Unlimited Love - Bab 67 Seorang Tuan Muda Kecil (2)

Menerima bayi yang ada dalam dekapan Stanley Yan, Angie Qin menggendongnya dengan penuh rasa sayang kemudian menimangnya dengan pelan. Hampir menggunakan semua cara, namun tetap saja tidak bisa membuat sang anak menjadi tenang, mereka berdua sudah kehabisan cara.

“Tuan muda, Nyonya muda, ada apa dengan Tuan muda kecil? Kenapa menangis seperti ini?”

Bibi Liu membuka pintu segera berjalan masuk ke dalam, bertanya dengan khawatir.

“Kami juga tidak tahu, tadi dia sedang menangis, sudah digendong pun tetap menangis! Bibi Liu. Cepat bantu aku!” belum Angie Qin berucap, Stanley Yan sudah lebih dulu meminta bantuan pada Bibi Liu.

“Biar kulihat!” Bibi Liu menghampiri melihat sejenak anak yang ada di dalam pelukan Angie Qin, tersenyum berucap, “Sepertinya Tuan muda kecil lapar! Nyonya muda, kamu harus segera menyusuinya!”

“Benar, benar yang dikatakan Bibi Liu, pasti putra kita lapar!” tatapan Stanley Yan berbinar, berucap.

Angie Qin menganggukkan kepalanya, baru saja mengangkat pakaiannya bersiap untuk menyusui, melihat Stanley Yan dan Bibi Liu yang terus menatapnya, seketika wajahnya memerah, “Bisakah kalian keluar dulu?”

“Baiklah!” Bibi Liu tertawa, tahu jika dia merasa sedikit malu, namun Stanley Yan tidak ingin keluar, Bibi Liu segera menarik tangan Stanley Yan berucap, “Tuan muda, sebaiknya kita keluar saja! Tunggu setelah Tuan muda kecil sudah kenyang, kita baru masuk lagi!”

“Tidak masalah, kamu keluar saja, aku akan tetap berada disini!”

Melihat Stanley Yan yang tidak keluar, Bibi Liu juga tidak memaksanya, kemudian keluar dengan cepat, Stanley Yan yang melihat Angie Qin masih tidak bergerak, tangisan sang anak juga semakin keras, berucap memerintah, “Istriku, cepatlah beri dia susu!”

“Kamu melihatku terus, aku merasa sedikit malu!” Angie Qin berucap pelan dengan wajah memerah.

Seketika Stanley Yan tertawa dan berucap dengan tidak perduli, “Untuk apa merasa malu! Lagipula aku juga sudah pernah melihatnya!”

Saat selesai berucap, Stanley Yan telah membalikkan tubuhnya.

Angie Qin baru menghela nafas leganya, kemudian mengangkat bajunya dan mulai menyusui, baru meminum satu tegak, sang anak sudah tidak menangis lagi.

Tidak lama kemudian sang jagoan kecil yang sudah kenyang pun langsung tertidur.

Malam ini, Stanley Yan dan Angie Qin tidur dengan tidak tenang, semalaman mereka bangun untuk menyusui hingga tiga kali.

Keesokan paginya, melihat Angie Qin yang terlihat sangat mengantuk, Stanley Yan merasa sangat prihatin, dia harus mencari seorang pengasuh untuk anaknya.

Namun Angie Qin bersih keras tidak menyetujuinya, dan terus berusaha ingin membesarkan anaknya sendiri, Stanley Yan yang tidak bisa melawannya, hanya bisa mengikutinya.

Kabar Angie Qin yang melahirkan seorang Tuan muda kecil untuk keluarga Yan telah tersebar hingga seluruh Kota R, mulai dari sore di hari kedua, orang-orang terus berdatangan untuk menjenguk Angie Qin dan anaknya.

Dari yang kenal, hingga tidak kenal, terasa sama seperti pasar, membuat Angie Qin merasa tidak tahan, Stanley Yan pun tidak bisa mengatasinya.

Beruntung saat ini Angie Qin sudah bisa turun dari ranjang, mereka berdua berdiskusi dengan Nenek Yan, dan memutuskan untuk kembali ke rumah!

Ini membuat Angie Qin merasa jauh lebih tenang, kebanyakan tamu yang datang untuk melihatnya dan anaknya di tahan oleh pengurus rumah di lantai bawah, hanya teman yang memiliki hubungan cukup baik dengannya yang diperbolehkan naik ke atas.

Pagi kedua setelah kembali ke rumah keluarga Yan, Stanley Yan dipaksa oleh Angie Qin untuk pergi bekerja.

Setelah meminum sup ikan yang disiapkan oleh Bibi Liu, baru saja Angie Qin ingin memejamkan matanya sejenak, pengurus rumah mengetuk pintunya mengatakan jika Keluarga Xiao datang kemari, dan sekarang sedang berada di lantai bawah mengobrol bersama Nenek Yan, nanti mereka akan datang menjenguk Tuan muda kecil. Menyuruhnya untuk mempersiapkan dirinya.

Saat Nenek Yan membawa Melinda Yan, Robin Xao, Katty Yun masuk ke dalam, sang anak baru saja tertidur setelah meminum susunya.

Melinda Yan terus memuji betapa menggemaskan anaknya, hingga membuat Nenek Yan tersenyum senang, kemudian memberikan sebuah amplop merah mengatakan sebagai hadiah untuk anak keponakannya, awalnya Angie Qin ingin menolaknya, namun Nenek Yan tersenyum dan menyuruhnya untuk menerimanya.

“Ibu. Aku akan menemanimu mengobrol sambil meminum teh! Biarkan mereka anak muda untuk mengobrol!”

Nenek Yan tersenyum mengangguk, berucap pada Robin Xiao dan Katty Yun, “Jangan mengobrol terlalu lama, tubuh Angie membutuhkan banyak istirahat!”

“Nenek, kamu tenang saja! Aku tahu!”

Robin Xiao menganggukkan kepalanya, kemudian mengantarkan kedua orang itu keluar, Katty Yun sudah terduduk di sisi ranjang Angie Qin, melihat anak yang ada di sisi Angie Qin dia tersenyum berucap, “Jagoan ini menggemaskan sekali! Oh iya, Angie, apa kamu sudah memikirkan akan memberinya nama apa?”

“Belum! Soal ini harus Nenek dan Stanley yang memutuskannya! Aku terserah saja!” Angie Qin tersenyum berucap.

Tidak bertemu selama beberapa bulan, perubahan Katty Yun sangat besar, gayanya terlihat seperti seorang istri pria kaya, dan tangannya menggenggam rasa percaya diri, hampir membuat orang tidak bisa mengenalinya.

Namun Robin Xiao tidak berubah banyak, masih terlihat seperti dulu.

“Ucapanmu ini, seperti anak ini tidak ada hubungannya denganmu saja! Angie, kuberitahu, nama anak itu berhubungan dengan kehidupannya selamanya, tidak boleh sembarangan mengenai hal ini!”

Mendengar Katty Yun yang berucap memberi pengetahuan padanya, Angie Qin tersenyum pahit dalam benaknya, dia tidak menyangka jika Katty Yun mempercayai hal ini.

Robin Xiao yang mendengar hal itu, memperingati Katty Yun untuk menyudahinya, “Jika kamu terus berucap seperti ini. Sepertinya sampai besok pun tidak akan selesai!”

“Memangnya kenapa aku berbicara? Biasanya di rumah aku berbicara padamu kamu tidak mendengarkan, saudaraku ini suka mendengarnya, kenapa aku tidak boleh berbicara?” Katty Yun menolehkan kepalanya menatap Robin Xiao dengan kesal.

“Katty!” raut wajah Robin Xiao menggelap, Angie Qin yang melihat raut wajah Katty Yun tadi yang kesal tiba-tiba sekujur tubuhnya bergetar, tatapannya terlihat berkilat dan menundukkan kepalanya, berucap pelan, “Baiklah! Aku tidak akan berbicara lagi!”

“Sudahlah, sudah siang, sebaiknya kita pergi!” Robin Xiao menundukkan kepalanya sedikit dengan datar, kemudian berpamitan pada Angie Qin dengan sopan.

“Tunggu!”

“Kakak ipar, apa masih ada masalah?” Robin Xiao menghentikan langkahnya, menoleh menatap Angie Qin.

Angie Qin meragu sejenak, mengangguk berucap, “Begini! Tahun lalu masalah yang terjadi saat di pernikahanmu dan Katty, aku ingin menjelaskannya padamu, masalah itu benar-benar tidak ada hubungannya dengan Stanley! Kamu jangan salah paham!”

Raut wajah Robin Xiao dan Katty Yun berubah, detik berikutnya Robin Xiao tersenyum berucap “Masalah itu sudah lewat! Jangan dibahas lagi!”

“Karena berucap seperti ini kamu percaya jika masalah itu tidak ada hubungannya dengan Stanley?” Angie Qin kembali bertanya.

“Aku mempercayai ucapanmu!”

“Terima kasih!” Angie Qin yang mendengar ucapannya, mengucapkan terima kasih dengan tulus.

Keluar dari kamar Stanley Yan dan Angie Qin, Katty Yun mengerutkan alisnya bertanya pada Robin Xiao dengan tidak yakin, “Robin, kamu benar-benar percaya jika masalah itu tidak ada hubungannya dengan Staney? Kamu benar-benar mempercayai ucapan Angie?”

“Aku percaya padanya, tapi aku tidak percaya pada Stanley!” terlihat sebuah kilatan yang tidak bisa dijelaskan dalam tatapan Robin Xiao, tatapannya berkilat dan terlihat senyuman dingin pada sudut bibirnya, kemudian menolehkan kepalanya menatap sejenak kamar itu.

Novel Terkait

Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu