Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 2 Orang Kaya Itu Adalah Dia

Jasmine Zhao terkadang benar-benar ingin mempertanyakan apa hubungan mereka sebenarnya, bagaimana Jefferson Lu menganggap dirinya, namun, setiap kali ia ingin menanyakannya, ia selalu saja tidak berani, ia khawatir hubungan yang ia miliki dengan Jefferson Lu akan menghilang setelah ia menanyakannya.

Setelah selesai sarapan, mereka pun bersama-sama keluar.

Karena perusahaan mereka tidak berada di tempat yang sama, terlebih lagi, mereka juga mempunyai mobil mereka masing-masing, maka mereka umumnya berpisah setelah tiba di garasi bawah tanah.

Pada saat Jasmine Zhao pergi mengendarai mobilnya pergi, ia melihat Jefferson Lu mengendarai mobilnya keluar dari kaca spionnya, pada saat ia menurunkan jendela mobilnya dan hendak memperingatinya untuk lebih berhati-hati dalam mengendarai mobilnya, Jefferson Lu sepertinya tidak melihatnya dan langsung mengendarai mobilnya pergi.

Jasmine Zhao merasa kurang nyaman, ia perlahan mengerutkan bibirnya, berbelok ke jalan yang lainnya dan tiba di perusahaan dalam sekejap, ketika ia naik ke ruang kerjanya, asisten kecilnya, Luna Jia langsung menghampirinya.

"Kak Jasmine, akhirnya kamu datang, aku sudah sangat khawatir," Luna Jia terlihat hampir saja mendorong Jasmine Zhao terjatuh dan berkata,"Nona He berkata bahwa ia akan menghadiri pesta koktail malam ini, sehingga ia menyuruh kami untuk mengganti waktu pemotretannya ke pagi hari."

Jasmine Zhao mengerutkan alisnya ketika mendengarnya, lalu menjawab dengan nada yang tidak senang,"Waktu pemotretan itu sudah ditetapkan dengan pihak Changle Palace, kita sudah membuat janji temu sore nanti, lagipula, mereka juga tidak buka di pagi hari!"

"Ini semua karena orang kaya yang mendukungnya itu, ia benar-benar menggunakan kekuasaannya untuk bersikap sesuka hatinya!" Luna Jia kemudian bergumam lagi,"Pada saat ia sebelumnya tidak terkenal, ia datang ke tempat kami untuk melakukan pemotretan tanpa tahu rasa malu, namun, setelah ia kini terkenal, asistennya bahkan menggunakan nada tinggi pada saat menelepon!"

"Telepon pihak Changle Palace, buat janji temu selama tiga jam di pagi hari, terserah pada mereka berapapun biayanya,"ucap Jasmine Zhao.

Jika semua ini terjadi di masa lalu, maka ia akan membiarkannya saja, Jasmine Zhao juga tidak pernah takut berpaling dengan orang setingkat Wenny He itu, hanya saja, Winnie He baru saja mendapatkan seorang lelaki kaya belakangan ini, yang kemudian mengubah keberuntungannya dan membuatnya memiliki harga diri yang sangat tingi.

Jasmine Zhao masih ingin terus menetap dalam bidang ini lebih lama, sehingga ia hanya bisa berusaha menyelesaikannya dengan cara yang paling lembut jika ia bisa memilih untuk tidak menyinggungnya.

"Baik, aku akan pergi mengurusinya,"jawab Luna Jian, ia melirik bekas yang berada di leher Jasmine Zhao, kemudian tersenyum iseng,"Pantas saja tempramen Kak Jasmine hari ini terlihat sangat baik, ternyata, ckck!"

"Apakah ada?" Jasmine Zhao langsung berkaca pada kecilnya, ternyata ia melihat sebuah bekas kecupan yang memudar, ia kemduian berpikir bukankah lelaki itu berkata bahwa ia tidak meninggalkan bekas di lehernya, perkataannya itu benar-benar tidak bisa dipercaya!

Luna Jia hanya tersenyum melihat Jasmine Zhao, kemudian meliriknya,"Kak Jasmine, kamu berkata kamu juga sudah cukup lama berkencan dengan pacarmu itu, kapan kamu akan membawanya untuk datang bertemu dengan kami?"

Jasmine Zhao tersenyum dan menjawab,"Ia sangat sibuk, kita akan membahasnya lagi ketika ia mempunyai waktu luang nanti."

Dalam setengah tahun ini, Jefferson Lu terkadang juga akan mengantarnya hingga ke depan pintu perusahaan, semua orang tahu bahwa ia sudah mempunyai pasangan, namun, jika Jefferson Lu tidak pernah mengakui bahwa mereka mempunyai hubungan seperti itu, maka ia juga tidak bisa langsung memutuskannya sendiri.

Luna Jia kemudian kembali bertanya,"Kalau begitu, kapan dia akan mempunyai waktu luang! Kak Jasmine, apakah kamu ini hanya sedang membohongi kami?"

Jasmine Zhao tidak menjawabnya dan menyuruhnya untuk segera pergi bekerja.

Tempat pemotretan Changle Palae ini umumnya tidak buka di pagi hari, terlebih lagi, mereka harus terlebih dahulu membuat janji temu utnuk melakukan pemotretan, namun perusahaan tempat Jasmine Zhao bekerja memberikan uang yang cukup, sehingga mereka juga merasa sangat senang dan memperbolehkan mereka untuk melakukan pemotretan di pagi hari.

Jasmine Zhao membawa Luna Jia pergi ke Changle Palace untuk mempersiapkan semua peralatan yang diperlukan, serta memilih latar adegannya, setengah jam kemudian, mobil MPV milik Wenny He itu tiba dan Jasmine Zhao pun pergi menjemputnya.

Dari kejauhan, Jasmine Zhao dapat melihat seorang perempuan melangkah turun dari mobil MPV tersebut dengan seluruh pakaian bermerk di tubuhnya, dengan sikap yang angkuh, lalu diikuti dengan asistennya dan seorang penata rias yang membuatnya terlihat seperti seorang selebriti besar.

Jasmine Zhao melangkah maju, dan tersenyum menyapa perempuan tersebut,"Sudah lama tidak berjumpa, Nona He."

Wenny He melepaskan kacamata hitamnya, melihat penampilan Jasmine Zhao secara keseluruhan, lalu menjawab dengan sangat angkuh,"Kalian sebaiknya selesai melakukan pemotretan ini sebelum pukul dua belas, aku harus beristirahat dan memakai masker wajah nanti sore, karena aku akan menghadiri sebuah pesta koktail penting nanti malam."

"Baik,"Jasmine Zhao hanya tersenyum mengiyakannya dan tidak menghiraukan sikapnya yang angkuh dan tidak sopan itu.

Jasmine Zhao ingin menyelesaikan pemotretan ini lebih awal, namun Wenny He selalu saja bersikap sangat jahat sepanjang pemotretan tersebut, ia tidak bersedia untuk mendengar perkataan Jasmine Zhao dan terus bersikap sesuka hatinya, lalu menampilkan gaya yang menurutnya paling menawan.

Setelah dua jam berlalu, tempramen baik Jasmine Zhao sepertinya sudah habis.

Jasmine Zhao melihat Wenny He terus mempersulit keadaan, ia pun langsung berkata tanpa menghiraukan segalanya lagi,"Nona He, kamu tahu kemampuan fotografiku, aku juga sudah berhasil mengangkat para artis kecil, jika kamu merasa tidak puas denganku, silahkan ganti orang!"

Novel Terkait

Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu