Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 316 Kamu Bisa Sedikit Lebih Gemuk

Jefferson Lu menyiapkan gaun malam panjang untuk Jasmine Zhao, dengan ukuran yang sangat cocok untuknya, bahan kain juga sangat nyaman.

Dia sangat memperhatikan gaun ini, berpikir dirinya akan memakai gaun ini untuk pergi ke pesta keluarga Fan, tidak hanya bertemu banyak orang yang tidak dikenal, tetapi juga bertemu Rose Tang.

Jasmine Zhao entah mengapa merasa kesal, ia meletakkan gaunnya ke samping dan mengambil ponselnya.

Jefferson Lu selesai menelepon, melihat Jasmine Zhao belum mengganti pakaian, masih duduk di sofa, "Jika kamu tidak suka, bisa ganti yang lain."

Jasmine Zhao mengerutkan kening, "Sore ini saat Fanny memberitahuku, aku tidak sempat menolaknya, tapi aku tidak mau pergi."

Jasmine Zhao berpikir seharusnya Jefferson Lu mengerti mengapa ia tidak mau pergi.

Sekarang dia selalu berada disisinya, sama saja mengakui bahwa hubungan mereka sangat dekat.

Meskipun perusahaan tidak akan mengedarkan gosip yang menghinanya, tapi bagi Jasmine Zhao hubungan yang ambigu dan rumit ini sangat melelahkan.

Dia juga tidak ingin menyingung ibu Lu lagi.

“Tidak mau pergi?” Dia memegang tangannya dengan tatapan mata yang lembut, “Yah, aku juga tidak pergi, aku bersamamu di rumah.”

Seusai bicara, Jefferson Lu kembali ke kamar mengganti baju, bersiap untuk memasak makan malam.

Pada saat itu, Jasmine Zhao merasa seolah seperti beberapa bulan sebelumnya, saat mereka berdua tinggal di apartemen Jefferson Lu.

Mereka tidak saling bertanya kehidupan satu sama lain, tapi saling menjaga...

Jasmine Zhao bersandar di sofa memperhatikan Jefferson Lu yang sibuk di dapur, mengingat adegan ini.

Jefferson Lu di perusahaan begitu melindunginya, cepat atau lambat keluarga Lu akan tahu, melihat emosi Ibu Lu pasti akan menyusahkannya.

"Aku bantu." Jasmine Zhao mencoba menyingkirkan kegalauannya, ia memakai sandal berjalan ke dapur mengambil pisau disampingnya untuk membantu, tiba-tiba ia terpeleset, tubuhnya jatuh ke depan.

Jefferson Lu tanpa berpikir langsung memeluknya, keduanya bersama-sama jatuh ke lantai, Jasmine Zhao memegang erat pisau di tangan dan menekan tubuh Jefferson Lu.

Pria itu mengerutkan kening kesakitan, melihatnya terbaring di dadanya, "Meskipun kita belum menikah, apa ini termasuk kekerasan kepada suami?"

Wajah Jasmine Zhao merona merah, dia menjelaskan dengan suara rendah, "Tentu saja tidak."

Dengan cemas ia berusaha melepaskan diri dari pelukannya, tetapi Jefferson Lu tidak memberikan kesempatan, dengan sedikit kekuatan di pergelangan tangannya, menariknya ke dalam pelukannya lagi.

"Memandangmu seperti ini, terlihat jauh lebih cantik daripada biasanya." Jefferson Lu tersenyum memujinya, "Tapi kamu bisa sedikit lebih gemuk."

Bagi Jefferson Lu, sejak Jasmine Zhao hamil hingga sekarang, berat badannya hanya naik sedikit, saat menggendongnya, masih bisa merasakan tubuhnya sangat ringan.

Saat keduanya sedang berbicara, ponsel Jasmine Zhao berdering.

Dia berdiri mengangkat telepon, Jefferson Lu menatapnya, "Jika kamu tidak mau pergi, kamu tidak perlu pergi."

Di waktu ini kemungkinan Fanny yang menelepon.

Melihat nama panggilan telepon itu adalah Fanny, ia bimbang dan berpikir untuk sementara waktu, tapi setelah menerimanya, ia sangat tertegun saat mendengar suara di telepon.

Gadis kecil menangis dan berteriak "Bibi, tolong selamatkan ibuku! Mereka akan membawa ibuku!"

Jasmine Zhao ingat bahwa Fanny pernah berkata ia memiliki anak perempuan sebelum menikah.

"Sesuatu terjadi pada Fanny."

Tidak tahu apa yang terjadi di sana, tetapi nalurinya mengatakan kepada dirinya bahwa ia harus pergi melihat, suara putri Fanny begitu panik, tidak bisa tidak peduli.

Jefferson Lu mengikutinya pergi keluar, dua mobil hitam parkir di depan villa tempat Fanny tinggal.

Dari jarak jauh, tidak bisa melihat apa yang dilakukan orang itu, tetapi di luar tidak berisik.

Mereka berdua saling memandang, melihat kekhawatiran di matanya, Jefferson Lu meremas tangannya, "Tidak peduli apa yang terjadi, jangan impulsif, tetap di sisiku."

Dalam situasi ini, Jasmine Zhao dengan patuh menganggukan kepala.

Saat mereka akan pergi, Jasmine Zhao melihat ada orang bersembunyi di belakang villa.

Reaksi pertamanya adalah menarik tangan Jefferson Lu.

"Pergi lihat."

Pergi ke sisi lain, melihat seorang gadis kecil berjongkok di sebelah pintu villa, kedua matanya menoleh melihat Jefferson Lu dan Jasmine Zhao berpegangan tangan, ia segera berlari menghampiri mereka.

"Bibi Jasmine, ibuku akan dibawa pergi oleh orang-orang itu, tolong bantu ibu! Jika ibu dibawa ke rumah orang itu, ibu pasti dipukul sampai mati."

Situasi seperti apa yang membuat seorang anak yang begitu polos dan manis bisa berkata menakutkan seperti itu.

“Fanny adalah ibumu?” Jasmine Zhao membungkuk menatap wajah manis gadis kecil itu.

Gadis kecil itu mengangguk, "Namaku Laura Fan, ibu memanggilku Lala."

Mungkin sebagai seorang ibu melihat wajah Lala, Jasmine Zhao merasa khawatir, "Di mana ibumu sekarang?"

Lala menggelengkan kepala, "Aku tidak tahu, ibu mendorongku keluar dari belakang begitu orang-orang itu datang, sekarang pintunya terkunci..."

Dia berkata sambil menangis lagi, jika tadi dia tidak sedang bermain dengan ponsel Fanny, mungkin ia tidak tahu bagaimana meminta bantuan orang lain.

Di area villa kelas atas ini, selain petugas keamanan, siapa yang akan mengurus masalah keluarga orang lain.

Lala secara tidak sadar memanggil Jasmine Zhao yang tinggal di lingkungan yang sama, menunjukkan bahwa Fanny telah menceritakan tentang Jasmine Zhao kepadanya.

“Bagaimana?” Jasmine Zhao menoleh melihat Jefferson Lu, sambil memegang tangan Lala, perlahan-lahan menenangkannya.

Pria itu menundukkan kepala dan memutar nomor telepon.

Setelah mengucapkan beberapa kata, ia menutup telepon, "Petugas keamanan akan mengirim orang kemari, kalian pulang dahulu."

Dia tidak bisa membiarkan Jasmine Zhao tinggal di tempat yang berbahaya ini.

Jelas Lala tidak setuju, meraih tangan Jasmine Zhao dan menolak untuk pergi "Bibi Jasmine, ibuku masih di dalam, dia sendirian..."

Mendengar apa yang dia katakan, hati Jasmine Zhao menjadi lembut, berbisik kepada Jefferson Lu, "Apa bisa meminta penjaga keamanan segera datang?"

Kemudian, Jasmine Zhao membungkuk dan meraih tangan Lala, "Paman Lu sudah mencari bantuan, pulang dengan bibi dahulu? Kalau tidak, ibumu akan mengkhawatirkanmu."

"Tapi..." Mata Lala berkedip, tidak ingin pergi dari sini.

Pria itu mengerutkan kening, "Bawa dia pergi dulu."

Jasmine Zhao menuruti perkataan Jefferson Lu dan membujuk Lala sambil berjalan ke rumah.

"Jangan khawatir, seseorang akan segera datang menolong, apa kamu tahu siapa yang datang mengunjungi ibumu?"

Lala menatap Jasmine Zhao, mengangguk sebentar, lalu menggelengkan kepalanya lagi.

“Kamu tahu atau tidak?” Jasmine Zhao menatapnya dan membuka pintu villa.

Begitu Lala memasuki pintu, ia tidak berjalan masuk.

"Bibi Jasmine, orang-orang itu seharusnya dikirim oleh ayahku, mereka tidak ingin aku hidup bersama dengan ibuku, jadi mereka berencana membawaku pergi." Lala menundukkan kepala, suaranya membuat orang merasa simpatik.

Novel Terkait

Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu