Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 35 Tidurlah Terlebih Dahulu

Jasmine Zhao batuk sejenak, menggelengkan kepalanya dan berkata bahwa ia baik-baik saja, kemudian bergegas berpisah dengannya dan terus menjaga jarak.

Tatapannya membuatnya tiba-tiba merasa gugup.

Jefferson Lu melihatnya sejenak, kemudian melangkah masuk ke dalam kamar mandi, Jasmine Zhao pun menghela nafasnya, lalu merenung di sofa, bagaimana ia dapat mengetuk pintu kamar Tuan Hu itu.

Berpura-pura menjadi pelayan?

TIdak, terlihat terlalu jelas.

Jika ia diusir dari hotel, maka ia tidak akan mempunyai sedikitpun kesempatan lagi.

Setelah Jefferson Lu selesai mandi, ia melihat Jasmine Zhao masih belum memiliki keinginan untuk beristirahat,”Apakah kamu tidak akan tidur semalaman?”

Alisnya terlihat mengerut, mengapa wanita ini tidak tahu cara menyayangi dirinya sendiri, bagaimana ia bisa bersikap tidak bertanggung jawab seperti ini terhadap anak di dalam perutnya!

Jasmine Zhao menjawba,”Aku masih belum mengantuk, tidur saja terlebih dahulu.”

Jefferson Lu menyadari bahwa dua porsi makanan ringan yang baru saja diantar sudah Jasmine Zhao habiskan, nafsu makannya terlihat jelas bertambah, tubuhnya juga terlihat sedikit menggemuk, sambil berpikir, ia pun akhirnya duduk,”Apa yang ingin kamu foto?”

Ini adalah pertama kalinya ia bertanya mengenai pekerjaan Jasine Zhao, Jasmine Zhao tidak berusaha menyembunyikannya dan mengatakan tugas dari pekerjaannya secara keseluruhan.

“Tuan Hu itu adalah CEO dari Runtian International Company, perjalanannya selalu dilakukan secara rahasia, aku sudah mencari tahu cukup lama untuk mengetahui bahwa ia mungkin menetap di kamar seberang.”

“Jadi, apakah kamu ingin mengambil fotonya?” Jefferson Lu akhirnya menemukan inti dari permasalahannya.

Tidak peduli apakah Jasmine Zhao sedang hamil atau tidak, ia juga tidak peduli hubungan apa yang sebenarnya berada diantara mereka, walaupun mereka adalah teman kuliah, membantunya dalam situasi seperti ini tergolong cukup masuk akal.

Ia sebenarnya tidak berharap Jasmine Zhao mengatakannya terlebih dahulu, ia bersedia membantunya, membalasnya, juga bersedia bertanggung jawab, namun Jefferson Lu merasa sangat marah dan kesal ketika ia langsung pindah keluar dari apartemennya, lalu menyingkirkan semua jejaknya.

Ia merasa ia tidak mengerti Jasmine Zhao, mereka sudah jelas-jelas berhubungan cukup baik selama setengah tahun, mengapa ia tiba-tiba berubah menjadi orang yang berbeda, apakah semua ini terjadi karena Rose Tang sudah kembali?

Jefferson Lu bersedia Jasmine Zhao mabuk dan mempertanyakan dirinya seperti sebelumnya, ia bisa memberikan sebuah jawaban yang bahkan ia sendiri tidak bisa pastikan, ia tahu jelas bahwa ia tidak ingin dirinya perlahan menghilang dari kehidupannya.

“Mengambil foto Tuan Hu dengan rekan kerja samanya itu tidak perlu terlalu jelas,”Jasmine Zhao mengedipkan matanya.

Tidak disangka, Jefferson Lu langsung berkata,”Kamu mencarinya di tempat yang salah, ia kini sudah terbang ke Britania.”

“Namun, di seberang......,”Jasmine Zhao langsung mengeluarkan ponselnya, ternyata salah satu rekan kerjanya mengirimkan pesan dan berkata bahwa Tuan Hu sudah pergi meninggalkan Kota Nan.

Jefferson Lu mempersilahkan Jasmine Zhao tidur di kamar yang berada di dalam, ia kemudian mengambil selimut cadangan dan berbaring di sofa.

“Aku tidak menyangka keadaannya akan berubah mnejadi seperti ini, maaf sudah merepotkanmu,”ucap Jasmine Zhao tanpa menghiraukan apakah Jefferson Lu sedang mendengarkannya atau tidak, ia kemudian berjalan masuk ke kamar utama dan membungkus dirinya dengan selimut.

Jika ia tahu lebih awal bahwa Tuan Hu sudah pergi, maka ia tidak perlu datang kemari.

Di pagi hari kedua, Jefferson Lu sudah terlebih dahulu pergi saat Jasmine Zhao terbangun, ia meninggalkan sebuah catatan pendek dan kartu izin di atas meja.

“Pesta koktail bagi anggota dalam Runtian International Company akan diadakan tiga hari lagi.”

Apakah ini artinya ia masih mempunyai kesempatan untuk mengambil foto Tuan Hu itu?

Jasmine Zhao merasa sangat senang, ia langsung merapikan barang-barangnya dan bersiap-siap untuk pergi, namun, perutnya tiba-tiba merasa tidak nyaman, ia pun langsung beranjak ke toilet dan muntah cukup lama, namun, ia tidak memuntahkan apapun.

Pada saat mengendarai mobilnya pergi dari hotel, wajahnya terlihat sangat pucat.

Pada saat resepsionis melihatnya pergi, ia pun langsung menelepon Jefferson Lu,”Tuan Lu, nyonya itu sudah pergi.”

Jefferson Lu mengiyakannya dengan nada yang datar dan memutuskan panggilannya, Ibu Lu kebetulan sedang sarapan dan duduk di hadapannya, pada saat melihat ekspresinya, ia pun bertanya,”Siapa? Apakah itu Rose?”

Setiap kali mengungkit mengenai Rose Tang, Ibu Lu selalu saja tersenyum, Jefferson Lu pun teringat kembali akan ketegasan Ibu Lu terhadap Jasmine Zhao, kemudian menjawabnya dengan nada yang rendah,”Bukan.”

“Kamu ini, mengapa kamu tidak mengatakan kepadaku lebih awal bahwa Rose pulang? Aku juga tidak akan pergi mencari jasmine Zhao itu. Setelah Rose pergi, kamu terlihat sangat sedih, ibu selalu menyukainya, ia kini juga sudah kembali, kalian boleh menikah kapan saja.”

“Kami saat ini belum merencanakannya,”Jefferson Lu menjawabnya dengan tenang dan tidak berekspresi.

Senyuman Rose Tang yang sedang berdiri di koridor restoran dan mengenakan guan putih perlahan menghilang, ia tidak menyangka Jefferson Lu akan memberikan jawaban seperti ini.

Pantas saja ia tidak perah menyentuhnya, apakah karena ia belum berencana untuk menikah?

Kalau begitu, mengapa ia tidur dengan Jasmine Zhao selama setengah tahun! Apakah mungkin ia benar-benar ingin menikahi Jasmine Zhao?

Rose Tang pernah berpikir sebelum ia pulang kembali, tidak peduli bagaimanapun wanita yang berada di sisi Jefferson Lu, ia tidak akan merasa keberatan, terlebih lagi, ia pasti akan merebutnya kembali.

Namun, setelah memikirkannya sejenak, ia benar-benar merasa kesal ketika orang yang menempel dengannya adalah Jasmine Zhao.

Rose Tang kembali tersenyum dan melangkah masuk, lalu duduk di sisi Ibu Lu,”Bibi, apakah sajiannya cocok dengan seleramu?”

“Iya, aku senang sekali dengan semua sajian ini, aku akan merasa lebih senang jika kalian berdua bisa menemaniku setiap hari,”Ibu Lu tersenyum menarik tangan Rose Tang, ia merasa sangat suka dengan calon menantunya ini.

“Aku harus mengadakan pertemuan di pagi hari, aku akan pergi dahulu,”Jefferson Lu menganggukkan kepalanya kepada Rose Tang, lalu langsung berdiri dan melangkah pergi.

Rose Tang menyembunyikan perasaannya yang sebenarnya dengan cukup baik, bahkan Ibu Lu juga tidak dapat melihat rasa tidak senangnya.

......

Kabar mengenai Jasmine Zhao yang berhasil mendapatkan kartu dalam dari perusahaan itu tersebar ke seluruh perusahaan dengan sangat cepat, semua orang juga ingin mendapatkan kabar dari Jasmine Zhao, telepon perusahaan juga terus dipenuhi oleh para wartawan.

“Kak Jasmine, kamu benar-benar sangat hebat!” Luna Jia menggenggam kartu itu dengan perasaan kagum,”Bisakah kamu membawaku pergi menghadirinya?”

“Apakah kamu ingin pergi?” Jasmine Zhao tersenyum menyimpan peralatannya.

“Pindahkan semua barang ini ke mobil, ganti pakaianmu dengan pakaian formal, kita akan berangkat pukul empat sore,”Jasmine Zhao tesrenyum, lalu melangkah masuk ke ruang kopi, ia berterima kasih karena Jefferson Lu sudah membantunya kali ini, jika tidak, ia pasti tidak akan bisa mendapatkan kartu tersebut.

Teringat kembali akan wajah tampan lelaki yang dingin itu, Jasmine Zhao kemudian mengeluarkan ponselya dan menyingkirkan nomor Jefferson Lu dari daftar nomor yang ia blokir, lalu mengirimkan sebuah pesan yang menyatakan ucapan terima kasihnya, satu menit kemudian, ia pun mendapatkan balasan dari Jefferson Lu.

“Tidak apa-apa.”

Sederhana dan berterus terang adalah karakteristik lelaki itu, Jasmine Zhao duduk di pinggir jendela dan menghirup nafas yang dalam, ketika saat untuk mengembalikan kartu ini kepadanya tiba, mereka seharusnya sudah tidak lagi mempunyai hubungan.

Pesta koktail yang diadakan oleh Runtian International Company pada malam itu tidak mengundang wartawan umum, pada saat Jasmine Zhao dan Luna Jia muncul dengan tas perlengkapan mereka, security pun langsung menghalangi mereka.

Jasmine Zhao mengeluarkan kartu tersebut dan langsung diperbolehkan.

“Kak Jasmine, kartumu ini benar-benar sangat hebat!” Luna Jia benar-benar merasa sangat kagum, pada saat ia masuk, ia langsung melihat ruangan perjamuan yang dipenuhi dekorasi mewah, ia pun merasa semakin tercengang,”Apakah ini tidak terlalu berlebihan......”

Novel Terkait

Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu