaan mencari Anderson Lu untuk bertanggung jawab adalah putri dari keluarga kaya, mungkin dia akan bereaksi dengan berbeda.

Begitu Jefferson Lu selesai rapat, dia tahu bahwa Jasmine Zhao telah datang ke perusahaan.

Saat sedang berpikir untuk meneleponnya, dia membuka pintu kantor melihat Jasmine Zhao duduk di sofa, tersenyum dan berkata, "Tuan Lu, aku kemari untuk menjemputmu pulang kantor."

Pria itu memandanginya, berjalan memeluk Jasmine Zhao dan menciumannya dengan penuh kasih sayang.

"Pintu masih terbuka..."

Dia bersandar di pelukannya, berbisik dengan pipi sedikit cemberut, membuatnya ingin menciumnya.

Pria itu melepas dasinya, dengan suara serak berkata "Aku tidak peduli."

Bulu mata Jasmine Zhao sedikit bergetar, mengetahui bahwa dia sengaja menggoda dirinya, lengannya mengaitkan ke lehernya, berkata "Silahkan."

Dia sengaja tersenyum, melihat pria itu menurunkan tangan tidak berdaya.

Jefferson Lu meskipun ingin melakukan, dia juga mengkhawatirkan anak di perutnya.

“Tunggu beberapa bulan lagi untuk melihat bagaimana aku menghadapimu.” Dia berdiri menyembunyikan keinginan di matanya.

Dia mendengar para karyawan mengatakan bahwa Jasmine Zhao pergi menemui Anderson Lu, tetapi Jefferson Lu juga tahu bahwa dia pasti memiliki alasan, jadi dia melihat arlojinya, "Suamimu malam ini harus pergi ke suatu tempat, kamu ingin pergi denganku atau pulang dahulu? "

“Pergi bersamamu.” Jasmine Zhao tanpa berpikir panjang, tersenyum dan meraih lengannya.

Semakin dekat dengannya, semakin dia ingin memahami lingkungannya, mungkin setelah mencoba baru bisa tahu seberapa dia bisa dekat dengannya.

Hari ini Jasmine Zhao sedang dalam suasana hati yang baik, dia sampai di pintu hotel.

“Hari ini apa yang membuatmu begitu bahagia?” Dia bertanya dan memegang tangannya.

“Bukan apa-apa, bayi ini berinteraksi denganku lagi.” Keduanya berjalan ke ruang perjamuan.

Malam ini adalah jamuan makan malam ulang tahun suatu merek wine. Mawar berwarna sampanye ada di mana-mana, begitu memasuki venue, ada aroma anggur merah, membuat semua orang merasakan semacam kesenangan, jika Jasmine Zhao tidak sedang hamil, ia sangat ingin mencicipi dua gelas.

"Tidak boleh minum."

Jefferson Lu tidak perlu bertanya, tahu apa yang dia pikirkan dan memeluknya.

Jasmine Zhao menekan suaranya, "Sedikit saja..."

"Tidak." Kata pria itu sambil memberikan secangkir air panas di tangannya.

Beberapa mitra Lu’s Corp tersenyum saat melihat pemandangan ini, yang lainnya melangkah maju menyambut Jefferson Lu, "Tuan Lu hari ini bersama istri kemari, apa ingin menunjukkan kemesraan didepan kita?"

Sebelumnya, Jefferson Lu memiliki banyak wanita yang tinggi dan cantik di sisinya, tetapi tidak ada hubungan dengannya.

Jasmine Zhao berdiri di sampingnya dan menarik perhatian banyak orang.

Di antara kerumunan ada satu orang menoleh dan melihat mereka, dengan hanya satu pandangan, senyumnya langsung menghilang.

"CEO Han, lihat kesana?"

Seorang wanita cantik berjalan ke sisi Billy, meraih lengannya dengan hangat, mungkin adalah wanitanya, pikir Jasmine Zhao menarik kembali pandangannya, lalu melihat mata Jefferson Lu menjadi gelap dan memeluknya dengan erat.

Memahami pikiran pria ini, Jasmine Zhao tidak bisa menahan tawa.

"Tuan Lu, apa sekarang kamu menyesal membawa ku kemari?"

Awalnya itu hanya lelucon biasa, tetapi Jefferson Lu langsung mengangguk, "Sangat menyesal."

Dia berpikir untuk segera meletakkan gelas anggur dan membawa Jasmine Zhao pergi, tetapi kemudian dia mempertimbangkan, mengerutkan kening dan menatap Jasmine Zhao, "Kamu ..."

Jasmine Zhao menunduk, jemarinya memegang erat tangannya, ia juga akan menggunakan caranya untuk memberikan rasa aman kepada Jefferson Lu.

Dia mengikuti Jefferson Lu berjalan berkeliling, tersenyum dan bersosialisasi, saat mendongkak Billy Han berdiri di depan mereka, wanita cantik yang baru saja di sampingnya sudah menghilang.

“CEO Han.” Jefferson Lu berinisiatif mengulurkan tangannya untuk menunjukkan kebaikannya kepada Billy Han.

Billy Han menjawab dengan tersenyum, menghilangkan rasa gemetar sebelumnya, "Lupa mengucapkan selamat kepada kalian."

Dia benar-benar berpikir untuk mengejar Jasmine Zhao, tetapi karena dia sudah membuat pilihan, dia melepaskannya dengan lapang dada.

“Terima kasih.” Jefferson Lu juga bersikap tenang.

Jasmine Zhao tersenyum, mereka di dalam hati tahu bahwa semua hal telah terjadi sebelumnya, sudah berlalu.

Kemudian, banyak orang yang datang untuk mengobrol dengan mereka, semua urusan bisnis. Jasmine Zhao sedikit lelah untuk berdiri dan terlalu malas untuk mendengarkan, jadi dia mencari tempat yang tenang untuk duduk dan makan sesuatu.

“Kakakku baru-baru ini sangat beruntung, perkembangan karirnya semakin baik, ia nantinya tidak akan lebih buruk dari Jefferson Lu, di masa depan apa kamu tidak akan menyesal?” Ivanest Han memakai rok berwarna persik, duduk di samping Jasmine Zhao, kedua matanya terus melihat ekspresi Jasmine Zhao.

Jasmine Zhao tertegun, berkata sambil tersenyum, "Mungkin."

Melihat dia membohongi dirinya sendiri, Ivanest Han bersandar di kursi, mendengus tanpa basa-basi, "Aku akan mencarikan dia wanita yang lebih cantik dan lebih baik darimu untuk menjadi istrinya."

Jasmine Zhao mengangguk setuju.

"Itu seharusnya mudah dicari, lagipula kakakmu sangat tampan."