Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 52 Mari Kita Coba

Pria itu bahkan tidak akan memperhatikannya sekarang, bahkan jika dia melihatnya, itu tidak masalah baginya.

"Selain itu, itu hanya ciuman sopan ala barat, jangan khawatir tentang itu."

Jasmine Zhao menundukkan kepalanya dan tidak berbicara dengan Billy Han lagi, Luna Jia yang berada di sebelahnya datang untuk membantu membersihkan peralatan, "Kak Jasmine, aku dan Vincent akan mengurusnya, kamu kembali lah dan beristirahat."

“Baiklah, letakkan saja komputer di mejaku.” Jasmine Zhao bertanya sambil tersenyum, menyalakan telepon, dan pergi bersama Billy Han.

Mereka berjalan bersama-sama, Jasmine Zhao menundukkan kepalanya, dan pikirannya kosong, hanya kalimat Billy Han barusan, dia peduli jika Jefferson melihatnya?

Mereka tidak ada hubungannya sekarang, mengapa dia harus peduli dengan pikirannya? Apakah dirinya benar-benar harus menunggu nya seumur hidup?

Bahkan jika dia menunggu dengan bodoh, juga tidak akan ada hasil, memikirkan ini, Jasmine Zhao berhenti dan meneriaki Billy Han di persimpangan, "Ayo kita minum kopi?"

Billy Han berjalan maju dengan keren, menghelus kepalanya, "Kamu adalah wanita hamil, ayo pulang dan minum susu!"

Dia secara alami mengambil tangan Jasmine Zhao dan memanggil taksi untuk pulang.

Dalam perjalanan, Jasmine Zhao bertanya dengan ragu, "Mengapa kamu tidak mengemudi?"

“Mobil itu diparkir di perusahaanmu, jadi aku punya alasan untuk datang lagi besok mencarimu.” Billy Han memandang ke luar jendela dan menjawab dengan tidak sengaja.

Mata Jasmine Zhao beralih sebentar, menjawab "Oh".

Kadang-kadang, dia berpikir bahwa Billy Han benar-benar baik padanya, kadang-kadang, dia merasa ada rasa jarak di antara mereka, dari hari mereka bertemu, tampaknya Billy Han memahaminya dengan baik, tidak, harus dikatakan bahwa dia adalah seseorang yang mengenal wanita dengan baik.

Dia pernah mengatakan kepada Jasmine Zhao bahwa dia memiliki sebuah hotel dan bar di bawah namanya, dan ada banyak jenis orang, dia orang yang lembut dan tampan, dia seharusnya memiliki banyak pacar, kan.

Jasmine Zhao mengedipkan mata, mulutnya sedikit terangkat, dan dia tidak merasa cemburu sama sekali, bagi dia, Billy Han hanyalah teman yang bisa diandalkan, sedangkan untuk masa depan ...

Mobil diparkir di lantai bawah di apartemen, Billy Han memberikan uang dan pergi ke atas bersama Jasmine Zhao, dia menyeduh secangkir kopi dan menghangatkan Jasmine Zhao dengan susu.

“Bicaralah.” Dia duduk di meja makan dan menatap Jasmine Zhao.

“Bagaimana kamu tahu aku punya sesuatu untuk dikatakan?” Jasmine Zhao mengerutkan kening, merasa seperti sedang dilihat.

"Ya ... aku hanya menebak." Billy Han memegang dagunya dengan satu tangan dan bersandar di kursi sembarangan, "Apakah kamu pikir aku punya bakat untuk fotografi dan merasakan pesonaku?"

Dia sengaja membuat tampilan narsis yang membuat Jasmine Zhao tertawa.

Dengan satu jari di atas cangkir, Jasmine Zhao membuka suara, "Aku hanya merasa selalu menyusahkan mu dan aku hanya ingin mengucapkan terima kasih dengan baik."

Dari dia hamil hingga sekarang, dia telah menganggap Billy Han sebagai perisainya beberapa kali, dan itu juga sama dengan hari ini.

Jika bukan karena dia, dia benar-benar tidak tahu bagaimana keadaan akan berakhir.

“Aku tidak ingin kamu berterima kasih kepadaku karena aku melakukan ini.” Billy Han membuang senyum cemberutnya dan dengan serius menatap Jasmine Zhao, “Ayo kita coba bersama?”

Dia tidak mengatakan untuk menjadi ayah dari anaknya, tetapi dia benar-benar ingin bersamanya.

Suasana di ruangan itu tiba-tiba menjadi sangat sunyi, Jasmine Zhao mendongak kaget, tidak tahu harus berkata apa, dia tahu bahwa Billy Han tidak bercanda.

"Aku tidak ingin memberikanmu beban, tetapi selama ini berhubungan, aku orang seperti apa kamu juga pasti tahu tentang itu, jika pria dan wanita menikah, jika kita merasa cocok satu sama lain, mungkin ... "

Billy Han berkata setengah, menggaruk-garuk rambutnya, dan berkata dengan getir, "Aku benar-benar tidak tahu bagaimana mana mengatakannya."

“Aku akan mempertimbangkannya.” Jasmine Zhao memberikan jawaban yang tenang sebelum dia bisa melanjutkan.

Dia juga tidak bisa sendirian sepanjang hidupnya, bukan tugas yang mudah untuk menemukan seseorang yang tidak peduli tentang masa lalunya dan menoleransi anak yang ada di perutnya.

Kali ini, dia akhirnya tidak buru-buru menyangkalnya, Billy Han tersenyum, "Bagus, aku sudah memutuskan, aku akan mentraktirmu untuk makan malam hari ini!"

“Ingin makan apa?” Jasmine Zhao bertanya kepadanya sambil tersenyum, mual nya beberapa waktu ini kadang baik kadang buruk, mulutnya juga tidak napsu.

"Kamu akan tahu saat kamu tiba, dan kamu akan menyukainya! Namun, mobilku ada di bawah perusahaanmu dan aku harus naik taksi." Billy Han menghela nafas, dan tahu bahwa dia akan mengemudi kembali.

"Apakah jauh? Jika tidak jauh, ayo berjalan, aku akan mengganti pakaianku." kata Jasmine Zhao sambil berjalan ke kamar tidur.

Mendengarkan kata-katanya, pria yang berdiri di ruang tamu menunjukkan senyum lembut, dia selalu bisa merasakan kehangatan sebuah keluarga dari Jasmine Zhao, wanita ini tampaknya ajaib dan bisa membuatnya lupa tujuan untuk bersamanya.

...

Jasmine Zhao meminta tim desain untuk secara intensif memperbaiki foto-foto Rose Tang, dan sehari kemudian, sudah menjadi film, dia dan Luna Jia akan mengirim foto itu ke Rhea.

Mereka duduk di kantor Rose Tang, menunggu jawabannya.

Setelah Rose Tang melihat beberapa foto, matanya berubah, lalu dia bangkit dan berkata, "Ini pemotretan yang bagus, ternyata keterampilan fotografi Nona Zhao kelas satu."

"Tidak apa-apa jika tidak mempengaruhi aturan Direktur Tang, kalau begitu fotonya telah diberikan, dan kami akan pergi dulu." Ketika Jasmine Zhao hendak keluar, Rose Tang menghentikannya.

“Karena kerja sama ini, Nona Zhao telah bekerja keras, dan aku pikir sudah hampir waktunya, apakah kamu ingin makan siang bersama?” Rose Tang mengusulkan sambil tersenyum, takut bahwa Jasmine Zhao tidak akan setuju, dan menambahkan satu kalimat, “Aku punya beberapa pertanyaan pribadi yang ingin aku bicarakan dengan Nona Zhao. "

Jasmine Zhao menatapnya dengan curiga, tidak tahu alasan apa untuk menolaknya.

“Ayo pergi.” Rose Tang tidak memberi Jasmine Zhao kesempatan untuk menolak, dan langsung keluar dari kantor.

Luna Jia mendengar bahwa mereka akan berbicara tentang masalah pribadi dan menarik pakaian Jasmine Zhao dan berbisik, "Kak Jasmine, kalau begitu aku akan kembali dulu."

Jasmine Zhao mengangguk dan mengikuti Rose Tang pergi.

Restoran itu dipilih oleh Rose Tang, restoran selatan yang sangat enak, dia mengambil menu dan bertanya kepada Jasmine Zhao, "Aku ingat kamu tidak punya pantangan untuk makan kan?"

Ketika mereka berada di perguruan tinggi sebelumnya, mereka sesekali makan bersama, sejujurnya, itu hanya karena Jasmine Zhao ingin melihat Jefferson Lu sekali, bertanya kepada Rose Tang di mana dia suka makan, dan kemudian berpura-pura bertemu mereka.

Seketika mereka menjadi akrab.

Pada saat itu, semua pikiran Jasmine Zhao tentang Jefferson Lu, tapi dia menyembunyikan perasaannya dengan sangat baik, jadi Rose Tang tidak pernah tahu.

“Itu saja.” Rose Tang memandang Jasmine Zhao setelah memesan, “Kamu dengan Billy Han mengalami kemajuan dengan sangat cepat, aku mendengar dari perusahaanmu bahwa dia sering mendatangi kamu.”

Jasmine Zhao tidak mengakuinya, juga tidak membantahnya.

Rose Tang memandangnya dengan ironis, dan berkata dengan ringan, "Aku menyarankanmu untuk benar-benar mempertimbangkan Billy Han dengan baik, karena dia bukan profesi humas pria dan memiliki kemampuan serta latar belakang untuk menanggungmu seumur hidup, mengapa kamu masih harus bekerja keras di perusahaan fotografi di Sha Luo? "

"Itu urusan ku, kamu tidak perlu khawatir."