Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 361 Betemu Dan Bicarakan

Bab 361 Betemu Dan Bicarakan

Wajah Abraham Chang benar-benar runtuh, “Tuan muda ku, direktur Zhao itu sudah hamil, apakah kamu tidak tahu? Kamu hanya juru bicara AM, pernah bekerja sama dalam iklan dengannya, menyebarkan skandal yang memenuhi hari, masih meminta perusahaan untuk membantumu menjelaskan di depan umum, sekarang kamu masih mau dia kemari untuk membantumu syuting?”

Kris Luo meliriknya diam-diam, “Apakah tidak boleh, kalau tidak boleh, aku tidak mau syuting.”

“Tapi…… Kontraknya sudah ditandatangani, direktur Li ini juga sangat terkenal di industri, sekarang orang yang berada di puncak ini, bahkan jika perusahaan meminta Jasmin Zhao menjadi direktur MV mu, CEO Lu juga tidak akan setuju. “Begitu menyebutkan Jasmine Zhao, Abraham Chang langsung marah.

Akhirnya dia baru mengetahui bahwa Jasmin Zhao dan Kris Luo pernah saling mengenal, seiring dengan hal itu juga mengetahui hubungannya dengan Jefferson Lu.

Kenapa artis yang ada di bawah kepemimpinannya bisa menarik orang seperti itu.

“Aku tidak peduli, itu urusan kalian.” Kris Luo jarang jarang tambil sebagai selebritas, dan tidak mempedulikan rasa canggung, berkata terus terang pada Abraham Chang, “Perusahaan tidak memiliki hak untuk memutuskan dengan siapa aku menyebarkan rumor, berikutnya aku tidak ingin memiliki kerja sama apapun dengan Joey Yun, kalau ada lagi berikutnya, aku benar-benar tidak akan syuting.”

Dia melangkah turun dari mobil, berjalan ke lokasi syuting.

Abraham Chang berdiri di tempat semula dan menghela nafas lega, diam-diam membenci Jasmine Zhao di dalam hatinya.

……

Kantor direktur Rhea.

Meja Rose Tang penuh dengan gambar desain, tetapi dia melihat ponsel dan mengernyitkan kening.

Pagi hari ini, dia menerima banyak sekali email anonim, semua isinya berhubungan dengannya yang belajar di luar negeri, dia tidak menganggapnya serius pada awalnya, tetapi semakin dia melihat ke belakang, dia semakin merasa cemas dan takut.

Karena orang ini terlalu mengenal pekerjaan dan kehidupannya, bahkan tahu dengan jelas alasan dia putus dengan Jefferson Lu.

Seketika, dia merasa seperti sedang diawasi oleh seseorang sepanjang waktu.

Sampai ketika dia benar-benar dipaksa, menerima tautan web yang dikirimkan orang itu, setelah dia membukannya, dia benar-benar bingung.

Konten di halaman web itu mengejutkan, seorang putri dari sebuah perusahaan kota Nan dimanipulasi di belakang layar, menghasut untuk melukai seseorang.

Semua material dan foto yang berskala besar, semuanya menuduhnya membeli pembunuh untuk melukai seseorang, bukti menjebak pabrik anggur keluarga Zhao.

“Tidak mungkin…… Kasus hukum itu sudah selesai, sudah berlalu! Tidak mungkin ada orang yang tahu!” Rose Tang hampir dipaksa untuk runtuh, dia tidak berhenti untuk menelepon orang itu, hanya saja selalu tidak ada orang yang mengangkatnya.

Setelah lima menit, dia kembali menerima sebuah pesan.

“Bertemu dan bicarakan.”

Rosa Tang segera meninggalkan kantor, bergegas pergi menuju alamat yang dikatakan oleh lawan bicaranya.

Pada saat yang sama, banyak orang melihat konten di halaman web, dan ada beberapa platform media yang mempostingnya ulang, dunia luar sedang berspekulasi tentang siapa pelaku di balik layar yang sesungguhnya di dalam artikel itu.

Lagipula kasus ini sudah selesai, orang yang sekarang terekspos sangat mungkin adalah orang yang memiliki pamor di kota Nan, oleh karena itu, ada perbedaan pendapat.

Jefferson Lu baru sampai di perusahaan dan langsung menerima telepon Edgar Lin.

“CEO Lu, masalah berita, anda yang mengungkapkannya?”

“Bukan aku, tetapi aku tahu hal itu, di dalamnya ada banyak konten yang waktu itu kamu berikan padaku juga, juga ada beberapa yang ditemukan oleh orang lain, kamu tidak perlu cemas, ini adalah masalah lainnya.” Yang waktu itu dia ingin untuk Edgar Lin lakukan adalah menghilangkan kecurigaan ayah Zhao dalam waktu yang sangat singkat.

Membiarkan ayah Zhao dapat melakukan operasi dengan tenang, dan memberikan jawaban yang jelas pada pabrik anggur keluarga Zhao, jadi ketika Edgar Lin mendapati bahwa kasus itu berkembang, dia tidak melanjutkan untuk mencarinya.

“Kalau begitu masih perlu melakukan apa lagi?” Edgar Lin bertanya.

“Untuk sementara waktu tidak perlu, kalau dia membutuhkan bantuan dari seseorang, aku akan menghubungimu.”

Tetapi, mungkin sekarang Jasmine Zhao sudah tidak percaya padanya dan Edgar Lin lagi.

Setelah dia selesai bicara dengan Edgar Lin, dia tahu dari sekretaris, Jasmine Zhao telah cuti, ketika dia keluar pagi tadi, dia masih belum bangun, mungkin sekarang……

Alis pria itu perlahan terentang, dia akan mendukung apapun yang dia ingin lakukan.

Rose Tang datang ke tempat yang telah disepakati, itu adalah sebuah taman bunga di tengah jalan, di depan dan belakangnya adalah gedung-gedung tinggi, ada banyak orang yang berlalu-lalang, dia tidak yakin siapa yang membuat janji temu dengannya, hatinya selalu berdebar.

Sepuluh menit setelahnya, Jasmine Zhao berjalan ke arahnya.

“Ternyata kamu!” Rose Tang menyipitkan matanya, ketakutan yang baru saja ada di hatinya menghilang, dia menarik bibir merahnya, “Tak disangka, kemampuanmu begitu besar sekarang, bisa menggunakan begitu banyak hubungan, katakan, kamu mau apa dariku?”

Tampilannya itu seolah dia mampu memberikan begitu banyak uang yang diinginkan Jasmine Zhao darinya.

Jasmin Zhao mengedip-ngedipkan matanya dengan santai, duduk di bangku yang ada di sebelahnya, alisnya sedikit mengendur, di matanya membawa sedikit rasa dingin, “Nona Tang rasa apa yang aku inginkan?”

“Mau uang? Mau berapa? Katakan saja, terserah, aku tahu sekarang tetua keluarga Lu belum menerima kamu sepenuhnya, demi kamu dan anak yang ada di dalam perutmu, kamu seharusnya sangat membutuhkan uang kan.” Rose Tang dengan tampang acuh tak acuh.

“Kamu yang menipu lebih dulu, hampir membuatku terluka, dan mengirim orang untuk menyebarkan desas-desus palsu ke mana-mana, memalsukan kualitas anggur buruk untuk menuduh kilang anggur papaku, mencari orang untuk melukai papaku, papaku hanya bisa memilih untuk diamputasi, sekarang kamu bertanya padaku, berapa uang yang aku inginkan?” Dia tersenyum dingin, mengangkat pandangannya melihat ke arah Rose Tang, "Aku tidak ingin uang, aku mau sesuatu yang tidak dapat diukur dengan uang.

Mungkin tidak ada orang yang pernah mengajarkan Rose Tang tentang kebenaran ini.

Dilihat olehnya seperti itu, hati Rose Tang kembali berubah menjadi panik dan tidak tenang.

Artikel itu ditulis dengan begitu sempurna, dan dipublikasikan di situs web media yang sangat berpengaruh di kota Nan, ada sangat banyak orang yang ingin menggali berita ini, tidak memerlukan waktu yang lama, atau dapat dikatakan, saat ini sudah ada orang yang menebaknya.

Semua karir dan kehidupan yang saat ini dia miliki mungkin akan dihancurkan.

Sampai saatnya nanti jangankan untuk bersatu kembali dengan Jefferson Lu, bahkan untuk terus berdiri di kota Nan mungkin akan menjadi ilusi.

Mata Rose Tang menyala dengan sengit, bibir merahnya ditarik, “Benar, aku yang melakukannya, aku mengakuinya. Aku begitu membencimu, membencimu karena merusak hubunganku dengan Jefferson Lu, membencimu memberiku kuota pergi ke luar negeri itu, kamu tahu tidak kehidupan seperti apa yang aku jalani di luar negeri?”

“Kamu yang menerimanya dengan sukarela.” Jasmine Zhao mengepalkan tinjunya, menyangkalnya.

Pada awalnya Rose Tang tidak begitu mencintai Jefferson Lu, sejak awal dia ingin putus, tetapi dia berpikir bahwa bahkan jika dia pergi, Jefferson Lu akan selalu menunggunya, menjadikan Jefferson Lu menjadi orang yang dapat dipanggil dan ditinggalkan.

“Oh, benarkah? Apakah kamu berani mengatakan kalaubukan kamu yang terus-menerus mengikuti Jefferson Lu di belakang? Jelas-jelas kamu tahu bahwa dia pacarku, kamu masih juga menyukainya, kalau bukan karena kamu merencanakan drama itu demi keegoisanmu, bagaimana aku bisa pergi.” Dia mengambil nafas dalam-dalam, kebencian tidak bisa disembunyikan dari matanya.

“Aku tidak mungkin bisa membiarkan Jefferson menikahimu, selamanya tidak akan mungkin, anak di dalam perutmu dan keluargamu akan terluka karenamu. Aku pernah menanggung derita itu, aku bisa seratus kali, sepuluh ribu kali mengembalikannya padamu.”