Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 231 Unjuk Kebolehan

Editor Lin mendengar suara dari luar ruangan, raut wajahnya berubah kelam, tapi seketika juga dia mengatur ekspresinya, dengan wajah tersenyum bangkit membukakan pintu untuk Jasmine Zhao.

Saat melihatnya, dia bersikap seolah sangat terkejut, “Wakil Editor Zhao, pagi sekali! Kebetulan aku sedang mencarimu, mari, masuklah, Lucy, tolong kejar sampel majalah yang kemarin.”

Selesai dia berbicara, dia berbalik ke meja kerjanya, lalu mengambil sebuah berkas proposal proyek.

“Editor Lin, ada apa Anda mencariku?” tanya Jasmine Zhao.

“Begini, ini adalah proyek kerjasama tahun lalu antara penerbit majalah dengan dua perusahaan media yang lain, sekarang kantor pusat membutuhkan sebuah laporan terintegrasi, aku ingin menyerahkan tugas ini kepadamu.” Editor Lin tersenyum sambil menyodorkan berkas itu ke hadapan Jasmine Zhao.

“Anda ingin memberitahuku tentang ini? Tapi aku masih kurang jelas tentang proyek perusahaan di bidang ini, bukankah lebih baik diserahkan kepada Wakil Editor Wei saja?” Jasmine Zhao sama sekali tidak menghindarinya, malah bertanya kembali dengan sopan.

Vogue Bonds Co. sudah menyampaikan pemberitahuan untuk memindahkannya kembali ke Kota Nan, Editor Lin tidak mungkin tidak tahu.

Tapi dia masih menyerahkan pekerjaan untuknya di saat seperti ini, jelas sekali memiliki maksud lain, jika bukan benar-benar ingin menggunakan Jasmine Zhao, berarti sedang mengulur waktu, agar dia jangan dipindahkan kembali ke Kota Nan.

Jika alasan yang pertama, dalam beberapa hari ini juga Jasmine Zhao tidak merasakan itikad baik dari Editor Lin, jika alasan yang terakhir, dia semakin tidak paham kapan dia menyinggung Editor Lin.

Tepat saat dia sedang berpikir, Lucy Chen mengetuk pintu ruangan, lalu berjalan masuk, dia melirik sekilas Jasmine Zhao, lalu meletakkan sampel majalah yang diminta Editor Lin di atas meja.

Menyadari ekspresi Lucy, Editor Lin berdeham, “Tidak ada urusan lain, kamu keluarlah dulu.”

Lucy Chen mengiyakan, lalu berbalik keluar ruangan.

Jasmine Zhao melihatnya pergi, saat hendak membuka mulut, dia mendengar Editor Lin berkata sambil tersenyum, “Biasanya aku sudah terlalu memanjakan bawahan, Wakil Editor Wei juga sudah lama di penerbit majalah, sudah tidak bisa menekan mereka, ke depannya penerbit majalah kita semua mengandalkanmu!”

Kata-kata ini, seperti sebuah topi raksasa, langsung membebani tubuh Jasmine Zhao.

Dia tidak sanggup lagi menolak, dalam hatinya berpikir, mungkin karena pemberitahuan itu belum diketahui oleh Editor Lin, makanya dia memberikan tugas ini kepadanya, berpikir demikian, dia lebih dulu mengambil berkas itu.

“Baik, aku akan melihatnya saat kembali.”

Melihatnya mengangguk mengiyakan, senyum Editor Lin semakin merekah, “Kamu kesini apakah ada yang mau dibicarakan?”

“Mengenai masalah karyawan magang, data karyawan magang kali ini sepertinya kurang lengkap, ada beberapa orang juga tidak memenuhi syarat sebagai karyawan.” ucap Jasmine Zhao halus.

“Ternyata tentang ini……aku juga mau mencarimu, kamu tidak perlu membimbing beberapa karyawan magang itu lagi, aku akan menyuruh orang mengurusnya!” Editor Lin menyelesaikan masalah dari Jasmine Zhao dengan tangkas.

Saat meninggalkan ruangannya pun, Jasmine Zhao merasa ada yang tidak beres, tapi dia juga tidak tahu bagaimana menjelaskannya.

Begitu dia kembali ke kantornya, Vanessa Chu menghampirinya, “Wakil Editor Zhao, bagaimana? Apakah editor tidak menyetujuinya?”

Dia di dalam kantor mengkhawatirkannya sangat lama, khawatir bila Editor Lin akan mempersulit Jasmine Zhao, karena jangka waktu Jasmine Zhao kesana tidak lama dan tidak cepat, dia juga tidak bisa menebak hasilnya.

“Sudah diselesaikan, editor bilang kita tidak perlu mengurus masalah karyawan magang lagi.” Jasmine Zhou menarik kursinya, hendak duduk berbicara.

“Sesimpel ini?” Vanessa Chu mengerutkan kening, apa dia yang salah berasumsi?

“Iya, sesimpel ini, oh ya, kamu tahu tentang proyek ini?” Jasmine Zhao meletakkan berkas yang diserahkan Editor Lin kepadanya, ingin mencaritahu tentang gambaran mengenai proyek ini dari Vanessa Chu, dia juga bisa lebih tahu harus bagaimana bekerja.

Siapa sangka begitu Vanessa Chu melihat judul di sampul berkas, wajahnya berubah kelam.

“Kenapa Anda bisa punya dokumen ini?”

Ditanya seperti itu, Jasmine Zhao terbengong beberapa detik, ada perasaan kurang enak di dalam hatinya.

“Ini adalah proyek yang naik banding di persidangan tahun lalu, karena ada kerjasama antara staf internal penerbit majalah dan perusahaan saingan, sehingga mengakibatkan perusahaan rugi puluhan milyar, sampai akhirnya tidak ada yang menanggung, dan dibiarkan begitu saja.”

Kalau begini, ini bukanlah masalah enteng.

Jasmine Zhao menarik napas dalam, lalu berkata pada Vanessa Chu, “Kamu kerjakanlah dulu pekerjaanmu, jangan mengungkit tentang ini pada orang lain.”

Vanessa Chu mengangguk antara paham dan tidak paham, lalu berbalik berjalan keluar.

Di dalam ruangan kantor, Jasmine Zhao menatap berkas itu, rautnya berubah serius, tangannya memegang berkas itu, apa yang harus dilakukannya? Jelas sekali Editor Lin tidak menginginkannya dipindahkan kembali ke Kota Nan, mungkin juga sudah menggali lubang, hanya menunggunya jatuh ke dalam lubang tersebut.

Dia hanya tidak paham, kapan atau bagaimana dia menyinggung Editor Lin?

Melihat nama pada proyek itu, dia mencarinya di internet, tidak butuh waktu lama untuknya mendapatkan laporan yang bersangkutan, perkembangan masalah kala itu jauh lebih parah daripada yang dikatakan Vanessa Chu.

Jasmine Zhao memijat pelipisnya, otaknya terus berputar, susah sekali untuk tenang.

……

Pukul sebelas siang itu.

Suasana di Golden Company International hening bagai kuburan, tidak ada seorangpun karyawan yang berjalan di koridor, kantor di setiap lantai sangat tenang, selain di dalam kantor CEO ada beberapa orang yang sedang rapat.

“CEO Zhuo, harga saham perusahaan kita sekarang sudah jatuh ke titik terendah, kantor pusat sudah menelpon kita dari pagi, harus bagaimana dijawab?”

“Jika diulur seperti ini juga bukan penyelesaiannya, menurutku sebaiknya Anda mengklarifikasi hubungan Anda dan model wanita itu kepada publik, dengar-dengar sekarang dia masih terbaring di rumah sakit karena luka bakar akibat sebuah insiden kebakaran.”

“CEO Zhuo, mereka pasti ingin memeras uang, Anda tidak boleh menyetujuinya!”

Mendengar perbincangan mereka, Andreas Zhuo berkata dingin, “Kalian tidak punya saran yang lebih baik lagi? Aku menghabiskan begitu banyak uang menggaji kalian, bukan untuk kalian bersenang-senang di atas penderitaan orang seperti ini!”

Dia mendorong kuat, cangkir di atas meja hancur berantakan.

“CEO Zhuo……”

Mereka semua menahan napas, bahkan tidak berani menghela napas.

Sekretaris mendadak membuka pintu, tergesa-gesa berkata pada Andreas Zhuo, “CEO Zhuo, banyak sekali reporter berkumpul di bawah, semuanya datang karena masalah Kayla He, Anda mau menghindari mereka dulu?”

Di saat genting dimana harga saham perusahaan jatuh seperti sekarang, mendadak datang banyak sekali reporter, pastilah ada yang membocorkan informasi kepada mereka.

Andreas Zhuo tertawa dingin, “Menghindar kemana?”

Dia tahu jelas kenapa perusahaan bisa mendadak dihadapkan dengan situasi ini!

Ini semua dikarenakan jebakan dari Jefferson Lu, membuatnya mengira Vogue Bonds Co. mengundurkan diri dari pelelangan proyek, ternyata……

“Undang semua reporter itu masuk, adakan konferensi pers di ruang rapat lantai 3.”

Masalah juga sudah sampai tahap ini, untuk apa lagi dia menghindar!

Di sisi lain, Gedung Vogue.

“CEO Lu, dengar-dengar, Golden Company International akan mengadakan konferensi pers.” Ucap sekretarisnya.

Jefferson Lu tidak mendongakkan kepalanya, dia tetap membolak balik dokumen di tangannya, “Masih ada informasi lain?”

Setelah lelang proyek berakhir, sudah dipastikan Golden Company International yang memenangkan tender proyek itu.”

Novel Terkait

Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu