Unlimited Love - Bab 170 Mengapa Mereka Juga Datang?

“Aku juga tidak ingin mempercayai ini, namun itu memang benar.”

“Aku tidak percaya.” Yesi Mo menggelengkan kepalanya, bagaimanapun juga ia tidak menerima perkataan Andrew Ling.

Andrew Ling tampak pasrah, namun ia menambahkan, “Namun inilah kenyataannya.”

“Bukti, beri aku bukti, jika tidak ada, jangan harap aku bisa mempercayai omong kosongmu.”

Menghadapi pertanyaan Yesi Mo, Andrew Ling tersenyum tipis, “Buktinya ada di sekitarmu.”

Yesi Mo mengerutkan keningnya, apa maksudnya, apa maksudnya buktinya ada di sekitarnya?

Melihat Yesi Mo yang tampak kebingungan, Andrew Ling mengingatkannya, “Apakah kamu ingat kapan Robin Xiao kembali ke Negara M?”

“Robin Xiao?”

Jika ia tidak salah ingat, Robin Xiao hampir satu minggu kembali ke Negara M, namun apa hubungannya pembuktian dan waktu Robin Xiao kembali ke Negara M?

Tunggu dulu, kening Yesi Mo semakin berkerut.

“Sepertinya kamu sudha mulai bisa menebaknya. Tidak salah lagi, kepulangan Robin Xiao kali ini bukan karena urusan kantor, namun karena masalah Didi yang menghilang. Jika anak buahku tidak salah, tiga hari yang lalu, Robin Xiao telah memegang buktinya, namun bukti di tangannya itu merujuk ke satu orang, yaitu Sara Xue.”

“Bagaimana kamu bisa mengetahui soal ini?”

Yesi Mo tidak segera mempercayai kata-katanya, ia malah menyipitkan matanya dan menginterogasi Andrew Ling.

Saat aku mendengar kabar tentang menghilangnya Didi, aku langsung menyuruh orang untuk menyelidiki kasus ini. Bahkan saat setelah Didi telah kembali dengan selamat, aku tetap tidak berhenti menyelidikinya. Beberapa waktu ini, anak buahku bertemu Robin Xiao beberapa kali, da mereka menemukannya tanpa sengaja, jika kamu tidak mempercayainya, kamu bisa menanyakan ini pada Robin Xiao.”

Urusan lain bisa dipalsukan, namun untu masalah ini, jelas sekali Andrew Ling tidak memalsukannya, hanya jika Yesi Mo menemui Robin Xiao, masalah ini akan terungkap kebenarannya.

Andrew Ling datang dengan tiba-tiba, pergi juga tiba-tiba, Yesi Mo bahkan tidak sempat menanyakan hasil penyelidikannya, Andrew Ling bergegas pergi setelah menerima sebuah panggilan.

Setelah mengantar Andrew Ling sampai pintu depan, Yesi Mo kembali ke ruang tamu, pengurus rumah lama baru saja turun ke lantai bawah, melihat Yesi Mo, ia tersenyum dan bertanya, “Nyonya, kamu tidak istirahat di kamar, mengapa kamu berada di lantai bawah?”

“Aku baru saja menemui tamu.”

“Tamu?” Pengurus rumah lama menatap Yesi Mo dengan penasaran, keningnya berkerut, “Tamu siapa?”

“Andrew Ling.”

“Orang itu datang kemari? Benar-benar, mengapa kamu tidak memberitahuku? Pengurus rumah lama memarahi Kenny Song.

“Pengurus rumah lama, aku tadi melihatmu sedang sibuk, aku tidak berani mengganggumu.”

Kenny Song menatap pengurus rumah lama dengan mata yang bisa membuat iba.

“Anak ini, walaupun aku sibuk, aku juga akan menyempatkan diri untuk bertemu dia. Bagaimanapun juga, ia telah membantu banyak untuk mengatasi masalah yang dihadapi Nyonya.”

“Iya, pengurus rumah lama, aku salah, jika Tuan Ling datang lagi, aku pasti akan segera memberitahumu.”

Percakapan di antara kedua orang ini menarik perhatian Yesi Mo, ia bertanya kepada pengurus rumah lama, “yang baru saja kamu katakan tadi, Andrew Ling juga membantuku? Mengapa aku tidak mengetahui tentang hal ini?”

“Aku hanya belum sempat mengatakannya padamu tentang hal ini.” Pengurus rumah lama terkekeh, ia memberi isyarat pada Yesi Mo untuk duduk di sofa, mereka meminum teh yang diberikan oleh pembantu, barulah pengurus rumah lama mulai memberi penjelasan pada Yesi Mo.

Yesi Mo tidak pernah berpikir bahwa ia bisa keluar dari penjara karena Andrew Ling yang membayar dua orang itu untuk membuat pengakuan, ia berpikir bahwa itu adalah bantuan dari pengurus rumah lama.

Ia berterima kasih pada Andrew Ling, namun setelah beberapa saat, tiba-tiba ada satu hal yang membuatnya penasaran.

Mengapa Andrew Ling tiba-tiba berbuat baik padanya? Apa sebenarnya tujuan yang ingin ia capai?

Atau ini semua hanya karena apa yang ia katakan waktu itu, karena ia merasa bersalah atas apa yang telah ia perbuat, lalu ia ingin memperbaiki kesalahannya?

Atau mungkin ia sangat berambisi dengan kotak itu?

Tidak peduli bagaimana kebenarannya, sampai detik ini, Yesi Mo tidak melihat Andrew Ling ingin berbuat jahat padanya, tentang apa sebenarnya tujuan Andrew Ling, ia pasti akan mengetahuinya sendiri.

“Nyonya, apakah mau mengundang Andrew Ling untuk datang dan makan malam? Aku akan berterima kasih padanya secara langsung.”

“Hal ini terserah padamu saja.”

Pengurus rumah lama merasa penasaran, “Nyonya tidak ingin bertemu dengannya?”

“Aku ingin bersiap-siap untuk pergi ke Amerika besok, aku tidak tahu kapan aku akan kembali.”

Yesi Mo menatap pengurus rumah lama dengan tatapan bersalah, ia tidak bermaksud untuk lari dari kekacauan yang terjadi di Kota R, untung saja Marson Luo telah keluar dari penjara, maka ia bisa membagi tugas dengan pengurus rumah lama, kalau tidak, Yesi Mo tidak bisa pergi di saat-saat seperti ini.

“Karena tuan muda?” pengurus rumah lama mengangguk, “Benar, tuan muda telaj diculik untuk waktu yang lama. Begini saja, besok, suruh Marson Luo pergi menemanimu, ia juga bisa membantu menjagamu.”

“Tidak perlu, aku bisa pergi sendiri.”

Yesi Mo tidak ingin pengurus rumah lama terlalu kelelahan, namun yang dipikirkan pengurus rumah lama adalah keamanan, bukan perkara lelah atau tidak.

Setelah mengetahui kasus tentang penculikan Didi, ia merasa Negara M sangatlah tidak aman, sekarang Yesi Mo juga akan pergi ke Amerika, tentu saja ia akan mengatur bagaimana caranya untuk menjaga keselamatan Yesi Mo.

Ia tidak ingin hal-hal seperti ini terulang kembali.

Yesi Mo tidak bisa membantahnya, ia juga tidak ingin membuat pengurus rumah lama khawatir, setelah ia berpikir sejenak, ketika ia pergi ke Negara M, urusan di villa ini juga tidak banyak, hal ini bisa diserahkan pada Kenny Song yang akan membantu pengurus rumah lama, maka Yesi Mo mengiyakannya.

Namun ia menyebutkan bahwa pengurus rumah lama harus membagi tugasnya dengan Kenny Song.

Mendengar ini, pengurus rumah lama mengangguk, ia juga ingin menggunakan kesempatan yang tersisa ini untuk berbakti pada Keluarga Yan, pada Yesi Mo, pada Stanley Yan, untuk mendidik orang yang akan membantu mereka.

Kabar bahwa besok Yesi Mo akan pergi ke Amerika sudah sampai ke telinga Stanley Yan hanya dalam beberapa menit.

Saat ini, ia sedang berada di ruang tunggu bandara, setengah jam setelah ini, ia akan naik ke pesawat dan pergi ke Negara M.

Tentu saja namanya sekarang termasuk daftar hitam, ia menggunakan identitas orang lain yang mirip dengannya, kalau tidak, jangan harap ia bisa naik pesawat, lewat keimigrasian pun ia tidak akan lolos.

“Tuan Yan, apakah kita perlu menyuruh orang untuk menjaga Nyonya Yesi Mo secara diam-diam?”

Orang yang berdiri di sebelahnya adalah anak buahnya sendiri, ia memakai baju hip-hop seperti anak muda pada umumnya, saat Stanley Yan menerima panggilan dari pengurus rumah lama, ia tidak menghindarinya, percakapan di antara keduanya sedikitpun tidak terdengar olehnya.

Sekarang, Stanley Yan merasa sedikit waspada, setelah kasus menghilangnya Didi, ia selalu khawatir jika terulang kejadian serupa.

Namun setelah dipikir kembali, ia menggelengkan kepala, “Tidak perlu, ada Marson Luo yang menemaninya, ia akan baik-baik saja.”

“Hanya ditemani Direktur Luo seorang diri, apakah itu cukup?” Anak buahnya mengerutkan keningnya dan mengingatkannya.

“Apakah kamu benar-benar berpikir bahwa pengurus rumah lama akan mengutus Marson Luo seorang diri? Jika aku tidak salah tebak, kali ini, pengawal yang akan menemani Yesi Mo kembali ke Negara M jika tidak sampai sepuluh, paling tidak ada tujuh atau delapan orang, kita tidak perlu mengkhawatirkan tentang ini.”

Stanley Yan berhenti sejenak, kemudian melanjutkan bicara, “Kita harus mundur selangkah, bahkan jika kali ini hanya ada Marson Luo yang menemani Yesi Mo. Kita juga tidak bisa seenaknya menyuruh orang untuk menjaganya diam-diam, jangan lupa, orang seperti apa yang sedang kita hadapi. Satu kesalahan saja, bisa membuat rahasia tentang aku yang masih hidup terungkap.”

Stanley Yan tidak salah menduga, pengurus rumah lama memang tidak tenang jika hanya Marson Luo yang menemani Yesi Mo pergi.

Namun ada satu hal yang ia salah tebak. Pengurus rumah lama mengutus orang untuk mengawal mereka bukanlah tujuh atau delapan orang, namun dua puluh orang, ia memborong semua tiket kelas bisnis untuk ini.

Saat Yesi Mo mengetahuinya, ia sangat terkejut, namun kemudian ia menjadi lega.

Banyak orang yang mengawalnya juga merupakan suatu keuntungan, paling tidak ia tidak perlu mengkhawatirkan tentang jaminan keselamatan Didi.

Perjalanan jarak jauh sangatlah menyiksa, ditambah lagi suara berisik dari pesawat yang selalu terdengar, walaupun di kelas bisnis lebih tenang, namun Yesi Mo tetap tidak bisa beristirahat dengan nyaman.

Saat pesawat telah mendarat, Yesi Mo terlihat sangat lemas dan kelelahan.

Yesi Mo keluar dari area kedatangan, dan menuju pintu keluar bersama dengan para pengawalyang berseragam.

Dari jauh, Yesi Mo melihat banyak orang sedang menunggu di pintu keluar, Robin Xiao, Katty Yun, Didi, dan orang-orang lain, yang ingin menjemput orang di bandara.

Namun yang membuat Yesi Mo terkejut adalah, disana juga ada Sara Xue dan Rendy Mu, ia teringat kembali oleh kata-kata Andrew Ling, ia kembali teringat tentang kemungkinan penyebab kecelakaan yang menimpa Stanley Yan, tatapan Yesi Mo saat bertemu dengan Sara Xue dan Rendy Mu berubah menjadi sangat rumit.

?

Novel Terkait

Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu