Unlimited Love - Bab 163 Ada Aku di Sini/ Percakapan Intim Semalam, Hanya Sekejap Saja (2)

Pukulan pengurus rumah sangatlah kuat, Melinda Yan merasakan sakit sampai matanya berair, dia berteriak-teriak tanpa henti, meskipun dengan demikian Nenek Yan juga tidak menyuruhnya berhenti.

Setelah cambukan ke 20, Melinda Yan berdiri pun tidak sanggup, tapi dia tidak juga menyerah, dia menegangkan lehernya memelototi Nenek Yan sambil terengah-engah.

"Tampaknya kamu belum menyerah! "Nenek Yan berjalan ke depan Melinda Yan sambil mengedip-ngedipkan matanya.

"Aku......ti-tidak...be-berani! "Melinda Yan menggigit bibirnya sambil tertunduk.

"Tidak berani? Bagiku kamu ini tidak baik! Meskipun demikian, aku tetap akan membeberkannya padamu, supaya kamu sendiri juga tahu aku tidak asal-asalan jadi ibu! "Mata Nenek Yan berkilat, "Robin dia sudah sembarangan, di hari pernikahannya, dia malah pergi ke rumah sakit untuk menjaga wanita lain melahirkan, dan meninggalkan mempelai wanitanya di hotel, dan dengan begitu membuat mempelai wanita jadi bahan lelucon. Kabarnya apa yang Robin perbuat tidak ada hubungannya dengan keluarga Yan, tapi dia jelas-jelas adalah anakmu, cucu luarku, itu membuat nama keluarga Yan juga ikut dipermalukan. Sekarang, beri tahu aku, hukuman cambuk 20 kali ini apakah pantas bagimu? "

"Ibu, maafkan aku! Ini semua salahku, aku tidak baik-baik mengurus anakku! "Melinda Yan kali ini selain tertunduk dan mengakui kesalahannya, tidak punya pilihan lain, lagipula Nenek Yan sama sekali tidak menyalahi Robin Xiao.

"Yang perlukan adalah tindakan! Masalah ini nantinya kamu sendiri yang harus mencari jalan keluar! "Setelah berkata demikian Nenek Yan mengibaskan tangannya dan menyuruh orang untuk mengembalikan Melinda Yan pada Keluarga Xiao.

Semenjak Nenek Yan menyinggung masalah pernikahan kemarin, Angie Qin dalam hati merasa tidak tenang, semua ini sebenarnya konsekuensi dari dia yang sedang mencari suami pada saat itu, Melinda Yan yang tidak ada hubungan begitu besar dengan masalah ini saja dicambuk 20 kali, bagaimana dengan dia?

"Gadis, jangan takut! Masalah ini bukan salahmu, nenek seharusnya berterima kasih padamu, kalau tidak bagaimana mungkin Stanley bisa menikahi wanita sebaik dirimu? Sudahlah, hari sudah malam, kalian segera beres-bers, jangan lupa beri Stanley obatnya! Aku akan menunggu di atas! "

Nenek Yan melihat Stanley Yan yang bagaimanapun juga tidak ingin melepaskan pelukannya pada Angie Qin, menghela nafas tak berdaya, kemudian dengan bantuan pengurus rumah berjalan keluar.

Mendengar suara pintu ditutup, Angie Qin baru menghela nafas, dia menoleh menatap Stanley Yan lalu berkata, "Sudah sudah, lepaskan aku! Kamu sekarang tidak perlu berpura-pura lagi! "

Stanley Yan mengangguk sambil memapah Angie Qin duduk di tepian tempat tidur, dia lantas bertanya dengan cemas, "Tadi aku tidak mengejutkanmu bukan? "

Angie Qin menggelengkan kepalanya, lalu bertanya bagaimana dia bisa kebetulan berlari masuk. Stanley Yan mengedipkan matanya dan tertawa, "Aku bilang itu hanya kebetulan saja, apa kamu percaya? "

"Sudahlah kalau kamu tidak mau bilang! "Angie Qin tidak menanyainya lagi, dia bangkit berdiri sambil mendorong koper yang dibawa Melinda Yan. Stanley Yan menjulurkan tangannya menarik tangan Yesi Mo, melihat 2 buah koper besar yang tidak jauh itu, dia menyeritkan dahinya, "Kamu masih tidak bisa melupakannya? "

"Dia? Robin Xiao? Mana mungkin? "Angie Qin ditanya seperti itu sama sekali tidak berani menatap matanya.

"Kamu tidak bisa melupakannya itu tidak penting, aku bisa menunggumu! Sehari belum bisa, aku akan menunggu setahun, setahuntidak bisa, aku akan menunggu seumur hidup...... Aku percaya akan datang harinya, kamu akan melupakannya, dan di dalam hatimu hanya akan ada aku seorang! "

Angie Qin menoleh untuk mendapati wajah serius Stanley Yan, dia tidak dapat mempercayai Stanley Yan bisa tiba-tiba mengatakan itu semua.

"Sudahlah, jangan bercanda! Itu tidak lucu! "

Dia memalingkan wajahnya, tidak ingin membiarkan Stanley Yan melihat hatinya tergerak dan matanya yang memerah......

Stanley Yan mendadak menyentuh wajahnya, dan dengan tatapan yang sangat dalam berkata, "Aku sangat bersungguh-sungguh, aku tidak bercanda! Angie Qin, aku mencintaimu! Aku ingin kamu menemaniku seumur hidupku sebagai istriku satu-satunya! "

Mata Angie Qin terbelalak menatapnya, saat dia baru akan membuka mulutnya untuk mengatakan sesuatu, Stanley Yan sudah melumat bibirnya dengan perasaan mendalam, dan dalam sekejap, Angie Qin dapat merasakan rasa cinta yang hangat yang terpancar dari tubuh Stanley Yan......

Novel Terkait

Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu