Unlimited Love - Bab 42 Kamu Bisa-Bisanya Memperlakukanku Seperti Itu! (1)

Lia Ling berjalan ke hadapan Stanley Yan, dengan bergetar mengulurkan tangan ingin menyentuh wajahnya, tapi di saat ini, kedua mata Stanley Yan yang tertutup rapat tertidur pulas tiba-tiba terbuka, dia langsung duduk dengan setengah tersenyum dan melihatnya.

“Stanley, kamu, kamu” Tangan Lia Ling berhenti di udara, dengan wajah tidak percaya menatapnya.

Setelah meminum cairan tambahan yang dituangkan di anggur merahnya, Stanley Yan harusnya bisa tertidur pulas sampai keesokan harinya, tapi kenapa sekarang tiba-tiba bangun, apa yang terjadi sebenarnya?

“Aku apa?”

“Tidak, tidak apa-apa!” Wajah Lia Ling yang mengeras terlihat memaksakan sebuah senyuman, dengan berpura-pura peduli berkata, “Aku lihat kamu mabuk, baru mau berencana mengantarmu pulang!”

“Nah kalau begitu aku harus berterima kasih padamu lah ya!” Stanley Yan dengan sedikit menyipitkan mata melihat bibirnya yang mengembang, “Tapi sepertinya tidak perlu lah, aku tidak mabuk! Kalau tidak ada apa-apa lagi, aku mau pulang dulu!”

Setelah mengatakan itu Stanley Yan berdiri dan berjalan keluar, tapi Lia Ling masih tidak terima mengulurkan tangan dan mencegatnya, “Stanley, jangan jangan pergi!”

“Masih ada apa lagi?” Stanley Yan menghindari tangannya, melirik matanya dengan datar, “Istriku di rumah menungguku! Kalau masih ada urusan lain, lain kali saja baru dibicarakan!”

“Stanley, aku mencintai,” Lia Ling belum selesai bicara tapi matanya langsung gelap, dengan lemas jatuh merosot ke lantai.

Stanley Yan dengan tenang melihatnya jatuh ke bawah, bibirnya terlukis senyuman dingin, berbalik badan lalu dengan langkah besar pergi keluar.

Di luar pintu, Marson Luo melihat Stanley Yan keluar, menganggukan kepala kepadanya, “Tuan!”

“Bagus sekali, pekerjaanmu sangat bagus!”

Stanley Yan dengan puas melihatnya mengangguk dan memujinya.

“Semua ini memang sudah seharusnya aku kerjakan! Mau tidak beritahu Valensia untuk kemari membawa nona Lia dia...”

“Kamu tidak ada kerjaan ya?” Mata Stanley Yan menyipit, membuat Marson Luo terkejut dan langsung menutup mulutnya, tidak berani meneruskan perkataannya.

Stanley Yan berbalik melihat pintu ruangan besar vip itu, tersenyum dingin lalu dengan langkah besar pergi dari sana.

Sampai di rumah, Angie Qin masih belum tidur, melihat tubuhnya yang penuh dengan bau alkohol langsung bangkit dari tempat tidur dan menyuruh pelayan membawa sup penetral untuk orang mabuk ke atas, Stanley Yan langsung menegak habisnya, dengan tersenyum menyodorkan mangkuknya padanya, dan mengucapkan terima kasih.

“Sudah pulang ya? Aku siapkan airmu untuk mandi dulu!”

Angie Qin tersenyum padanya, berbalik badan mau pergi ke kamar mandi, tapi Stanley Yan menarik tangannya dan menggelengkan kepala, “Tidak usah, aku sendiri saja! Kamu tidurlah!”

“Nah baiklah!” Melihat Stanley Yan yang kukuh, Angie Qin hanya bisa menganggukan kepala. Di bawah sorotan mata Stanley Yan masuk ke dalam selimutnya.

Stanley Yan baru dengan puas tersenyum, berbalik badan masuk ke kamar mandi, setelah selesai mandi, melihat Angie Qin sudah tertidur dengan kepala menyender di kepala ranjang.

Stanley Yan dengan hati-hati menarik selimut, dengan pelan meletakan kepalanya di atas ranjang lalu ikut berbaring dan memeluk tubuhnya, menutup mata dan jatuh tertidur.

Di dalam kamar hanya terdengar suara nafas tidur keduanya.

1 jam kemudian, Valensia Ou terlihat di depan pintu ruangan VIP KTV, dengan pelan mengetuk pintu, tapi setelah mengetuk lama masih tidak mendengar ada orang yang meresponnya.

“Kak Lia. Kak Lia!”

Masih tidak ada orang yang meresponnya, Valensia Ou dalam hati khawatir terjadi apa-apa, mencoba membuka pintunya.

Pintu yang seharusnya dikunci dari dalam begitu saja terbuka, Valensia Ou dalam hati berkata: Kak Lia kok bisa seterbuka itu? Di dalam melakukan hal itu tapi malah tidak mengunci pintunya.

Valensia Ou dengan takut-takut mendorong pintu, dengan wajah memerah melihat ke dalam, dan detik berikutnya membuatnya ternganga.

Stanley Yan yang harusnya ada di dalam sana telah menghilang, di satu ruangan besar itu hanya ada Lia Ling seorang, dan bajunya masih begitu rapi, tidak terlihat baru saja melakukan hal itu.

Valensia Ou takut Lia Ling kedinginan. Cepat menghampirinya dan memapah dirinya, memanggil namamya berkali-kali, tapi Lia Ling masih tidak sadar juga, dia dengan pasrah hanya bisa memanggil orang untuk membawa Lia Ling ke hotel, sampai keesokan harinya, kedua mata Lia Ling baru bisa terbuka.

Melihat dirinya di hotel, Lia Ling tersadar langsung memutar kepalanya melihat ke samping, tidak melihat Stanley Yan yang pada awalnya sudah dia rencanakan.

Dia hanya mengingat kemarin malam dia sudah membuat Stanley Yan jatuh pingsan, seharusnya dia sudah mendapatkannya, tapi mengapa dia tidak melihat Stanley Yan disini?

Mungkinkah dia bangun awal darinya, dan pergi duluan?

“Kak Lia, kamu sudah sadar! Aku akan segera memanggil orang untuk mengantar sarapan untukmu!”

Valensia Ou mendorong pintu masuk, melihat Lia Ling yang duduk di atas ranjang dengan mengernyitkan dahi, setelah mengatakan itu dia berbalik badan dan ingin pergi dari sana.

Lia Ling memanggilnya dan dengan mengernyitkan dahi bertanya, “Mana Stanley? Aku bukannya udah bilang padamu jangan lepaskan dan biarkan dia pergi kan!”

“Tuan Yan, dia...” Valensia Ou melihatnya kata-katanya terhenti.

“Dia kenapa? Dia tidak mau bertanggung jawab ya? Laki-laki ini dia dari awal pasti sudah menebaknya!” Lia Ling dengan kesal mengepalkan tangan, lalu tiba-tiba tertawa, “Tapi tidak apa-apa, dia tidak mau bertanggung jawab ya tidak masalah, lagipula yang aku mau aku sudah mendapatkannya! Valensia, mana fotonya aku mau lihat!”

Melihat Lia Ling mengulurkan tangan meminta foto, Valensia Ou semakin kesulitan, dia hanya bisa berdiam di tempat tak bersuara.

“Valensia, kamu sebenarnya kenapa? Kamu jangan bilang lupa dengan hal penting ini? Sudah lah, kalau lupa ya sudahlah! Nah kamu pergi ambil koran bawa kesini, aku ingin melihat bagaimana mereka membuat cerita aku dan Stanley yang menghabiskan malam bersama! Aku percaya setelah Angie melihat ini, dia pasti akan meledak! Dan saat itu akan langsung meraung!”

Memikirkan itu, wajah Lia terlihat begitu bangga, dia seperti telah melihat adegan Angie Qin dan Stanley Yan bertengkar hebat karena ini, lalu Angie Qin merasa terluka dengan hopeless meninggalkan Stanley Yan.

Tapi Valensia Ou masih juga tidak bergerak, tidak hanya tidak bergerak, tapi wajahnya semakin terlihat tidak enak.

Ini membuat Lia Ling semakin tidak mengerti, apa yang telah terjadi pada Valensia Ou sebenarnya?

Mungkinkah dia juga lupa memanggil para wartawan itu, tapi pekerjaan Valensia Ou selama ini begitu teratur dan jelas, dan ini dia sudah mengingatkan padanya beratus kali, dia tidak mungkin bisa melupakan ini.

“Kak Lia, malam itu...”

“Jangan setengah-setengah, cepat katakan apa yang telah terjadi sebenarnya!”

Lia Ling tiba-tiba merasa ada suatu pertanda buruk, urusan kemarin malam takutnya tidak begitu lancar, tapi dirinya saat ini masih tidak terlalu khawatir.

Rencananya begitu sempurna, dia tidak percaya Stanley Yan bisa lepas dari genggamannya.

Valensia Ou dengan menggertakan gigi, mengisi keberaniannya memberitahu Lia Ling segala hal yang dia tahu, wajah Lia Ling yang dari awal tidak mengerti, sampai di akhir menjadi meledak seperti petir.

Dia mengambil segala barang yang ada di dekatnya lalu dengan keras menghempaskannya, emosinya baru akhirnya perlahan mulai mereda.

Dengan menggertakan gigi setengah berteriak berkata, “Stanley, kamu bisa-bisanya memperlakukanku seperti itu! Bangsat! Bangsat!”

Valensia Ou terkejut tidak berani bersuara, setelah agak lama baru dengan hati-hati bertanya, “Kak Lia, selanjutnya kita mau bagaimana? Atau mau melakukan ini sekali lagi?”

“Tidak!” Lia Ling langsung menggelengkan kepala, “Setelah ini dia pasti akan lebih berhati-hati denganku! Sementara ini jangan lakukan hal seperti itu. Kita harus masuk dari jalan yang lain!”

“Maksudmu dari Katty sana?” Valensia Ou dengan tidak yakin melihat Lia Ling, “Kak Lia, Katty sekarang hanya seorang pelayan di keluarga Xiao, sepertinya sementara ini kita tidak bisa menggunakannya!”

“Sementara tidak bisa, bukan berarti nantinya tidak berguna! Kalau aku tidak salah ingat, setengah bulan lagi umur anak Katty dan Robin bukannya menginjak satu bulan? Kamu coba suruh orang untuk menghubunginya, pancing dia dengan sedikit api lagi, aku tidak percaya wania ini masih bisa menahannya!”

Tatapan Lia Ling begitu dingin memerintahnya, Valensia Ou segera menganggukan kepala, tapi Lia Ling masih merasa tidak tenang. Dan menambahkan “Ingat, semua ini dilakukan dengan hati-hati dan semuanya bersifat sangat rahasia! Jangan biarkan siapapun tahu diantara kita dan Katty ada suatuhubungan!”

“Kak Lia, kamu tenang saja! Aku tahu harus bagaimana!”

“Pergilah!” Lia Ling menggerakan tangannya, menyuruhnya pergi bersiap, berdiri dan pergi mandi, menukar baju, dengan tidak senang turun pergi ke restoran hotel sarapan.

Baru duduk belum lama, Andrew Ling juga datang, dan duduk di hadapan Lia Ling dengan tersenyum berkata. “Nona Lia, tidak ku sangka kita bisa secepat ini bertemu lagi! Kebetulan sekali ya!”

Wajah Lia Ling dengan tanpa ekspresi menatapnya, tidak berbicara.

Andrew Ling dengan penasaran menatap matanya bertanya, “Nona Lia yang cantik moodnya sedang tidak baik ya? Siapa yang sudah membuat moodmu seperti itu, sini aku bantu habisi dia!”

“Tuan Ling bercanda saja, moodku mana ada buruk, aku cuma baru bangun, jadi masih belum sepenuhnya sadar!” Lia Ling menyunggingkan sebuah senyuman menjelaskan padanya.

“Oh begitu, aku masih mengira nona Lia yang cantik ini tidak ingin melihatku!”

“Bagaimana bisa seperti itu?” Lia Ling tertawa, lalu bertanya. “Tuan Ling kemarin malam bagaimana tidurnya?”

“Baik! Tentu saja baik! Tidak pernah sebaik ini! Semalaman bisa tidur nyenyak sampai pagi!” Andrew Ling setelah mengatakan itu, tiba-tiba mendekatkan wajah menyipitkan mata bertanya, “Nona Lia yang cantik bisa tidak memberitahuku jenis anggur merah semalam itu apa, aku tidak pernah meminum anggur merah yang begitu keras seperti itu! Cuma segelas bisa membuat aku yang terkenal susah mabuk ini langsung tepar! Aku jadi bisa menyimpan persediannya, jadi kalau nanti tidak bisa tidur, aku bisa langsung meminumnya!”

Wajah Lia Ling mengeras, dalam hati sedikit takut dan tersenyum, “Tuan Ling bercanda ya, mana ada anggur merah yang sekali minum bisa mabuk? Pasti karena kemarin kamu sudah minum terlalu banyak terus minum bermacam bir juga, ada arak putih, bir, terus terakhir anggur merah, tentu saja jadi lebih mudah mabuk! Lagipula bir itu tidak boleh dicampur minumnya! Mengenai ini, tuan Ling pasti mengerti kan, jadi jangan bercanda denganku lagi!”

“Pengetahuan Nona Ling luas juga ya!” Andrew Ling melihatnya matanya menyipit, setengah tersenyum, “Jadi kalau begitu aku mabuk karena minum bermacam bir begitu?”

“Ya pastinya seperti itu!”

Ling Lin menanggapinya dengan wajah yang tidak memerah dan perasaan yang dibuat dengan begitu tenang, dia takut kalau Andrew Ling akan terus menanyakan masalah ini, dengan tersenyum mengganti topik pembicaraan, “Tuan Ling bukannya ingin jalan-jalan di kota R? Hari ini aku kebetulan kosong tidak ada kerjaan. Mau pergi jalan berdua, aku temani?”

“Benarkah? Wah bagus sekali kalau begitu!”

Melihat wajahnya yang berbinar, Lia Ling dalam hati merasa sedikit jijk, tetapi dia masih dengan tersenyum dan menyetujuinya jam berapa pergi dan bertemu dimana. Satu jam kemudian, keduanya pergi naik mobil Andrew Ling meninggalkan hotel.

Angie Qin yang ada di rumah keluarga Yan, tidak tahu apa yang telah terjadi di hotel Matahari, apalagi dengan apa yang terjadi semalam, dan Stanley Yan jelas tidak akan memberitahunya kalau dia hampir dijebak oleh Lia Ling tadi malam, lalu semuanya berakhir dengan Lia Ling yang terjebak balik olehnya.

Novel Terkait

Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu