Unlimited Love - Bab 59 Aku Tidak Ingin Melihatmu Lagi (3)

"Apakah itu benar-benar kamu? Lia Ling, tidak bisa membunuh anakku, lalu datang di depanku dan berbicara omong kosong, mencoba menipu aku untuk mengambil inisiatif untuk meninggalkan Stanley Yan, untuk memberi jalan kepadamu? Kamu benar-benar ambisius. Yang barusan kamu katakan apakah juga palsu? "Angie Qin berteriak marah padanya," Lia Ling, di mana aku menyinggungmu? Kamu ingin melukaiku seperti ini! Melukai anakku! "

Lia Ling menarik napas dalam-dalam dan tersenyum pahit, "Karena sudah biacara sampai disini, aku tidak akan menyembunyikannya! Tidak salah, tadi malam kamu hampir keguguran karena aku menyuruh orang menaruh obat di dalam makananmu, aku mencintai Stanley, aku ingin kembali kepadanya, tetapi hanya kamu satu-satu yang ada di mata dia saat ini, tidak melihatku sama sekali! Aku membencimu, membenci anak di perutmu! Tapi apa yang aku katakan tadi adalah semua benar, tanpa sepatah kata pun yang palsu, jika tidak biarkan aku "

Kata-kata Lia Ling belum selesai, Stanley Yan tiba-tiba mendorong membuka pintu dan berjalan masuk. Melihat mereka berdua gelisah, bingung dan bertanya, "Kalian ini"

Kecepatan mengubah wajah Lia Ling adalah yang utama, dan dia tiba-tiba tertawa, "Tidak apa-apa, kami mengobrol, hanya bertengkar karena anak laki-laki atau perempuan anakmu! Aku bilang itu perempuan. Dia bilang itu pasti laki-laki! Sedikit berdebat!"

"Benarkah?" Stanley Yan meliriknya dan berbalik untuk melihat Angie Qin dan bertanya dengan lembut.

Angie Qin mencibir dan menggelengkan kepalanya, memandang Lia Ling, "Benarkah? Tadi kamu tidak mengatakan seperti itu! Lia Ling, apakah kamu ingin aku mengulangi apa yang baru saja kamu katakan?"

"Kamu" Wajah Lia Ling berubah sangat, terutama ketika dia melihat mata Stanley Yan tanpa emosi menatapnya, dan itu agak kacau.

"Istriku, apa yang baru saja dia katakan? Ceritakan padaku!"

Stanley Yan menoleh ke Angie Qin. Berjalan dan memegang tangannya, Angie Qin melepaskan tangannya dan menyeringai, "Kamu tanyakan saja ke dia!"

"Stanley, aku," Lia Ling menunduk, matanya panik.

"Katakan!" Stanley Yan mengangkat suaranya dengan tajam dan menggeram padanya.

"Aku aku"

Melihat adegan ini, Angie Qin mencibir, "Aku tidak ingin mendengarnya perbuataan jahatnya! Kalian keluar, aku ingin menenangkan diri!"

"Kalau begitu kamu istirahat, aku akan segera kembali!" Stanley Yan mengangguk dan tersenyum lembut padanya, menatap Lia Ling sebentar dengan wajah dingin, "Kamu ikut aku!"

Sebelum pergi, Lia Ling menoleh dan menatap Angie Qin dengan kesal, menggertakkan giginya sebelum pergi dengan enggan.

Stanley Yan berjalan jauh, dan menatap Lia Ling tanpa ekspresi ketika dia melihat di sekitar tidak ada orang.

"Stanley, maaf!"

"Aku tidak ingin mendengar maaf! Katakan padaku apa yang kamu lakukan!" Wajah cuek Stanley Yan tidak menunjukkan emosi apa pun, dan nadanya sama sekali tidak ramah.

"Aku mendengar bahwa kamu hampir mengalami kecelakaan tadi malam, khawatir akan ada kecelakaan di masa depan, lalu ingin membujuknya untuk meninggalkan kamu, tetapi"

Untungnya, Lia Ling menyembunyikan pengakuan pribadinya kepada Angie Qin tentang pembunuhan anak Stanley Yan. Lagi pula, hanya berbicara tentang ini saja cukup membuat Stanley Yan marah, jika dia benar-benar ingin mengatakan segalanya. Maka hari ini jangan harap bisa keluar dari rumah sakit ini.

“Tapi dia tidak setuju, jadi kamu bertengkar dengan Angie Qin?” Suara Stanley Yan menjadi semakin dingin.

"Iya!"

Lia Ling menunduk dan tidak berani menatap mata Stanley Yan, takut ketahuan kalau dia menyembunyikan hal-hal lain.

"Oke, kau sangat baik!" Stanley Yan mencibir beberapa kali, menutup matanya dan mengambil napas dalam-dalam, napasnya menjadi lembut dan wajahnya menjadi tenang.

"Kamu pergilah! Mulai sekarang, aku tidak ingin melihatmu lagi!"

Setelah berbicara, Stanley Yan berbalik dan pergi. Lia Ling buru-buru mengulurkan tangan untuk menariknya. Stanley Yan menjabat tangannya dengan keras dan menoleh untuk memandangnya dengan acuh tak acuh, "Aku menyarankan kamu untuk melakukannya sendiri!"

Melihat punggung Stanley Yan yang acuh tak acuh memudar, Lia Ling kakinya melemah merosot ke tanah, wajahnya pucat seprti tidak ada darah, air matanya mengalir bingung, dan bibirnya terus bergetar: "Stanley, kamu tidak bisa memperlakukan aku begitu? Tidak bisa seperti ini "