Unlimited Love - Bab 17 Sebenarnya Apa Itu Kebenaran?

Stanley Yan memberikan sebuah senyuman bodoh pada Angie Qin, memutar kepalanya menatap marah pada Nyonya besar Yan, “Nenek, kamu tidak boleh memarahi istriku!”

“Nenek, maaf, Stanley tidak mengerti, kamu jangan masukkan ke dalam hati!”

Angie Qin melihat raut wajah Nyonya besar Yan yang terlihat tidak baik segera berdiri di depan Stanley Yan dan meminta maaf.

Nyonya besar Yan menatap kedua orang itu beberapa saat, kemudian mengibaskan tangannya, “Kalian berdua ini! Apa yang harus wanita tua ini lakukan!”

Baru saja Angie Qin menghela nafas lega, Robin Xiao berlari masuk ke dalam dengan wajah yang penuh keringat, melihat Stanley Yan yang berdiri di atas lantai seperti tidak terjadi apapun, dia tercengang sejenak, tersenyum sambil berucap: “Stanley, syukurlah melihatmu tidak apa-apa! Hampir saja kamu menakutiku!”

Terlihat jelas raut wajah Robin Xiao yang sangat senang, namun entah kenapa Angie Qin malah merasa terdapat sebuah rasa kekecewaan dalam tatapannya.

“Robin, kenapa tiba-tiba kamu berlari kemari?”

Nyonya besar Yan bertanya sambil menyipitkan matanya, Robin Xiao berucap dengan tersenyum: “Aku mendengar terjadi sesuatu pada kakak sepupu! Oh iya, nenek, apa yang terjadi dengan luka yang ada di kepala kakak? Apa parah?”

“Dia, tidak berhati-hati hingga terjatuh, kepalanya terbentur, seharusnya tidak apa-apa!”

“Nenek, ini tidak boleh disepelekan! Menurutku sebaiknya lakukan pemeriksaan, bagaimanapun kepala kakak terbentur......” Robin Xiao menatap sekilas pada Stanley Yan yang tersenyum bodoh, dan ucapannya terhenti.

Ucapannya membuat raut wajah Nyonya besar Yan menjadi serius, menganggukkan kepalanya, “Benar yang dikatakan Robin, aku terlalu menyepelekan!”

“Nona, kamu pergi mencari dokter untuk memberikan pemeriksaan pada Stanley, nenek akan berbicara dengannya!”

“Aku tidak mau kakak istri pergi!” Stanley Yan terus bergelayut tidak melepaskan tangan Angie Qin, Angie Qin menasehatinya sejenak, dia baru melepaskan tangannya dengan tidak rela, dan menyuruh Angie Qin untuk segera kembali.

“Baiklah! Aku akan kembali dengan cepat!” Angie Qin menundukkan kepalanya sejenak pada Nyonya besar Yan dan Robin Xiao, membalikkan badannya dan keluar dari ruangan itu, baru saja dia berjalan hingga ke lift, Robin Xiao berlari kecil mengejarnya, “Tunggu!”

“Kenapa kamu kemari?” Angie Qin mengerutkan alisnya bertanya, Robin Xiao tersenyum berucap, “Nenek khawatir jika kamu tersesat, jadi dia menyuruhku untuk menemanimu pergi bersama!”

“Tidak perlu, aku bisa!”

Menghadapi penolakan Angie Qin, Robin Xiao tersenyum tidak menanggapinya, “Bagaimana bisa begitu! Ini adalah pelayanan dari nenek, dan juga, kamu juga tidak tahu dengan pasti ingin melakukan pemeriksaan apa saja, nanti jika terlewatkan harus kembali lagi, terlalu merepotkan!”

Melihat Robin Xiao yang menyebutkan Nyonya besar Yan, Angie Qin tahu jika dia tidak bisa menolaknya.

Kebetulan di waktu yang bersamaan lift pun terbuka, Angie Qin menganggukkan kepalanya dan memasuki lift, Robin Xiao juga masuk mengikuti dari belakang.

Sepanjang perjalanan, Robin Xiao tidak mengatakan apapun, hingga surat pemeriksaan sudah disiapkan, ketika Angie Qin akan pergi mengambil nomor antrian untuk membayar, Robin Xiao tiba-tiba merebut struk pembayaran yang ada di tangannya, berucap sambil tersenyum, “Masalah kecil seperti ini serahkan saja pada body guard, kita menunggu saja disini!”

“Itu...... baiklah!”

Melihat body guard yang sudah pergi membawa struk pembayaran, Angie Qin hanya dapat menganggukkan kepala setuju, kedua orang itu duduk di bangku yang tersedia di koridor dan menunggu sang body guard kembali dengan sabar.

“Angie, maaf! Soal Katty......”

“Masalah itu sudah berlalu!” melihat Robin Xiao yang tiba-tiba membahas Katty Yun, Angie Qin tersenyum berucap, “Jangan dibahas lagi!”

“Tidak, kamu harus mendengarkan penjelasanku!” Robin Xiao masih mendominasi seperti biasa, tidak memberikannya kesempatan untuk menolak.

“Sebenarnya masalahnya tidak seperti yang kamu pikirkan, sejak awal aku tidak tahu jika anak yang dikandung Katty adalah anakku, bahkan aku tidak tahu kapan melakukannya dengan Katty, hingga pagi di hari pernikahan ada seseorang yang menelefonku, dan mengirimkan sebuah surat DNA, mengancamku jika aku tidak pergi ke rumah sakit maka dia akan memberitahu semuanya padamu!”

Robin Xiao berucap hingga wajahnya menunjukkan raut kesal, “Saat itu aku benar-benar mengira hanya pergi ke rumah sakit, membantu mengurus Katty dan anaknya hingga selesai, dan kita masih bisa menikah dengan lancar dan memiliki anak! Tapi siapa yang tahu...... jika ini semua adalah jebakan!”

Angie Qin tidak tahu apakah dia berucap jujur atau tidak, namun firasatnya memberitahunya jika Robin Xiao mengatakan yang sebenarnya.

Pasti ada orang yang mengendalikan masalah ini, jika tidak bagaimana caranya menjelaskan foto-foto dan surat persetujuan operasi yang dia terima?

Tapi siapa orang itu? Jangan-jangan......