Unlimited Love - Bab 64 Putriku? Lucu Sekali! (2)

“Kamu sepertinya benar-benar lupa! Ya sudah aku ingatkan ya! Ingat musim panas waktu kamu sekolah di Amerika untuk tahun kedua? Pada waktu itu, asramamu kemasukan pencuri dan semua dompet dan kartu bankmu hilang. Kamu bahkan tidak punya uang untuk makan! Disaat ketidak adaan itu kamu akhirnya pergi menyumbangkan sperma.”

“Mendengarmu mengatakan itu, aku jadi ingat!”

Stanley Yan mengangguk, dan cibiran tiba-tiba muncul di sudut mulutnya, “Jadi kalau begitu Darla itu sama sekali bukan putriku!”

“Stanley sudah sampai di tahap ini, kamu masih tidak mengakuinya? Kamu kok tidak punya tanggung jawah sama sekali ya!” Lia Ling berang menunjuk-nunjuk Stanley Yan, mengagetkan Darla yang ada di pelukannya sampai menangis.

Edric Ling cepat mengambil Darla, dan menyuruh orang untuk mengantarnya naik ke lantai atas, kemudian menoleh melihat Stanley Yan, “Stanley, sebagai laki-laki, ya karena kamu saat ini telah tahu kalau Darla adalah anakmu, maka kamu lebih tidak boleh memperlakukannya seperti itu! Lia salah, aku mengakuinya, tapi aku harap kamu bisa melihat keberadaan Darla, melihat Lia yang telah melahirkan anak perempuan yang begitu lucu untukmu, lepaskan lah dia! Asalkan tidak membuatnya masuk ke penjara. Aku bisa memberikan semua saham Yan Business Group di tanganku padamu! Aku bahkan juga bisa memberikan beberapa perusahaan padamu! Dan berjanji padamu, kami sekeluarga akan pergi meninggalkan kota R, dan tidak akan muncul dihadapanmu lagi!”

“Paman Ling, kamu mencintai anak perempuan, aku bisa mengerti!” Stanley Yan menganggukan kepala, tapi kalaupun Darla memang anakku, aku juga tidak akan melepaskan Lia. Ini akan membuatku tidak bisa menghadapi Angie menghadapi anak kami! Dan yang paling penting, cucumu itu tidak ada hubungannya sedikitpun denganku!

“Stanlely, apa maksudmu? Aku tidak mengijinkanmu mengatakan kata itu!”

Lia Ling melompat berteiak histeris pada Stanley Yan, Stanley Yan tapi masih tidak marah dan emosi, hanya menggelengkan kepala, “Yang aku katakan itu apa adanya, dan kenyataannya memang begitu!”

Mata Stanley Yan jatuh pada wajah Lia Ling, dan ada senyum tipis di sudut mulutnya, “Kamu hanya tahu kalau Robin dan aku telah menyumbangkan sperma, tapi kamu tidak tahu kalau sperma dengan label identitasku itu sebenarnya adalah milik Robin! Sungguh, Darla itu hanya bisa menjadi keponakanku, tidak lebih!”

“Tidak mungkin!” Lia Ling tidak percaya sama sekali. Dia merasa kalau ini adalah omong kosong Stanley Yan yang tujuannya adalah untuk tetap membiarkannya masuk penjara.

“Tidak percaya?” Stanley Yan tertawa. “Aku akan membuatmu percaya!”

Setelah mengatakan itu, Stanley Yan mengeluarkan hpnya, menelepon nomor Robin Xiao.

“Robin, kamu masih ingat dulu waktu kita sekolah di Amerika pernah sekali menyumbangkan sperma kita?”

Robin Xiao di seberang telepon melongo kemudian bertanya, “Ingat lah! Kenapa?”

“Nah coba beritahu aku dulu sperma yang dilabeli dengan identitasku itu punyaku atau punyamu!” Saat mengatakan itu, Stanley Yan tiba-tiba menolehkan kepala memberi isyarat pada Lia Ling dan Edric Ling untuk mendengar dengan seksama.

“Ini bukannya omong kosong ya! Tentu saja punyaku, kamu dulu mau sampai matipun juga tidak mau menyumbangkan spermamu, kamu bilang takut suatu hari nanti tiba-tiba bisa menghasilkan seorang anak, kalau bukan karena aku, nasib kita dulu mungkin akan sangat miris! Oh ya, kenapa tiba-tiba bertanya seperti itu?”

“Tidak apa-apa, aku tiba-tiba tidak begitu ingat lagi! Jadi mencarimu untuk bertanya lebih jelas!”

Setelah mengatakan itu, Stanley Yan menutup teleponnya, dengan senyum sumringah menatap Lia Ling, “Sekarang kamu sudah percaya?”

“Tidak! Tidak seperti itu! Robin sedang berbohong!” Lia Ling berteriak histeri, tidak mau mempercayai semua ini.

Dia selalu berpikir kalau Darla adalah anaknya dengan Stanley Yan, dan pernah menggunakan Darla sebagai alat pamungkasnya, berharap suatu hari nanti bisa menggunakannya untuk menggantikan posisi Angie Qin dan kembali pada Stanley Yan.

Tapi sekarang dia benar-benar putus asa dan jatuh ke tanah sepenuhnya.

“Waktu sudah tidak pagi lagi, aku harus pergi! Lia, aku sekali lagi sarankan kamu untuk menyerah, jangan memaksaku untuk memanggil orang untuk menangkapmu!”

Setelah selesai berbicara, Stanley Yan bangkit dan melangkah keluar. Mendengar deru mesin dari luar, Lia Ling tidak tahu dari mana kekuatannya itu berasal, berdiri dan terjatuh selama tiga kali bergegas keluar untuk mengejarnya, kemudian berteriak, “Stanley, Stanley, aku tahu aku salah.”

Melalui kaca spion, melihat Lia Ling mengejarnya, Stanley Yan menarik pandangannya dengan dingin, dan menggumam, “Lia, inilah hasil dari kepintaranmu itu!”

“Tuan, tidak menunggunya? Nona Lia, dia...” Marson Luo tidak tahan dan tega. Lagi pula, ketika Stanley Yan dan Lia Ling berrsama, dia sangat mengerti dan paham segalanya. Tiba-tiba melihat Lia Ling seperti ini, dia tanpa sadar menghela nafas.

“Semua itu dia yang mencarinya sendiri!”

Selesai mengatakan itu, Stanley Yan menutup jendela kecilnya dan menutup matanya.

Kembali di rumah sakit, Angie Qin sudah tidur. Stanley Yan dengan pelan menyelipkan selimutnya, dan kemudian berjalan keluar dengan hati-hati.

Saat kembali dari unit gawat darurat habis membersihkan lukanya, melihat di kamar, Angie Qin tidak ada di tempat tidur, di saat dia sedang bertanya-tanya, sebuah langkah kaki datang dari belakang.

“Istriku, kemana saja kamu?” Stanley Yan berbalik tersenyum dan menatap Angie Qin.

“Aku pergi ke kamar mandi! Sudah malam, tidurlah!” Angie Qin mengangguk padanya, berjalan ke tempat tidur ingin berbaring, Stanley Yan datang dan mengambil tangannya berkata, “Istriku, ada sesuatu yang aku inginkan Katakan! Aku tadi pergi ke rumah keluarga Ling sekarang.”

Stanley Yan ingin sesegera mungkin memberi tahu Angie Qin hasil dari semua itu, tetapi Angie Qin menggelengkan kepalanya padanya dan berkata sambil tersenyum, “Sudah malam, tidurlah! Besok saja baru dibicarakan, tidak perlu tergesa-gesa!”

“Istriku, kamu...” Stanley Yan mengernyitkan dahinya.

“Kenapa?” Tanya Angie Qin penasaran, dan Stanley Yan terdiam tak lama tersenyum menggelengkan kepala, “Tidak apa-apa! Benar katamu, sudah malam, sudah harusnya istirahat! Baringlah, aku bantu tarik selimut!”

“Iya!” Angie Qin tersenyum mengangguk dan berbaring, memerhatikan Stanley Yan yang dengan hati-hati menyelimutinya. Kemudian kembali ke tempat tidur di sebelah dan berbaring, tak lama deru nafas Stanley Yan mulai terdengar, Angie Qin berkedip dan berkata dengan suara yang hanya bisa dia dengar sendiri, “Stanley, maafkan aku!”

Bangun pagi melihat sudah pukul 9 pagi, Stanley Yan sudah pergi ke kantor, dan Bibi Liu membawa sarapannya dan menyuruhnya cepat makan, karena makanan itu akan segera dingin.

Angie Qin mengangguk dan tersenyum, baru mengambil sumpit, tiba-tiba terdengar ketukan datang dari luar pintu.

Bibi Liu meliriknya dengan ragu dan berkata, “Siapa yang datang ke sini sepagi ini? Nyonya, kamu makanlah, aku akan pergi melihatnya!”

Dalam beberapa detik, Angie Qin mendengar suara bibi Liu yang dingin, “Apa yang kamu lakukan di sini? Kamu tidak diterima di sini!”

“Aku ingin melihat Angie, tolong ijinkan aku untuk melihatnya? Aku di sini untuk meminta maaf!”

Mendengar suara Lia Ling, Angie Qin mengerutkan dahinya.

“Kamu masih punya muka untuk melihat nyonya muda kami, pergi, atau jangan salahkan aku kalau akan bersikap kasar padamu!”

Lia Ling terus meneriakkan nama Angie Qin, dan tak lama suaranya perlahan-lahan mulai menghilang di telinga Angie Qin.

Bibi Liu kembali ke ruangan rawat dengan wajah dingin, dan tersenyum pada Angie Qin, “Nyonya muda, jangan bengong! Cepatlah makanl!”

“Oh, baik!” Angie Qin hanya mengangguk dan baru menyuapkan makanan, tiba-tiba terdengar ketukan pintu lagi. Kali ini, sebelum bibi Liu pergi untuk membukakan pintu, orang itu sudah masuk dulu.

Bibi Liu berbalik dan mau memarahinya, tiba-tiba membeku, Angie Qin yang memegang mangkuk juga ikut membeku.

Ya bukan orang lain yang masuk, melainkan Edric Ling dan bibi Ling yang duduk di kursi roda.

Novel Terkait

Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu