Unlimited Love - Bab 95 Sudah Terlambat untuk Menyesalinya (2)

Jawaban Yesi Mo membuat Wirawan sedikit terkejut, tapi dia mengangguk, "Baiklah! Kamu sendiri juga sudah mengatakan demikian. Ayah juga tidak memaksamu! Tapi kamu sebaiknya memikirkannya baik-baik lagi, pernikahanmu dan Rico Mu masih beberapa hari lagi, sewaktu-waktu kamu berubah pikiran, beri tahu ayah, ayah akan mendukung pilihanmu! "

Sekeluarnya dari kamar Wirawan Mo, Yesi Mo murung.

Dia juga ingin kembali ke sisi Stanley Yan, dan juga beberapa hal dia merasa terpaksa untuk melakukannya.

Hari demi hari berlalu, sehari sebelum hari pernikahan mereka, Stanley Yan mendapat panggilan pertamanya.

Dari hasil sidang, tidak terlihat baik untuk Stanley Yan, Yesi Mo memohon pada Rico Mu untuk turun tangan, tapi Rico Mu menolaknya, dia berkata, dia hanya akan turun tangan setelah mereka melaksanakan pernikahan. Yesi Mo dibuatnya tak berdaya.

Di hari pernikahannya, Yesi Mo mengundang banyak tamu undangan, Stanley Yan juga datang sambil mengajak Bella Lan dan Sandy.

Sandy menjadi pengiring pengantin, maka secara otomatis dia akan hadir di sepanjang prosesi.

Malam itu di ballroom Hotel, kursi tamu sudah dipenuhi tamu undangan, pernikahan Yesi Mo dan Rico Mu akan dilaksanakan di sini.

Yesi Mo sedang dalam proses akhir persiapan make-up, tiba-tiba seseorang datang masuk. Melihat Sara Xue masuk, Yesi Mo menyeritkan dahinya.

"Sara, kenapa kamu datang ke sini? "

Kemunculan Sara Xue mengejutkan Yesi Mo, dia tidak mengundang Sara Xue, bahkan dia tidak berani memberitahunya.

Dia khawatir Sara Xue akan mengatakan kalau dia adalah Angie Qin di depan umum, dan menimbulkan masalah.

"Apa aku tidak boleh datang? "Sara Xue berlari ke hadapan Yesi Mo, dia kemudian menarik nafas panjang, "Yesi, kenapa kamu melakukan ini semua? "

"Aku punya alasanku sendiri! Jangan kamu tanyakan, paham? "

"Alasan? "Sara Xue menyeritkan dahinya dalam-dalam, "Angie Qin... "

Ekspresi wajah Yesi Mo mendadak berubah, dia bangkit berdiri dengan tiba-tiba, "Sara, cukup! "

"Cukup apanya? Kamu tidak memberikan penjelasan, pernikahanmu hari ini tidak boleh dilaksanakan! "

Melihat Sara Xue seheboh itu, Yesi Mo tertawa pahit, dia melambaikan tangan, menyuruh para perias untuk keluar sejenak.

Sampai di dalam ruangan itu hanya tersisa mereka berdua, Yesi Mo baru menghela nafas dan berkata, "Sara, aku tahu kamu melakukan ini semua demi kebaikanku, tapi aku juga punya kesusahan yang tidak bisa dihindari! "

"Ada masalah apa, katakan padaku, aku akan membantumu mencarikan solusi! "Sara Xue menarik tangan Yesi Mo, "Aku dan kamu menghadapinya bersama! Angie, bagaimana pun juga, kamu tidak boleh menikah dengan Rico Mu, ini bagi Stanley Yan, bagi Sandy adalah sebuah siksaan! "

"Asal kamu tidak mengatakannya, aku tidak mengatakannya, mereka tidak akan mengetahuinya! "

Yesi Mo mengibaskan tangannya lalu menghela nafas.

"Tapi kertas selamanya tidak akan bisa membungkus api! Kamu seharusnya tahu seberapa besar cinta Stanley Yan kepadamu, kalau sampai suatu hari nanti dia tahu kamu adalah istrinya, apa menurutmu yang akan terjadi padanya? "Mata Sara Xue berkilat menatap Yesi Mo, "Dia bisa menyesalinya seumur hidupnya, membenci dirinya sendiri seumur hidup! Apa kamu berharap dia tersiksa seumur hidupnya? "

"Lalu, Sandy. Dia adalah anakmu, apa kamu berharap dia akan membencimu? "

"Semua yang kamu katakan, aku paham, tapi aku benar-benar tidak punya pilihan lain! "Yesi Mo berkata pada Sara Xue dengan pahit, "Sara, kalau kamu masih ingin menjadi sahabat terbaiku, tetap tutup mulutmu dan bantu aku menyimpan rahasia ini! "

"Kamu... "Sara Xue menaikan alisnya, "Tidak bisa, aku tidak setuju! Kamu ikut denganku pergi sekarang! "

Setelah berkata demikian, Sara Xue menarik Yesi Mo berlari keluar, tidak peduli sekuat apa Yesi Mo meronta, dia tidak berhasil melepaskan diri. Saat mereka sudah di depan pintu dan Sara Xue sedang akan membuka pintu, Rico Mu menerjang masuk.

"Sara Xue, mau kamu bawa ke mana Yesi? "Rico Mu bertanya dengan sinis.

"Ini bukan urusanmu, minggir! "Sara Xue dengan matanya menyapu dingin wajah Rico Mu, dan dengan tidak sabar berkata.

"Minggir? Heh, tampaknya kamu ini belum memahami situasinya dengan jelas! "Rico Mu baru menyelesaikan kalimatnya, ketika dua orang pengawal muncul di belakangnya.

"Rico Mu, kamu tidak usah menakut-nakutiku! "

Sara Xue tidak menanggapi ancaman Rico Mu serius, "Aku hari ini harus membawanya pergi, kalau kamu bisa, kamu boleh mencoba untuk menghentikanku! "

"Kamu tidak bisa pergi ke mana-mana! "

Rico Mu menggelengkan kepalanya, wajahnya dihiasi seringai senyum dingin, dia sembarang mengayunkan tangnnya, "Silahkan Nona Sara Xue pergi beristirahat sejenak! "

Dua orang pengawal itu langsung mengepungnya. Sara Xue tetap tenang, dia berkata, "Rico Mu, kamu benar-benar mengira aku datang tanpa persiapan? "

"Persiapan? Yang kamu maksud mereka? "Kata Rico Mu sambil merogoh ponselnya dan menunjukannya pada Sara Xue.

Sara Xue dapat dengan jelas melihat foto beberapa pengawalnya yang berpakaian jas lengkap terkapar di lantai tak sadarkan diri.

"Kamu... "

Raut wajah Sara Xue mendadak berubah, itu adalah rencana cadangan dia.

Di perjalanan menuju ke situ, dia tahu semua tidak akan berjalan lancar, maka dia dengan sengaja mempersiapkan beberapa orang pengawal, siapa tahu malah rencananya itu diketahui oleh Rico Mu. Tampaknya dia tidak bisa membawa Yesi Mo kabur dari situ.

"Sangat tidak terduga, iya? Yang lebih tidak terduga lagi masih ada di belakang! "Setelah mengatakan itu, Rico Mu tertawa sinis, "Aku mengatakan demikian supaya kamu keluar! Apa artinya masih berdiam bersembunyi di situ? "

Sebuah kursi roda muncul dari belakang Rico Mu, di kursi roda itu duduk seseorang dengan wajah yang familiar, Andrew Ling.

Melihat Andrew Ling, wajah Sara Xue berubah drastis, Yesi Mo juga ikut menyeritkan dahi, dia tidak menyangka Rico Mu dan Andrew Ling berkomplot.

"Andrew Ling, ternyata kamu! "

"Sara, kamu tidak menyangkanya bukan? "Andrew Ling tertawa sinis.

"Kenapa kamu menjualku? "

"Menjualmu? Jangan katakan sesuatu yang tidak enak didengar seperti itu, aku hanya tidak ingin kamu merusak pernikahan orang! "

"Baiklah, aku serahkan dia padamu! "Rico Mu memalingkan wajah menatap Andrew Ling, dia kemudian berkata pada Yesi Mo, "Sudah hampir tiba saatnya! Ayo kita berangkat! "

Sara Xue ditahan, Rico Mu membawa Yesi Mo berjalan menuju ke ballroom. Sesekali terdengar suara Sara Xue yang memanggil-manggil dari belakang agar Yesi Mo mau memikirkannya lagi, dan tidak menyesal di kemudian hari.

"Dia tidak akan menyakiti Sara bukan? "Yesi Mo bertanya dengan cemas.

Rico Mu tertawa, "Jangan khawatir, Sara Xue adalah istrinya, dia tidak akan menyakitinya! "

"Istri? "Yesi Mo tertegun, dia selama ini tidak mengetahui kalau Sara Xue dan Andrew Ling sudah menikah.

Melangkah dengan diiringi lagu pernikahan, Wirawan Mo menggandeng tangan Yesi Mo berjalan menuju ke podium, saat berjalan menuju ke panggung yang terbalut dengan karpet putih itu, Yesi Mo mendengar bisikan suara Wirawan Mo di telinganya, bertanya: "Yesi, apa kamu benar-benar sudah memikirkannya baik-baik? Sekarang masih ada kesempatan untuk mundur! "

Yesi Mo tercengang, dia secara tidak sadar melihat Bella Lan di kejauhan yang duduk bersama dengan Stanley Yan yang tidak memiliki ekspresi apa pun di wajahnya, dia menggigit bibirnya erat-erat, menarik nafas dalam-dalam, dan berkata, "Ayah, ayo kita berjalan! "

Wirawan Mo melihat raut wajah putrinya yang jelas-jelas menunjukan ada yang tidak beres, menaikan alisnya, tanpa sadar, pandangannya menyipit, menyebrang, menuju ke meja di mana Levy Song yang juga sedang menggigit bibirnya.

Novel Terkait

The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu