Mr Lu, Let's Get Married! - Bab 96 Ibu Zhao Datang

William Qin mengiyakannya, lalu tidak terus berpikir sembarangan lagi dengan Leo Yun, ia memperhatikan filmnya, lalu mematikan komputernya dan bersiap-siap untuk pulang kerja.

Leo Yun tetap saja masih terus berbicara, lalu menyenggolnya sejenak,”Menurutmu, apakah Kak Jasmine sudah mempunyai kekasih?”

“Tidak tahu,” William Qin merapikan segalanya tepat seperti sebeluma Luna Jia pergi, lalu menutup dan mengunci pintunya.

Walaupun ruang kerja dan studio ini adalah milik Vogue Bonds Co., namun Jasmine Zhao dan pekerja Sha Luo tentus aja mempunyai kekuasaan terhadap ruang kerja ini.

Ketika melihat William Qin tidak merasa terlalu tertarik, Leo Yun hanya menjawab oh dan perlahan bergumam,”Kalau begitu, jika aku ingin mengejar Kak Jasmine, kamu sebaiknya jangan menahanku!”

William Qin hanya meliriknya ketika mendengarnya, lalu menggelengkan kepalanya dan pergi.

Menurut pengetahuannya, Jasmine Zhao baru saja menjadi bagian Sha Luo beberapa tahun ini, ia berusaha keras untuk akhirnya mencapai posisi direktur eksekutif, terlebih lagi, Wakil CEO Qi juga selalu mempersulitnya secara diam-diam, tidak peduli apakah sifat ataupun kemampuannya, namun dia adalah talenta yang memang harus dipertahankan oleh Sha Luo.

Namun dia bukanlah orang yang mudah sekali dikerja, terlebih lagi, ia merasa kurang masuk akal bagi Jasmine Zhao untuk menyukai Leo Yun yang seperti ini, namun karena mereka masuk ke perusahaan pada saat yang bersamaan, ia juga tidak berbicara lebih banyak lagi.

Setiap orang mempunyai kebebasannya untuk memilih.

......

Setelah mengantar Jefferson Lu, Jasmine Zhao menyelesaikan pekerjaannya yang tersisa, lalu menyerahkannya kepada rekan kerjanya.

“Direktur Zhao, kapan kamu akan mengundang kami untuk makan?” Kak Li meninggikan alisnya dan berkata,”Aku sudah menunggu traktiran ini cukup lama.”

“Betul, Direktur Zhao, ruang kerjamu sudah dipersiapkan, yaitu berada tepat di sebelah Bos Tan.”

Ketika Jasmine Zhao mendengar perkataan semua orang, ia pun tersenyum dan berjanji,”TIdak akan menjadi masalah, aku pasti akan mencari hari baik untuk mengundang rekan kerjaku makan! Sekaligus mengungkapkan rasa terima kasihku.”

Setelah ia berbicara seperti ini, suasana di perusahaan pun mulai hidup.

Kak Li tersenyum, lalu merasa ragu ketika melihat wajah dan tubuh Jasmine Zhao,”Jasmine, apakah makanan di kantin Vogue Bonds Co. seenak itu? Mengapa aku merasa kamu terlihat lebih gemuk, bahkan karakteristik berpakaianmu sudah berubah.”

Pakaian yang Jasmine Zhao pakai hari ini adalah pakaian yang Jefferson Lu belikan untuknya hari itu.

“Aku ingin mencoba karakteristik berpakaian yang baru, apakah terlihat gemuk?” Jasmine Zhao mengelus dahinya,”Hmm, aku memang sedikit menggemuk belakangan ini.”

Ia bercanda sambil mengubah topik pembicaraannya.

Namun, pada saat pergi meninggalkan perusahaan, ia menyadari bahwa ada beberapa hal yang sudah tidak bisa terus ia sembunyikan lagi.

Di sepanjang perjalanan pulangnya dengan taksi, ia menerima panggilan dari Billy Han, setelah menjawabnya, ia terdengar sangat tenang, bahkan suaranya terdengar sangat kecil.

“Apakah kamu sudah pulang kerja?” Tanya Billy Han dengan nada bicaranya yang merendah, seakan-akan ada orang yang sedang berada di sisinya.

“Iya, aku kini berada dalam perjalanan pulang, apakah kamu akan pulang hari ini?” Tanya Jasmine Zhao tanpa ia sadari.

“Aku kini sedang di rumah, lalu...... Ibumu datang,”Billy Han menggaruk rambutnya, lalu perlahan berbisik dan berkata,”Aku merasa sedikit gugup, cepat pulang.”

Jasmine Zhao juga terkejut, ia meminta supir untuk berkendara lebih cepat, ia merasa sangat khawatir, lalu mengirimkan pesan WeChat kepadanya.

“Apakah ibuku datang sendirian? Apakah dia langsung pergi ke apartemenku? Apa saja yang ia katakan?”

Namun dia sepertinya sudah melewati hal yang paling penting, Billy Han kini sedang tinggal di rumahnya, bagaimana ia harus menjelaskan hal ini kepada ibunya, pendapatannya saat ini tidak membuatnya mempunyai alasan untuk tinggal bersama dengan orang lain, terlebih lagi, teman sewanya itu adalah seorang lelaki.

Jasmine Zhao benar-benar merasa sangat berantakkan, ia juga khawatir Billy Han sembarangan berbicara dengan Ibu Zhao, setelah ia turun dari mobil, ia pun langsung bergegas ke rumahnya

Saat berada di pertengahan jalan, ia teringat kembali akan ucapan Jefferson Lu, ia kini adalah seorang ibu hamil, ia harus bersikap lebih hati-hati, sehingga ia akhirnya menghirup nafas yang dalam, lalu berjalan tidak terlalu tergesa-gesa lagi.

Billy Han tidak membalas pesannya, karena Ibu Zhao terus duduk di ruang tamu, tatapanya tidak pernah bergeser dari Billy Han sedikitpun.

“Bibi, silahkan minum......,”punggung Billy Han dipenuhi oleh keringat, untung saja ia bangun cukup awal hari ini, ia bahkan merapikan kamarnya sejenak, jika tidak, ia benar-benar tidak dapat membayangkan apakah ibu dari Jasmine Zhao akan melapor polisi dan menangkapnya ketika melihat putrinya tinggal dengan seorang lelaki mabuk, bahkan keadaan di rumah sangat berantakkan.

“Billy, bukan?” Ibu Zhao akhirnya membuka mulutnya, wajahnya juga terlihat tersenyum.

Billy Han perlahan menganggukan kepalanya,”Betul betul betul, kamu boleh memanggilku seperti itu, aku baru saja meneleon Jasmine, dia akan segera pulang kerja, kamu juga tahu bahwa pekerjaan seperti fotografer ini sering sekali harus menambah waktu kerjanya.”

“Kalau begitu, kalian......,”karena Ibu Zhao sudah membuka mulutnya, maka ia pun ingin mengerti lebih lagi.

Billy Han benar-benar cukup mengerti keadaan, ia dapat langsung mengetahui apa yang hendak Ibu Zhao tanyakan, ia pun langsung berdiri dan berkata,”Astaga, aku lupa, tidak ada sayuran di rumah, aku akan turun untuk membelnya sejenak, duduk disini dahulu sejenak, aku akan segera kembali.”

Ia mengambil kuncinya dan langsung pergi, tanpa memberikan kesempatan kepada Ibu Zhao untuk menghalanginya.

Ia pergi ke toko sayur di lantai bawah dan membeli banyak sekali sayur-sayuran, namun pada saat ia di lantai bawah, ia pun ragu sejenak apakah ia harus naik ke atas terlebih dahulu atau menunggu Jasmine Zhao pulang.

Ia terus melihat ke arah pintu gerbang komplek, hingga akhirnya melihat Jasmine Zhao,”Kamu akhirnya pulang!”

“Mengapa kamu turun? Bagaimana dengan ibuku?” Jasmine Zhao juga tidak tahu bahwa Ibu Zhao ingin datang, sehingga ia tidak mempunyai sedikitpun persiapan.

“Aku ingin menunggumu karena aku kira lebih baik naik bersama-sama,”Billy Han menggaruk kepalanya, mengangkat plastik yang penuh sayuran, lalu mengikutinya.

Jasmine Zhao mengerti maksudnya, ia mengulurkan tangannya dan ingin membantunya membawa barang-barang, namun Billy Han langsung mengelak,”Kamu tidak seharusnya membawanya, biarkan aku saja.”

Di pinggir jendela, Ibu Zhao kini sedang melihat mereka, ketika ia melihat Billy Han bersikap sangat peduli terhadap putrinya, bahkan turun ke lantai bawah khusus hanya untuk membelikan sayur-sayuran untuknya, ia pun merasa puas, merasa Billy Han tidak terburu nafsu seperti pemuda masa kini, seorang lelaki yang tahu cara menyayangi orang lain adalah lelaki yang paling meyakinkan.

“Ibu, aku sudah kembali, “Jasmine Zhao mneyapanya, setelah melihat Ibu Zhao, ia pun merasa sangat senang, hingga kedua mata ibu dan anak itu terlihat memerah.

Namun ketika ia mengingat bahwa Ibu Zhao langsung datang kemari begitu saja, Jasmine Zhao pun mengeluh dan berkata,”Mengapa kamu tidak mengabariku terlebih dahulu, aku bisa menjemputmu di stasius bus!”

Setiap kali Ibu Zhao datang menemuinya, ia selalu saja membawa banyak barang untuknya, Jasmine Zhao beanr-benar sangat menyayanginya.

“Aku khawatir kamu tidak akan memperbolehkan aku datang,”ucap Ibu Zhao sambil tersenyum, sudut tatapannya kemudian tertuju kepada Billy Han, lalu ia berkata,”Billy, sini bibi yang persiapkan saja.”

“Tidak perlu, Bibi, hal yang paling senang kulakukan pada umumnya adalah memasak, kalian ibu dan anak sudah lama sekali tidak bertemu, berbincang saja dahulu, makanan akan segera disajikan!” Billy han berteriak dari dalam dapur, suaranya memotong sayur juga terdengar sangat cepat.

Senyuman Ibu Zhao terlihat mendalam ketika melihatnya sibuk di dalam dapur, ia kemudian menarik Jasmine Zhao ke dalam kamar, ia sudah melihat kamar mereka berdua secara garis besar sebelumnya, semuanya terlihat sangat rapi, walaupun mereka tinggal bersama, kamar Jasmine Zhao hanya dipenuhi oleh jejak dirinya sendiri, sepertinya Billy ini benar-benar dapat diandalkan.

“Ada apa, Ibu?” Seorang anak putri adalah orang yang paling mengerti ibunya, ketika melihat ekspresi Ibu Zhao, Jasmine Zhao pun langsung mengerti segalanya, ia langsung bergegas menjelaskan,”Benar-benar tidak sepeti apa yang kamu pikirkan, dia mempunyai sedikit masalah di rumahnya, Kakek Han sedang dirawat di rumah sakit, jarak rumah sakitnya itu lebih dekat dari rumahku, ia hanya akan menginap disini selama beberapa hari.”

“Benarkah?” Ibu Zhao terlihat sedikit ragu.

Novel Terkait

Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu