Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 271 Dia Tidak Menginginkan Anak Ini

“Anda salah paham.” Jasmine mengepalkan tangannya, dan berdiri dengan tegap di depan ibu Lu.

Walaupun ibu Lu memandang rendah dia, dia selamanya tidak akan mengakui hal yang tidak pernah dia lakukan.

Ibu Lu yang melihat tatapannya yang di penuhi dengan ketidak senangannya, membuat dirinya menjadi kesal, “Padahal sebelumnya kamu telah pindah dari apartemennya Jefferson, lalu tinggal bersama seseorang yang bernama Billy, dan sekarang kamu mengandung kemudian kembali mencari Jefferson, apakah kamu menganggap keluarga Lu ini seperti tempat penerimaan barang?”

Harga diri Jasmine seperti di injak, “Aku tidak...”

Dari awal hingga akhir dirinya tidak pernah menganggap anak ini seperti sebuah senjata, juga tidak pernah berpikir untuk mengancam Jefferson dengan anak ini.

“Jadi katakanlah, kamu sekarang tidak memiliki pacar dan sedang mengandung lalu ketika anak ini di lahirkan apa rencanamu selanjutnya?” Ibu Lu duduk di sofa sambil memberikan senyuman yang jahat, menurutnya dirinya seperti telah mengetahui pemikirannya Jasmine.

Dia adalah orang yang berpura-pura lugu, dengan cara ini akan membuat dia menjadi nona kaya.

Jika bukan demi uang akankah Jasmine tetap ingin bersama dengan putranya?

Ibu Lu melihat wajah Jasmine, “Aku sungguh tidak mengerti, bagaimana bisa kamu menolak harga ini dan sekarang aku mengerti, kamu pasti menginginkan harta warisan dari keuarga Lu, setelah kamu melahirkan anak ini lalu memaksa Jefferson menikahi kamu, dan uang bukan lagi masalahnya.”

Kelihatannya semua ini seperti polos dan tak berbahaya, tetapi semua ini tersembunyi dengan dalam, sungguh wanita seperti ini tidak pantas berada di keluarga Lu.

“Anda sungguh telah salah paham.” Jasmine berusaha tetap tenang, lalu berkata kepada ibu Lu, “Anak ini bukan milik Jefferson, maka dari itu aku tidak akan meminta dia untuk bertanggung jawab, juga tidak akan menjadi penerus keluarga Lu, untuk urusan Billy itu adalah urusan pribadiku.”

“Maksud mu anak ini tidak ada hubungannya dengan Jefferson?”

Jasmine menaikan sudut bibirnya dan berkata iya dengan pelan.

Dirinya juga tidak ingin mengatakan ini, tetapi jika tidak seperti ini ibu Lu tidak akan melepaskan dia.

Dan juga kemarin malam dia telah mengatakan hal ini kepada Jefferson, menurut dia Jefferson tidak akan membencinya, juga tidak akan menjelaskan siapa ayah dari anak ini kepada ibu Lu.

Jasmine dengan tenang melihat kearah ibu Lu, dirinya berharap agar dia dengan segera menerima semua hal ini dan jangan memperdulikan anaknya ini.

Tatapan yang sebentar ini membuat ibu Lu melihat Jasmine dengan kejam, “Apakah kamu mengira aku dengan semudah itu di bohongi? Jefferson telah membantu kamu membayar di bandara dan membeli semua keperluan anakmu, jika anak ini bukan miliknya dia tidak akan memperdulikan kamu.”

Cahaya Jasmine seketika meredup kembali.

“Kamu tidak perlu berpura-pura di depan aku, aku katakan kepadamu, bagaimanapun kamu berkata kepadaku, aku tetap tidak akan percaya kepadamu.” Ibu Lu memberikan sebuah tatapan, sambil berjalan ke arah Jasmine.

Jasmine sungguh ketakutan, dengan waspada melihat orang-orang itu.

“Apa yang ingin kalian lakukan!”

Tidak ada yang menjawab dia, Jasmine berusaha untuk memberontak tetapi dirinya telah di ikat oleh mereka dan mulutnya telah di bungkam lalu kepalanya ditutupi sebuah jas.

Selanjutnya dirinya mulai di angkat oleh dua orang dan menuju ke arah luar.

Jasmine hanya bisa berusaha mengeluarkan bunyi, lalu terdengar suara ibu Lu memperingati dia, “Keluarga Lu selamanya tidak akan mengizinkan keberadaan anak ini, maka dari itu kamu menurut saja dan buang anak ini, semua ini demi kebaikan kamu, jika tidak bagaimana kamu akan membawa anak ini sendirian dan melewati sisa hidupmu?”

“... Wu!”

Jasmine dengan takut menangis.

Dirinya tidak menyangka jika ibu Lu akan sekejam ini, bahkan mengugurkan anaknya.

Anak ini tidak hanya miliki Jefferson, tetapi miliknya juga! Dirinya akan berjanji dan membawa anak ini sendirian, tetapi kenapa ibu Lu sekejam itu hingga ingin membuang anaknya!

Matanya di penuhi dengan air mata, berusaha memutarkan tubuhnya untuk meminta ampunan dari ibu Lu.

Berdiri disana, ibu Lu melihat dia di geret orang lain.

“Persiapkan tiket pesawat, setelah melakukan operasi segera kirim dia ke kota Nan.” Ibu Lu mengambil keputusan lalu setelah semua ini berlalu, dirinya tidak akan membiarkan dia bertemu dengan Jefferson.

Asistennya dari belakang mengambil tas dan telepon genggam milik Jasmine, lalu membuangnya ke kresek hitam.

“Kerumah sakit.” Ibu Lu berjalan ke depan pintu lalu mengingat sesuatu dan berkata, “Jangan biarkan Jefferson mengetahui hal ini.”

Karena Jasmine mengandung, jadi mengapa Jefferson bisa berbuat baik kepada dia tentu saja semua ini dapat di mengerti, seorang wanita yang bahkan tidak peduli dengan pria bahkan bisa memperdulika wanita ini, selain anak di janin wanita ini, apakah ada kemungkinan lain?

Awalnya ibu Lu mengira, mungkinkah Jefferson benar-benar menyukai Jasmine, ternyata semua ini tidak mungkin!

Dengan membuang anak ini, maka Jasmine tidak akan ada alasan lain untuk mendekati putranya.

Walaupun ibu Lu sangat menginginkan seorang cucu, tetapi seseorang yang berhati seperti Jasmine ini tetap saja tidak boleh, apalagi dirinya telah mendengar semua tentang Jasmine dari Rose, maka dari itu dari awal dia sungguh tidak menyukainya.

Di tambah dengan beberapa pertemuan ini membuat dia semakin merasa tidak senang, dia semakin mengira jika Jasmine sedang menyusahkan Jefferson, bahkan telah merusak hubungan Jefferson dan Rose.

Jasmine di bawah oleh sebuah mobil berwarna hitam dan di ikuti ibu Lu dari belakang.

“Tetap menjaga jarak, jangan sampai orang lain melihatnya.”

Ibu Lu tidak ingin Jefferson membencinya ketika mengetahui hal ini, dan walaupun Jasmine mengatakan ini, dirinya tetap tidak akan mengakuinya.

Sepanjang perjalanan punggung Jasmine di pegang, hal ini membuat dirinya sendiri sulit untuk berjalan dirinya tidak berani meminta pertolongan orang di jalan, setelah keluar dari pintu hotel orang-orang ini mengancamnya, “Jika kamu mencari gara-gara, kami akan membuat anak ini mati di kandunganmu sekarang.”

Mendengar ini, dirinya kehilangan keberaniannya.

Bagaimana, jika mereka benar-benar menyakiti janin ini...

Setidaknya setibanya dia dirumah sakit, dirinya masih bisa melarikan diri.

Mobil ini berhenti di parkiran rumah sakit, Jasmine sendiri tidak mau turun dari mobil, ibu Lu yang merasa tidak sabaran berjalan ke arahnya, “Tidak ada gunanya kamu mengundur seperti ini, aku bisa saja membiarkan mereka menyuntik obat penenang untukmu, kamu akan dengan segera menuju ke ruang operasi!”

Dirinya sungguh tidak ingin kehilangan anak ini.

Matanya di penuhi dengan air mata, menangis di depan ibu Lu sambil mengelengkan kepalanya, seperti ingin mengatakan sesuatu.

Ibu Lu yang tidak sabaran melihat dia yang seperti ini, dengan segera meminta orangnya mengeluarkan sesuatu dari mulut, “Segera katakan, jangan menunda waktu lagi.”

Seketika ada seseorang yang mengambil sesuatu dari mulutnya, air mata Jasmine terus mengalir dengan suara seraknya dia memohon kepada ibu Lu, “Walaupun kamu mengugurkan anak ini, aku juga harus memberitahu anak dari ayah ini...”

“Tenang saja, Jefferson telah mengetahui hal ini, Jefferson sendiri tidak menginginkan anak ini dan meminta aku mengatakan hal ini.”

Novel Terkait

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu