Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 390 Datang Demi Dia

Kris Luo juga ikut berjalan kemari, badannya yang tinggi besar berdiri di belakang Jasmine Zhao.

Menatap Jasmine Zhao, tatapannya melayang tidak tentu.

Dia tidak pernah berpikir akan berada di satu panggung dengan Jasmine Zhao.

Benar-benar tidak terelakkan, Jasmine Zhao hanya bisa memberanikan diri berjalan masuk ke dalam studio bersama mereka, karena dirinya sendiri yang menyetujuinya, sesusah apa pun juga harus terus bertahan.

Apalagi, Hugo Chen juga sudah katakan, hanya menyesuaikan dengan promosi, memenuhi kuota orang saja.

Yang ingin dilihat oleh penonton adalah artis seperti Kris Luo dan Joey Yun, peran transparan seperti dia, siapa yang ingin lihat?

Tetapi setelah masuk ke dalam studio, Jasmine Zhao menyadari dia berpikir terlalu banyak.

Mengapa penonton di bawah panggung selalu mendiskusikan hubungannya dengan Vogue Bonds Co.?

Terlebih lagi ada orang yang meneriakkan namanya dengan keras, dan bertanya apakah dia dipergundik oleh Jefferson Lu.

Perkataan seperti ini….

Menanyakannya di depan khalayak, Jasmine Zhao seketika ingin berbalik badan dan pergi.

Jika bukan karena Hugo Chen dan pembawa acara bersama-sama membujuknya, dia benar-benar tidak sanggup lagi untuk tetap di sini.

“Sudah, mohon para penonton di tempat kendalikan emosi, siaran langsung kita akan segera dimulai.” Pembawa acara sebisa mungkin menjaga ketertiban di lokasi, tetapi Jasmine Zhao masih bisa merasakan banyak tatapan yang tajam tertuju padanya.

Joey Yun yang melihat adegan ini di samping, mengangkat bibir tersenyum.

Kris Luo dari awal mengerut alis, bertampang sangat gusar.

“Hadirin sekalian, mari kita bersama-sama menyambut para tamu hari ini, Kris Luo dan Joey Yun!” Setelah pengenalan, acara resmi dimulai.

Untung saja, ada direktur dan para staf yang mengawasi di bawah, para penonton di lokasi setidaknya tidak berbuat terlalu keterlaluan.

Jasmine Zhao juga menganggap dirinya tidak bisa mendengar dan tidak bisa melihat apapun, dia menjadi sebuah batang kayu di atas panggung.

Tetapi dia tidak berbicara, tidak berarti orang lain akan membiarkannya.

Ketika Joey Yun menjawab pertanyaan dari pembawa acara, dengan sengaja dia mengarahkan topik pembicaraan kepada Jasmine Zhao, “Sebenarnya kerja sama aku dan Kris Luo bisa begitu bagus, adalah berkat fotografer kami, Jasmine Zhao.”

Dia pun sudah berkata seperti itu, tentu saja kamera akan beralih kepada Jasmine Zhao.

Di saat bersamaan, asisten sekretaris juga melaporkan masalah ini kepada Jefferson Lu.

“Ini adalah siaran langsung?” Pria itu mengernyit.

“Iya, CEO Lu, jarak dengan berakhirnya acara, masih ada 17 menit lagi.”

“Aku tahu.”

Wajahn tampannya menegang, tatapan matanya pada layar perlahan-lahan menjadi dingin.

Pada awalnya dia meminta Kris Luo memilih seorang artis wanita sebagai endorser, adalah untuk menangkal berita gosip itu, bukannya membiarkan Joey Yun ini melompat keluar untuk menganggu Jasmine Zhao.

Dia memiliki alasan untuk curiga, siaran langsung hari ini adalah serangan balik dari perusahaan agensi Kris Luo padanya.

Pada awalnya dia tidak seharusnya menandatangani kontrak dengan Kris Luo….

Kamera itu beralih, dan tidak sengaja merekam tatapan mata Kris Luo kepada Jasmine Zhao. Pria itu seketika bangkit berdiri, lalu menyetir melesat ke stasiun televisi.

Ketika Jefferson Lu tiba di luar studio, acara sudah mendekati detik terakhir.

Dia memberitahu maksud kedatangannya kepada staf, lalu berdiri di dekat pintu, menunggu Jasmine Zhao berjalan keluar.

Di atas panggung, senyuman Jasmine Zhao sudah sangat canggung, Joey Yun tidak hanya sekali mengungkit masalah gosip antara dia dan Kris Luo, dan menyiratkan jika bukan karena merek AM, Vogue Bonds Co. sudah tidak akan tahan lagi terhadapnya.

Bahkan ekspresi Hugo Chen pun menjadi sangat canggung.

Tetapi Joey Yun bersikeras ingin merobek kertas penutup jendela ini, dia tidak hentinya mengungkit, bahkan pembawa acara juga tidak tahu harus bagaimana melanjutkannya.

Direktur di bawah panggung langsung memberikan isyarat, meminta pembawa acara untuk mewawancarai Kris Luo.

Selama tidak memberi Joey Yun kesempatan untuk berbicara, maka acara kali ini masih bisa diselamatkan.

Seorang staf berbisik di telinga direktur, “Direktur Liu, tadi aku mendengar mereka berkata bahwa CEO Lu dari Vogue Bonds Co. sudah datang, dia ada di dalam studio!”

“Apa?”

Direktur memikirkan beberapa kalimat yang Joey Yun katakan tadi, wajahnya pun menjadi putih, “Tidak bisa lagi biarkan Joey Yun asal berbicara.”

Orang di dalam dunia entertainment semuanya tahu dalam hati bahwa Joey Yu menyukai Kris Luo, kali ini mereka bisa menjadi endorser dari AM, juga adalah karena di bawah arahan Vogue Bonds Co., perusahaan agensi ingin mengikat mereka untuk melakukan promosi.

Tetapi siapa yang bisa menyangka Joey Yun ini begitu tidak taat, berulang kali membuka mulut menyindir Vogue Bonds Co..

Para penonton di bawah panggung asyik mendengarkan berita yang tak di sengaja diekspos oleh Joey Yun, akhirnya acara selesai, pembawa acara dan direktur pun berkeringat dingin.

“Hari ini sangat terhormat bisa mengundang Kris Luo dan Joey Yun sebagai tamu kita kali ini, acara kami sampai di sini, sampai jumpa di episode selanjutnya.”

Jasmine Zhao menunduk kepala melihat ujung jarinya sendiri, bagaikan tidak mendengar perkataan pembawa acara.

Detik ketika melihat cahaya flash dari kamera dimatikan, Joey Yun segera meminta maaf dengan Jasmine Zhao, “Maaf yah, tadi aku terlalu banyak membicarakan masalah pribadi kamu, aku juga demi promosi AM, kamu tidak keberatan kan?”

Maaf?

Jasmine Zhao menyeringai, dan bertanya balik kepadanya, “Menurutmu, satu kata maaf saja, aku mestinya memaafkanmu dengan senyum?”

Jangankan perbuatan Joey Yun tadi betapa kekanak-kanakan, dia hampir membuat acara promosi hari ini menjadi bahan tertawaan.

Sejak dia debut hingga hari ini setidaknya juga sudah ada lima atau enam tahun, bahkan bisa melakukan kesalahan yang begitu rendah?

Jasmine Zhao tidak percaya sepatah kata pun.

Joey Yun berpura-pura, dia memasang ekspresi bagaikan telah disalahkan, menampilkan di depan orang banyak seolah-olah Jasmine Zhao yang berkata menuntut, dan menindasnya. Saat ini, masih banyak penonton yang belum meninggalkan studio, melihat ada keramaian di atas panggung, semuanya menghentikan langkah kaki.

Adapun orang yang mengeluarkan ponsel, berencana untuk memotretnya.

“Wanita itu bukankah fotografer saja? Mengapa Joey Yun begitu menentangnya?”

“Kamu tidak tahu? Joey Yun selama ini diam-diam menyukai Kris Luo, tetapi tidak lama yang lalu, ada berita gosip antara fotografer ini dan Kris Luo. Dengar-dengar, Kris Luo tidak menghiraukan larangan dari perusahaan agensinya, dan bersikeras menandatangani kontrak dengan AM. Sekarang Joey Yun sedang membalas dendam pribadi melalui pekerjaannya.”

Jasmine Zhao yang berdiri di atas panggung, menarik napas dalam-dalam.

Dia menoleh kepada direktur dan para staf, lalu bertanya, “Sekarang kamera sudah dimatikan belum?”

Para staf tidak paham mengapa dia bertanya begitu, dan mengangguk, “Sudah dimatikan.”

Detik berikutnya, Jasmine Zhao menjambak rambut Joey Yun, dan menariknya ke belakang dengan kuat.

Seketika Joey Yun berteriak menjerit, “Apa yang kamu lakukan!”

Orang lain juga termangu, tak disangka Jasmine Zhao akan….

“Ah, maaf sekali, tanganku tiba-tiba keram, maaf yah.” Sebelum Joey Yun menyerang balik, Jasmine Zhao segera melepaskan tangannya, lalu mempelajari tampangnya tadi, mendengus dengan centil, “Kamu adalah endorser dari AM, ditambah lagi kita dulunya juga pernah bekerja sama, kamu tidak akan begitu kikir bukan?”

“....”

Joey Yun membelalak karena marah.

“Begitu banyak orang sedang melihat! Kamu berani katakan bukan disengaja?”

“Sengaja? Menarik rambutmu? Aku memang sengaja, seperti halnya tadi kamu menyindir aku di atas panggung, tetapi aku sudah meminta maaf, sama halnya, kamu juga mestinya seperti aku, berbesar hati dan tidak menindak lebih lanjut.”

Bukankah jebakan moral?

Dia juga bukannya tidak bisa.

Jasmine Zhao mengambil tasnya sendiri, dan di bawah tatapan mata semua orang yang terkejut, dia berjalan keluar dari studio.