Unlimited Love - Bab 43 Mereka Tinggal Bersama Sepanjang Malam (2)
Sampai di hotel, Stanley Yan mengikuti langkah Valensia Ou masuk ke kamar VVIP Lia Ling, tubuh Lia Ling diselimuti kain duduk di sofa, wajahnya sedikit memerah, melihat Stanley Yan masuk dengan suara lemas berkata, “Kamu sudah tiba!”
“Flunya sangat parah ya?” Stanley Yan mengernyitkan alis melihatnya.
“Ya tidak parah juga, cuma seluruh tubuhku sekarang tidak ada tenaga. Duduklah!” Lia Ling memanggil Stanley Yan duduk, menyuruh Valensia Ou cepat membuatkan Stanley Yan teh.
Stanley Yan melambaikan tangan, meliriknya, “Tidak usah repot, aku duduk sebentar terus pulang!”
“Nah baiklah!” Lia Ling juga tidak berkeras lagi, bertanya dengan tersenyum, “Kamu mencariku ada apa?”
Melihat Stanley Yan tidak menjawabnya hanya menatapi Valensia Ou. Dia lalu melambaikan tangan menyuruh Valensia Ou pergi menunggu di luar.
“Sekarang sudah bisa ngomong kan? Semalam ini, kamu datang kesini pasti ada sesuatu yang penting kan?”
Melihat seluruh wajah Lia Ling yang memerah, suaranya juga terdengar begitu lemas, Stanley Yan sedikit ragu berpikir apa ganti hari saja baru membujuknya untuk pulang, tapi teringat dia hari ini sudah mencarinya 2 kali, kalau dia pergi mencarinya lagi, pasti akan bisa membuat Angie Qin berpikiran yang tidak-tidak, jadi dia sebaiknya langsung berterus terang saja.
Mendengar Stanley Yan membujuknya kembali dan berbaikan dengan Edric Ling dan istrinya. Emosi Lia Ling seketika langsung naik, dia bilang sampai mati pun tidak akan kembali kesana.
“Dia sudah memutus hubungan denganku, beberapa tahun ini juga sudah tidak memperdulikan hidup dan matiku, sekarang memintaku pulang dan aku harus pulang? Mereka angap aku siapa?”
“Semuanya sudah lama berlalu, kamu untuk apa terus mengingat dan tidak mau melepaskan semua ini?”
Stanley Yan mengernyitkan dahi masih membujuknya, Lia Ling saat itu emosi berdiri dan meneriakinya, “Masalahku tidak perlu kamu ikut campur!”
“Lia, kamu bisa tidak duduk tenang dengarkan aku dulu?”
“Tidak! Aku tidak bisa tenang, memangnya kamu siapa aku, atas dasar apa aku harus mendengarkan perkataanmu? Pergi dari sini, pergi!”
Lia Ling mendorongnya keluar, Stanley Yan masih berusaha untuk membujuknya, siapa yang tahu baru mengatakan 2 kata, Lia Ling tiba-tiba langsung jatuh tumbang.
Stanley Yan tersadar reflek mengulurkan tangan menangkap pinggangnya, memanggilnya beberapa kali tapi dia juga tidak meresponnya, baru mau meletakan tubuhnya di sofa tiba-tiba menyadari seluruh tubuhnya yang begitu panas, menyentuh dahinya, ternyata selain flu dia juga sedang demam.
Dia dengan cepat meletakan tubuhnya di sofa, berbalik badan mencari Valensia Ou, tapi berputar kesana-kemari tidak menemukan orangnya.
Mata Stanley Yan sedikit menyipit kembali ke kamar melihat Lia Ling yang bahkan hawa nafas begitu panas, mengeluarkan hp menelepon Marson Luo.
Beberapa menit kemudian, Marson Luo dengan tergesa-gesa datang.
“Tuan, kamu mencariku?”
“Iya! Lia demam, kamu pergi bawa mobil, antar dia ke rumah sakit, jaga dia! Kalau ada apa-apa langsung kabari aku!”
Stanley Yan berkata dengan serius, Marson Luo dengan tidak enak menjawab, “Tuan, lalu kamu bagaimana?”
Saat Stanley Yan datang tadi, dia hanya membawa Marson Luo dan mengendarai satu mobil.
Secara rahasia, sebenarnya ada beberapa pengawal yang melindungi mereka, tetapi ini adalah pilihan terakhir, Stanley Yan tidak ingin mereka terekspos, dan Marson Luo juga tahu ini.
“Tidak usah urusi aku, jaga dia baik-baik!”
Marson Luo tidak berani berkata apa-apa lagi, menggendong Lia Ling pergi keluar.
Stanley Yan juga keluar dari kamar, baru masuk lift, tiba-tiba melihat Andrew Ling keluar dari lift, melihatnya terkejut lalu tersenyum, “Kamu kok bisa ada disini?”
“Aku sedang ada beberapa urusan sedang mencari teman!”
Stanley Yan menjawab seadanya, Andrew Ling melirik pintu besar kamar Lia Ling, tertawa, “Mencari nona Lia ya? Tidak ku sangka seorang sepertimu yang selalu mengatakan sangat mencintai istri, ternyata di belakangnya juga bisa diam-diam berbuat hal seperti ini!”
“Omong kosong apa? Aku mencarinya karena ada urusan penting!”
Wajah Stanley Yan menjadi dingin, melototinya.
“Urusan penting? Kamu kira aku bisa percaya?” Andrew menghampirinya, “Kita ini laki-laki mengerti lah! Aku tidak akan bicara sembarangan kok!”
“Terserah mau percaya atau tidak!”
Setelah itu, Stanley Yan masuk ke lift, tapi Andrew Ling mencegatnya, “Kenapa buru-buru? Aku baru saja mau mencarimu mau membicarakan beberapa urusan!”
“Ganti hari saja baru dibicarakan, aku sedang buru-buru pulang.”
“Jangan bilang aku tidak mengingatkanmu! Hari ini kalau kamu pergi, kamu pasti akan menyesal!” Andrew Ling tersenyum dengan penuh misteri.
“Apa maksudmu?”
Melihat Stanley Yan mengerutkan kening, Andrew Ling menepuk pundaknya sambil tersenyum, “Jangan bilang sobatmu ini tidak mengurusmu ya! Perusahaanku kamu tahu kan? Baru-baru ini, kami sedang berencana mengembangkan proyek real estate dengan perusahaan domestik. Kalau aku tidak salah ingat, Yan Business Group juga terlibat dalam proyek real estate, dan skalanya tidak kecil? Tertarik tidak untuk bekerja sama?”
“Seberapa besar skalanya?”
“Skala? Jauh lebih besar dari yang kamu pikirkan! Yang aku tahu kamu sepertinya sedang bersiap untuk mengambil alih Yan Business Group kan, kalau kamu memenangkan proyek ini, apa artinya bagi kamu, haruskah kamu lebih jelas daripada aku kan?”
Tidak diragukan lagi. Ini adalah godaan besar bagi Stanley Yan.
Setelah meninggalkan perusahaan selama lebih dari satu tahun, namanya di perusahaan itu hampir tidak ada. Jika dia dapat meraih proyek besar berikutnya setelah mengambil alih perusahaan, maka dia bisa membangun namanya dan otoritasnya dengan cepat, dan itu juga akan membuat kelompok direktur yang meragukan kemampuannya bisa langsung diam.
Tapi teringat Angie Qin yang masih menunggunya di rumah, Stanley Yan akhirnya menggelengkan kepalanya, “Hari lain saja lah! Kita bicarakan ini hari lain saja!”
“Kamu yakin ingin mengganti hari? Jangan salahkan aku karena tidak mengingatkanmu, semua masalah ini akan berakhir setelah malam ini! Kalau bukan karena merasa cocok denganmu. Aku benar-benar tidak ingin dan malas memperdulikan hal-hal semacam ini!”
“Maksudmu,” Stanley Yan mengerutkan kening dan bertanya padanya, Andrew Ling menjawab sambil tersenyum, “Yang bertanggung jawab untuk proyek ini adalah pamanku, dan dia sekarang ada di kamarku, asalkan kamu bisa membuatnya melihat kekuatan perusahaanmu, dan aku akan ada di sampingmu menambahkan, aku yakin kamu dapat mengambil daging ini dari mulut orang lain! Pikirkan lah baik-baik, kamu mau atau tidak!”
Stanley Yan mengernyitkan alisnya sejenak dan memutuskan dengan cepat, “Baik! Tapi kamu harus tunggu aku sebentar, aku mau pergi menelepon orang dulu!”
“Tidak apa-apa, jangan khawatir. Lagipula orang itu ada di kamarku, dan dia tidak akan lari!” Andrew Ling tersenyum padanya.
Stanley Yan berjalan ke samping dan menelepon Angie Qin, mengatakan kepadanya kalau ada hal yang sangat penting untuk segera di selesaikan, jadi Angie Qin tidak perlu menunggunya pulang.
Setelah mengabari Angie Qin, Stanley Yan dengan Andrew Ling memasuki kamar.
Pembicaraan ini berlangsung sepanjang malam, dan hampir tidak selesai. Melihat jam hampir jam 9 pagi, kedua belah pihak membuat perjanjian semingu kemudian menandatangani kontrak resmi, setelah itu Stanley Yan baru keluar dari kamar Andrew Ling.
Baru saja memasuki lift, melihat Valensia Ou membantu Lia Ling keluar dari lift, diikuti oleh Marson Luo dengan mata yang merah, Lia Ling melihat Stanlet Yan tertegun.
“Stanley, kamu di sini mencariku? Ayo pergi, pergi ke kamarku, bicara di dalam saja!”
“Lain hari saja! Aku ngantuk!” Stanley Yan mencari alasan, Lia Ling tersenyum pasrah, “Yah, tapi kamu mungkin harus menunggu lama! Aku harus kembali ke Amerika sore ini, mungkin butuh sekitar setengah bulan untuk kembali!”
“Selama itu? Urusannya begitu penting kah?”
“Iya! Urusan ini bagiku sangat penting!” Lia Ling mengangguk, nada suaranya tidak pernah seserius ini.
Stanley Yan mengernyitkan dahi, tidak menyangka bisa seperti ini.
Dia bisa menunggu, tapi Edric Ling dan istrinya tidak tahu apakah bisa menunggu atau tidak.
“Ya sudah kita bicarakan sekarang saja!”
“Baik, ayo silahkan masuk!”
Rumah Keluarga Yan.
Stanley Yan dari malam tidak pulang, dan Angie Qin tentu saja tidak tidur semalaman.
Setelah matahari terbit, Angie Qin menelepon Stanley Yan, tapi tidak di angkat, menelepon Marson Luo, juga tidak di angkat.
Setelah tidak mudah bertahan sampai waktu sarapan, nyonya besar Yan naik ke atas dan pengurus rumah juga ikut naik, Angie Qin kemudian memanggilnya.
“Nyonya, ada apa?”
Pengurus rumah menatapnya dengan penasaran, Angie Qin dengan wajah khawatir berkata, “Pengurus rumah, Stanley kemarin malam pergi belum pulang juga, aku juga tidak bisa menghubunginya, aku khawatir terjadi apa-apa dengannya! Kamu bisa tidak bantu pikirkan cara bantu aku cari tahu mereka dimana, dalam keadaan baik-baik saja atau tidak?”
“Ini masalah mudah! Nyonya, tunggu sebentar ya!”
Setelah itu pengurus rumah berjalan ke samping pergi menelepon, dengan suara kecil mengatakan beberapa kalimat, kemudian dengan tersenyum menghampiri Angie Qin.
“Bagaimana? Ada kabar tidak?”
Angie Qin dengan khawatir bertanya padanya, pengurus rumah dengan tersenyum menjawab, “Nyonya, jangan khawatir, tuan tidak apa-apa!”
“Nah dia sekarang dimana?”
“Tuan di hotel Matahari, kata pengawal tuan, tuan sedang bersama nona Lia!”
Bersama Lia Ling?
Angie Qin tidak bisa mempercayai telinganya, Stanley Yan tadi malam keluar pergi mencari Lia Ling. Kemudian, ketika dia menerima telepon dari Stanley Yan lagi, dia mengira kalau Stanley Yan sudah keluar dari tempat Lia Ling.
Tapi sekarang pengurus rumah tangga memberitahunya kalau Stanley Yan sedang bersama Lia Ling, jadi apakah mereka tinggal di kamar yang sama tadi malam?
Tampaknya mereka benar masih saling mencintai.
Novel Terkait
After Met You
AmardaIstri Yang Sombong
JessicaPernikahan Kontrak
JennyPergilah Suamiku
DanisWonderful Son-in-Law
EdrickLelah Terhadap Cinta Ini
Bella CindyUnlimited Love×
- Bab 1 Pernikahan
- Bab 2 Dinikahi Orang Tolol Juga Bukan Hal yang Buruk
- Bab 3 Dia Telah Membohongi Semua Orang
- Bab 4 Merasakan Kelembutannya
- Bab 5 Teh Penghormatan Dari Menantu
- Bab 6 Tamu Tak Diundang
- Bab 7 Istri, Aku Datang Melindungimu!
- Bab 8 Dengan Kelembutanmu, Hangatkan Hatiku
- Bab 9 Apakah Karena Cinta?
- Bab 10 Pemilik Cheongsam Sesungguhnya
- Bab 11 Semua Penuh Jebakan
- Bab 12 Menjenguk Katty Yun
- Bab 13 Katty Yun Mengakui Kesalahan
- Bab 14 Aku Masih Belum Siap
- Bab 15 Karena Cinta
- Bab 16 Membawa Masalah Pada Diri Sendiri
- Bab 17 Sebenarnya Apa Itu Kebenaran?
- Bab 18 Kemarahan Stanley Yan
- Bab 19 Menghinanya Karena Dia Bodoh?
- Bab 20 Menerima Hukuman
- Bab 21 Apakah Aku Memaksamu?
- Bab 22 Gawat, Sungguh Memalukan
- Bab 23 Robin Xiao Datang Berkunjung
- Bab 24 Tidak Ada Rahasia Di Hadapannya
- Bab 25 Tidak Dapat Menghindarinya
- Bab 26 Dia Sudah Gila
- Bab 27 Siapapun Tidak Boleh Menyentuh Wanitaku!
- Bab 28 Supnya Bermasalah
- Bab 29 Untuk Apa Dia Datang?
- Bab 30 Stanley Yan, kamu itu koruptor!
- Bab 31 Temani Aku Semalam Maka Dianggap Selesai
- Bab 32 Permusuhan
- Bab 33 Aku Mencintainya Melebihi Segalanya
- Bab 34 Meninggalkan Rumah Keluarga Yan
- Bab 35 Tidak, Jangan Mendekat!
- Bab 36 Hati Yang Teramat Gelisah (1)
- Bab 36 Hati Yang Teramat Gelisah (2)
- Bab 37 Dia Pergi, Aku Juga Pergi! (1)
- Bab 37 Dia Pergi, Aku Juga Pergi! (2)
- Bab 38 Stanley Yang Cinta Mati Kepada Istrinya (1)
- Bab 38 Stanley Yang Cinta Mati Kepada Istrinya (2)
- Bab 39 Jangan Mencari Perhatian Istriku (1)
- Bab 39 Jangan Mencari Perhatian Istriku (2)
- Bab 40 Bertamu Ke Rumah Robin Xiao (1)
- Bab 40 Bertamu Ke Rumah Robin Xiao (2)
- Bab 41 Meraih Bintang Memberikannya Untukmu (1)
- Bab 41 Meraih Bintang Memberikannya Untukmu (2)
- Bab 42 Kamu Bisa-Bisanya Memperlakukanku Seperti Itu! (1)
- Bab 42 Kamu Bisa-Bisanya Memperlakukanku Seperti Itu! (2)
- Bab 43 Mereka Tinggal Bersama Sepanjang Malam (1)
- Bab 43 Mereka Tinggal Bersama Sepanjang Malam (2)
- Bab 44 Kecewa Pada Stanley Yan (1)
- Bab 44 Kecewa Pada Stanley Yan (2)
- Bab 45 Siapa Yang Istrimu? Lepaskan! (1)
- Bab 45 Siapa Yang Istrimu? Lepaskan! (2)
- Bab 46 Aku Tidak Punya Teman Seperti Kamu (1)
- Bab 46 Aku Tidak Punya Teman Seperti Kamu (2)
- Bab 47 Tidakkah Pria, Akan Tahu Jika Sudah Mencoba? (1)
- Bab 47 Tidakkah Pria, Akan Tahu Jika Sudah Mencoba? (2)
- Bab 48 Kemarahan (1)
- Bab 48 Kemarahan (2)
- Bab 49 Konflik Pecah (1)
- Bab 49 Konflik Pecah (2)
- Bab 49 Konflik Pecah (3)
- Bab 50 Suka? Ambil Saja Untukmu! (1)
- Bab 50 Suka? Ambil Saja Untukmu! (2)
- Bab 51 Buku Nikah (1)
- Bab 51 Buku Nikah (2)
- Bab 51 Buku Nikah (3)
- Bab 52 Menjadi seorang ayah! (1)
- Bab 52 Menjadi seorang ayah! (2)
- Bab 52 Menjadi seorang ayah! (3)
- Bab 53 Berada Dalam Berkah Tapi Tidak Merasa Berkah (1)
- Bab 53 Berada Dalam Berkah Tapi Tidak Merasa Berkah (2)
- Bab 53 Berada Dalam Berkah Tapi Tidak Merasa Berkah (3)
- Bab 54 Biarkan dia tidak pernah kembali (1)
- Bab 54 Biarkan dia tidak pernah kembali (2)
- Bab 55 Sakit Perut (1)
- Bab 55 Sakit Perut (2)
- Bab 55 Sakit Perut (3)
- Bab 56 Kepanikan Yang Berlebihan (1)
- Bab 56 Kepanikan Yang Berlebihan (2)
- Bab 57 Siapa Yang Melakukannya? (1)
- Bab 57 Siapa Yang Melakukannya? (2)
- Bab 57 Siapa Yang Melakukannya? (3)
- Bab 58 Rasa Yang Tidak Nyaman (1)
- Bab 58 Rasa Yang Tidak Nyaman (2)
- Bab 58 Rasa Yang Tidak Nyaman (3)
- Bab 59 Aku Tidak Ingin Melihatmu Lagi (1)
- Bab 59 Aku Tidak Ingin Melihatmu Lagi (2)
- Bab 59 Aku Tidak Ingin Melihatmu Lagi (3)
- Bab 60 Serangan Balik Stanley Yan (1)
- Bab 60 Serangan Balik Stanley Yan (2)
- Bab 60 Serangan Balik Stanley Yan (3)
- Bab 60 Serangan Balik Stanley Yan (4)
- Bab 61 Jangan Pernah Berpikir Untuk Meninggalkanku (1)
- Bab 61 Jangan Pernah Berpikir Untuk Meninggalkanku (2)
- Bab 62 Kesalahpahaman Harus Dikatakan Dengan Jelas (1)
- Bab 62 Kesalahpahaman Harus Dikatakan Dengan Jelas (2)
- Bab 63 Problema Diantara Suami Dan Istri (1)
- Bab 63 Problema Diantara Suami Dan Istri (2)
- Bab 64 Putriku? Lucu Sekali! (1)
- Bab 64 Putriku? Lucu Sekali! (2)
- Bab 65 Balasan Yang Pantas (1)
- Bab 65 Balasan Yang Pantas (2)
- Bab 66 Aku Akan Melahirkan (1)
- Bab 66 Aku Akan Melahirkan (2)
- Bab 67 Seorang Tuan Muda Kecil (1)
- Bab 67 Seorang Tuan Muda Kecil (2)
- Bab 68 Bibit Siapa Sebenarnya (1)
- Bab 68 Bibit Siapa Sebenarnya (2)
- Bab 69 Menjadi Abu (1)
- Bab 69 Menjadi Abu (2)
- Bab 70 Tinggalkan Dia (1)
- Bab 70 Tinggalkan Dia (2)
- Bab 71 Bisa Percaya pada Siapa lagi? (1)
- Bab 71 Bisa Percaya pada Siapa lagi? (2)
- Bab 71 Bisa Percaya pada Siapa lagi? (3)
- Bab 72 Kakak, Ibu (1)
- Bab 72 Kakak, Ibu (2)
- Bab 72 Kakak, Ibu (3)
- Bab 73 Ibu, Untukmu (1)
- Bab 73 Ibu, Untukmu (2)
- Bab 74 Menjadi Ibu Untuknya (1)
- Bab 74 Menjadi Ibu Untuknya (2)
- Bab 74 Menjadi Ibu Untuknya (3)
- Bab 75 Cappuccino? Apakah Ini Kebetulan? (1)
- Bab 75 Cappuccino? Apakah Ini Kebetulan? (2)
- Bab 76 Apa Ini Juga Sebuah Kebetulan? (1)
- Bab 76 Apa Ini Juga Sebuah Kebetulan? (2)
- Bab 77 Istriku Benarkah Ini Dirimu? (1)
- Bab 77 Istriku Benarkah Ini Dirimu? (2)
- Bab 78 Kamu Adalah Duniaku (1)
- Bab 78 Kamu Adalah Duniaku (2)
- Bab 79 Stanley Yan Datang Berkunjung (1)
- Bab 79 Stanley Yan Datang Berkunjung (2)
- Bab 80 Dia Seakan Telah Kembali! (1)
- Bab 80 Dia Seakan Telah Kembali! (2)
- Bab 81 Tanda Lahir (1)
- Bab 81 Tanda Lahir (2)
- Bab 82 Apa Yang Akan Kamu Lakukan Padanya? (1)
- Bab 82 Apa Yang Akan Kamu Lakukan Padanya? (2)
- Bab 83 Kebencian Tak Beralasan (1)
- Bab 83 Kebencian Tak Beralasan (2)
- Bab 84 Teman Lama Yang Saling Bertemu Namun Tidak Saling Mengenal (1)
- Bab 84 Teman Lama Yang Saling Bertemu Namun Tidak Saling Mengenal (2)
- Bab 85 Mengkhawatirkannya (1)
- Bab 85 Mengkhawatirkannya (2)
- Bab 86 Mengikuti Permainannya (1)
- Bab 86 Mengikuti Permainannya (2)
- Bab 87 Yesi Mo Adalah Angie Qin, Kalau Begitu Siapa Dia? (1)
- Bab 87 Yesi Mo Adalah Angie Qin, Kalau Begitu Siapa Dia? (2)
- Bab 88 Dia Tidak Memiliki Masa Lalu (1)
- Bab 88 Dia Tidak Memiliki Masa Lalu (2)
- Bab 89 Rahasia Mereka (1)
- Bab 89 Rahasia Mereka (2)
- Bab 90 Yesi Mo, Kamulah Angie Qin Yang Sebenarnya (1)
- Bab 90 Yesi Mo, Kamulah Angie Qin Yang Sebenarnya (2)
- Bab 91 Di Saat Terdesak, Ingatan Masa Lalu Hidup Kembali! (1)
- Bab 91 Di Saat Terdesak, Ingatan Masa Lalu Hidup Kembali! (1)
- Bab 92 Aku Tidak Setuju (1)
- Bab 92 Aku Tidak Setuju (2)
- Bab 93 Menikah Denganku, Dia akan Kulepaskan (1)
- Bab 93 Menikah Denganku, Dia akan Kulepaskan (2)
- Bab 94 Undangan Pernikahan (1)
- Bab 94 Undangan Pernikahan (2)
- Bab 95 Sudah Terlambat untuk Menyesalinya (1)
- Bab 95 Sudah Terlambat untuk Menyesalinya (2)
- Bab 96 Selalu Akan Ada Pertemuan Kembali Setelah Perpisahan (1)
- Bab 96 Selalu Akan Ada Pertemuan Kembali Setelah Perpisahan (2)
- Bab 97 Nenek Luar Kakek Luar Bukan Orang Lain (1)
- Bab 97 Nenek Luar Kakek Luar Bukan Orang Lain (2)
- Bab 98 Susah Dikatakan (1)
- Bab 98 Susah Dikatakan (2)
- Bab 99 Istri, Aku Yang Dibohongimu Sangat Menderita (1)
- Bab 99 Istri, Aku Yang Dibohongimu Sangat Menderita (2)
- Bab 100 Rico Mu, Kamu Pantas Mati (1)
- Bab 100 Rico Mu, Kamu Pantas Mati (2)
- Bab 101 Pertukaran Identitas, Mengorbankan Diri Untuk Orang Lain (1)
- Bab 101 Pertukaran Identitas, Mengorbankan Diri Untuk Orang Lain (2)
- Bab 102 Satu Keluarga Berkumpul (1)
- Bab 102 Satu Keluarga Berkumpul (2)
- Bab 103 Rico Mu Datang Mencari (1)
- Bab 103 Rico Mu Datang Mencari (2)
- Bab 104 Kesempatan Yang Diambil Sia-sia (1)
- Bab 104 Kesempatan Yang Diambil Sia-sia (2)
- Bab 105 Dijebak (1)
- Bab 105 Dijebak (2)
- Bab 106 Terbongkar (1)
- Bab 106 Terbongkar (2)
- Bab 107 Pertarungan Dua Wanita (1)
- Bab 107 Pertarungan Dua Wanita (2)
- Bab 108 Undangan Dengan Niat Buruk (1)
- Bab 108 Undangan Dengan Niat Buruk (2)
- Bab 109 Yang Lebih Peduli, Lebih Menderita (1)
- Bab 109 Yang Lebih Peduli, Lebih Menderita (2)
- Bab 110 Dia Bisa Menyerah? (1)
- Bab 110 Dia Bisa Menyerah? (2)
- Bab 111 Tidak Bisa Tersingkir (1)
- Bab 111 Tidak Bisa Tersingkir (2)
- Bab 112 Cengkeraman Dia (1)
- Bab 112 Cengkeraman Dia (2)
- Bab 113 Kamu Barang Palsu Ini (1)
- Bab 113 Kamu Barang Palsu Ini (2)
- Bab 114 Siapa yang Mengancam Siapa? (1)
- Bab 114 Siapa yang Mengancam Siapa? (2)
- Bab 115 Selesai Sudah (1)
- Bab 115 Selesai Sudah (2)
- Bab 116 Berita Kematian (1)
- Bab 116 Berita Kematian (2)
- Bab 117 Kebetulan? Siapa Percaya (1)
- Bab 117 Kebetulan? Siapa Percaya (2)
- Bab 118 Tunggu Sebentar (1)
- Bab 118 Tunggu Sebentar (2)
- Bab 119 Salah Sendiri (1)
- Bab 119 Salah Sendiri (2)
- Bab 120 Tidak Ada Hal Buruk yang Terjadi sejak Perpisahan (1)
- Bab 120 Tidak Ada Hal Buruk yang Terjadi sejak Perpisahan (2)
- Bab 121 Pendatang Yang Buruk (1)
- Bab 121 Pendatang Yang Buruk (2)
- Bab 122 Ini Hanya Permulaan (1)
- Bab 122 Ini Hanya Permulaan (2)
- Bab 122 Ini Hanya Permulaan (3)
- Bab 123 Memikat Musuh Keluar Dari Markas (1)
- Bab 123 Memikat Musuh Keluar Dari Markas (2)
- Bab 123 Memikat Musuh Keluar Dari Markas (3)
- Bab 124 Bencana Stanley Yan (1)
- Bab 124 Bencana Stanley Yan (2)
- Bab 124 Bencana Stanley Yan (3)
- Bab 125 Keputusan Yesi Mo (1)
- Bab 125 Keputusan Yesi Mo (2)
- Bab 125 Keputusan Yesi Mo (3)
- Bab 126 Tertangkap Basah (1)
- Bab 126 Tertangkap Basah (2)
- Bab 126 Tertangkap Basah (3)
- Bab 127 Kenyataan sangat Kejam (1)
- Bab 127 Kenyataan sangat Kejam (1)
- Bab 127 Kenyataan sangat Kejam (3)
- Bab 128 Kebaikan yang Tak Terlupakan (1)
- Bab 128 Kebaikan yang Tak Terlupakan (2)
- Bab 128 Kebaikan yang Tak Terlupakan (3)
- Bab 129 Roh Gentayangan di Kolam (1)
- Bab 129 Roh Gentayangan di Kolam (2)
- Bab 129 Roh Gentayangan di Kolam (3)
- Bab 130 Melewati Batas (1)
- Bab 130 Melewati Batas (2)
- Bab 130 Melewati Batas (3)
- Bab 131 Membalas Peach Dengan Plum (1)
- Bab 131 Membalas Peach Dengan Plum (2)
- Bab 131 Membalas Peach Dengan Plum (3)
- Bab 132 Orang Yang Terdesak Akan Melakukan Apapun (1)
- Bab 132 Orang Yang Terdesak Akan Melakukan Apapun (2)
- Bab 132 Orang Yang Terdesak Akan Melakukan Apapun (3)
- Bab 133 Setiap Rencana Jahat (1)
- Bab 133 Setiap Rencana Jahat (2)
- Bab 134 Menginginkan Uang Dan Lebih Menginginkan Nyawa (1)
- Bab 134 Menginginkan Uang Dan Lebih Menginginkan Nyawa (2)
- Bab 134 Menginginkan Uang Dan Lebih Menginginkan Nyawa (3)
- Bab 135 Harga Sebuah Keserakahan (1)
- Bab 135 Harga Sebuah Keserakahan (2)
- Bab 135 Harga Sebuah Keserakahan (3)
- Bab 136 Benar, Memang Sedang Mempermainkannya (1)
- Bab 136 Benar, Memang Sedang Mempermainkannya (2)
- Bab 136 Benar, Memang Sedang Mempermainkannya (3)
- Bab 137 Sebuah Tamparan Untuknya (1)
- Bab 137 Sebuah Tamparan Untuknya (2)
- Bab 137 Sebuah Tamparan Untuknya (3)
- Bab 138 Kabar dari Stanley Yan (1)
- Bab 138 Kabar dari Stanley Yan (2)
- Bab 138 Kabar dari Stanley Yan (3)
- Bab 139 Dia Ternyata sudah melamarnya (1)
- Bab 139 Dia Ternyata sudah melamarnya (2)
- Bab 139 Dia Ternyata sudah melamarnya (3)
- Bab 140 Berubah Pikiran (1)
- Bab 140 Berubah Pikiran (2)
- Bab 140 Berubah Pikiran (3)
- Bab 141 Itu Adalah Dia! (1)
- Bab 141 Itu Adalah Dia! (1)
- Bab 141 Itu Adalah Dia! (3)
- Bab 142 Tidak Peduli Akan Apapun Juga Untuk Melindunginya (1)
- Bab 142 Tidak Peduli Akan Apapun Juga Untuk Melindunginya (2)
- Bab 142 Tidak Peduli Akan Apapun Juga Untuk Melindunginya (3)
- Bab 143 Tidak Sabar (1)
- Bab 143 Tidak Sabar (2)
- Bab 143 Tidak Sabar (3)
- Bab 144 Tidak Bisa Menghindar dari Musuh (1)
- Bab 144 Tidak Bisa Menghindar dari Musuh (2)
- Bab 145 Di Bawah Atap yang Sama (1)
- Bab 145 Di Bawah Atap yang Sama (2)
- Bab 145 Di Bawah Atap yang Sama (3)
- Bab 146 Stanley Miliknya (1)
- Bab 146 Stanley Miliknya (2)
- Bab 146 Stanley Miliknya (3)
- Bab 147 Membicarakan Tentang Felix (1)
- Bab 147 Membicarakan Tentang Felix (2)
- Bab 147 Membicarakan Tentang Felix (3)
- Bab 148 Retribusi (1)
- Bab 148 Retribusi (2)
- Bab 148 Retribusi (3)
- Bab 149 Kejam (1)
- Bab 149 Kejam (2)
- Bab 149 Kejam (3)
- Bab 150 Menikah! Mana Mungkin? (1)
- Bab 150 Menikah! Mana Mungkin? (2)
- Bab 150 Menikah! Mana Mungkin? (3)
- Bab 151 Bagaimana Mungkin Ia Tega Mengkhianati Keluarga Ini? (1)
- Bab 151 Bagaimana Mungkin Ia Tega Mengkhianati Keluarga Ini? (2)
- Bab 151 Bagaimana Mungkin Ia Tega Mengkhianati Keluarga Ini? (3)
- Bab 152 Siapa Yang Bisa Memahami Rasa Sakitnya? (1)
- Bab 152 Siapa Yang Bisa Memahami Rasa Sakitnya? (2)
- Bab 152 Siapa Yang Bisa Memahami Rasa Sakitnya? (3)
- Bab 153 Semua Lancar (1)
- Bab 153 Semua Lancar (2)
- Bab 153 Semua Lancar (3)
- Bab 154 Gali Lubang, Tutup Lubang (1)
- Bab 154 Gali Lubang, Tutup Lubang (2)
- Bab 154 Gali Lubang, Tutup Lubang (3)
- Bab 155 Jebakan Andrew Ling (1)
- Bab 155 Jebakan Andrew Ling (2)
- Bab 155 Jebakan Andrew Ling (3)
- Bab 156 Ia Pernah Menyelamatkanku (1)
- Bab 156 Ia Pernah Menyelamatkanku (2)
- Bab 157 Melindunginya (1)
- Bab 157 Melindunginya (2)
- Bab 158 Berkah Setelah Kemalangan Untuk Stanley Yan (1)
- Bab 158 Berkah Setelah Kemalangan Untuk Stanley Yan (2)
- Bab 159 Tunggu Aku Kembali (1)
- Bab 159 Tunggu Aku Kembali (2)
- Bab 160 Di Luar Kendali (1)
- Bab 160 Di Luar Kendali (2)
- Bab 161 Percakapan Intim Semalam, Hanya Sekejap Saja
- Bab 162 Percakapan Intim Semalam, Hanya Sekejap Saja (2)
- Bab 163 Ada Aku di Sini/ Percakapan Intim Semalam, Hanya Sekejap Saja (2)
- Bab 164 Percakapan Intim Semalam, Hanya Sekejap Saja (3)
- Bab 165 Percakapan Intim Semalam, Hanya Sekejap Saja
- Bab 166 Rencana yang Telah Gagal
- Bab 167 Jangan Tinggalkan Aku/ Ucapan Cinta Semalam Berubah Menjadi Akhir Dunia
- Bab 168 Pengurus Rumah
- Bab 169 Bebas
- Bab 170 Mengapa Mereka Juga Datang?
- Bab 171 Ia Selalu Disini
- Bab 172 Kamu Tidak Bisa Membohongiku
- Bab 173 Apa Aku Melakukan Kesalahan?
- Bab 174 Kesalahan Yang Jelas
- Bab 175 Tunggu Aku
- Bab 176 Akhir Yang Luar Biasa (Awal)
- Bab 177 Akhir Yang Luar Biasa (Tengah)
- Bab 178 Akhir Yang Luar Biasa (Akhir)