Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 166 Orang Yang Menyelesaikan Masalah

Walapun tidak bersapaan pun, Dia juga hanya ingin tahu apakah Billy Han baik-baik saja.

Atau mungkin, Billy Han bisa mengenali dirinya?

Eason Zeng mendengar alamat yang Dia sebut, langsung menghelakan nafas dengan dalam, lalu menggelengkan kepalanya, “Wajah mu sekarang, bocah itu tidak bisa mengenalinya.”

Namun Kayla He tidak mengatakan apapun, Ia hanya memejamkan mata.

Dalam kurun waktu semalam saja, Jasmine Zhao menjadi sosok terkenal di dunia Fotografer, seseorang memposting secara anonim, mengekspos bahwa Jasmine Zhao tidak memiliki moral dalam karirnya, lalai dan tidak mampu, sama sekali tidak peduli terhadap perasaan model, dan tidak mengikuti persyaratan dalam kontrak.

Postingan tersebut pun terdapat sebuah rekaman suara, rekaman suara itu jelas sudah diproses, dan Dia hanya bisa mendengar beberapa kata dari rekaman tersebut, namun itu sudah cukup untuk membuktikan bahwa sikapnya terhadap model itu memang sangat tidak ramah.

Bahkan ada orang memberikan komentar di bawah postingan tersebut, menyebutkan bahwa Dia sendiri adalah model pria yang pernah bekerja sama dengan Jasmine Zhao, Jasmine Zhao sebagai Fotografer, sering meminta model untuk memperagakan gerakan yang sangat tidak jelas, bahkan Dia juga memperlakukan model seperti binatang, sangat tidak menghormati orang lain.

Agensi model Kayla He melakukan posting ulang di akun resminya, dengan secara terbuka menyatakan bahwa Kayla He tidak akan bekerja sama dengan fotografer tidak etis seperti itu.

Walaupun nama Kayla He masih belum terlalu terkenal, namun karena Jasmine Zhao adalah karyawan Vogue Bonds Co, jadi masalah ini pun menarik banyak perhatian orang, bahkan ada wartawan yang menelepon ke karyawan Vogue Bonds Co, bertanya tentang karakter Jasmine Zhao.

Jasmine Zhao baru sampai ke kantor, langsung mendengar banyak gosip.

Ada yang berkata dirinya mentang-mentang kenal dengan Jefferson Lu, menghalalkan segala cara untuk menggodainya.

Jasmine Zhao sama sekali tidak membela diri, Ia langsung naik ke lantai atas, dan menutup pintu ruangan, tidak peduli dengan pesan-pesan yang penuh dengan perhatian palsu, lalu Ia membuka postingan tersebut, dan melihatnya dengan detil, memang rekaman suara tersebut adalah dirinya yang mengucapkannya, namun rekaman suara tersebut telah diedit dan diproses, membuat sikapnya terlihat sangat tidak baik.

Namun hanya sebuah potongan rekaman suara saja memangnya bisa membuktikan apa? Postingan tersebut juga mengutip di luar konteks, hanya mengatakan bahwa Dia tidak menghormati model, bahkan sampai menghina model, sampai reputasi Vogue Bonds Co pun dipertanyakan.

Jasmine Zhao duduk di atas kursi dan mempertimbangkan dengan lama, lalu Ia mengkabari Luna Jia, pemotretan hari ini dibatalkan semua.

Di dalam telepon tersebut terdengar suara Luna Jia menanyakan kabarnya, “Kak Jasmine, apakah kamu baik-baik saja? Orang-orang itu memang suka berulah mencari masalah, kamu jangan memasukkan ke hati.”

“Sudah sekian lama aku bekerja di dalam industri ini, baru pertama kali ini dituduh tidak memiliki etos kerja, tenang saja, aku tahu apa yang harus aku lakukan.” Jasmine Zhao tersenyum dengan lembut, sepertinya Ia tidak terlalu memasukkan masalah ini ke dalam hati.

Tidak peduli apakah ada orang yang sengaja tertuju padanya, Dia tidak akan membiarkan hal ini melibatkan Vogue Bonds Co, kalau bisa mengganti pemikiran lain, jika ada orang yang ingin mencelakai Vogue Bonds Co, jadi menggunakan Dia untuk membuat ulah, dan menggunakan kesempatan ini untuk merusak reputasi Vogue Bonds Co, maka masalah ini sudah bukan hanya Dia sendiri saja yang bisa tangani.

Siapa yang akan menyebabkan masalah, maka orang itulah yang akan menyelesaikan masalah tersebut, cara yang paling cepat adalah mencari Kayla He.

Jasmine Zhao menelepon Kayla He, beberapa kali Ia meneleponnya namun tidak di angkat, namun Dia tidak menyerah, terus meneleponnya.

Sampai telepon yang ke 20 kali, Agen Kayle He mengangkat telepon tersebut, “Kamu ini apaan sih? Kemarin kami seharusnya tidak meninggalkan kontak kepada kalian!”

“Aku ingin bertemu dengan Kayla He lagi.” Jasmine Zhao berusaha menekan nadanya agar tidak terdengar terlalu tinggi

“Kayla kami tidak akan bertemu denganmu lagi, lebih tidak mungkin menerima permintaan maaf dari kamu, tidak peduli kamu atau Vogue Bonds Co menunjukkan niat yang setulus apapun, tidak mungkin!” Agennya memarahi Jasmine Zhao dengan arogan, kata-katanya penuh dengan kesombongan dan keangkuhan.

Jasmine Zhao terdiam.

Yang Dia katakan adalah Vogue Bonds Co, bukan Beauty Magazine Company.

Berarti mereka memang tertuju pada Vogue Bonds Co, dan dirinya hanya menjadi alat yang dipergunakan oleh mereka.

“Aku tidak sampai berminta maaf, aku hanya ingin memberitahu kalian, di dalam studio kemarin memang tidak ada orang keempat, namun di dalam ruangan terpasang kamera CCTV, setiap gerak gerik kalian, gerak gerik aku, di rekam dengan sangat jelas” Jasmine Zhao mengingatkan dengan maksud baik.

“kamu! Memangnya kenapa, rekaman suara tersebut kamu sudah mendengarnya kan?” Agennya berusaha menahan emosi, malah bertanya balik kepada Jasmine Zhao.

“Kalian yang telat setengah jam, aku hanya meminta kalian untuk mencari orang lain, aku sebenarnya bersalah atau tidak, hati kalian mengetahuinya dengan jelas bukan, aku hanya ingin ngobrol dengan Kayla He, kalau masalah ini jadi besar, kamu yang sebagai Agennya mampu membuatnya bebas dari masalah ini kah?”

Jasmine Zhao habis ngomong, langsung menutup telepon tersebut.

Dia menarik nafas yang dalam, kepalanya merasa sangat sakit.

Seolah-olah semua masalah ini sudah direncanakan dengan baik, mereka sudah memprediksikan reaksinya, dan bahkan mereka pun sudah menyiapkan bukti yang begitu kuat, tapi tujuannya apa?

Dirinya hanyalah seorang karyawan kecil saja, walaupun Jefferson Lu sangat perhatian kepadanya pun, juga tidak akan demi Dia, mempetaruhkan reputasi Vogue Bonds Co.

Hpnya berbunyi, Kayla He yang meneleponnya, “Kita bahas dengan bertemu saja.”

Sebelum berangkat, Jasmine Zhao ingin memberitahu kepada Jefferson Lu, namun Ia berpikir-pikir, Ia menyerah terhadap ide ini.

Dia berusaha untuk tidak melibatkan Jefferson Lu dalam masalah ini.

Alamat yang dikirimkan Kayla He adalah alamat sebuah Museum Seni yang terletak lumayan jauh dari Vogue Bonds Co.

Rio He menerima telepon dari Jasmine Zhao, langsung mengemudi kemari untuk menjemputnya.

“Menyusahkan kamu lagi.” Jasmine Zhao tersenyum dengan segan, sebenarnya di dalam hatinya juga merasa tidak yakin, karena Rio He berkata kalau Jefferson Lu meminta dirinya untuk menjadi pengawalnya Jasmine Zhao, maka pada saat-saat seperti ini, lebih baik mengajaknya untuk pergi bersama.

Kalau ketemu masalah, ada orang juga yang menolongi dirinya.

“Ini adalah bagian dari pekerjaan aku.” Rio He menjawab dengan tenang, Dia mengemudi dengan saat tenang, sepanjang jalan Ia tidak berbicara kepada Jasmine Zhao.

Saat mobil sampai di tempat parkir Museum Seni, Rio He membantu Jasmine Zhao membuka pintu mobil, “Aku nanti akan melindungi kamu dari belakang, kamu jangan khawatir.”

Dia tidak berencana untuk memunculkan diri terlebih dahulu, agar tidak membuat musuh menjadi waspada, kalau mereka tidak berencana melakukan apa-apa terhadap Jasmine Zhao, dan Jasmine Zhao malah tiba-tiba membawa seseorang, malah akan membuat mereka merasa curiga.

“Baik.” Jasmine Zhao percaya padanya, lalu menganggukkan kepala, membalikkan badan lalu berjalan ke arah museum A di Museum Seni.

Rio He menundukkan kepalanya dan mengirim pesan ke Jefferson Lu, kemudian dengan langkah yang cepat Ia mengikuti Jasmine Zhao, mereka berdua terus menjaga jarak yang tidak jauh dan tidak terlalu dekat, Rio He mengenakan setelan jas yang rapi, di tambah dengan wajahnya yang tampan, terkadang-kadang ada wanita cantik yang meliriknya dengan diam-diam.

Hanya saja tatapan Dia terus mengikuti Jasmine Zhao dengan tidak sengaja, berjaga-jaga kalau Dia dalam bahaya.

Melihat bahwa Jasmine Zhao menghentikan langkah, Rio He berpura-pura menyamping untuk melihat lukisan di dinding, dan ketika Dia berbalik lagi, sudah tidak melihat sosok Jasmine Zhao di dalam museum.

Dia langsung berlari ke sana untuk mencarinya, namun Dia tidak melihat Jasmine Zhao, dan tidak orang yang terlihat mencurigakan.

“Gawat.”

Rio He tidak ada pilihan lagi, sambil mencari Jasmine Zhao di dalam stadium, sambil menelepon Jefferson Lu.

“Maaf, Tuan Lu, aku kehilangan orangnya.”

“Apa! Kamu terus cari, aku segera datang.” Jefferson Lu berdiri, hendak berjalan ke luar ruangannya.

Dia baru sampai ke kantor saja sudah mulai menangani kabar berita tersebut, dengan susah payah Ia menekan semua kabar dan gosip di luar, sekarang Jasmine Zhao malah menghilang…..