Unlimited Love - Bab 42 Kamu Bisa-Bisanya Memperlakukanku Seperti Itu! (2)

Pagi bangun pergi sarapan, tidak melihat nyonya besar Yan, Angie Qin merasa sedikit aneh, bertanya pada Stanley Yan baru tahu kalau nyonya besar Yan sedang tidak enak badan, pagi tadi pergi ke rumah sakit.

Angie Qin sedikit khawatir, menyuruh Stanley Yan untuk menemaninya kesana menjenguknya.

Sampai di rumah sakit, nyonya besar Yan sedang di infus, melihat mereka bertanya sudah makan belum, kenapa tiba-tiba datang kesana.

Stanley Yan dengan menggandeng tangan Angie Qin tersenyum menjelaskan, “Angie dengar nenek tidak enak badan, jadi tidak enak dan dia memintaku untuk menemaninya pergi menjenguk nenek! Nenek, tidak apa-apa kan?”

“Aku tidak apa-apa! Kalian sangat perhatian sekali!” Nyonya besar Yan tersenyum melirik Angie Qin, lalu melayangkan tangannya, “Ada banyak virus di rumah sakit, kalau tidak ada apa-apa lagi pergi lah pulang!”

“Mana bisa begitu? Nenek, aku disini saja ya! Lagipula aku juga tidak ada kerjaan!” Angie Qin setelah mengatakan itu melirik Stanley Yan bertanya padanya, “Stanley, kamu kalau ada kerjaan pulanglah! Aku akan merawat nenek dengan baik!”

Stanley Yan juga ingin tetap disna, tapi nyonya besar Yan tiba-tiba teringat sesuatu, “Stanley, aku ingat sepertinya kamu mau pergi bertamu ke rumah paman Ling bukan? Kamu coba lah bisa tidak mempersatukan paman Ling dan gadis Lia Ling itu, karena bagaimanapun mereka itu anak dan bapak, tidak boleh terus-terusan seperti itu!”

“Ini...” Stanley Yan melirik Angie Qin, nyonya besar Yan tentu saja mengerti lalu tertawa, “Angie, kamu pergilah dengan Stanley! Sekalian kenalan, keluarga Ling dengan keluarga kita sangat dekat, tubuh istri paman Ling tidak sehat, susah untuk keluar rumah, kamu kalau tidak ada kerjaan pergi lah temani dia ngobrol!”

“Nah nenek disini..” Angie Qin terlihat ragu dan bingung.

“Gadis bodoh, nenek juga bukan anak kecil, tidak perlu kalian temani! Kalau ada apa-apa kan masih ada pengurus rumah disini!” Nyonya besar Yan tersenyum melirik pengurus rumah mereka.

“Iya! Tuan, nyonya, kalian tenang saja! Ada aku disini yang mengurus nyonya besar!”

Pengurus rumah yang iku bersuara, akhirnya membuat Stanley Yan dan Angie Qin menganggukan kepala pergi dari sana.

Melihat punggung keduanya yang berjalan jauh, pengurus rumah tersenyum berkata, “Nyonya, nyonya muda ini dia sangat berbakti ya!”

“Iya! Sifatnya ini bagus sekali!” Nyonya besar Yan dengan puas menganggukan kepala.

Ayah Lia Ling-Edric Ling adalah direktur di Yan Business Group, juga teman baik dari ayah Stanley Yan dulu, dia dari dulu selalu mendukung segala yang dilakukan oleh Stanley Yan.

Melihat Stanley Yan datang, dia tentu saja langsung bahagia. Memanggil mereka untuk minum teh dan mengobrol bersama.

Stanley Yan juga sangat menghormatinya, keduanya mengobrol dengan sangat spekulatif, dan setelah beberapa kata, mereka sudah mengobrol sampai ke niat Stanley Yan untuk masuk ke Yan Group.

Angie Qin tidak tahu apa-apa tentang itu dan benar-benar tidak bisa mengikuti obrolan mereka, dia hanya bisa duduk diam dan mendengarkan.

Edric Ling yang melihatnya diam dan bosan, dengan tersenyum berkata, “Menantu keponakan, kamu tidak tertarik ya dengan obrolan kami? Atau kalau tidak begini saja, kamu pergi temani bibimu sana. Dia setiap hari sendirian di lantai atas tidak ada teman mengobrol, sudah sangat bosan.”

Angie Qin melirik Stanley Yan, melihatnya mengangguk baru berdiri dan mengikuti pelayan naik ke lantai atas.

Melihat punggungnya yang menghilang di lantai 2, Edric Ling baru menarik pandangannya, “Staney, pilihanmu memang oke ya! Dia benar jauh lebih cocok denganmu dari pada Lia!”

“Paman Ling...” Wajah Stanley Yan sedikit canggung.

Edric Ling malah tersenyum, “Sudah, tidak apa-apa! Aku cuma berkata jujur, tidak ada maksud lain! Mumpung hari ini ada waktu, aku akan memperkenalkanmu keadaan perusahaan kita, jadi setidaknya bisa membuatmu ada persiapan diri, jangan nanti baru mulai kedua mata sudah menghitam dan jatuh dalam jebakan para orang licik di dalam sana!”

“Terima kasih paman Ling!”

Terlepas dari kedua orang yang sedang membicarakan bisnis, di tempat Angie Qin dia sedang berjalan di belakang pelayan naik ke lantai atas, sampai di sebuah kamar, pelayan itu mengetuk pintunya, “Nyonya, nyonya muda Yan datang melihatmu!”

Di dalam terdengar suara wanita terbatuk, lalu tak lama dibarengi suara yang begitu lemah, “Suruh dia masuk!”

Mendorong pintu masuk, Angie Qin melihat seorang wanita paruh baya berwajah pucat duduk di tempat tidur dengan punggung di atas bantal, tak jauh darinya ada seorang pelayan setengah baya berdiri disana. Jangan ditebak lagi wanita ini pastinya adalah istri dadi Edric Ling dan ibu dari Lia Ling.

“Selamat siang nyonya Ling!”

Angie Qin menyapanya dengan hormat, nyonya Ling tersenyum dan menyuruhnya tidak memanggilnya dengan sebutan itu, “Panggil aku bibi saja, jangan panggil nyonya nyonya Ling seperti itu, seperti orang luar saja! Duduk lah!”

Angie Qin mengatakan “Baik”, duduk di kursi yang telah dipindahkan pelayan ke hadapannya.

“Penampilanmu begitu cantik, sifat juga sudah tidak perlu dikatakan lagi, pilihan Stanley ternyata memang baik!”

Baru saja duduk nyonya Ling sudah memujinya, membuat Angie Qin tidak enak, “Bibi, sudah jangan mengolok-olokku lagi!”

“Aku bagaimana mungkin mengolok-olokmu? Aku berkata jujur kok, hanya sayang sekali saat kalian menikah aku tidak hadir! Tapi tidak apa-apa, karena kamu hari ini sudah datang, bibi tidak mungkin tidak memberikanmu apa-apa!” Nyonya Ling tersenyum memberi isyarat kepada pelayan untuk mengambil sebuah kotak di dalam laci dan menyuruhnya memberikannya pada Angie Qin, “Ini anggap saja hadiah pertemuan pertama dari bibi untukmu! Coba lihat suka tidak!”

Angie Qin menggelengkan kepala tidak menerimanya, “Bibi, sungguh tidak perlu!”

“Tidak apa-apa, aku sudah menyuruhmu menerimanya terimalah! Kenapa, tidak suka hadiahnya?”

“Bagaimana mungkin tidak suka?” Angie Qin takut membuatnya tidak senang, hanya bisa dengan pasrah menerimanya membukanya dan melihat isinya, di dalam kotak itu ada sebuah gelang giok zamrud, di seluruh badannya berwarna hijau zamrud, sekilas lihat harganya pasti sangat bernilai tinggi.

“Suka tidak? Ini adalah pemberian dari Edric waktu aku muda dulu, dengar-dengar ini bekas jaman kerajaan dan sangat berharga! Dulu setiap keluar rumah aku akan selalu membawanya, tapi beberapa tahun ini keadaan tubuhku terus memburuk, dan juga semakin tua, di bawa pergi terlihat begitu lebay dan tidak cocok untukku lagi!”

Nyonya Ling terlihat mengenang masa itu, Angie Qin langsung menghiburnya, “Bagaimana mungkin? Bibi kamu masih sangat muda kok!”

“Tubuhku sendiri aku yang paling mengerti, mungkin aku tidak akan bisa hidup lebih lama lagi! Cuma sayang sekali, sebelum itu tidak ada kesempatan melihat Lia anak itu lagi! Juga tidak tahu beberapa tahun ini bagaimana dengan hidupnya, apakah kurus atau tidak.”

Mendengar dia membahas Lia Ling, Angie Qin mengernyitkan dahi dengan penasaran bertanya, “Bibi, kamu tidak tahu kalau Lia sudah pulang? Dia tidak ada kesini melihatmu kah?”

“Apa katamu? Lia sudah pulang? Dia dimana, cepat bawa aku temui dia!”

Nyonya Ling karena excited langsung menggenggam tangan Angie Qin, setelah melihat Angie Qin meringis beberapa kali baru menyadari kalau genggamannya terlalu bertenaga, lalu dengan cepat melepaskan tangannya, “Nak, maaf! Bibi terlalu bersemangat, sakit ya?”

“Tidak kok!” Angie Qin menarik tangannya menggelengkan kepala.

“Aih, sekian tahun tidak mendengar kabar anak itu lagi, tiba-tiba mendengar kabarnya jadi excited, sikap bibi tadi jangan di ambil hati ya!”

“Tidak apa-apa! Oh ya, bibi. Tubuhmu sudah seperti ini, Lia dia kenapa tidak pulang melihatmu?” Angie Qin dengan penasaran bertanya.

“Kalau dibicarakan ceritanya begitu panjang!” Nyonya Ling masuk ke dalam ingatannnya.

Nyonya Ling adalah ibu tiri Lia Ling, saat Lia Ling berusia 13 tahun baru menikah dengan Edric Ling, tidak peduli mau bagaimana dia memperlakukan Lia Ling dengan sangat baik, tapi Lia Ling pada akhirnya akan terus menjaga jarak dengannya, juga tidak pernah memanggilnya dengan sebutan ibu, hanya mau memanggilnya dengan sebutan bibi.

Walaupun begitu, nyonya Ling masih memperlakukannya seperti anaknya sendiri, tapi Lia Ling tidak menerima niat baiknya. Terkadang bisa melampiaskan amarah dan memarahinya bahkan sering meneriakinya.

“Walaupun begitu, tapi tidak seharusnya berubah menjadi seperti ini kan?”

Menghadapi pertanyaan Angie Qin, nyonya Ling dengan tak berdaya tersenyum pahit, “Sebenarnya, Lia Ling dan kami benar-benar putus hubungan itu sudah sejak lima tahun yang lalu! Pada saat itu dia berpacaran dengan Stanley, kami semua berpikir mereka akan terus bersama, menikah dan punya anak! Tapi dia tiba-tiba tidak tahu gila kenapa, memaksa harus menikah dengan orang Amerika yang dia baru kenal selama beberapa hari. Ayahnya dan bibi tentu saja tidak setuju, dia bertengkar hebat dengan kami dan melarikan diri dari rumah pergi ke Amerika, semenjak itu tidak pernah kembali lagi ke rumah! Aku saat itu pergi mengejarnya, karena tidak hati-hati jatuh dari tangga, dan tubuh bagian bawahku akhirnya lumpuh. Edric karena emosi menerbitkan berita di surat kabar dan mengumumkan kalau dia melepaskan diri sebagai ayah dari putrinya! Kalau dibicarakan sampai akhir, semua ini terjadi karena aku!”

Angie Qin tidak menyangka semua ini, pantas saja saat Lia Ling datang mencari Stanley Yan, melihatnya dengan tatapan seperti sedang melihat musuh, ternyata mereka berdua sebelumnya adalah sepasang kekasih.

Tapi permasalahannya adalah karena Lia Ling sudah memilih pergi ke Amerika, selama beberapa tahun tidak pulang, seharusnya keadaannya disana baik kan, tapi dia kenapa tiba-tiba pulang kesini lagi?

Beberapa tahun ini, apa yang sebenarnya telah terjadi dengan Lia Ling?

“Bibi, ini bukan salahmu!”

“Bagaimana bisa bukan salahku, kalau bukan aku...” Nyonya Ling tersenyum pahit, “Nak, kamu bisa tidak bawa aku temui dia, aku ingin berbicara baik-baik dengannya!”

Angie Qin memandang Nyonya Ling yang lumpuh di tempat tidur, dan dia tidak tega. “Bibi. Kamu susah untuk bergerak, jadi jangan terlalu memaksakan diri! Kalau tidak, aku akan pergi mencarinya dan mencoba menyuruhnya pulang untuk melihatmu!”

“Benarkah? Baik sekali! Nak, aku harus bagaimana untuk berterima kasih padamu!” Kata Nyonya Ling dengan memegang tangan Angie Qin dengan penuh semangat.

“Tidak usah bi! Semua ini sudah seharusnya aku lakukan!”

Angie Qin dari kecil sudah yatim piatu, dia paling tidak bisa melihat orang tua yang berpisah dengan anaknya, dan melihat permasalahan seperti ini, dia tentu saja harus membantunya, walau hanya beralaskan cinta nyonya Ling dengan Lia Ling, dia juga tidak bisa hanya diam dan melihatnya saja!

Belum lagi hubungan kedua keluarga yang begitu baik, terlebih tubuh nyonya Ling yang begitu buruk, dan lumpuh hanya bisa terbaring di atas kasur.

Hanya dia tidak pernah berpikir, Lia Ling dari awal memandangnya sebagai musuh, dan sudah menggunakan berbagai cara untuk menjebaknya, dan kalau dia benar-benar mau pergi mencari Lia Ling maka itu sama aja dengan seekor Kambing yang masuk ke kandang Harimau!

Novel Terkait

Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
3 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
4 tahun yang lalu