Unlimited Love - Bab 71 Bisa Percaya pada Siapa lagi? (3)

"Kamu tidak paham! Stanley, anak ini sangat peka, sekali dia merasa ada yang tidak beres, kalau sampai dua kali terjadi dalam kurun waktu yang berdekatan, dia pasti akan mencurigai kita! Aku tidak ingin karena begundal satu ini, hubunganku dan Stanley menjadi rusak! Masalah ini belum selesai, tapi dalam waktu dekat ini kita hanya bisa bersabar! "

"Kalau begitu kita hanya bisa demikian! "Kepala pelayan menghela nafas tak berdaya.

Angie Qin hanya berdiam diri di sebelah Sandy Yan, tidak berani sedetik pun meinggalkannya, dia takut Sandy tiba-tiba hilang.

Teringat kejadian beberapa jam yang lalu, Angie Qin masih merasa was-was.

Saat Sara Xue mendengar kabar itu dan dengan segera datang, suasana hati Angie Qin belum lama tenang.

"Angie, kenapa bisa terjadi sesuatu seperti ini? Anakmu tidak apa-apa? "

Sara Xue dengan gugup menatap Sandy Yan di dalam kelambu tidurnya dan bertanya.

"Dia tidak apa-apa! "

"Baiklah kalau begitu! "

"Sara, bagaimana kamu bisa tahu masalah Sandy Yan? " Angie Qin menatap Sara Xue dengan bingung sambil menaikan alisnya.

"Andrew Ling yang memberitahuku! "

"Andrew Ling? Bagaimana dia bisa tahu? "Angie Qin menyeritkan dahi semakin gugup.

"Takutnya kamu nanti tidak akan mempercayainya. Andrew Ling sedang berada di luar untuk mengurus sesuatu, yang kebetulan melihat orang yang membawa lari Sandy Yan berjalan terburu-buru, dia merasa ada yang tidak beres, sehingga dia memberhentikan dia! Saat itu dia baru menyadari yang dia bawa lari itu adalah Sandy. Awalnya dia berniat untuk mengantar Sandy ke sini sendiri, tapi karena kejadian yang terjadi saat perayaan Sandy genap satu bulan itu, dia khawatir orang-orang akan salah paham. Maka dia membawa Sandy dan menyerahkannya ke kantor polisi! "

"Ini semua dia yang memberitahumu? "Angie Qin menatap Sara Xue dengan bingung, alisnya berkerut, dia kemudian bertanya pada Sara Xue, "Sejak kapan kamu sangat dekat dengannya? "

"Mana ada, aku hanya kebetulan saja sedang mencarinya, lalu kebetulan mendengar berita ini! Kalau tidak mana mungkin aku bisa mengetahui semua ini! "Sara Xue tertawa mengejek sambil menjelaskan.

"Oh! "Angie Qin mengangguk, dia kemudian berbincang beberapa saat dengan Sara Xue, lalu Sara Xue pergi.

Menjelang malam, Angie Qin menelepon Andrew Ling, dengar-dengar dia ingin mengundangnya makan bersama, Andrew Ling menyetujuinya dengan senang hati.

Setelah kejadian tadi siang, Angie Qin tidak berani sama sekali untuk membawa Sandy Yan keluar rumah, jadi dia menitipkan Sandy Yan pada Bibi Liu tepat sebelum dia pergi keluar dengan tergesa-gesa.

Kedua orang itu berjanji untuk bertemu di sebuah restoran makanan barat. Saat bertemu, Andrew Ling tertawa kemudian berkata, "Setengah tahun lebih tidak bertemu, kamu semakin cantik saja! "

"Terima kasih, kamu sekarang juga lebih tampan! "Angie Qin tersenyum menjawab.

"Hahaha. Perkataanmu ini seolah-olah memiliki arti aku dulu tidak tampan! "Andrew Ling sengaja berakting tidak puas. Angie Qin baru akan menjelaskan, ketika dia tiba-tiba tertawa dan berkata, "Baiklah, aku hanya bercanda! Jangan anggap serius. Oh iya, kenapa kamu tiba-tiba ingin mentraktirku makan? Aku sudah lama pulang, kamu belum pernah sekali pun menghubungiku, ini benar-benar sesuatu yang tidak lazim! "

"Sebenarnya aku mentraktirmu makan, tujuan utamanya adalah untuk berterima kasih padamu, kalau bukan karenamu, Sandy hari ini, dia... "

"Kamu juga sudah mengetahuinya? Sara Xue yang memberitahumu?" Andrew Ling menyeritkan dahi, bertanya.

"Benar! "Angie Qin mengangguk. "Terima kasih! "

"Tidak perlu berterima kasih, bukankah kita teman? Ini hanya masalah kecil bukan! "Andrew Ling tertawa dengan bodoh.

"Masalah ini walaupun bagimu hanyalah persoalan kecil, tapi tidak demikian bagiku! Sandy adalah anaku dan Stanley. Stanley sekarang sedang berada di Amerika mengurus pekerjaan, kalau hari ini aku sampai tidak menemukan Sandy, aku sungguh tidak tahu lagi harus bagaimana memberitahunya! Dan lagi aku akan terus merasa bersalah, dan penuh penyesalan! "

"Itu semua dapat terlihat, kamu sangat peduli dengan bocah kecil itu!" Andrew Ling mengangguk, tiba-tiba nada bicaranya berubah total, "Angie, sebagai seorang teman, ada sesuatu yang perlu aku sampaikan padamu! "

"Apa? "Angie Qin menyeritkan dahi menatap Andrew Ling.

"Orang yang aku tangkap tadi, saat aku menangkapnya dan menginterogasinya, menurutnya, ada seseorang yang sengaja mengeluarkan uang untuk menyuruhnya membawa lari Sandy Yan, dan memberikannya pada pedagang anak. "

"Apa? "Raut wajah Angie Qin seketika menegang, dia kemudian menatapnya dan bertanya, sambil tidak berani mempercayainya, "Apa yang kamu katakan itu sungguhan? Siapa yang berbuat demikian? "

"Ini tidak jelas! Yang pasti kamu sebaiknya berhati-hati, aku khawatir kejadian seperti hari ini akan terjadi lagi! "

"Terima kasih sudah memberitahuku semua ini! Ini semua sangat berarti bagiku! "

Selesai makan, Angie Qin tidak berlama-lama dan langsung bergegas pulang ke kediaman keluarga Yan. Mendapati Sandy Yan sudah tertidur pulas di atas tempat tidurnya, hatinya merasa lega.

Sejak Andrew Ling mengatakan bahwa orang yang menculik anaknya akan menjualnya, dalam hati Angie Qin sudah terwujud seseorang yang dia curigai sebagai pelakunya —— Nenek Yan, ini juga alasan mengapa dia bergegas pulang.

Dengan kepergian Stanley Yan dan Marson Luo ke Amerika, kepala pelayan, Bibi Liu, bahkan pembantu dan pengawal di seisi rumah semua tunduk pada Nenek Yan. Angie Qin tidak tahu siapa yang bisa dia percayai di rumah ini.

Sebelum bertemu dengan Andrew Ling, dia merasa kediaman keluarga Yan adalah tempat teraman baginya, tapi setelah bertemu dengannya, dia baru tiba-tiba merasa tempat ini adalah tempat yang paling berbahata, paling tidak sebelum Stanley Yan pulang ke sini.

Stanley Yan paling cepat akan pulang 2 hari lagi, Angie Qin tidak ingin menunggu dengan diam, maka yang pertama-tama dia lakukan adalah menelepon Sara Xue. Dia ingin pergi bermain bersamanya ke Eropa.

Di waktu yang sama, dia juga menghubungi Andrew Ling, dia memohon padanya untuk mencarikannya orang untuk melindunginya dan buah hatinya.

Dia hanya menyinggungnya sedikit dengan Stanley Yan kalau dia akan membawa Sandy Yan berjalan-jalan ke Eropa. Awalnya Stanley Yan tidak menyetujuinya, tapi melihat kegigihan Angie Qin, ditambah menyinggung-nyinggung persoalan bulan madu, dia akhirnya menyetujui dengan terpaksa. Dia berkata setelah urusan pekerjaannya di Amerika sudah selesai, dia akan dengan segera menyusulnya, dan bersamaan dengan itu, dia berpesan agar Angie Qin berhat-hati.

Keesokan paginya, saat sarapan, Angie Qin memberitahu Nenek Yan keputusannya.

Nenek Yan tertawa dan berkata, "Hmph! Pergilah dengan tenang, aku akan menjaga Sandy baik-baik! "

"Tidak usah, aku sudah berunding dengan Stanley, ingin mengajak Sandy berjalan-jalan bersamaku! "

"Dia masih sekecil itu, membawa anak sekecil itu akan merepotkan, apa kamu seorang diri mampu merawatnya? "Nenek Yan bertanya sambil menyeritkan dahi.

"Tidak apa-apa! Sara akan membantuku, dan lagi, dua hari lagi, Stanley juga akan menyusul! Nenek jangan khawatir! "

"Begini saja! Biarlah Bibi Liu ikut denganmu, dengan begitu, kalian akan lebih santai! "

"Tidak usah, lengan kepala pelayan sedang dalam masa pemulihan, tidak ada penggantinya, biarlah Bibi Liu berada di sisi anda! Jangan khawatirkan aku di sana, aku sudah perlahan terbiasa, tidak akan ada masalah! "

"Karena kamu sudah berkata demikian, baiklah! Nanti biarlah beberapa pengawal ikut, jangan sampai terjadi sesuatu yang tak diinginkan lagi! "

Nenek Yan berkata dengan tegas, lalu tidak mengatakan apa-apa lagi.

"Hmph! "Angie Qin menyetujuinya, kemudian beranjak berdiri dan mengemasi barangnya ke atas.

Di ruang makan, Nenek Yan menyeritkan dahi dalam-dalam, "Jangan-jangan dia sudah mengetahuinya? "

Dengan cepat Angie Qin selesai mengemasi pakaiannya, beberapa orang pengawal membantunya mendorong kereta bayi bergegas menuju ke bandara. Sara Xue sudah menunggunya di sana, beberapa orang pengawal yang disiapkan Andrew Ling juga sudah mengikutinya di detik dia meninggalkan rumah kediaman keluarga Yan.

Setelah mengurus dokumen, Angie Qin menggendong Sandy Yan, dan bersama Sara Xue naik ke pesawat Dubai Airlines.

Saat ini, Angie Qin masih belum menyadari, perjalanan liburannya kali ini ke Eropa akan merubahnya total seumur hidupnya.

Novel Terkait

Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu