Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 349 Penjelasan Yang Sia-sia

Hanya dengan melihat mata pria itu, Jasmine Zhao dapat yakin, bahwa dia tenang sekarang, dengan tenang menunggu dirinya untuk melompat ke rencananya.

Dia mengambil napas dalam-dalam dan menghadapnya, "Kamu sangat baik padaku akhir-akhir ini, Kamu pertama-tama memberiku kesempatan di perusahaan kemudian mengungkapkan hubungan kita, Aku tidak pernah berpikir, kamu akan melakukan ini."

Pria itu menatapnya tanpa mengucapkan sepatah kata pun, ekspresinya masih dingin.

"Kamu memperlakukanku seperti ini, aku tidak mungkin tidak tersentuh, tetapi ..."

"Setiap kali aku berbicara denganmu, dua kata yang paling aku takuti yaitu sering mengucapkan kata‘ tetapi ’." Mata pria itu berkedip, "Sudah larut, lain kali saja bicaranya, jika tidak paman dan bibi akan khawatir."

Dia hanya mengatakan itu di ruang tamu Zhao, dan Jasmine Zhao mengantarnya pergi dengan ekspresi berat, Dia akan khawatir tentang siapa itu.

"Aku akan memberi tahu orang tuaku bahwa kita masih perlu membicarakan urusan kita, Mereka tidak akan menerima apa yang kamu katakan hari ini, dan tidak akan memberikan tekanan pada keluargamu." Jasmine Zhao menggigit bibirnya dan bersikeras mengatakan idenya sendiri.

“Jasmine Zhao!” Pria itu mengerutkan kening dan memegang pundaknya, “Lihat aku, aku melakukan hal-hal ini untukmu dan untuk masa depan kita, dapatkah kamu untuk sementara waktu melepaskan pikiran-pikiran gila itu?”

Jasmine Zhao tidak berbicara, tetapi matanya sedikit redup.

Setelah melihat ini, pria itu harus melepaskannya dan mengambil langkah mundur.

"Aku akan kembali dulu, dan kamu sudah istirahat dengan baik."

Dalam penaklukan emosional semacam ini, orang yang telah aktif akan selalu merasa lelah.

"Satu pertanyaan lagi, apakah ada hubungannya dengan Rose Tang tentang kecelakaan di pabrik anggur ayahku?"

Jefferson Lu berhenti, alisnya masih berkerut.

Jasmine Zhao takut bahwa dia tidak akan mengatakan yang sebenarnya, ini mungkin terakhir kali dia berbicara dengan dia dengan jujur dan terbuka, sekarang dia telah berbicara semuanya, dia dapat berbicara secara menyeluruh dan bersikap baik kepada semua orang.

"Aku menemukan beberapa barang dan mereka semua menunjuk ke Rose Tang. Dia membeli orang-orang itu dan sengaja menanam anggur untuk menjual anggur palsu dan menjebak ayahku, karena dia meminta seseorang untuk menghasut anggota keluarga pekerja. Itulah sebabnya ayahku ..." Di tengah jalan, dia tersedak dan tidak bisa bicara.

“Jasmine.” Pria itu mengerutkan kening, suaranya penuh dengan kesedihan.

"Kamu hanya perlu memberitahuku, apakah itu dia atau bukan?"

Jefferson Lu menghela nafas dan mendesah, Suaranya masih dingin, tetapi dia takut Jasmine Zhao akan memikirkannya dengan kacau dan ingin menjelaskan, "Ketika Pengacara Lin menyerahkan bukti kepadaku, aku terkejut, tetapi bukti itu tidak sempurna, Tidak ada cara lain untuk membuktikannya, Situasi yang paling menguntungkan untuk gugatan ayahmu pada saat itu adalah untuk memenangkan gugatan terlebih dahulu, Jika kamu langsung mengarahkanya pada keluarga Tang, maka gugatan ini tidak dapat diselesaikan dalam satu atau dua tahun. "

Untuk pabrik anggur yang bisa dioperasikan pada waktu itu, tidak tahan dengan tekanan besar dari opini publik.

Jika semua bukti terbuka tanpa persiapan, itu tidak baik untuk keluarga Zhao.

“Jadi, apakah kamu menyembunyikannya dariku?” Jasmine Zhao tersenyum pahit dan berbalik untuk pulang.

Pada saat itu, dia benar-benar putus asa, jadi dia menganggap pengacara yang disewa Jefferson Lu sebagai jerami terakhir, dan memintanya untuk menandatangani dokumen, dan dia menandatanganinya, sehingga mereka menyembunyikan ini dengan sangat dalam, dia menganggapnya serius, Tidak bisa menangkap si pembunuh di belakang layar.

Menambah fakta bahwa ayah Zhao baru saja menyelesaikan operasi, dia sangat khawatir tentang tubuh ayah Zhao sehingga dia percaya kata-kata Edgar Lin.

Jika bukan karena Billy Han yang memberitahunya, dia akan tetap berada dalam kegelapan sampai sekarang.

“Mengapa kamu tidak percaya padaku?” Jefferson Lu juga tidak membiarkannya pergi, dia mengejarnya dengan cepat dan menghentikanya di lantai bawah.

Jasmine Zhao mengangkat kepalanya, matanya memerah, "Karena kamu tidak pernah memberiku alasan untuk memercayaimu sepenuh hati."

Kenapa dia harus percaya padanya?

Karena dia adalah CEO Bogue Bonds Co, atau karena dia adalah orang yang dia cintai selama beberapa tahun.

"Menurut CEO Lu, aku hanya seorang wanita yang hidup bersama yang membuatmu merasa senang tentang hal itu, tidak sengaja mengandung anakmu, Jadi kamu bergabung dengan perusahaan untuk aku bisa masuk ke perusahann, membiarkan aku dipromosikan, dan memberikanku kesempatan, setelah memikirkannya dengan seksama, ini semua karena rasa tanggung jawabmu. "

Pria itu tiba-tiba terkejut.

Jasmine Zhao tersenyum pahit, "Tidak peduli apa alasannya, itu adalah fakta bahwa kamu melindungi Rose Tang."

Dia tidak punya kekuatan untuk berurusan dengannya, semua kebaikannya seperti mimpi, dia tidak ingin khawatir mimpi ini bangun sepanjang waktu, dia tidak pernah ingin mengalami perasaan cemas dan menunggu.

"Aku akan memberitahu orang tuaku, untuk membesarkan anak ini oleh satu orang, kamu hanya perlu memberitahu keluargamu untuk berhenti meragukanku, dan sisanya ... lupakan saja."

Bertunangan, menikah ...

Kata-kata ini seharusnya tidak muncul dalam hubungan mereka.

Jefferson Lu memperhatikannya pergi, wajahnya berubah sangat kecewa. Dia berdiri di lantai bawah di rumah Jasmine Zhao untuk waktu yang lama, menyaksikan cahaya di kamarnya menyala dan mati.

Keluarkan telepon dan hubungi Rio He.

"Rencana besok dibatalkan."

Awalnya, dia berpikir bahwa hambatan di antara mereka hanya Keluarga Lu, Dia berpikir bahwa selama dia lebih memperhatikannya, hal-hal ini akan diselesaikan secara alami, tetapi sekarang tampaknya ...

Di lantai atas, Jasmine Zhao menarik tirai dengan sangat erat, bersarang di selimut, tanpa tidur.

Ibu Zhao mengetuk pintu, "Jasmine, apakah kamu sudah tidur?"

Jasmine Zhao berkedip dan berbisik, "Belum, tapi agak lelah hari ini, ada apa?"

“Tidak ada, maka kamu pergi tidur lebih awal,” jawab Ibu Zhao, menoleh dan menggelengkan kepalanya kepada Ayah Zhao di ruang tamu, dan berbisik, “Sepertinya dia sedang dalam suasana hati yang buruk, Aku ingin tahu apakah dia bertengkar dengan Jefferson Lu?”

Ayah Zhao menghela nafas dan melihat kakinya yang diamputasi.

Ibu Zhao tahu pikirannya dan berjalan menghampiri tangannya dengan nyaman, "Putri kami selalu kuat dan tidak akan jatuh oleh masalah seperti ini, apa pun yang terjadi, kami akan berdiri di belakangnya."

Ayah Zhao mengangguk dengan emosi dan sakit hati, dengan air mata samar di matanya, "Aku akan menghubungi Manajer Liu besok, untuk sementara waktu menghentikan toko dan memilah-milah rekening, uang mahar putri tidak boleh kurang. Dia dan Jefferson Lu masih perlu waktu untuk menerobos, bahkan jika mereka tidak bisa berjalan hingga tahap menikah, aku tidak akan pernah membiarkan putriku tidak di hargai di rumah orang lain. "

……

Jasmine Zhao tidak menyangka Billy Han akan datang, dan ketika dia menerima teleponnya, dia tidak menanggapi.

“Aku hanya ingin menanyakan alamat rumahmu.” Billy Han tiba-tiba tidak tahu harus berkata apa, dan Ivanest Han di sebelahnya segera mengambil telepon. “Kakak Jasmine, aku ingin mencari Rio He, Kakaku tidak tenang, jadi dia menemaniku datang, tapi aku tidak ingin dia menjadi orang ketiga di antaraku dan Rio He, bukankah kebetulan kembali kamu juga kembali ke kota Jin juga? Dia hanya ingin pergi dan bertemu denganmu. "

Jasmine Zhao berpikir sejenak, dia memang memiliki beberapa pertanyaan yang dia ingin tanyakan langsung kepada Billy Han.

"Oke, aku akan mengirimkan lokasinya, datanglah ke sini langsung."

“Tidak masalah.” Billy Han menutup telepon dan mengguncang teleponnya dengan bangga, "Hebat, kan?”