Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 407 Desas-Desus

Dua detektif pribadi itu mempertimbangkan beberapa detik, salah satu di antaranya berkata, “Tuan Lu, mendapatkan rincian data seperti ini mungkin sedikit……”

“Uang bukan masalah.”

Jefferson Lu bangkit perlahan, menatap datar wajah mereka, “Tapi harus cepat, paling banyak lima hari.”

Menunggu mereka pergi, Rio He kembali ke belakang Jefferson Lu, “Supir itu sudah sadar, sesuai dengan deskripsi yang Dia berikan, kecepatan mobil di jalan itu sangat lambat, mobil yang menyebabkan kecelakaan itu yang menambah kecepatan menabraknya, tapi aku sudah memeriksa plat mobil itu, mobil aslinya sudah dihapuskan satu tahun yang lalu.”

Mengikuti kondisi yang diketahui saat ini, mereka memiliki alasan untuk mencurigai, benar ada orang yang ingin membuat kecelakaan.

“Saat itu macet, supir baru berpikir ingin memutar balik, mungkin orang-orang itu salah paham, supir sudah menjemput kalian.”

Pria mengepalkan tangan, menarik nafas dalam-dalam, “Blokir informasi, baik-baik membalasnya.”

Bagaimanapun karena mereka supir itu baru bisa terjadi masalah seperti ini.

“Mengerti.”

Malam yang panjang, Jasmine Zhao meringkuk di atas kasur tidur dengan terlelap, Jefferson Lu juga tidak membangunkannya saat kembali ke kamar, berbaring tidur satu malam di atas sofa di luar. Menunggu Dia membuka mata, lalu melihat Jasmine Zhao memakai kemejanya berjalan bolak-balik di dalam kamar.

“Tidak memakai sandal lagi?”

Pria mengerutkan kening, bangkit berjalan ke sana, mengendongnya dalam pelukan, lalu melemparnya ke atas sofa.

“Aku takut membangunkanmu, dan ada karpet, tidak dingin.” Jasmine Zhao menjelaskan dengan pelan, detik selanjutnya kakinya sudah digenggam olehnya.

Telapak tangan yang hangat membantunya menutup, wajah Jasmine Zhao sedikit memerah, tapi sama sekali tidak bisa melepaskan dari kekuatannya.

“Tidak perlu takut membangunkanku, kamu tidak memanggilku, lalu sudah akan ketinggalan pesawat.”

Sarapan dengan sederhana di hotel, mereka lalu menaiki taxi pergi ke bandara.

Jasmine Zhao mengingat Rio He juga berada di kota Nan, tapi tidak melihatnya di bandara, “Rio He masih liburan?”

Pria mengiyakan sesaat, merangkulnya dalam pelukan, “Dia masih ada sedikit urusan pribadi untuk diurus, kita pulang terlebih dahulu.”

Tidak tahu apa lawan bisa mencari kesempatan bertindak di tempat lain, Dia ingin lebih cepat membawa Jasmine Zhao pulang ke kota Nan, mengenai masalahnya, Rio He bisa mengurusnya dengan baik.

Karena Jefferson Lu pergi dinas hanya membawa Jasmine Zhao seorang, karyawan di perusahaan tidak ada yang mengetahui jadwal Jefferson Lu, juga tidak tahu Dia akan langsung datang ke Vogue Bonds Co setelah pesawat mendarat.

“CEO Lu.”

Resepsionis tercengang sesaat, setelah melihat Jefferson Lu dan Jasmine Zhao, Dia sedikit tidak meresponnya.

Kening pria menekan turun, berjalan datang, “Ada masalah?”

“Ti……tidak ada masalah, hanya kepala departemen memberitahu kami pagi tadi, kamu tidak akan hadir di rapat pagi hari ini, aku mengira……”

“Departemen mana yang memberikan pemberitahuan?”Dia tidak berada di perusahaan beberapa hari, lalu sudah ada orang yang mewakilinya membuat keputusan.

“Ruang sekretaris.”Karyawan menjawab.

Biasanya perusahaan tidak akan terjadi kesalahan seperti ini, seluruh pengaturan jadwal dan pekerjaan yang berhubungan dengan Jefferson Lu diurus di ruang sekretaris, beberapa sekretaris sangat memahami temperamen Jefferson Lu, tidak akan melakukan kesalahan kecil seperti ini.

Dan sama sekali tidak ada orang yang memverifikasi jadwal perjalanan dengannya.

Orang yang bisa memberikan perintah di perusahaan, mungkin merasa Dia tidak mungkin kembali ke perusahaan dalam waktu dekat ini.

Pandangan Jefferson Lu dingin, membawa Jasmine Zhao masuk ke dalam lift, “Kamu kembali ke ruangan terlebih dahulu, tunggu aku selesai rapat, lalu pergi mencarimu.”

Jasmine Zhao menganggukkan kepala, walaupun merasa seperti ada yang tidak beres, tapi Dia tidak mengatakannya, Dia tidak akan banyak bertanya, Dia berjalan masuk ke ruangan, karyawan departemen melihatnya, menunjukkan tampilan yang terkejut.

“Direktur, kamu tidak apa-apa kan?”

“Kami semua sangat khawatir, masih mengira kabar itu benar!”

Jasmine Zhao melihat semua orang begitu perhatian padanya, tercengang beberapa detik, Dia sedikit kebingungan, hanya pergi dinas dengan Jefferson Lu, kenapa kembali ke perusahaan, merasa dirinya seperti selamat dari kematian saja.

Dia berdiri di sana, menjawab dengan sederhana beberapa kata, “Aku tidak berada di perusahaan beberapa hari, apa sudah terjadi sesuatu?”

“Direktur, kamu tidak tahukah? Saat ini perusahaan sedang beredar kamu dan CEO Lu terjadi kecelakaan, masih mengatakan kalian…..”

“Semua itu palsu, desas-desus! Apa kalian tidak memiliki kemampuan untuk membedakan kebenaran?” Luna Jia berjalan keluar dengan emosi dari dalam ruangan, berdiri di samping Jasmine Zhao, “Buka dengan besar mata kalian dan lihat baik-baik, direktur Zhao saat ini baik-baik saja, Dia tidak dicampakkan oleh CEO Lu, lebih tidak terjadi kecelakaan apa pun!”

Selesai mengatakan, para karyawan itu merasa sangat bersalah.

Tapi desas-desus itu benar memiliki kredibilitas, tempat dan waktu dinas Jefferson Lu dan Jasmine Zhao semuanya cocok, ditambah lagi, mereka juga tidak muncul untuk menyangkalnya.

“Luna Jia, katakan padaku, ada apa?” Jasmine Zhao mengikutinya masuk ke ruangan, merasakan suasana perusahaan berbeda sangat besar dari sebelum kepergiannya.

Hanya waktu beberapa hari…….

“Kak Jasmine, apa kamu dan CEO Lu terjadi sesuatu? Hotel di sana mengatakan kalian mengundurkan kamar dua hari lebih cepat, tapi selanjutnya sudah tidak bisa menghubungi kalian, aku terus menghubungimu, juga berada di kondisi tidak bisa terjangkau, tidak tahu siapa yang menyebarkan gosip di perusahaan, mengatakan kamu berpisah dengan CEO Lu, terjadi kecelakaan.”Mata Luna Jia memerah, ini sudah bukan yang pertama sekalinya Dia merasa ketakutan untuk Jasmine Zhao.

“Aku tidak menerima teleponmu.”

Jasmine Zhao tertegun, tidak mengerti terjadi masalah dimana, begitu mengangkat kepala lagi, Luna Jia sudah menangis tidak berhenti.

“William Qin sudah pergi, kalau kamu terjadi sesuatu, aku seorang diri harus bagaimana?”

Jasmine Zhao paling mengerti dirinya, begitu menangis, lalu bagaimana dihibur juga tidak bisa.

Berjalan dengan terburu-buru menutup pintu ruangan, menarik gorden putih, menarik tangan Luna Jia dengan hati-hati, “Jangan menangis lagi, bukankah aku sudah pulang dengan baik-baik saja? Kamu tadi juga sudah mengatakannya, perkataan itu hanya desas-desus saja.”

“Tapi……kamu benar kegu……”Perkataan Luna Jia berbicara sampai setengah lalu tersedak.

Jasmien Zhao hamil sudah rahasia yang setengah terbuka di perusahaan, awalnya Jefferson Lu mengungkap hubungan mereka, Luna Jia masih merasa bahagia untuknya, mengira Jasmine Zhao akhirnya sudah menemukan kebahagiaan seumur hidup, juga tidak akan digosipkan dengan perkataan hamil diluar nikah seperti itu lagi.

Waktu itu Jasmine Zhao meminta cuti panjang, postur tubuh juga sudah kembali seperti dulu, semua orang tentunya bisa menebak, apa telah terjadi sesuatu yang tidak baik antara Dia dengan Jefferson Lu, makanya Dia baru menggugurkan anak.

“Luna Jia, aku tidak apa-apa, bagiku semua itu sudah berlalu.”

Rasa sakit kehilangan anak bersama dengan rasa tidak terima dalam hatinya semuanya dikubur olehnya di dalam hati.

Luna Jia mengangkat kepala melihat Jasmine Zhao, kelihatannya Dia sudah keluar dari bayangan itu.

“Kalau begitu dua hari ini, semua orang tidak bisa menghubungimu dan CEO Lu, apa telah terjadi sesuatu lagi?”

Menggelengkan kepala, Jasmine Zhao memukul punggungnya, “Mungkin sinyal tidak terlalu baik, tidak ada spesial apa pun.”

Jefferson Lu menemaninya pulang ke Kota Jin, sudah menunda waktu satu harian, tapi ponselnya terus berada dalam kondisi aktif, sesekali juga bisa membuka internet, tidak seharusnya tidak bisa terjangkau.