Unlimited Love - Bab 93 Menikah Denganku, Dia akan Kulepaskan (2)

Rico Mu adalah seorang tamu langganan keluarga Mo, dan juga calon suami putri Wirawan Mo dan Levy Song. Bagi mereka, Rico Mu adalah seorang yang susah ditebak, terkadang saat sedang makan, dia sering mengambilkan makanan untuk Yesi Mo.

Wirawan Mo dan Levy Song selalu tersenyum melihat semua ini. Tanpa mengatakan apa pun, Yesi Mo merasa risih.

Selesai makan, Yesi Mo berpamitan dengan Wirawan Mo dan Levy Song kemudian mengajak Rico Mu naik ke kamarnya.

Begitu menutup pintu, Rico Mu langsung memeluk Yesi Mo. Dia tersenyum dan bertanya, "Yesi, kamu ini bukan ingin... "

Yesi Mo melepaskan diri dari pelukannya, mundur beberapa langkah dan berkata, "Rico, kita tidak bisa seperti ini! "

"Kenapa? Kamu adalah calon istriku, apa aku bahkan tidak boleh memelukmu? "

Rico Mu seketika menaikan alis, raut wajahnya berubah tidak senang.

Yesi Mo menatap Rico Mu beberapa saat, setelah ragu sejenak, dia akhirnya menghela nafas dan berkata, "Rico, mari kita batalkan pernikahan kita! "

"Yesi, apa kamu sedang bercanda denganku? "

"Aku tidak sedang bercanda denganmu, aku bersungguh-sungguh! "Yesi Mo menatap Rico Mu sambil menggigit bibirnya, "Rico, kamu sekiranya tahu kita ini bukanlah sepasang kekasih, aku juga tidak mencintaimu... "

"Apa kamu sudah ingat semuanya? "Rico Mu menyeritkan dahi. Dia kemudian tertawa pahit dan berkata, "Aku sejak awal sudah memikirkan akan datang hari ini, tapi aku sungguh tidak menyangka, hari ini akan datang begitu cepat! "

"Maafkan aku, Rico! "Yesi Mo meminta maaf pada Rico Mu.

"Tidak, yang seharusnya meminta maaf adalah aku! Dua tahun ini aku selalu berbohong padamu, dan terus membuatmu percaya kalau kita adalah sepasang kekasih. Dan berusaha untuk membuatmu jatuh cinta padaku lalu menikah denganku! Sayang sekali kebohongan itu semua terbongkar sudah... "

"Rico, aku juga tidak menyalahkanmu! "Yesi Mo menggeleng, lalu tersenyum pahit dan berkata, "Aku tahu kamu menyukaiku, aku juga tahu kamu baik terhadapku. Tapi aku sudah menikah, bahkan sudah punya anak, aku... "

"Aku tidak peduli! "Rico Mu menggeleng, "Yesi, apa kamu tahu? Dari momen pertama kali aku melihatmu, aku sudah memutuskan, kamulah orang yang aku tunggu-tunggu dalam kehidupan ini! Saat kamu terbaring tidak sadarkan diri setengah tahun itu, aku selalu ada di sisimu menemanimu. Terutama saat aku mengetahui kamu setuju untuk bertunangan denganku, aku semakin senang bukan main! Aku selalu berharap suatu pagi nanti saat kamu terbangun, kamu sudah menjadi istriku! Aku tidak peduli dengan masa lalumu, aku hanya tahu kamu adalah Yesi Mo, adalah calon istri Rico Mu, calon istriku! "

"Rico, kita berdua ini tidak mungkin bersama! Di dalam hatiku tidak ada kamu! Aku tidak mungkin menikah denganmu! "Yesi Mo tersenyum pahit lalu menghela nafas, "Rico, aku mohon! Kita sudahi pertunangan kita ini, aku tidak ingin menghalangi masa depanmu! Lagipula aku tidak pantas kamu perjuangkan seperti itu! "

"Apa kamu masih tidak bisa melupakan Stanley Yan? "

"Kamu tahu? "Yesi Mo terbelalak mendengar itu, dia tidak berani mempercayainya.

"Sejak anak Stanley Yan memanggilmu ibu, hari itu juga aku menyuruh seseorang untuk menggali masa lalumu. Semua yang terjadi di antara kamu dan Stanley Yan aku mengetahuinya! Kalau aku boleh bicara terang-terangan, Stanley Yan tidak pantas menyandingmu, dia tidak pantas memilikimu! "Rico Mu berkedip, "Yesi, kalau aku adalah kamu, aku tidak akan lagi kembali ke sisi Stanley Yan! Dia sudah tidak memiliki tempat untukmu di sisinya! "

"Apa yang kamu maksudkan adalah Bella Lan? Tapi dia bukanlah aku! "

"Yesi, siapa Bella Lan itu bukan hal yang penting! Yang penting adalah Bella Lan mencintai Stanley Yan, aku percaya dia akan baik-baik terhadap Stanley Yan, dan juga baik terhadap anakmu! Stanley Yan sekarang juga sudah mengakui Bella Lan adalah kamu, kenapa kamu tidak bisa mengakuinya? Apa kamu tega membuatku tersakiti? "

"Rico, maafkan aku! Aku tidak bisa meninggalkan Sandy. Aku sudah kehilangan dia selama 3 tahun, aku ingin kembali ke sisinya, dan kembali memiliki tanggung jawab sebagai ibu! Aku ingin melihatnya bertumbuh kembang dengan mata dan kepalaku sendiri, mulai dari seorang anak yang tidak mengerti apa-apa sampai bisa menjadi seorang pria dewasa! Apa kamu bisa memahamiku? "

"Aku bisa paham, tapi aku tidak akan mengijinkanmu melakukan itu semua! Kamu hanya boleh menikah denganku. Hanya boleh menjadi istri Rico MU! "Wajah Rico Mu mulai dingin, "Yesi, jangan lagi punya pemikiran seperti itu! Aku tidak akan membiarkanmu meninggalkanku! "

"Kamu... "

Wajah Yesi Mo berubah, lalu berubah lagi, dia sungguh tidak menyangka Rico Mu bisa sekeras kepala itu.

"Bagaimana kalau aku tetap ingin membatalkan pertunangan kita dan tetap ingin kembali ke sisi Stanley Yan? "Wajah Yesi Mo perlahan menjadi tenang, dia bertanya dengan pelan.

"Kamu tidak boleh melakukannya! "Rico Mu tiba-tiba mulai tertawa. "Kamu juga tidak akan berani! "

"Asalkan aku bisa kembali ke sisi Stanley Yan, kembali ke sisi Sandy, tidak ada hal yang aku tidak berani lakukan! "

"Apa kamu yakin? "Rico Mu mengedip-ngedipkan mata, "Benar, aku memang tidak berdaya menghalangimu! Tapi kamu juga tidak akan bisa kembali ke sisi Stanley Yan, karena dia akan mendekam di penjara sampai mati! "

"Kamu... "Raut wajah Yesi Mo seketika berubah, "Apa maksud perkataanmu ini! "

"Yesi, kamu kira setelah aku mengetahui masa lalumu, dalam kurun waktu selama ini aku tidak melakukan apa-apa? "Rico Mu tertawa sinis, "Aku beritahu! Nasib Stanley Yan berada di tanganku! "

"Jadi kamu..? "Sebuah kemungkinan mendadak muncul di benak Yesi Mo, sebuah kemungkinan yang tidak pernah terpikirkan olehnya.

"Benar sekali! "Rico Mu mengangguk, dan tertawa, "Yesi, bagaimana kalau kita membuat sebuah kesepakatan? Asalkan kamu mau menikah denganku, aku akan melepaskan Stanley Yan, dan membiarkannya pulang ke kota R secara utuh. "

"Bagaimana kalau aku tidak menyetujuinya? "Yesi Mo menggigit bibirnya dan bertanya.

"Tidak setuju? "Rico Mu tertawa sinis, "Kalau begitu salahkan saja nasib. Nasib Stanley Yan kurang beruntung! Oh, benar juga! Aku lupa mengingatkanmu, suasana di dalam penjara sangat menyedihkan! "

Perkataan Rico Mu barusan membuat Yesi Mo bergidik, dia bagaimanapun juga bisa mendengar ancaman dari perkataannya itu.

Asalkan Stanley Yan mendekam di penjara, hal-hal buruk akan menimpanya di dalam sana.

Ini adalah Amerika, asalkan memiliki uang banyak, apa pun bisa terjadi. Melenyapkan nyawa seorang napi, itu bukan hal yang susah.

"Sebaiknya kamu pikirkan lagi baik-baik, hidup-matinya berada di tanganku! "

Yesi Mo terdiam, wajahnya pucat, dia duduk di tepian tempat tidurnya, setelah lewat waktu yang cukup lama, Yesi Mo akhirnya memutuskan.

"Rico Mu, kamu menang! Aku akan menikah denganmu, tapi kamu hanya akan mendapatkan tubuhku! "

Yesi Mo menarik nafas dalam-dalam, dia menatap Rico Mu dan berkata.

"Asalkan kamu berada di sisiku, apa pun juga aku rela melakukannya!" Rico Mu tersenyum, matanya berkilat-kilat berkata pada Yesi Mo, "Semumur hidup adalah waktu yang cukup panjang, aku tidak terburu-buru! Seminggu dari sekarang, kita akan menjalankan resepsi pernikahan, malam ini beristirahatlah dengan baik, besok aku akan mengantarmu mencoba gaun pernikahan! "

Setelah berkata demikian, Rico Mu berbalik dan berjalan keluar. Melihat pintu kamarnya, hati Yesi Mo seakan mati sudah, rohnya meninggalkan tubuhnya seluruhnya.

Novel Terkait

Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu