Unlimited Love - Bab 31 Temani Aku Semalam Maka Dianggap Selesai

“Koruptor? Itu berlebihan!” tiba-tiba Stanley Yan tertawa.

Angie Qin mendelik padanya, “Tidak berlebihan? Stanley, apa kamu tidak tahu bagaimana keluarga mengumpulkan uang untuk kebutuhan hidup? Apa kamu tahu hanya dengan beberapa tas LV ini dapat membuat orang biasa hidup dengan baik selama beberapa tahun?”

Melihat Angie Qin yang marah, Stanley Yan segera menghentikan tawanya dan menganggukkan kepalanya, “Aku tahu, tapi keluarga Yan bukanlah orang biasa!”

Kalimat itu langsung membuat Angie Qin tidak dapat berkata-kata, benar yang dikatakan Stanley Yan, namun tidak perlu sampai menghamburkan uang sampai seperti ini kan?

Melihatnya yang menghamburkan uang seperti ini, walaupun keluarganya memiliki segunung harta cepat atau lambat pasti akan habis.

“Baiklah, jangan marah lagi! Kalau marah lagi kamu akan terlihat jelek!”

Stanley Yan mengulurkan tangannya menyentuh bahu Angie Qin, membujuknya dengan lembut.

“Aku tidak marah!”

“Ini bisa disebut tidak marah? Bahkan aku bisa menggantung lampu minyak di bibirmu!”

“Stanley, apa sudah selesai bercandanya? Kamu menganggap aku anak kecil? Kuperingatkan, aku tidak berminat dengan ini semua, besok kamu harus mengembalikan semuanya! Jika tidak jangan harap aku akan berbicara denganmu!”

“Apa kamu sedang mempersulitku! Struk pembeliannya bahkan sudah menghilang, bagaimana mengembalikannya!” Stanley Yan menatapnya dengan wajah murung, “Dan lagi, jika aku bersedia melakukannya, nenek juga tidak akan menyetujuinya! Sekarang kamu itu istriku, menantu dari keluarga Yan, apa yang kamu kenakan itu melambangkan image keluarga Yan. Mana bisa hanya dengan beberapa pakaian dan tas? Apa yang akan dikatakan orang-orang soal keluarga Yan?”

“Tapi tidak perlu sampai sebanyak ini kan?”

“Tidak banyak! Begini saja, aku janji lain kali tidak akan sembarangan membeli barang lagi, okay?” Angie Qin sedikit merasa lega, dia bangkit ingin menyimpan semua barang belanjaan.

Namun Stanley Yan menghentikannya, dan menyuruhnya untuk mencobanya satu persatu, karena takut ada pakaian yang tidak pas, dan sepatu yang tidak pas.

Angie Qin tidak bisa mengalahkannya, hanya bisa menjadi model dengan terpaksa, setiap dia mengganti pakaiannya, Stanley Yan terus memujinya, mulutnya sangat manis seperti dilumuri madu, membuat hati Angie Qin terasa berbunga-bunga.

Dengan terpaksa dia mengakui jika Stanley Yan sangat dapat diandalkan, semua sepatu dan pakaian sangat cocok dengannya, seperti dibuat setelah mengukur tubuhnya.

Ketika selesai mencoba semuanya, waktu sudah menunjukkan hampir pukul dua belas, tanpa Angie Qin bergerak, Stanley Yan segera merebut semua pakaian sepatu tas dan yang lainnya dan memasukkannya ke dalam lemari, mengambil selimut yang terjatuh di atas karpet, mengucapkan selamat malam pada Angie Qin, dan masuk ke dalam mimpi.

Langit malam ini terlihat sangat cantik, bulan yang bulat dan bersinar terang, sinar rembulan masuk melalui celah jendela, memberikan bayangan ke dalam kamar.

Di dalam kamar sangat sunyi, hingga dapat terdengar suara nafas Stanley Yan yang terlelap, Angie Qin membalikkan tubuhnya, melihat wajah tampan Stanley Yan yang terpapar cahaya bulan, teringat dengan pakaian sepatu dan tas mahal yang ada didalam lemari, teingat dengan wajah Stanley Yan yang mengakui kesalahan di hadapannya, perlahan-lahan muncul sebuah rasa bahagia.

Hari baru telah dimulai, Angie Qin terbangun dan tidak menemukan Stanley Yan, turun ke bawah untuk sarapan dia juga tidak melihat Nyonya besar Yan.

Setelah bertanya pada pelayan, ternyata setengah jam yang lalu Nyonya besar Yan mengajak Stanley Yan untuk keluar, mengatakan mungkin akan kembali saat malam, dan menyuruh Angie Qin untuk tidak perlu menunggu mereka makan siang.

Selesai sarapan, Angie Qin merasa sangat bosan, dia keluar berkeliling, tanpa sengaja melewati perusahaan tempat Sara Xue bekerja, dia menyuruh supir untuk menghentikan mobil, dan pergi menghampirinya, melihat Sara Xue yang memeluk sebuah kardus dengan wajah yang sedihnya berjalan keluar dari perusahaan, berjalan ke arah stasiun bis.

“Sara!”

“Angie, kenapa kamu ada disini?”

Mendengar suara Angie Qin, Sara Xue tercengang, menolehkan kepalanya bertanya seperti tidak terjadi apapun.

“Nenek dan Stanley sedang keluar ada urusan, aku bosan sendirian di rumah, jadi aku keluar untuk berkeliling!” Angie Qin melihat kardus yang ada ditangannya mengerutkan alisnya, “Kamu ini”

“Aku baru saja mengundurkan diri!”

“Mengundurkan diri? Kamu bekerja dengan baik, kenapa tiba-tiba mengundurkan diri?”

“Aku tidak ingin bekerja lagi makanya mengundurkan diri!” walaupun wajah Sara Xue terlihat santai, namun Angie Qin tetap merasa sangat tiba-tiba, jika diingat demi masuk ke perusahaan ini, Sara Xue berusaha dengan sangat keras, bagaimana bisa mengatakan tidak ingin bekerja maka langsung melepaskannya begitu saja?

“Kebetulan, ayo masuk mobil temani aku makan, nanti kita pergi menonton film! Aku sangat bosan sendirian, tidak tahu harus melakukan apa!”

Angie Qin tidak menerima penolakan Sara Xue, memaksanya untuk masuk ke dalam mobil, menyuruh supir untuk mengendarai mobil ke arah area pejalan kaki di pusat kota.

Sepanjang perjalanan, kedua orang itu terus mengobrol, kebanyakan Angie Qin yang terus bersuara, beberapa kali Sara Xue hanya berdehem, tanda membalasnya.

Ini membuat Angie Qin merasa ada yang tidak beres, namun Sara Xue tidak ingin mengatakannya, Angie Qin juga tidak bertanya lagi, dan berusaha mengganti topik pembicaraan ke arah yang lebih menyenangkan, semoga bisa membuat perasaannya membaik.

Setelah kedua orang itu selesai makan, mereka berjalan tanpa tujuan menyusuri toko-toko pakaian wanita, setelah berkeliling selama beberapa jam, mereka berdua tidak membeli barang apapun.

Setelah lelah, Angie Qin menarik Sara Xue mencari sebuah kafe menikmati secangkir kopi, sambil beristirahat.

Ketika akan pergi, Angie Qin bangkit dengan terburu-buru, tanpa disengaja tasnya menabrak nampan yang dibawa oleh pelayan hingga terbalik, secangkir kopi panas tumpah ke lantai, baru saja Angie Qin ingin meminta maaf, seorang wanita muda bangkit berdiri, dengan marah menunjuk ke arah Angie Qin dan berucap, “Kamu ini bagaimana jalannya? Apa tidak punya mata?”

Angie Qin menyadari jika gaun putih yang dikenakan wanita itu terdapat noda cipratan kopi, segera meminta maaf, “Maaf, maaf! Aku tidak sengaja!”

“Kata tidak sengaja, memangnya masalah akan selesai begitu saja? Apa kamu tahu ini adalah gaun kesukaanku, aku belum mengenakannya hingga satu jam tapi kamu sudah membuatnya menjadi seperti ini? Kamu pikir bagaimana aku mengenakannya lagi?”

Wanita itu menundukkan wajahnya berteriak pada Angie Qin, Sara Xue yang ada di sampingnya mulai tidak tahan, segera berlari dan meliriknya sekilas berucap: “Cih, hanya sebuah gaun! Apa hebatnya, paling kamu hanya mengeluarkan uang untuk mencuci gaunmu itu juga sudah beres! Apa perlu berteriak memaksa orang seperti ini?”

“Aku berteriak memaksa orang? Jadi, aku yang salah?”

Meihat Sara Xue yang ingin berdebat dengannya, Angie Qin segera menahannya, berucap dengan sopan pada wanita di hadapannya ini, “Nona, aku mengaku salah karena telah mengotori gaunmu! Aku meminta maaf padamu, berapa harga gaunmu, aku akan menggantinya!”

“Menggantinya? Cih, gaunku ini harganya dua puluh juta lebih, apa kamu sanggup menggantinya?” wanita itu menatap meremehkan pada Angie Qin sekilas, sudut bibirnya tersenyum sinis.

Saat ini Angie Qin benar-benar tidak sanggup menggantinya, saat ini dia hanya memiliki uang cash sebanyak dua juta, didalam kartunya hanya terdapat empat juta, dia tidak bisa sembarangan menggunakan kartu kredit yang diberikan Nyonya besar Yan, tidak perlu khawatir tidak cukup, namun dia bahkan tidak membawanya ketika dia berpergian, masalah ini sedikit sulit diselesaikan.

“Dua puluh juta? Kamu pikir aku bodoh? Hanya gaun seperti ini, dengan dua ratus ribu aku bisa mendapatkan tiga gaun seperti ini! Angie, jangan hiraukan dia, ayo kita pergi!”

Selesai Sara Xue berucap dia langsung menarik Angie Qin untuk pergi, terdengar suara sinis dari wanita yang ada di belakangnya, “Ingin kabur? Tidak akan bisa! Kakak Qiang, bantu aku mengentikan mereka!”

Sebuah tangan bertato kepala serigala dengan wajah garang yang entah muncul dari mana, mengulurkan tangannya menghentikan Angie Qin dan Sara Xue di depan, melihat mereka sambil menyeringai, “Sebenarnya tidak masalah jika tidak mengganti uang, temani aku semalam maka masalah ini dianggap selesai! Dua wanita cantik, pikir-pikirlah dulu?”

“Kamu”

Melihat pria bertubuh seratus sembilan puluh sentimeter seperti pria botak yang mesum, Angie Qin dan Sara Xue saling melemparkan tatapannya, masalah akan semakin rumit.

Novel Terkait

I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu