Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 67 Rasa Iri Hati adalah Hal Yang Paling Menakutkan

“Apa kalian tidak tahu siapa aku? Lepaskan aku!” Fendy Zhao memaksa untuk keluar dari sini, namun satu detik kemudian pundaknya di tahan oleh beberapa satpam.

Manejer Wei langsung datang kemari dengan cemas berkata “Jangan bicara lagi!”

Dia membentak Fenzy Zhao, lalu dia membawa pemimpin satpam itu kesamping, setelah mengatakan banyak hal, barulah dia membawa orang itu pergi.

Di depan pintu Manejer Wei dengan serius memberinya peringatan “Jangan mendekati Jasmine Zhao lagi, dia bukanlah orang yang bisa kamu dekati, jika kamu masih mencari gara-gara dengannya maka tidak ada orang yang bisa membantumu.”

Fendy Zhao tercenggang melihat kepergian Manejer Wei, apa dia harus meninggalkan kesempatan yang bagus ini?

Tidak, dia hanya seorang fotografer biasa saja, emangnya ada latar belakang apa!

Fendy Zhao merasa Manjer Wei melakukan ini hanya untuk keharmonisan Beauty Magazine Company, apa yang dilakukan oleh Pemimpin satpam tadi hanyalah untuk membuatnya takut saja.

Karena tidak ada yang memberitahunya kalau perintah yang dilakukan oleh petugas keamanan itu berasal dari sekertaris Jefferson Lu selaku CEO Vogue Bonds Co.

“CEO Lu, semuanya sudah di atasi, Nona Jasmine Zhao sudah kembali ke ruangannya dengan baik.” Sekertaris itu dengan tenang memberikan laporan, membantu Jefferson Lu menyelesaikan semua masalah adalah tugasnya.

Walaupun urusan kali ini sedikit berbeda.

“Baiklah.” Pria itu masih menundukkan kepala melihat berkas dengan serius, seolah-olah orang yang baru saja marah tadi bukanlah dia.

Semenjak Jasmine Zhao masuk ke Vogue Bonds Co., CCTV di depan ruangannya ada orang khusus yang memperhatikannya, jadi jika ada hal aneh yang terjadi maka petugas itu akan langsung melaporkan kepada Jefferson Lu.

Semenjak memilih Jasmine Zhao menjadi seorang fotografer, Jefferson Lu memberikan ruangan yang tenang untuknya, di saat bersamaan dia juga ingin mencari cara agar menemukan bukti Jasmine Zhao sedang hamil.

Jika hanya berdasarkan pengamatan dan dugaannya saja Jasmine Zhao tidak akan mungking mengaku.

Jefferson Lu tahu apa yang dia lakukan saat ini tidak baik, tapi dia tidak memiliki cara lain untuk dekat dengannya, sekali teringat kalau anak yang berada di dalam perutnya adalah anak mereka membuat hatinya tidak bisa tenang.

Tapi siapa sangka dia baru saja masuk ke Beauty Magazine Company bisa membuat Jefferson Lu tidak tenang.

Seteleh Jefferson Lu menyelesaikan pekerjaannya dan bersiap untuk pulang, sekertarisnya langsung menggetuk pintu, berkata “CEO Lu, nona Rose Tang datang kemari.”

Setelah itu Rose Tang pun dengan penuh senyuman masuk ke dalam ruangan Jefferson Lu, di tangannya membawa kopi “Ini adalah kopi yang biasa kita kunjungi, kebetulan aku hari ini melewati kedai itu jadi aku pun membelinya untukmu.”

Dua gelas kopi dan satu makanan ringan, ketika jaman kuliah mereka sering datang ke kedai kopi itu, karena Jefferson Lu tidak terlalu menyukai makanan ringan, namun Rose Tang menyukainya.

Pada saat itu Jefferson Lu sangat menyayangi Rose Tang.

Tapi saat ini pria itu hanya duduk di hadapan Rose Tang dalam diam dan tidak mengambil kopi itu.

Selama tiga tahun ini semenjak dia pergi dari kehidupan Jefferson Lu, dia sudah jarang minum jenis kopi seperti ini, dia sudah menunggu lama dan mengira kalau Rose Tang tidak akan kembali lagi, jadi banyak kendangan indah mereka sengaja di hindari oleh Jefferson Lu.

Jeffreson Lu benar-benar mencintai Rose Tang, jadi ketika dia tidak berada di sisinya lagi, setiap melihat tempat yang memiliki jejak kenangan mereka, dia selalu merasa hatinya seperti tertimpa benda yang berat.

“Oh ya Jefferson Lu, minggu depan ada pameran hasil karyaku, kamu harus datang ya.” Rose Tang sebuah kartu undangan dari tasnya, dan memberikan kepadanya “Sebelumnya pameran aku selalu di adakan di luar negeri, tapi kali ini perusahaan memberiku kesempatan mengadakan pameran di dalam negeri.”

Jefferson Lu mengambil undangan itu lalu mengiyakannya “Aku akan menyuruh sekertarisku untuk mengatur waktu.”

“Begitu ya… kalau begitu sampai waktunya tiba baru kita mengobrol lagi.” Rose Tang tersenyum, dia langsung merubah topic pembicaraan, karena jika terlalu banyak berbicara nantinya malah membuat hubungan mereka menjadi tidak nyaman.

Sampai Rose Tang meninggalkan ruangan Jefferson Lu, kopi itu tetap tidak di sentuh olehnya, Rose Tang masih tetap seperti biasa tidak menunjukkan ekspresi yang tidak senang.

Lift itu berhenti di lantai 7, ada 2 orang pegawai Beauty Magazine Company yang masuk ke dalam lift itu, ketika pintu lift itu tertutup Rose melihat ada Jasmine Zhao yang berjalan melewatinya!

Wajah cantik itu seketika berubah menjadi penuh amarah, dengan wajah yang dingin berjalan kearah parkiran.

Sebelum dia menjalankan mobilnya, dia memberi sebuah pesan singkat kepada Fendy Zhao.

“Minggu ini kamu harus menyelesaikan masalah Jasmine Zhao, jika tidak kamu tidak akan mendapatkan sepeserpun.”

Berdasarkan apa Jasmine Zhao setiap hari bisa muncul di hadapan Jefferson Lu!

Memikirkan kalau mereka mungkin saja bisa bertemu, membuat hati Rose Tang sangat tidak tenang, waktu sudah berlalu lama, tapi Jasmine Zhao masih saja sangat membuat orang kesal.

Fendy Zhao melihat pesan yang dikirim oleh Rose Tang, dia langsung membawa bajunya mendekati Calista Qiao dan membisikkan sesuatu kepadanya.

Calista Qiao menundukkan kepalanya, lalu mengatakan dia tahu itu, sebelum pemotretan ini berakhir dia membawa ponselnya dan berlari kearah Jasmine Zhao.

“Kak Jasmine, malam ini kamu harus membawa Billy Han datang bersama denganmu!” Dia melirik Jasmine Zhao, takut dia menolaknya, berkata “Malam ini sangatlah penting bagiku.”

Jasmine Zhao melihat jam tangannya, berkata “Aku sudah memberitahunya, seharinya dia bisa ikut pergi.”

Malam ini dia berencana ingin berkata jujur kepada Billy Han, jadi jika dia berencana untuk berhenti di tengah jalan, maka dia juga tidak akan menghentikannya.

Calista Qiao menganggukkan kepala, sebelum dia pergi meninggalkan tempat itu, dia menoleh sekilas kearah Jasmine Zhao, baru keluar dari studio.

Luna Jia yang berada di sampingnya dengan penasaran bertanya “Ada apa Kak Jasmine?”

“Hah, tidak apa.” Jasmine Zhao tidak memberitahu masalah ini kepada Luna JIa, bagaimana pun semua orang di perusahaan ini mengira kalau Billy Han adalah pacarnya, dan mereka berdua memang dekat, jadi jika sekarang dia memberitahu kepada Luna Jia kalau Calista Qiao berharap pacarnya menghadiri pesta ulang tahunnya, takutnya orang akan merasa aneh.

Ketika Jasmine Zhao sudah membereskan barangnnya, barulah dia bisa meninggalkan Vogue Bonds Co., dan kebetulan sekali pada saat itu turun hujan.

Ketika dia sedang mencari payung di dalam tasnya, ada orang yang memanggil namanya, dan ternyata orang itu adalah Randy Xiao.

“Pakai ini saja.” Randy Xiao langsung melepaskan jaket jeansnya dan di berikan kepada Jasmine Zhao, lalu dia pun langsung menerobos hujan meninggalkan temapt itu.

Melihat jaket jeans ini membuat Jasmine Zhao teringat kalau tadi pagi dia memarkirkan mobilnya di sebelah barat perusahaan, dengan jarak ini sepertinya dia tidak akan kebasahan jika di tutup dengan jaket Jeans.

Dia melihat di sampingnya tidak ada orang, lalu dia menundukkan kepala berkata kepada perutnya “Anakku, mama mungkin akan berjalan lebih cepat, jadi kamu jangan takut ya.”

Akhir-akhir ini dia terbiasa berbicara dengan anak yang berada di perutnya, selain itu seiring berjalannya waktu dia bisa merasakan ada sebuah kehidupan yang perlahan-lahan besar di dalam perutnya.

Namun di bawah lampu jalan yang jauh dari sana ada seorang pria tinggi dan besar yang berada disamping mobil sedang diam-diam memperhatikan Jasmine Zhao.

Setelah memastikan kalau dia tidak kebasahan, Jefferson Lu barulah kembali lagi ke mobilnya.

Tapi dia tetap duduk di mobil itu dalam waktu yang lama, dengan hati yang terbakar dan alis mata yang tertekan, dia berpikir tingkat perlindungan dirinya terhadap pria asing sangatlah rendah.

Setelah itu barulah dia menginjak pedal gas, malam ini dia ada janji ingin menghadiri pesta yang di adakan oleh temannya, dia melihat alamat yang berada di layar yang menunjukkan Jalan Harmonis No.93 tempat Blue Whale Bar berada.

Ketika Jasmine Zhao sampai di rumahnya, Billy Han sudah menunggunya.

Dia pun langsung menuju ke toilet untuk merapikan penampilannya sejenak, lalu dia berjalan kea rah sofa, batuk sejenak, berkata “Hmm, sebenarnya malam ini bukan aku yang ada urusan denganmu, melainkan Calista Qiao berkata kepadaku kalau hari ini dia ulang tahun dan berharap kamu bisa menghadiri pesta ulang tahunya.

Novel Terkait

Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu