Unlimited Love - Bab 70 Tinggalkan Dia (1)
Saat Stanley Yan sudah menyelesaikan urusannya, dan membuka pintu keluar dari dalam sana dia melihat pengurus rumah sedang berjalan ke arahnya dengan langkah besar.
Mengerutkan alisnya, seketika menyadari jika Nenek Yan telah mendapatkan sebuah kabar, dan memanggilnya untuk menghampirinya.
Mengikuti pengurus rumah memasuki ruang baca Nenek Yan, duduk perlahan, Stanley Yan bertanya dengan pelan, “Nenek, kamu mencariku?”
“Hmm!” Nenek Yan menganggukkan kepalanya, menyuruh pengurus rumah untuk keluar.
Mendengar suara pintu yang ditutup, Nenek Yan sedikit mengerutkan alisnya bertanya, “Kudengar tadi Jerry datang kemari mencarimu?”
“Iya!” Stanley Yan menganggukkan kepalanya, Nenek Yan mengenal Jerry Xu, ditambah lagi pengurus rumah yang mengantar Jerry Xu, dia tidak perlu menyembunyikan apapun, tidak akan bisa menyembunyikannya juga.
“Jika aku tidak salah ingat, sepertinya Jerry ini bekerja di rumah sakit, kalau begitu apa hasil DNAnya sudah keluar?”
“Iya, sudah keluar!” Stanley Yan menganggukkan kepalanya dengan raut datar.
“Perlihatkan padaku!”
Menghadapi permintaan Nenek Yan, Stanley Yan menggeleng perlahan, berucap dengan datar, “Sudah kubakar!”
“Bakar?” Nenek Yan mengerutkan alisnya dengan dalam, terlihat jika iris matanya berkabut, “Kalau begitu Sandy benar-benar bukan anakmu?”
Stanley Yan tersenyum pahit, “Walaupun aku juga merasa tidak masuk akal, namun ini terasa sangat nyata! Setidaknya hasil DNA itu menunjukkan seperti itu!”
“Apa rencanamu pada Angie dan anaknya?” kerutan alis Nenek Yan perlahan-lahan memudar, bertanya pada Stanley Yan dengan raut datar.
“Semuanya seperti biasanya!”
Jawaban Stanley Yan membuat Nenek Yan sangat tidak puas, seketika wajahnya mengeras berucap, “Kamu berencana untuk seperti tidak terjadi apapun? Stanley. Sejak kapan kamu berubah menjadi sebodoh ini? Diselingkuhi oleh istrimu tapi masih bisa setenang ini?”
“Nenek, kamu telah mengucapkan sesuatu yang salah! Angie tidak mungkin berselingkuh dariku, dia bukan orang yang seperti itu!” Stanley Yan berucap mengingatkan dengan dingin.
”Dia bukan orang yang seperti itu? Haha!” seketika Nenek Yan tertawa dengan dingin, “Kalau begitu apa hasil dari DNA itu? Apa itu palsu?”
“Ini benar! Sandy memang bukan anakku, tapi aku juga tidak mempercayai jika Angie berselingkuh di belakangku! Dia tidak akan melakukan hal itu, dan juga tidak ada kesempatan untuknya melakukan itu! Pasti ada sesuatu yang terlewatkan olehku!”
Stanley Yan mengerutkan alisnya sambil berucap, namun bagaimanapun dia berpikir tetap tidak menemukan titik terang kenapa bisa menjadi seperti ini.
Nenek Yan tidak sesabar Stanley Yan. Sudut bibirnya tersenyum dingin, “Stanley, sepertinya kamu melupakan satu hal!”
“Apa?” Stanley Yan mengangkat kepalanya bertanya dengan bingung.
“Masih ingat saat Angie baru menikah denganmu, ada satu kali dia kabur dari rumah, kemudian” ucapan Nenek Yan seketika membuat Stanley Yan kembali menyelami ingatannya yang dulu.
Sebuah kejadian yang sudah terlupakan kembali membayangi pikirannya, sebuah bar dengan lampu berkelap kelip, Angie Qin hampir saja dilecehkan oleh seseorang. Dia segera datang untuk menolongnya, dan menemukan Andrew Ling yang sedang menggendong Angie Qin keluar dari dalam toilet, itu adalah pertama kalinya dia bertemu dengan Andrew Ling.
“Apa saat itu, tidak, ini tidak mungkin!”
Stanley Yan tidak percaya, namun kenyataan ada di depan matanya, selain kali itu sebelum Angie Qin dinyatakan hamil, Stanley Yan selalu memperhatikan semua perjalanannya. Bahkan orang yang dia temui, membicarakan apa Stanley Yan mengetahui semuanya dengan jelas.
“Sepertinya, kamu sudah mengingatnya! Memang Angie bukanlah orang yang seperti itu, tapi bukan berarti Andrew bukanlah orang yang seperti itu. Sekarang aku berani menjamin jika Sandy adalah anak Andrew! Apa kamu tetap akan berpura-pura tidak terjadi apapun?” selesai berucap Nenek Yan berhenti sejenak, “Aku harus mengingatkanmu jika masalah ini tidak diselesaikan dengan baik, nama baik keluarga Yan akan tercoreng di seluruh Kota R! Sebaiknya kamu pikirkan ini baik-baik!”
Stanley Yan menutup matanya menghirup nafas dalam, beberapa saat kemudian menghembuskannya perlahan-lahan, membuka matanya tatapannya terlihat sangat tegas, “Aku akan tetap mempertahankan keputusanku! Nenek, kamu jangan menasehatiku lagi!”
“Sudahlah, aku tidak akan ikut campur dalam masalah ini! Kamu urus saja sendiri!”
Nenek Yan menghela nafas pasrah.
“Nenek, bisakah aku memohon satu hal?” setelah berpikir sejenak Stanley Yan bertanya, Nenek Yan mengangkat pandangannya, “Soal apa?”
“Masalah hari ini kuharap kamu tidak memberitahu siapapun. Angie tidak bersalah, aku tidak ingin dia terluka!”
“Baik! Aku akan menyetujuimu! Aku juga akan berpura-pura tidak terjadi apapun! Tapi kamu harus segera menyelesaikan semua ini, beberapa hari ini banyak gosip yang tersebar di Kota R, jika seperti ini terus, akan merusak nama baik keluarga Yan.”
Setelah Stanley Yan pergi, pengurus rumah masuk ke dalam, bertanya dengan hati-hati, “Nyonya besar, apa sudah ada keputusan? Apa benar-benar akan mengikuti keputusan Tuan muda?”
“Tenang saja, aku memiliki rencana sendiri untuk masalah ini!” Nenek Yan tersenyum kecil, tina-tiba tatapannya memandang jauh, “Biarkan berita miring ini mereda terlebih dahulu baru kita bicarakan lagi!”
Kembali ke kamar, Angie Qin belum tertidur, Stanley Yan bertanya padanya kenapa belum tertidur, dia tersenyum berucap baru saja akan pergi tidur. Namun anaknya terus menangis karena lapar, baru saja selesai menyusui dan menidurkannya.
“Oh iya, kamu sudah menyelesaikan urusanmu?” Angie Qin bertanya dengan asal.
“Sudah!” Stanley Yan mengangguk berjalan menghampiri Angie QIn, merangkul bahu Angie Qin tersenyum berucap, “Sudah malam, cepat tidur!”
Selesai berucap, membimbing Angie Qin untuk berbaring, memberi kecupan di keningnya. Kemudian mengecup Shandy Yan baru mengambil pakaiannya dan pergi mandi, saat dia keluar, Angie Qin sudah tertidur.
Melihat Angie Qin yang terlelap di sampingnya, raut wajah Stanley Yan terlihat sulit diartikan, tatapannya penuh dengan rasa sayang, menariknya perlahan masuk ke dalam dekapannya, meletakkan dagunya di atas kepalanya kemudian tenggelam dalam tidur.
Beberapa hari ini setelah masalah yang terjadi di acara satu bulanan Sandy Yan menimbulkan berita yang sangat besar. Terdengar berbagai macam berita miring.
Kebanyakan orang mengatakan jika Angie Qin dengan jahatnya berselingkuh dari Stanley Yan, melahirkan anak Andrew Ling, membuat Stanley Yan menjadi ayahnya.
Seketika keluarga Yan menjadi topik terhangat di Kota R, beberapa berita ini terdengar hingga ke telinga Nenek Yan, juga terdengar oleh Stanley Yan, namun mereka tidak melakukan tindakan apapun, hanya membiarkan kabar miring itu terus berhembus.
Angie Qin mengetahui hal ini dari Katty Yun. Saat itu suasana hatinya langsung memburuk.
Dia percaya jika Sandy Yan adalah anaknya dan Stanley Yan, tidak ada hubungannya sama sekali dengan Andrew Ling, namun semua ini tidak berguna, tidak ada yang mempercayainya.
“Kakak ipar, kamu harus membicarakan ini dengan kakak sepupu, memikirkan jalan keluarnya, jika dibiarkan seperti ini terus, semua orang tahu orang-orang akan terus membicarakanmu dan kakak sepupu!”
“Aku tahu! Tapi memangnya aku memiliki cara apa?” Angie Qin menggeleng dengan pasrah.
“Tidak mudah! Minta kakak sepupun untuk melakukan test DNA, bukankah itu bisa menutup mulut semua orang!” entah Katty Yun yang terlalu perhatian, atau memiliki tujuan lain, menyarankan cara seperti ini.
Angie Qin berpikir sejenak, merasa ucapan Katty Yun ada benarnya.
Berita miring seperti ini jika dibiarkan, jangankan dirinya dan Nenek Yan yang merasa malu, mungkin Stanley Yan juga akan merasakan pengaruh yang besar.
Teringat dengan malam itu Stanley Yan menyuruh orang untuk melakukan test DNA. Angie Qin memutuskan untuk memintanya dengan Stanley Yan, dan menyuruhnya untuk mengumumkan hasil itu.
“Bagaimana kamu tahu jika aku menyuruh orang melakukan tes DNA?”
Stanley Yan mengerutkan alisnya, menatap Angie Qin dengan ragu.
Angie Qin tersenyum pahit berucap, “Sebenarnya malam dimana acara satu bulanan, aku mendengar semua ucapanmu dan Nenek di ruang baca, aku hanya tidak mengatakannya saja!”
“Apa kamu masih marah?” Stanley Yan terlihat bertanya dengan tegang.
“Tentu saja aku marah, aku marah kamu menyembunyikannya dariku, tidak memberitahuku! Ini membuatku merasa kamu tidak mempercayaiku!”
“Sayang, aku tidak berpikir seperti itu, aku hanya”
Stanley Yan membuka mulutnya ingin menjelaskan, namun Angie Qin mengangkat tangannya membungkam mulutnya, menggeleng perlahan, “Aku tahu kamu sedang melindungiku! Aku tahu semuanya!”
Seketika Stanley Yan menghela nafas lega, “Syukurlah jika kamu mengetahuinya! Aku takut kamu salah paham!”
“Bodoh!” Angie Qin tertawa bertanya, “Sudah selama ini apa hasil DNAnya sudah keluar? Apa bisa perlihatkan padaku?”
“Tentu saja, kamu tunggu disini!”
Selesai berucap Stanley Yan berlari menuju ruang baca membawa hasil laporan yang sudah dibuat ulang Jerry Xu pada Angie Qin, melihat hasil yang tertulis di dalamnya, Angie Qin tersenyum, mengeluarkan handphonenya kemudian membuka kamera.
“Sayang, apa yang kamu lakukan?” Stanley Yan bertanya mengerutkan alisnya.
“Tentu saja memfotonya, aku akan mempostingnya! Kita tidak bisa mmebiarkan orang-orang terus salah paham kan?”
Menghadapi jawaban Angie Qin yang sangat yakin, Stanley Yan menutup aplikasi kamera yang ada di handphone Angie Qin, menggeleng berucap, “Masalah ini biar aku yang bereskan, kamu tidak perlu memperdulikannya!”
Walaupun Angie Qin tidak mengerti, namun dia mengangguk menyetujuinya.
Keesokan paginya, Angie Qin bangun lebih siang dari biasanya, saat selesai makan kembali ke lantai atas dia mendengar ada dua orang wanita yang sedang membahas sesuatu dengan suara yang pelan.
Sedikit terdengar sepertinya mengatakan tadi pagi saat seorang pelayan merapoikan ruang baca Stanley Yan tidak sengaja menemukan hasil DNA yang terletak di atas meja, sepertinya masalah ini sudah diketahui oleh semua orang yang ada di rumah keluarga Yan.
Angie Qin terhenti sejenak, mengerutkan alisnya.
Novel Terkait
Meet By Chance
Lena TanLoving Handsome
Glen ValoraMy Beautiful Teacher
Haikal ChandraHanya Kamu Hidupku
RenataMy Secret Love
Fang FangAngin Selatan Mewujudkan Impianku
Jiang MuyanDon't say goodbye
Dessy PutriUnlimited Love×
- Bab 1 Pernikahan
- Bab 2 Dinikahi Orang Tolol Juga Bukan Hal yang Buruk
- Bab 3 Dia Telah Membohongi Semua Orang
- Bab 4 Merasakan Kelembutannya
- Bab 5 Teh Penghormatan Dari Menantu
- Bab 6 Tamu Tak Diundang
- Bab 7 Istri, Aku Datang Melindungimu!
- Bab 8 Dengan Kelembutanmu, Hangatkan Hatiku
- Bab 9 Apakah Karena Cinta?
- Bab 10 Pemilik Cheongsam Sesungguhnya
- Bab 11 Semua Penuh Jebakan
- Bab 12 Menjenguk Katty Yun
- Bab 13 Katty Yun Mengakui Kesalahan
- Bab 14 Aku Masih Belum Siap
- Bab 15 Karena Cinta
- Bab 16 Membawa Masalah Pada Diri Sendiri
- Bab 17 Sebenarnya Apa Itu Kebenaran?
- Bab 18 Kemarahan Stanley Yan
- Bab 19 Menghinanya Karena Dia Bodoh?
- Bab 20 Menerima Hukuman
- Bab 21 Apakah Aku Memaksamu?
- Bab 22 Gawat, Sungguh Memalukan
- Bab 23 Robin Xiao Datang Berkunjung
- Bab 24 Tidak Ada Rahasia Di Hadapannya
- Bab 25 Tidak Dapat Menghindarinya
- Bab 26 Dia Sudah Gila
- Bab 27 Siapapun Tidak Boleh Menyentuh Wanitaku!
- Bab 28 Supnya Bermasalah
- Bab 29 Untuk Apa Dia Datang?
- Bab 30 Stanley Yan, kamu itu koruptor!
- Bab 31 Temani Aku Semalam Maka Dianggap Selesai
- Bab 32 Permusuhan
- Bab 33 Aku Mencintainya Melebihi Segalanya
- Bab 34 Meninggalkan Rumah Keluarga Yan
- Bab 35 Tidak, Jangan Mendekat!
- Bab 36 Hati Yang Teramat Gelisah (1)
- Bab 36 Hati Yang Teramat Gelisah (2)
- Bab 37 Dia Pergi, Aku Juga Pergi! (1)
- Bab 37 Dia Pergi, Aku Juga Pergi! (2)
- Bab 38 Stanley Yang Cinta Mati Kepada Istrinya (1)
- Bab 38 Stanley Yang Cinta Mati Kepada Istrinya (2)
- Bab 39 Jangan Mencari Perhatian Istriku (1)
- Bab 39 Jangan Mencari Perhatian Istriku (2)
- Bab 40 Bertamu Ke Rumah Robin Xiao (1)
- Bab 40 Bertamu Ke Rumah Robin Xiao (2)
- Bab 41 Meraih Bintang Memberikannya Untukmu (1)
- Bab 41 Meraih Bintang Memberikannya Untukmu (2)
- Bab 42 Kamu Bisa-Bisanya Memperlakukanku Seperti Itu! (1)
- Bab 42 Kamu Bisa-Bisanya Memperlakukanku Seperti Itu! (2)
- Bab 43 Mereka Tinggal Bersama Sepanjang Malam (1)
- Bab 43 Mereka Tinggal Bersama Sepanjang Malam (2)
- Bab 44 Kecewa Pada Stanley Yan (1)
- Bab 44 Kecewa Pada Stanley Yan (2)
- Bab 45 Siapa Yang Istrimu? Lepaskan! (1)
- Bab 45 Siapa Yang Istrimu? Lepaskan! (2)
- Bab 46 Aku Tidak Punya Teman Seperti Kamu (1)
- Bab 46 Aku Tidak Punya Teman Seperti Kamu (2)
- Bab 47 Tidakkah Pria, Akan Tahu Jika Sudah Mencoba? (1)
- Bab 47 Tidakkah Pria, Akan Tahu Jika Sudah Mencoba? (2)
- Bab 48 Kemarahan (1)
- Bab 48 Kemarahan (2)
- Bab 49 Konflik Pecah (1)
- Bab 49 Konflik Pecah (2)
- Bab 49 Konflik Pecah (3)
- Bab 50 Suka? Ambil Saja Untukmu! (1)
- Bab 50 Suka? Ambil Saja Untukmu! (2)
- Bab 51 Buku Nikah (1)
- Bab 51 Buku Nikah (2)
- Bab 51 Buku Nikah (3)
- Bab 52 Menjadi seorang ayah! (1)
- Bab 52 Menjadi seorang ayah! (2)
- Bab 52 Menjadi seorang ayah! (3)
- Bab 53 Berada Dalam Berkah Tapi Tidak Merasa Berkah (1)
- Bab 53 Berada Dalam Berkah Tapi Tidak Merasa Berkah (2)
- Bab 53 Berada Dalam Berkah Tapi Tidak Merasa Berkah (3)
- Bab 54 Biarkan dia tidak pernah kembali (1)
- Bab 54 Biarkan dia tidak pernah kembali (2)
- Bab 55 Sakit Perut (1)
- Bab 55 Sakit Perut (2)
- Bab 55 Sakit Perut (3)
- Bab 56 Kepanikan Yang Berlebihan (1)
- Bab 56 Kepanikan Yang Berlebihan (2)
- Bab 57 Siapa Yang Melakukannya? (1)
- Bab 57 Siapa Yang Melakukannya? (2)
- Bab 57 Siapa Yang Melakukannya? (3)
- Bab 58 Rasa Yang Tidak Nyaman (1)
- Bab 58 Rasa Yang Tidak Nyaman (2)
- Bab 58 Rasa Yang Tidak Nyaman (3)
- Bab 59 Aku Tidak Ingin Melihatmu Lagi (1)
- Bab 59 Aku Tidak Ingin Melihatmu Lagi (2)
- Bab 59 Aku Tidak Ingin Melihatmu Lagi (3)
- Bab 60 Serangan Balik Stanley Yan (1)
- Bab 60 Serangan Balik Stanley Yan (2)
- Bab 60 Serangan Balik Stanley Yan (3)
- Bab 60 Serangan Balik Stanley Yan (4)
- Bab 61 Jangan Pernah Berpikir Untuk Meninggalkanku (1)
- Bab 61 Jangan Pernah Berpikir Untuk Meninggalkanku (2)
- Bab 62 Kesalahpahaman Harus Dikatakan Dengan Jelas (1)
- Bab 62 Kesalahpahaman Harus Dikatakan Dengan Jelas (2)
- Bab 63 Problema Diantara Suami Dan Istri (1)
- Bab 63 Problema Diantara Suami Dan Istri (2)
- Bab 64 Putriku? Lucu Sekali! (1)
- Bab 64 Putriku? Lucu Sekali! (2)
- Bab 65 Balasan Yang Pantas (1)
- Bab 65 Balasan Yang Pantas (2)
- Bab 66 Aku Akan Melahirkan (1)
- Bab 66 Aku Akan Melahirkan (2)
- Bab 67 Seorang Tuan Muda Kecil (1)
- Bab 67 Seorang Tuan Muda Kecil (2)
- Bab 68 Bibit Siapa Sebenarnya (1)
- Bab 68 Bibit Siapa Sebenarnya (2)
- Bab 69 Menjadi Abu (1)
- Bab 69 Menjadi Abu (2)
- Bab 70 Tinggalkan Dia (1)
- Bab 70 Tinggalkan Dia (2)
- Bab 71 Bisa Percaya pada Siapa lagi? (1)
- Bab 71 Bisa Percaya pada Siapa lagi? (2)
- Bab 71 Bisa Percaya pada Siapa lagi? (3)
- Bab 72 Kakak, Ibu (1)
- Bab 72 Kakak, Ibu (2)
- Bab 72 Kakak, Ibu (3)
- Bab 73 Ibu, Untukmu (1)
- Bab 73 Ibu, Untukmu (2)
- Bab 74 Menjadi Ibu Untuknya (1)
- Bab 74 Menjadi Ibu Untuknya (2)
- Bab 74 Menjadi Ibu Untuknya (3)
- Bab 75 Cappuccino? Apakah Ini Kebetulan? (1)
- Bab 75 Cappuccino? Apakah Ini Kebetulan? (2)
- Bab 76 Apa Ini Juga Sebuah Kebetulan? (1)
- Bab 76 Apa Ini Juga Sebuah Kebetulan? (2)
- Bab 77 Istriku Benarkah Ini Dirimu? (1)
- Bab 77 Istriku Benarkah Ini Dirimu? (2)
- Bab 78 Kamu Adalah Duniaku (1)
- Bab 78 Kamu Adalah Duniaku (2)
- Bab 79 Stanley Yan Datang Berkunjung (1)
- Bab 79 Stanley Yan Datang Berkunjung (2)
- Bab 80 Dia Seakan Telah Kembali! (1)
- Bab 80 Dia Seakan Telah Kembali! (2)
- Bab 81 Tanda Lahir (1)
- Bab 81 Tanda Lahir (2)
- Bab 82 Apa Yang Akan Kamu Lakukan Padanya? (1)
- Bab 82 Apa Yang Akan Kamu Lakukan Padanya? (2)
- Bab 83 Kebencian Tak Beralasan (1)
- Bab 83 Kebencian Tak Beralasan (2)
- Bab 84 Teman Lama Yang Saling Bertemu Namun Tidak Saling Mengenal (1)
- Bab 84 Teman Lama Yang Saling Bertemu Namun Tidak Saling Mengenal (2)
- Bab 85 Mengkhawatirkannya (1)
- Bab 85 Mengkhawatirkannya (2)
- Bab 86 Mengikuti Permainannya (1)
- Bab 86 Mengikuti Permainannya (2)
- Bab 87 Yesi Mo Adalah Angie Qin, Kalau Begitu Siapa Dia? (1)
- Bab 87 Yesi Mo Adalah Angie Qin, Kalau Begitu Siapa Dia? (2)
- Bab 88 Dia Tidak Memiliki Masa Lalu (1)
- Bab 88 Dia Tidak Memiliki Masa Lalu (2)
- Bab 89 Rahasia Mereka (1)
- Bab 89 Rahasia Mereka (2)
- Bab 90 Yesi Mo, Kamulah Angie Qin Yang Sebenarnya (1)
- Bab 90 Yesi Mo, Kamulah Angie Qin Yang Sebenarnya (2)
- Bab 91 Di Saat Terdesak, Ingatan Masa Lalu Hidup Kembali! (1)
- Bab 91 Di Saat Terdesak, Ingatan Masa Lalu Hidup Kembali! (1)
- Bab 92 Aku Tidak Setuju (1)
- Bab 92 Aku Tidak Setuju (2)
- Bab 93 Menikah Denganku, Dia akan Kulepaskan (1)
- Bab 93 Menikah Denganku, Dia akan Kulepaskan (2)
- Bab 94 Undangan Pernikahan (1)
- Bab 94 Undangan Pernikahan (2)
- Bab 95 Sudah Terlambat untuk Menyesalinya (1)
- Bab 95 Sudah Terlambat untuk Menyesalinya (2)
- Bab 96 Selalu Akan Ada Pertemuan Kembali Setelah Perpisahan (1)
- Bab 96 Selalu Akan Ada Pertemuan Kembali Setelah Perpisahan (2)
- Bab 97 Nenek Luar Kakek Luar Bukan Orang Lain (1)
- Bab 97 Nenek Luar Kakek Luar Bukan Orang Lain (2)
- Bab 98 Susah Dikatakan (1)
- Bab 98 Susah Dikatakan (2)
- Bab 99 Istri, Aku Yang Dibohongimu Sangat Menderita (1)
- Bab 99 Istri, Aku Yang Dibohongimu Sangat Menderita (2)
- Bab 100 Rico Mu, Kamu Pantas Mati (1)
- Bab 100 Rico Mu, Kamu Pantas Mati (2)
- Bab 101 Pertukaran Identitas, Mengorbankan Diri Untuk Orang Lain (1)
- Bab 101 Pertukaran Identitas, Mengorbankan Diri Untuk Orang Lain (2)
- Bab 102 Satu Keluarga Berkumpul (1)
- Bab 102 Satu Keluarga Berkumpul (2)
- Bab 103 Rico Mu Datang Mencari (1)
- Bab 103 Rico Mu Datang Mencari (2)
- Bab 104 Kesempatan Yang Diambil Sia-sia (1)
- Bab 104 Kesempatan Yang Diambil Sia-sia (2)
- Bab 105 Dijebak (1)
- Bab 105 Dijebak (2)
- Bab 106 Terbongkar (1)
- Bab 106 Terbongkar (2)
- Bab 107 Pertarungan Dua Wanita (1)
- Bab 107 Pertarungan Dua Wanita (2)
- Bab 108 Undangan Dengan Niat Buruk (1)
- Bab 108 Undangan Dengan Niat Buruk (2)
- Bab 109 Yang Lebih Peduli, Lebih Menderita (1)
- Bab 109 Yang Lebih Peduli, Lebih Menderita (2)
- Bab 110 Dia Bisa Menyerah? (1)
- Bab 110 Dia Bisa Menyerah? (2)
- Bab 111 Tidak Bisa Tersingkir (1)
- Bab 111 Tidak Bisa Tersingkir (2)
- Bab 112 Cengkeraman Dia (1)
- Bab 112 Cengkeraman Dia (2)
- Bab 113 Kamu Barang Palsu Ini (1)
- Bab 113 Kamu Barang Palsu Ini (2)
- Bab 114 Siapa yang Mengancam Siapa? (1)
- Bab 114 Siapa yang Mengancam Siapa? (2)
- Bab 115 Selesai Sudah (1)
- Bab 115 Selesai Sudah (2)
- Bab 116 Berita Kematian (1)
- Bab 116 Berita Kematian (2)
- Bab 117 Kebetulan? Siapa Percaya (1)
- Bab 117 Kebetulan? Siapa Percaya (2)
- Bab 118 Tunggu Sebentar (1)
- Bab 118 Tunggu Sebentar (2)
- Bab 119 Salah Sendiri (1)
- Bab 119 Salah Sendiri (2)
- Bab 120 Tidak Ada Hal Buruk yang Terjadi sejak Perpisahan (1)
- Bab 120 Tidak Ada Hal Buruk yang Terjadi sejak Perpisahan (2)
- Bab 121 Pendatang Yang Buruk (1)
- Bab 121 Pendatang Yang Buruk (2)
- Bab 122 Ini Hanya Permulaan (1)
- Bab 122 Ini Hanya Permulaan (2)
- Bab 122 Ini Hanya Permulaan (3)
- Bab 123 Memikat Musuh Keluar Dari Markas (1)
- Bab 123 Memikat Musuh Keluar Dari Markas (2)
- Bab 123 Memikat Musuh Keluar Dari Markas (3)
- Bab 124 Bencana Stanley Yan (1)
- Bab 124 Bencana Stanley Yan (2)
- Bab 124 Bencana Stanley Yan (3)
- Bab 125 Keputusan Yesi Mo (1)
- Bab 125 Keputusan Yesi Mo (2)
- Bab 125 Keputusan Yesi Mo (3)
- Bab 126 Tertangkap Basah (1)
- Bab 126 Tertangkap Basah (2)
- Bab 126 Tertangkap Basah (3)
- Bab 127 Kenyataan sangat Kejam (1)
- Bab 127 Kenyataan sangat Kejam (1)
- Bab 127 Kenyataan sangat Kejam (3)
- Bab 128 Kebaikan yang Tak Terlupakan (1)
- Bab 128 Kebaikan yang Tak Terlupakan (2)
- Bab 128 Kebaikan yang Tak Terlupakan (3)
- Bab 129 Roh Gentayangan di Kolam (1)
- Bab 129 Roh Gentayangan di Kolam (2)
- Bab 129 Roh Gentayangan di Kolam (3)
- Bab 130 Melewati Batas (1)
- Bab 130 Melewati Batas (2)
- Bab 130 Melewati Batas (3)
- Bab 131 Membalas Peach Dengan Plum (1)
- Bab 131 Membalas Peach Dengan Plum (2)
- Bab 131 Membalas Peach Dengan Plum (3)
- Bab 132 Orang Yang Terdesak Akan Melakukan Apapun (1)
- Bab 132 Orang Yang Terdesak Akan Melakukan Apapun (2)
- Bab 132 Orang Yang Terdesak Akan Melakukan Apapun (3)
- Bab 133 Setiap Rencana Jahat (1)
- Bab 133 Setiap Rencana Jahat (2)
- Bab 134 Menginginkan Uang Dan Lebih Menginginkan Nyawa (1)
- Bab 134 Menginginkan Uang Dan Lebih Menginginkan Nyawa (2)
- Bab 134 Menginginkan Uang Dan Lebih Menginginkan Nyawa (3)
- Bab 135 Harga Sebuah Keserakahan (1)
- Bab 135 Harga Sebuah Keserakahan (2)
- Bab 135 Harga Sebuah Keserakahan (3)
- Bab 136 Benar, Memang Sedang Mempermainkannya (1)
- Bab 136 Benar, Memang Sedang Mempermainkannya (2)
- Bab 136 Benar, Memang Sedang Mempermainkannya (3)
- Bab 137 Sebuah Tamparan Untuknya (1)
- Bab 137 Sebuah Tamparan Untuknya (2)
- Bab 137 Sebuah Tamparan Untuknya (3)
- Bab 138 Kabar dari Stanley Yan (1)
- Bab 138 Kabar dari Stanley Yan (2)
- Bab 138 Kabar dari Stanley Yan (3)
- Bab 139 Dia Ternyata sudah melamarnya (1)
- Bab 139 Dia Ternyata sudah melamarnya (2)
- Bab 139 Dia Ternyata sudah melamarnya (3)
- Bab 140 Berubah Pikiran (1)
- Bab 140 Berubah Pikiran (2)
- Bab 140 Berubah Pikiran (3)
- Bab 141 Itu Adalah Dia! (1)
- Bab 141 Itu Adalah Dia! (1)
- Bab 141 Itu Adalah Dia! (3)
- Bab 142 Tidak Peduli Akan Apapun Juga Untuk Melindunginya (1)
- Bab 142 Tidak Peduli Akan Apapun Juga Untuk Melindunginya (2)
- Bab 142 Tidak Peduli Akan Apapun Juga Untuk Melindunginya (3)
- Bab 143 Tidak Sabar (1)
- Bab 143 Tidak Sabar (2)
- Bab 143 Tidak Sabar (3)
- Bab 144 Tidak Bisa Menghindar dari Musuh (1)
- Bab 144 Tidak Bisa Menghindar dari Musuh (2)
- Bab 145 Di Bawah Atap yang Sama (1)
- Bab 145 Di Bawah Atap yang Sama (2)
- Bab 145 Di Bawah Atap yang Sama (3)
- Bab 146 Stanley Miliknya (1)
- Bab 146 Stanley Miliknya (2)
- Bab 146 Stanley Miliknya (3)
- Bab 147 Membicarakan Tentang Felix (1)
- Bab 147 Membicarakan Tentang Felix (2)
- Bab 147 Membicarakan Tentang Felix (3)
- Bab 148 Retribusi (1)
- Bab 148 Retribusi (2)
- Bab 148 Retribusi (3)
- Bab 149 Kejam (1)
- Bab 149 Kejam (2)
- Bab 149 Kejam (3)
- Bab 150 Menikah! Mana Mungkin? (1)
- Bab 150 Menikah! Mana Mungkin? (2)
- Bab 150 Menikah! Mana Mungkin? (3)
- Bab 151 Bagaimana Mungkin Ia Tega Mengkhianati Keluarga Ini? (1)
- Bab 151 Bagaimana Mungkin Ia Tega Mengkhianati Keluarga Ini? (2)
- Bab 151 Bagaimana Mungkin Ia Tega Mengkhianati Keluarga Ini? (3)
- Bab 152 Siapa Yang Bisa Memahami Rasa Sakitnya? (1)
- Bab 152 Siapa Yang Bisa Memahami Rasa Sakitnya? (2)
- Bab 152 Siapa Yang Bisa Memahami Rasa Sakitnya? (3)
- Bab 153 Semua Lancar (1)
- Bab 153 Semua Lancar (2)
- Bab 153 Semua Lancar (3)
- Bab 154 Gali Lubang, Tutup Lubang (1)
- Bab 154 Gali Lubang, Tutup Lubang (2)
- Bab 154 Gali Lubang, Tutup Lubang (3)
- Bab 155 Jebakan Andrew Ling (1)
- Bab 155 Jebakan Andrew Ling (2)
- Bab 155 Jebakan Andrew Ling (3)
- Bab 156 Ia Pernah Menyelamatkanku (1)
- Bab 156 Ia Pernah Menyelamatkanku (2)
- Bab 157 Melindunginya (1)
- Bab 157 Melindunginya (2)
- Bab 158 Berkah Setelah Kemalangan Untuk Stanley Yan (1)
- Bab 158 Berkah Setelah Kemalangan Untuk Stanley Yan (2)
- Bab 159 Tunggu Aku Kembali (1)
- Bab 159 Tunggu Aku Kembali (2)
- Bab 160 Di Luar Kendali (1)
- Bab 160 Di Luar Kendali (2)
- Bab 161 Percakapan Intim Semalam, Hanya Sekejap Saja
- Bab 162 Percakapan Intim Semalam, Hanya Sekejap Saja (2)
- Bab 163 Ada Aku di Sini/ Percakapan Intim Semalam, Hanya Sekejap Saja (2)
- Bab 164 Percakapan Intim Semalam, Hanya Sekejap Saja (3)
- Bab 165 Percakapan Intim Semalam, Hanya Sekejap Saja
- Bab 166 Rencana yang Telah Gagal
- Bab 167 Jangan Tinggalkan Aku/ Ucapan Cinta Semalam Berubah Menjadi Akhir Dunia
- Bab 168 Pengurus Rumah
- Bab 169 Bebas
- Bab 170 Mengapa Mereka Juga Datang?
- Bab 171 Ia Selalu Disini
- Bab 172 Kamu Tidak Bisa Membohongiku
- Bab 173 Apa Aku Melakukan Kesalahan?
- Bab 174 Kesalahan Yang Jelas
- Bab 175 Tunggu Aku
- Bab 176 Akhir Yang Luar Biasa (Awal)
- Bab 177 Akhir Yang Luar Biasa (Tengah)
- Bab 178 Akhir Yang Luar Biasa (Akhir)