Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 64 Menangani Keadaan Darurat

Sepuluh menit kemudian.

Hanya ada empat orang yang tersisa di studio, Jasmine Zhao dan Luna Jia duduk di sofa, Randy Xiao dan Fendy Zhao berdiri di hadapan mereka.

Setelah mengurus dengan sederhana, luka di wajah Randy Xiao tidak serius, tetapi hari ini tidak mungkin untuk melakukan pemotretan, tidak peduli berapa banyak bedak yang di pakai, pasti akan ada jejak.

Jasmine Zhao baru saja memanggil mereka berdua, tidak bertanya apa yang baru saja terjadi, hanya berkata, "Kalian adalah model Beauty, hari ini aku akan memberi tahu Editor An apa yang aku lihat, bagaimana selanjutnya itu adalah keputusannya, aku tidak akan mengatakan lebih banyak tentang sisanya, kalian tenang saja. "

Randy Xiao mendengus dan membuang muka.

Fendy Zhao memandang Jasmine Zhao dengan mata aneh.

Secara umum, apa yang terjadi di studio adalah tanggung jawab fotografer, fotografer yang semakin terkenal dalam industri, semakin aneh emosinya, jika sesuatu terjadi hari ini, fotografer itu pasti akan menggunakan ini untuk mengancam mereka, tiidak begitu rasional untuk berbicara dengan mereka.

Lagi pula, dua model pria bertempur di ruang ganti, cukup bagi reporter kelas tiga untuk mengumpulkan beberapa berita.

Banyak master emas di Kota Nan memiliki kebiasaan buruk, jika segalanya keluar hari ini, aku tidak tahu masalah apa yang akan terjadi pada mereka.

Pendekatan Jasmine Zhao membuat Fendy Zhao sangat sulit memahami, dia tidak akan mendapatkan manfaat seperti ini, dan itu akan mempengaruhi kemajuan pemotretan, pada saat itu, dia juga akan terlibat, secara umum, dalam hal ini, apakah fotografer tidak akan menyalahkan model?

Luna Jia menunduk dan tidak mengatakan apa-apa, ini bukan pertama kalinya Jasmine Zhao membantu model untuk bersembunyi.

"Kamu bisa mengoordinasikan urusanmu, jika kalian merasa tidak bisa terus melakukan pemotretan hari ini, kamu bisa memberitahuku sebelum jam delapan malam ini, aku akan bicara tentang pergantian orang kepada Editor An, jadi kalian bisa pergi."

Jasmine Zhao memandangi dua orang di depannya dan membawa Luna Jia untuk membereskan peralatan.

Karena insiden yang mereka buat, semua persiapan dan pengaturan untuk hari ini telah hancur, tetapi Jasmine Zhao tidak memiliki keluhan, tetapi sebaliknya memberi mereka saran yang paling rasional.

“Ini keajaiban karakternya untuk bertahan dalam lingkaran fotografi.” Fendy Zhao mendengus, berbisik dengan suara rendah, dan mengambil mantelnya untuk pergi.

“Berhenti!” Randy Xiao tiba-tiba memanggilnya, “Apakah kamu pikir kamu bisa mendapatkan uang dari nama Keluarga Tang itu?”

Jasmine Zhao mendengar suara itu dan melirik ke arah mereka untuk membiarkan Luna Jia dengan cepat mengepak peralatannya, dia tidak ingin terlibat dalam masalah ini, ada banyak hal yang harus dia pertimbangkan sekarang.

"Kamu diam." Fendy Zhao mengerutkan alisnya dan menatap Randy Xiao, "Masalah ku, kamu tidak perlu ikut campur! Kalau tidak, aku akan membuatmu terlihat berbeda lain kali."

Setelah selesai berbicara, dia menendang pintu dan pergi.

Randy Xiao mengepalkan tangannya dan melangkah di depan Jasmine Zhao untuk menghalangi dia, meskipun dia mengenakan kemejanya, tetapi dadanya setengah terbuka, memperlihatkan kulit dadanya yang berwarna putih.

Luna Jia menatapnya, wajahnya memerah, dan jantung kecilnya berdebar.

“Apakah ada hal lain?” Jasmine Zhao tidak menanggapi sama sekali, seolah-olah itu bukan pria yang trendi di depannya, tetapi kayu yang pandai berbicara.

Bukan karena dia tidak memiliki visi estetika, tetapi dia terbiasa dengan pria seperti Jefferson Lu, dan kemudian memandang Randy Xiao dan Fendy Zhao benar-benar tidak menarik.

Selain itu, pikirannya tidak terlalu memperhatikan hal semacam ini.

“Jika aku berkata aku ingin mengejarmu, apa yang akan kamu lakukan?” Randy Xiao menatap wajah Jasmine Zhao, suaranya terpesona.

“Aku segera mengatakan kepada Editor An untuk menggantikanmu, menyelesaikan tugas pemotretan, dan kemudian pergi.” Jasmine Zhao memberikan jawaban tanpa berpikir.

Baginya, hal semacam ini tidak perlu dipertimbangkan.

“Bagaimana jika aku berjuang dengan kamu setiap hari dan mencoba merayu kamu di lokasi syuting?” Randy Xiao melangkah maju setengah langkah lebih dekat ke Jasmine Zhao .

Jasmine Zhao dengan sopan mendorongnya menjauh, "Gila? Luna Jia, ayo kita pergi."

Melihat reaksinya yang dingin dan tak tertahankan, Randy Xiao menghela napas lega dan berteriak di bayangan Jasmine Zhao, "Jika seseorang memperlakukanmu seperti ini, kamu harus menolaknya!"

Kalimat ini kedengarannya sangat aneh ...

Jasmine Zhao menggelengkan kepalanya, dari pertemuan pertama, dia tidak bisa mengerti apa yang dikatakan Randy Xiao, dan dia tidak mengerti hingga sekarang.

Luna Jia membawa tas peralatan di sebelahnya dan berbisik, "Kak Jasmine, apakah mereka berkelahi karena memperebutkan mu? Model pria selalu menyukai fotografer wanita yang bertanggung jawab atas pemotretan, dan kemudian untuknya, berjuang sangat besar! "

"Kamu terlalu banyak menonton drama idola, bagaimana mungkin ada hal seperti itu? Hari ini istirahat sementara, ditambah lembur setengah hari pada hari Minggu." Jasmine Zhao menggelengkan kepalanya sambil tersenyum, dan menekan tombol ke bawah lift.

Kepala kecil Luna Jia melorot seketika.

Setelah beberapa detik, lift turun ke lantai ini, pintu terbuka, dan Jefferson Lu dan Jaxon Nan berdiri di dalam.

“Hai, Nona Zhao!” Jaxon Nan menyapa Jasmine Zhao dengan senyum, senyumnya sangat kaya, berminyak seperti krim manis, “Kami baru saja berkata ...”

Di tengah jalan, dia merasakan mata dingin Jefferson Lu, dan segera mengganti topik pembicaraan, "Kamu sudah selesai bekerja? Kebetulan aku punya teman yang sedang membuat film dan televisi, apakah kamu ingin bertemunya bersama-sama?"

“Terima kasih CEO Nan, tapi kami masih punya pekerjaan.” Jasmine Zhao menjawab sambil tersenyum, dan kemudian melirik Luna Jia.

Luna Jia segera mengerti dan mengangguk, "Terima kasih CEO Nan!"

“Oke, kalau begitu.” Jason Nan juga berjalan keluar dari lift dengan beberapa penyesalan, dan tidak lupa untuk kembali dan memberi tahu Jasmine Zhao, “Terakhir kali aku memberi tahu kamu tentang masalah untuk mengganti pekerjaan, kamu harus mempertimbangkannya!”

Dan wajah Jefferson Lu juga membeku sepanjang jalan, ditambah tinggi badannya yang tinggi, Jasmine Zhao tidak bisa melihat ekspresinya.

Namun, dia tidak mengatakan apa-apa kepadanya.

Di perusahaan, dia adalah CEO Lu, dan dia hanya seorang fotografer kecil yang bekerja sementara.

“Kak Jasmine, aku pikir CEO Lu dan CEO Nan sangat baik, mengapa kamu ingin menolak?” Luna Jia bertanya dengan ragu, mereka telah pulang kerja hari ini, tetapi Jasmine Zhao memberi tahu Jason Nan bahwa masih ada pekerjaan, dia dengan lembut menolak usulannya.

"Aku hanya berpikir kita tidak bisa berpartisipasi dalam pertemuan orang-orang besar, kita akan pergi ketika mereka pergi."

Luna Jia mengangguk dan berkata iya, dia mengagumi ketenangan Jasmine Zhao dalam menangani masalah, bahkan, beberapa orang di perusahaan sudah mendiskusikan bahwa jika Jasmine Zhao sedikit tersanjung dan menyanjung para bos besar itu, statusnya dalam lingkaran jelas lebih dari hari ini.

Jefferson Lu juga membuka pintu dan naik ke mobil, tanpa sengaja melihat kembali ke arah perusahaan, Jason Nan memasang sabuk pengaman di sebelahnya, bercanda berkata, "Jika kamu ingin membawanya, menggunakan identitas sebagai CEO memerintahkan dia, atau aku yang berbicara dengannya. "

Mereka sengaja menunggu Jasmine Zhao di lift.

Ketika Jefferson Lu mendengar sekretaris mengatakan ada yang tidak beres dengan studio, dia terus melihat arlojinya, dia menunggu sekretaris untuk melaporkan masalah dan memastikan bahwa Jasmine Zhao baik-baik saja, dan wajahnya baru tenang.

Dari sudut pandang Jason Nan, Jefferson Lu tidak mau mengakui niatnya, tapi dia benar-benar kacau dan tidak jelas.