Unlimited Love - Bab 41 Meraih Bintang Memberikannya Untukmu (2)

Setelah Lia Ling pergi, Stanley Yan mengernyitkan dahi bertanya pada Angie Qin mengapa dia mau membantunya menerima undangan Lia Ling, “Kamu memangnya tidak cemburu?”

“Aku mengapa harus cemburu?” Angie Qin menatapnya dalam, dengan tersenyum menggelengkan kepala. “Lagi pula acara malam ini sedikit banyaknya akan bisa membantumu, tidak peduli terjadi apapun kamu harus tetap pergi ke acara itu!”

“Kamu tidak takut aku bisa memiliki hubungan dengannya?” Stanley Yan dengan tidak yakin melihatnya, perkataan Angie Qin tadi, membuatnya semakin mengenalnya.

“Memangnya kamu mau?” Angie Qin menatap Stanley Yan, tersenyum ringan.

“Baiklah, ya aku tidak mau!”

Stanley Yan dengan pasrah tersenyum.

“Ya sudahkan tidak ada masalahnya? Jadi aku juga tidak harus khawatir, ya kan?”

“Ya benar juga ya!” Stanley Yan menatapnya sebentar, lalu menariknya membawanya masuk ke kamar, baru menutup pintu kamar dia langsung memeluk erat Angie Qin, lalu menghujaninya dengan ciuman.

Ciuman ini begitu tiba-tiba, membuat Angie Qin telat meresponnya, setelah berciuman 5 menit lebih, bibir keduanya saling terlepas, wajah Angie Qin begitu merah melototoinya, dengan marah berkata, “Siang-siang begini ya, Stanley, kamu mau apa?!”

“Menurutmu aku mau apa?” Stanley Yan tersenyum licik, lalu menggendongnya meletakannya di atas ranjang, mengulurkan tangan membuka kancing bajunya.

“Stanley, kamu gila ya! Ini masih siang, kalau di dengar orang lain bagaimana?” Angie Qin dengan cepat menghentikan tangannya.

“Aku tidak peduli mau siang atau malam! Aku hanya tahu kalau aku menginginkanmu! Dan sekarang juga menginginkanmu!”

Setelah itu dia mendorongnya dan menimpa tubuhnya naik ke atasnya.

Angie Qin sangat kesal tidak tahu harus berkata apa, Stanley Yan ini shio anjing ya, tidak ada apa-apa bisa langsung naik ke atas badannya, dan tidak memperdulikan dirinya yang bersedia atau tidak?

Setelah 1 jam lebih Stanley Yan baru selesai dan menjatuhkan diri di sebelahnya.

Angie Qin mendorong tubuhnya, dengan galak berkata, “Stanley, kamu keterlaluan sekali ya!”

“Keterlaluan? Hm kalau tidak, kita lanjut satu ronde lagi, mau?” Stanley Yan tertawa nakal mengulurkan tangan dan menggerakannya di atas tubuh Angie Qin, membuat nyali Angie Qin kecut, dan langsung menepuk tangannya untuk menyingkir dari sana, lalu bersembunyi di belakang tubuhnya, “Sudah, aku tahu aku salah, sudah ya? Jangan lagi! Cepat mandi tukar baju, kamu sebentar lagi harus pergi!”

“Baiklah! Kamu di rumah tunggu aku ya, selesai makan malam aku akan langsung pulang!”

Selesai mandi, bertukar baju, Stanley Yan sebelum pergi tiba-tiba berhenti, menoleh melihat Angie Qin yang sedang merapikan sprei ranjang, sorotan dari matanya penuh dengan kelembutan, dan akhirnya tidak bisa menahan diri berlari menghampirinya dan menciuminya, setelah itu baru dengan tidak rela pergi meninggalkannya.

Stanley Yan sampai di rumah makan yang sebelumnya telah dijanjikan, Lia Ling dan temannya semuanya sudah hampir lengkap.

Lingkaran orang atas di kota R sangat besar, hampir semua orang yang Lia Ling undang Stanley Yan mengenalnya, dan mereka juga sebelumnya pernah memiliki urusan bisnis bersama, dan setelah saling sapa bersalaman mereka langsung duduk di tempat.

Semua orang mengobrol sebentar dan melihat bahwa Lia Ling belum meminta pelayan untuk mengantar sayur. Seorang laki-laki muda disana berkata kepada Lia Ling dengan setengah bercanda, “Nona Lia, apakah kamu sedang berencana untuk membiarkan kita berbicara satu malam full di sini? Aku bahkan belum makan siang sampai sekarang hanya untuk menungguk traktiran makanmu?”

“Tuan Philip bercanda ya! Memang aku sepelit itu kah? Tunggu sebentar, aku masih ada satu teman yang belum sampai!”

“Teman? Siapa? Apakah kami mengenalnya?” Orang itu dengan penasaran bertanya padanya.

Lia Ling melirik Stanley Yan yang sedang mengobrol dengan yang lainnya, “Kalian seharusnya tidak mengenalnya! Tapi orang ini Stanley mengenalnya!”

Stanley Yan mendengar Lia Ling menyebutnya, menoleh dan meliriknya.

Lia Ling tersenyum baru mau berkata. Seorang laki-laki tampan dari luar mendorong pintu masuk ke dalam.

“Nona Lia, aku tidak datang terlambat kan?”

“Andrew, kamu?”

Stanley Yan dengan bingung meliriknya, mengernyitkan dahinya.

“Kenapa? Melihatku merasa begitu terkejut?” Andrew Ling tersenyum berjalan menghampiri Stanley Yan dan duduk di sebelahnya, melirik sekeliling orang dengan penasaran bertanya, “Kenapa tidak ajak Angie kesini juga?”

Wajah Stanley Yan langsung mengeras, dengan was-was melihatnya, “Dia tidak cocok datang ke acara seperti ini!”

“Siapa yang bisa percaya denganmu!” Andrew Ling mengangkat kedua bola matanya, mengerucutkan bibirnya.

Lia Ling memperkenalkannya pada semua orang, dan semuanya dengan cepat menjadi akrab, dengar-dengar Andrew Ling adalah putra direktur International Group, orang-orang yang ada disini semua sedang mencari celah untuk bisa mencari muka dengannya, Andrew Ling juga tampaknya menikmatinya, tidak menolak kedatangan mereka, dan wajahnya hampir penuh dengan tawa.

Makan malam malam ini sangat menyenangkan, saat meninggalkan acara ada banya orang yang sudah minum banyak dan mabuk.

Stanley Yan berencana untuk langsung pulang, tetapi tidak dia sangka Lia Ling akan mengatakan kalau sekarang masih terlalu cepat untuk pulang dan menyarankan semua orang untuk pergi karaoke. Andrew Ling juga menyeretnya untuk ikut pergi, dan Stanley Yan akhirnya hanya bisa mengangguk dan mengikuti mereka.

Di jalan dia menelepon Angie Qin, memberinya kabar kalau dia dalam keadaan baik-baik saja. Memberitahunya untuk cepat tidur, dan dia mungkin larut malam nanti baru pulang.

7-8 orang memesan ruang vip besar, dengan heboh bernyanyi selama 2-3 jam, melihat hari sudah larut beberapa dari mereka ada yang memutuskan untuk pulang.

Melihat di dalam ruangan itu hanya ada 3 atau 4 orang yang tersisa, setelah beberapa saat mereka baru benar-benar berpencar. Lia Ling meminta diri untuk keluar menjawab telepon, meninggalkan beberapa orang itu keluar dari sana, menyerahkan satu barang kepada Valensia Ou dan memberinya kedipan mata.

Tidak lama setelah kembali ke ruangan, seorang pelayan membawa beberapa gelas anggur merah. Lia Ling menyerahkan dua dari mereka kepada Stanley Yan dan Andrew Ling. Memandangi kedua laki-laki yang jelas telah mabuk dan berkata sambil tersenyum, “Andrew, Stanley, cheers! Setelah minum segelas anggur ini, kita pulang ke rumah masing-masing ya, lain hari baru membuat janji lagi!”

Andrew Ling dan Stanley Yan tidak mencurigainya, mengambil gelas itu dan saling bersentuhan, lalu menegaknya.

Di bawah mata Lia Ling terpancar suatu kebanggaan, dia dengan tersenyum meminum anggur itu, lalu melirik Stanley Yan, tersenyum dan menyuruh Valensia Ou keluar untuk membayar semuanya, lalu saat kembali melihat Andrew Ling dan Stanley Yan sudah terjatuh di atas sofa tertidur.

Menyuruh orang mengantar Andrew Ling pulang, dan melihat Stanley Yan tak sadarkan diri, Lia Ling merasa kepalanya sedikit pusing, dengan sekuat tenaga menggelengkan kepala menyuruh dirinya untuk lebih sadar, lalu dengan terhuyung berjalan ke arah Stanley Yan, dalam hati begitu puas dan bangga: Stanley, kamu malam ini adalah milikku! Dan nanti selamanya akan tetap jadi mililku!

Novel Terkait

The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu