Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 16 Seorang Wanita Malang Yang Putus Cinta

Dia bukan Jefferson Lu.

Ya, mungkin Jefferson telah bersama dengan Rose Tang sekarang, bagaimana mungkin dia bisa berada di sini? Tapi sosok pria ini mirip seperti sosok Jefferson Lu yang dia cintai!

“Tidak apa-apa.” gumam Jasmine Zhao kemudian memeluk pinggang Billy Han dan bertanya "Siapa namamu? Apa kamu kekurangan uang? Aku akan memberimu 200 juta sebulan!"

Billy Han: "......."

“Aku sangat merindukanmu” kata Jasmine dengan suara yang bercekatan air mata dan menangis, “Bisakah kamu menemaniku?”

"Ternyata seorang perempuan malang yang barusan putus cinta."kedut Billy Han, menghapus air mata di wajahnya dengan jari-jarinya. Wanita ini sangat cantik dan dia tiba- tiba merasa simpati padanya.

“Dilihat dari sisimu yang malang, kakak akan menemanimu malam ini!” Dia menggendong Jasmine Zhao dan berjalan keluar dari kamar pribadi dan Luna Jia masih berdiri bingung di sana dan tidak tahu kapan sadar kembali.

Pelayan di klub menyaksikan Billy Han keluar dari kamar pribadi sedang menggendong seorang wanita mabuk dengan penasaran bertanya"Boss, wanita ini?"

Aneh sekali, bukankah boss tidak pernah menyentuh wanita mabuk?

“Wanita cantik ini sedang dalam suasana hati yang buruk,aku akan membawanya keluar untuk menenangkan diri.”jawab Billy Han sambil tersenyum, mengambil headset dan melemparkannya ke pelayan. “Tagihan minuman di kamar itu gratis malam ini.”

"Baik."

Pelayan menyaksikan Billy Han membawa wanita itu pergi dan merasa bingung sesaat karena temperamen boss mereka tidak stabil tetapi dia tidak memedulikannya lagi.

Dalam perjalanan, Billy Han bertanya kepada Jasmine Zhao tempat tinggalnya tetapi Jasmine Zhao tidak bisa menyadarkan diri karena mabuk, dia hanya bisa membawanya ke hotel.

Hanya saja ketika mobil itu berhenti di depan hotel, sebuah mobil berhenti di belakang dan mengikutinya.

Setelah Jefferson Lu keluar dari mobil,dengan cepat melihat Jasmine Zhao yang mabuk dan duduk di kursi co-pilot melalui jendela. Wajahnya menjadi suram kemudian mengetuk jendela dan memanggil "Jasmine Zhao"

Dia mengadakan beberapa pertemuan hari ini dan barusan kembali ke rumah pada malam hari. Ketika dia sampai di rumah, dia menemukan bahwa semua barang di rumah itu telah diganti dengan barang baru dan semua barang Jasmine Zhao menghilang.

Karena tidak menjawab beberapa panggilannya,Jefferson menggunakan lokasi di ponselnya untuk mencarinya. Dia baik-baik saja tetapi dia berbaring mabuk di mobil orang lain, apakah dia tidak takut dijual?!

Melihat Jasmine Zhao tidak menanggapinya, Jefferson bahkan merasa lebih jengkel dan kemudian menyeret dirinya keluar dari mobil itu, Jasmine Zhao yang diseret, mengerutkan kening.

"Siapa sih? Menyebalkan sekali!"

Jefferson mencubit dagunya dan wajahnya terlihat suram.

Jasmine Zhao kesakitan dan baru menyadari sosok pria yang berada di depannya "Jefferson Lu, kamu kok bisa di sini?"

“Siapa menyuruhmu minum begitu banyak.”kata Jefferson mengernyit dan menyeretnya keluar dari mobil orang lain,tidak tahu darimana kekuatan Jasmine Zhao datang, dia mendorong Jefferson menjauh.

"Apa hubungannya denganmu jika aku minum? Kamu pikir siapa kamu?" kata Jasmine Zhao sambil bersandar pada mobil sport kemudian terjatuh. "Kamu sudah lama tidak meneleponku saat aku melakukan perjalanan bisnis ke luar negeri, sekarang kamu sudah peduli?"

Jefferson Lu berkata dengan dingin, "Jasmine Zhao sudah cukup belum? Aku punya banyak pertemuan setiap harinya dan tidak bisa menjagamu sepanjang hari. Jika ada masalah, kamu secara alami akan memberitahuku saat kembali."

" Brengsek," kata Jasmine Zhao sambil tertawa dengan air mata berlinangan.

Dia tahu Jefferson tidak menyukainya tetapi Jefferson masih memberinya alasan yang terdengar meyakinkan yang membuatnya merasa sedih.

"Aku ini apa?" penglihatan Jasmine Zhao sedikit kabur, tersandung di pelukan pria itu dan menarik dasinya kemudian bertanya, "Jefferson Lu, apa hubungan kita?"

Jefferson Lu menatapnya dengan tatapan rumit yang sepertinya ingin berkata sesuatu tetapi akhirnya berkata: "Kamu sudah mabuk, aku akan membawamu kembali."

“Hahaha, aku sudah mabuk!” Hanya di saat dia mabuk, dia baru memiliki keberanian untuk bertanya pada Jefferson Lu tentang masalah ini. Pada akhirnya, dia masih termakan omongannya sendiri.

Jasmine Zhao tertawa konyol dan melonggarkan dasi Jefferson Lu. Ketika dia melihat Billy Han berada di sebelahnya, dia memeluknya dan berkata, "Aku ingin muntah, bantu aku cari tempat untuk muntah."