Unlimited Love - Bab 68 Bibit Siapa Sebenarnya (1)

Stanley Yan pulang dan mendengar jika Robin Xiao datang berkunjung, raut wajahnya terlihat sedikit aneh, bertanya pada Angie Qin apa dia mengatakan sesuatu.

Angie Qin menggelengkan kepalanya, “Dia tidak mengatakan apapun, hanya mengobrol santai sebentar! Oh iya, aku sudah menjelaskan padanya soal masalah tahun lalu di pernikahan Robin, seharusnya dia sudah mempercayainya!”

“Aku mengerti!” tatapan Stanley Yan berkilat, tersenyum mengangguk, melihat anak yang ada disisi Angie Qin bertanya, “Hari ini apa jagoan kecil ini rewel?”

“Tidak, dia sangat tenang! Sudah kenyang maka akan langsung tidur, tidak menyusahkan sama sekali!” Angie Qin tersenyum mengulurkan tangannya mengusap wajah lembut anaknya dengan pelan dengan wajah yang penuh kebahagiaan.

“Baguslah kalau begitu! Kamu beristirahatlah, masih ada urusan yang harus kuselesaikan, mungkin sedikit larut baru bisa kembali kesini!” Stanley Yan menganggukkan kepalanya berpamitan sejenak kemudian pergi ke ruang baca yang ada di samping.

Tidak lama kemudian Marson Luo masuk ke dalam, menyapa dengan hormat, “Tuan muda, kamu mencariku!”

“Hmm! Suruh orang untuk mengawasi Robin dan orang-orang yang ada di sekitarnya, jika ada pergerakan apapun, langsung beritahu aku!”

“Tuan muda, kamu sedang”

Marson Luo menatap Stanley Yan dengan tidak mengerti, Stanley Yan mengerutkan alisnya, “Hari ini Robin datang kesini, ini pertama kalinya dia datang setelah menikah, aku harus sedikit berhati-hati!”

“Baik, Tuan muda! Aku mengerti!”

Marson Luo menganggukkan kepalanya, sejak Robin Xiao menikah, Xiao Business Group terus mencoba untuk menyingkirkan Yan Business Group, beberapa bulan belakangan ini muncul maksud peperangan pada Yan Business Group.

Melihat projek yang diminati Yan Business Group, mereka pasti akan ikut campur tangan, walaupun lebih banyak gagal. Namun tetap memberikan kesulitan pada Yan Business Group, juga membuat orang-orang menyadari jalinan kerja sama Yan Business Group dan Xiao Business Group telah berakhir, yang awalnya rekan kerja sama berubah menjadi musuh peperangan.

Robin Xiao dan Katty Yun sudah menikah hampir sepuluh bulan, namun tidak pernah datang sekalipun, kali ini tiba-tiba mereka datang, sedikit diluar dugaannya.

Jika dikatakan tidak memiliki tujuan apapun. Siapapun juga tidak akan mempercayainya.

Hari ketiga setelah Angie Qin kembali ke rumah, Sara Xue datang untuk menjenguk Angie Qin dan anaknya.

Dia sangat menyukai melihat jagoan kecil, menggendong dalam dekapannya hingga tidak rela untuk melepaskannya.

“Jagoan ini menggemaskan sekali! Apalagi matanya, terlihat berkilat seperti sedang mengatakan sesuatu, benar-benar membuat orang sangat memujanya! Sungguh baik jika aku juga memiliki putra semenggemaskan ini!”

“Tidak semudah itu, kamu harus segera menikah dengan Marson kemudian lahirkanlah satu yang seperti ini!” Angie Qin tertawa bergurau.

Seketika raut wajah Sara Xue berubah. Namun tetap tersenyum berucap, “Aku belum berencana menikah secepat ini! Tunggu dua tahun lagi baru kita bicarakan hal ini!”

“Dua tahun lagi, kamu sudah hampir berkepala tiga! Kenapa, apa kamu menunggu anakku besar nanti dan menjadi penyebar bunga di pernikahanmu?” Angie Qin berucap dengan sedikit bercanda.

“Sepertinya itu ide bangus, kapan lagi ada kesempatan seperti ini!” Sara Xue tertawa kemudian memberikan sang anak pada Angie Qin dengan tidak rela, setelah berpikir sejenak kemudian berucap, “Angie, bisakah aku berdiskusi sesuatu denganmu?”

“Diantara hubungan kita ini, apa perlu berdiskusi? Langsung saja katakan! Memangnya aku bisa menolakmu?”

“Karena kamu mengucapkan seperti itu, kalau begitu aku sudah memutuskan, aku ingin menjadi ibu angkat anakmu! Hahaha, Angie kamu tidak boleh menyesalinya!” raut wajah Sara Xue terlihat penuh kemenangan, Angie Qin yang melihatnya langsung menggelengkan kepalanya, “Kupikir masalah besar apa! Hanya seorang ibu angkat! Jika kamu tidak ingin menjadi ibu angkat, aku juga akan menyuruh anakku untuk menganggapmu sebagai ibu angkat!”

“Idemu benar-benar bagus! Cepat, biarkan aku menggendong kembali putraku yang baik!” Sara Xue menggendong anak yang ada di dalam pelukan Angie Qin dengan bersemangat.

“Hati-hatilah sedikit, jangan sampai menjatuhkannya!” Angie Qin berucap memerintah, baru menyerahkan anaknya.

Sara Xue menggendong anak Stanley Yan dan Angie Qin, memekik dengan senang, tiba-tiba alisnya berkerut, “Angie, kenapa aku merasa ada yang tidak beres?”

“Tidak beres? Apanya yang tidak beres?” Angie Qin mengerutkan alisnya bertanya.

“Lihatlah mata anak ini, matanya tidak memiliki garis kelopak! Jika aku tidak salah ingat kamu dan Stanley memiliki garis kelopak. Anak yang dilahirkan seharusnya juga memiliki kelopak mata!”

Seketika raut wajah Sara Xue berubah, berucap dengan pelan, “Jangan-jangan anak ini adalah anakmu dengan pria lain”

“Apa yang kamu ucapkan! Aku tidak seperti itu!” raut wajah Angie Qin mendingin, Sara Xue segera tertawa, “Maaf, aku tidak bermaksud seperti itu! Aku hanya merasa sedikit aneh!”

“Apa yang sedang kalian bicarakan? Apanya yang aneh?”

Sambil berucap Stanley Yan masuk ke dalam sambil membawa sepiring buah. Tadi dia sudah mendengar semua percakapan Sara Xue dan Angie Qin, namun dia berpura-pura tidak mengetahui apapun.

Melihat Stanley Yan, Sara Xue segera tersenyum canggung berucap, “Bukan apa-apa, aku hanya asal bicara!”

“Kalau begitu kalian lanjutkan saja! Buahnya aku letakkan disini, ingat untuk dimakan!”

Selesai berucap Stanley Yan berpamitan pada mereka berdua. Membalikkan tubuhnya berjalan keluar.

Sara Xue yang mendengar pintu sudah tertutup kemudian bertanya dengan hati-hati, “Ucapanku tadi seharusnya dia tidak mendengarnya kan?”

“Aku juga tidak tahu!” Angie Qin menggelengkan kepalanya, “Mungkin tahu, mungkin tidak tahu! Tenang saja, Stanley itu sangat lapang dada! Dia tidak akan marah!”

“Aku tahu! Tapi” Sara Xue meragu sejenak, melihat sekilas anak Angie Qin kemudian mengerutkan alisnya berucap. “Aku merasa anak ini tidak mirip denganmu dan Stanley.”

“Karena masalah kelopak mata? Kamu pasti berpikir terlalu jauh, mungkin saja ini keturunan, aku tidak tahu mungkin keluarga ayah ibuku ada yang tidak memiliki garis kelopak mata!”

Angie Qin tersenyum menjelaskan, Sara Xue mengangguk berucap, “Sepertinya ucapanmu benar! Pasti aku yang berpikir terlalu jauh!”

Setelah Sara Xue pergi, Angie Qin juga tidak memikirkan masalah ini.

Waktu berlalu dengan cepat, seketika sang jagoan kecil sudah satu bulan, dan juga memiliki sebuah nama yang indah Sandy Yan.

Hari perayaan satu bulanan, semua keluarga Yan sibuk berkeliling, tamu yang datang sangat banyak, sebagian adalah tamu yang diundang dengan resmi oleh keluarga Yan. Namun kebanyakan mereka datang sendiri tanpa diundang.

Jika biasanya, orang-orang ini tidak akan bisa memasuki rumah keluarga Yan, namun hari ini berbeda Sandy Yan tuan muda kecil sedang merayakan satu bulannya, tentu saja tidak ada istilah menolah tamu.

Seketika oraang-orang terdapat dimana-mana, untung Nenek Yan segera membuat keputusan, meminta bantuan banyak orang untuk membantu, sehingga mereka tidak kewalahan.

Nenek Yan, Stanley Yan turun ke bawah menyapa tamu, sedangkan Angie Qin beristirahat di lantai atas, beberapa kali mengatasi para tamu wanita yang datang untuk melihat sang anak.

Beruntung orang-orang ini juga tahu batasan, hanya tinggal sebentar, bertemu sejenak kemudian berpamitan untuk pergi, namun walaupun seperti ini tetap membuat Angie Qin merasa lelah.

“Nyonya muda, jika kamu lelah istirahatlah sebentar! Tidak perlu bertemu dengan tamu yang lainnya lagi.

Bibi Liu datang menasehati, Angie Qin menggeleng, “Tidak bisa, hari ini hari bahagia, tidak boleh seperti ini! Nanti orang-orang akan membicarakan hal yang buruk!”

“Bagaimana jika begini saja? Aku membawa Tuan muda kecil ke kamar bayi, tamu lainnya biar aku yang menyapanya! Lagipula hari ini Tuan muda kecil lah pemeran utamanya, jika sebentar saja seharusnya tidak masalah!”

Angie Qin berpikir sejenak kemudian mengangguk setuju, “Bibi Liu, kamu harus menjaganya dengan baik! Jangan sampai terjadi sesuatu!”

“Kamu tenang saja, aku mengerti!”

Bibi Liu menganggukkan kepalanya, kemudian menggendong sang anak dengan pelan dan membawanya keluar.

Tatapan Angie Qin terus mengikuti mereka hingga menghilang di depan pintu, kemudian dia menarik kembali tatapannya, berjalan ke sisi jendela melihat keramaian yang ada di bawah, menatap Stanley Yan yang ada di kerumunan orang-orang dengan wajah yang bahagia.

Deringan handphone yang memekakkan telinga memecahkan suasana sunyi yang ada di kamar, Angie Qin membalikkan tubuhnya mengambil handphone dengan bingung ingin melihat siapa yang meneleponnya.

Melihat deretan nomor asing yang tertera, Angie Qin mengerutkan alisnya mengira jika itu hanyalah telepon iseng, kemudian mematikan telepon itu. Tidak menyangka jika orang itu akan kembali menelepon terus menerus.

Akhirnya Angie Qin menerima telepon itu, berucap dengan kesal, “Siapa!”

“Wow! Galak sekali! Kenapa, tidak mengenali suaraku?”

Suara di telepon ini sangat familiar, namun Angie Qin tidak bisa mengingat siapa pemilik suara ini.

Teringat dengan banyaknya penipuan yang berpura-pura menjadi orang yang dikenalnya di telepon, wajah Angie Qin mendingin. “Siapa kamu sebenarnya? Jika tidak mengatakan aku akan menutupnya!”

“aku akan mengatakannya, apa tidak bisa? Aku Andrew Ling, baru setengah tahun tapi kamu sudah melupakanku?”

Saat muncul nama Andrew Ling, seketika pikiran Angie Qin melayang pada masalah yang berhubungan dengan nama ini.

Dia benar-benar tidak menyangka setelah menghilang selama ini tiba-tiba Andrew Ling meneleponnya hari ini, namun bagaimanapun mereka adalah teman, seketika Angie Qin tertawa, “Ternyata kamu! Kenapa tidak bilang sejak awal, aku kita telepon penipuan!”

“Apa suaraku sangat mirip dengan penipu?”

“Bukan!” Angie Qin tertegun sejenak segera menjelaskan, “Aku hanya”

“Sudahlah, aku hanya bercanda! Tidak perlu seserius itu, jika aku tidak salah ingat, hari ini adalah hari satu bulanan anakmu dan Stanley kan?”

Novel Terkait

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu