Unlimited Love - Bab 49 Konflik Pecah (1)

Lia Ling memegang cangkir kopinya melihat Stanley Yan turun dari lantai atas, langsung meletakan kembali cangkirnya, dengan tersenyum berdiri, dan menyapanya, “Stanley!”

Stanley Yan menganggukan kepala duduk di sofa seberangnya, menerima secangkir teh hangat dari pelayannya, mengangkat wajahnya bertanya, “Aku dengar kamu mencariku? Ada apa?”

“Memangnya kalau tidak ada apa-apa tidak boleh mencarimu ya?” Lia Ling setengah bercanda menjawabnya, dan Stanley Yan menarik alisnya berkata, “Aku sangat sibuk!”

Maksud kata-katanya itu sudah begitu jelas, mata Lia Ling bersinar, menarik senyumannya dan melirik pelayan yang lalu lalang di tempat mereka, “Baiklah, aku mencarimu karena ada sedikit urusan! Boleh ganti tempat tidak? Disini ada banyak orang, aku tidak enak membicarakannya!”

“Ikut aku!” Stanley Yan berdiri, dengan langkah lurus naik ke lantai atas pergi ke ruangan kerjanya.

Lia Ling melihat punggungnya, terdiam beberapa detik, lalu dengan cepat mengikuti langkahnya.

“Oh ya, Stanley, kamu hari ini kok tidak ke kantor? Aku bukannya ada bilang hari ini akan mencarimu, kamu tahu aku tadi akhirnya sia-sia menunggumu disana, kalau bukan direktur Wu tadi lewat dan memberitahuku, aku pasti tidak tahu kalau kamu sudah pulang!”

Lia Ling berjalan di sebelah Stanley Yan, mengomel dan meliriknya.

Stanley Yan tidak memperdulikan omelannya dan lirikannya, langkah kakinya terhenti, dan alisnya terkunci.

“Kamu memangnya tidak tahu? Angie dia tidak memberitahumu?”

Tanpa Stanley Yan katakan, Lia Ling juga tahu mengapa bisa seperti itu, sengaja dengan wajah bingung bertanya padanya.

Stanley Yan menggelengkan kepala, menarik tatapannya dan terus melanjutkan langkahnya, dalam matanya terlihat pancaran kejelasan akan semuanya.

Melihat Stanley Yan yang begitu cuek padanya, Lia Ling menggigit bibir bawahnya, dan pergi mengejar langkahnya.

Mendorong pintu, keduanya masuk ke dalam ruangan, Lia Ling baru mau berbalik badan dan hendak menutup pintu, tapi Stanley Yan tiba-tiba berkata, “Tidak usah di tutup, disini tidak banyak orang yang lalu lalang.”

“Ini...” Lia Ling terlihat ragu, menyadari wajah Stanley Yan yang menatapnya tanpa ekspresi, hanya bisa pasrah dan menganggukan kepala, dalam hati sedikit kecewa.

“Duduk!”

Stanley Yan melihatnya duduk, baru ikut duduk di seberangnya, “Ada apa mencariku?”

“Jadi begini, aku baru mendapat kabar, kalau Robin berhasil menghubungi beberapa direktur di Yan Business Group, bersiap untuk menyerangmu, jadi aku datang untuk memperingatimu agar hati-hati! Jangan sampai masuk ke jebakan mereka!”

“Robin?” Alis Stanley Yan saling tertaut, tapi dengan segera kembali seperti semula, “Baiklah, aku mengerti! Masih ada hal apa lagi?”

“Stanley, kamu jangan gegabah ya! Robin dia selama bertahun-tahun walau hanya menjabat sebagai manajer umum Yan Business Group, tetapi dia telah membuat banyak koneksi dengan para direktur. Dia telah membeli banyak pemimpin dari beberapa departemen, jadi dengan singkatnya bisa dikatakan, kalau Robin dia benar-benar ingin menyerangmu, dengan prestise dan namamu di kantor saat ini, kamu sama sekali bukan lawannya!”

Lia Ling sedikit cemas, dia mengatakan semua ini berharap Stanley Yan bisa menganggapnya serius, tapi Stanley Yan sebaliknya masih terlihat tenang seperti angin.

“Ya, aku mengerti! Terima kasih!”

Jawaban sesingkat ini, membuat Lia Ling frustrasi, dia tidak mengerti mengapa Stanley Yan bisa setenang ini.

“Stanley, aku tahu kamu selalu berada di level atas, dan memandang rendah Robin! Tapi sekarang sudah berbeda dengan yang dulu. Jadi kamu sebaiknya jangan menganggap remeh dia!”

“Aku dari awal tidak pernah menganggap remeh lawanku!” Stanley Yan mengangguk, menatapnya dalam, berdiri, “Untuk hal ini aku punya caraku sendiri, terima kasih atas perhatianmu! Aku masih ada urusan lain, jadi pergi dulu!”

“Tunggu!”

“Ada apa lagi?”

Stanley Yan menghentikan langkah kaki, menoleh, Lia Ling terlihat ragu akhirnya berkata, “Waktu itu kamu membujukku untuk pulang, aku...”

Dia awalnya tidak mau membahas ini secepat ini, tapi sayangnya keadaan tidak berpihak padanya.

“Secepat ini sudah berpikir jelas?” Mata Stanley Yan bersinar, wajahnya terukir senyuman tipis. “Nah kamu berencana mau kapan pulangnya?”

“Aku masih sedikit ragu, dan aku sedang ada masalah, tapi di sisiku tidak ada orang yang bisa di ajak diskusi, kamu bisa tidak membantuku?” Lia Ling dengan pasrah menatapnya, meminta bantuannya.

Stanley Yan baru mau menolak, tapi Lia Ling sudah menunjukan wajah penuh kasihan dan sedih, dia menundukan kepala dengan suara lemah berkata, “Aku sekarang hanya kamu satu teman!”

Ini adalah pertama kalinya Stanley Yan melihat Lia Ling seperti ini setelah mengenalnya selama beberapa tahun, dia dengan ragu akhirnya memilih duduk kembali.

“Ya katakanlah ada masalah apa.”

“Orang seperti Kiano ini ya, kamu ingat dia kan?” Lia Ling perlahan mengangkat kepalanya melihatnya, setelah Stanley Yan mengangguk, dia meneruskan. “Aku kemarin pulang ke Amerika itu karena dia! Dia memintaku kembai ke sisinya dan kalau aku tidak mau dia akan menjualnya pada orang lain!”

“Siapa lagi Darla?”

Nama ini membuat dahi Stanley Yan mengkerut, Lia Ling tersenyum pahit menjawab, “Darla itu anakku, dan juga...”

Wajah Stanley Yan langsung berubah, melambaikan tangan memotongnya, “Oh ya aku tahu, lanjutkan!”

Dari mata Lia Ling terlihat kekecewaan, tapi dia tidak melanjutkan menjelaskannya lagi, sebagai gantinya, dia memberi tahu Stanley Yan detail cerita cinta antara dia dan Kiano.

Dan tak terasa 1 jam lebih berlalu, Stanley Yan menautkan alisnya, tidak menyangka pada segala hal yang terjadi dengan Lia Ling.

Menurut perkataan Lia Ling, 5 tahun yang lalu dia pergi ke Amerika menikah untuk dengan Kiano, saat baru menikah Kiano memperlakukannya dengan baik, juga begitu perhatian padanya, tapi semuanya tak bertahan lama, saat Lia Ling mengandung Darla, Lia Ling menyadari kalau Kiano di luar memiliki wanita lain.

Dengan sifat Lia Ling jelas tidak bisa menerima semua itu, dia berkelahi besar-besaran dengan Kiano, dan Kiano saat itu baru memutus hubungannya dengan wanita itu.

Siapa yang tahu tak berapa lama, Kiano mabuk dan tergila-gila dengan judi, dia tidak hanya menjatuhkan perusahaan ayahnya, dia juga membuat ayahnya marah besar, dan saat itu mereka hampir saja tinggal di jalanan.

Kiano juga sepertinya begitu kapok, berjanji pada Lia Ling akan berhenti berjudi, hati Lia Ling langsung melembut dan memaafkannya.

Untuk menghidupi orang rumah, Lia Ling yang baru selesai masa menyusui langsung keluar rumah bekerja, Kiano di rumah menjaga anak, dan hari mereka di lalui dengan begitu tenang.

Tapi 2 tahun yang lalu, Lia Ling menyadari kalau Kiano ternyata tidak berubah, dia masih berjudi, dia langsung memisahkan diri membawa Darla pergi dari Kiano, dan tidak mau memperdulikan hidup matinya lagi.

Kehidupan Lia Ling juga kembali normal, kariernya juga berada di jalur yang benar, menjadi eksekutif senior di sebuah perusahaan International.

Beberapa hari yang lalu, Lia Ling tiba-tiba mendapat telepon dari Amerika, mereka bilang anaknya-Darla hilang, setelah di selidiki ternyata di bawa lari Kiano, dia sudah menggunakan banyak cara tapi tetap tidak menemukan dimana Kiano menyembunyikan anaknya.

Muncul pertikaian di antara keduanya, Kiano meminta Lia Ling kembali ke sisinya, kalau dia tidak mau, dia akan menjual Darla pada lain dan Darla akan di jual ke Afrika.

Lia Ling tidak mau kembali padanya, keduanya berkelahi besar-besaran.

Selanjutnya Lia Ling mengetahui kalau Robin Xiao mau menghancurkan Stanley Yan, dia takut lalu puang, dan masalah di Amerika untuk sementara ini di tangguhkan dulu.

Dan pagi ini, Kiano meneleponnya lagi, memberi Lia Ling waktu satu minggu, kalau dia masih tidak memutuskannya, maka Kiano akan segera menjual Darla pada orang itu.

“Stanley. Aku benar-benar menyesal! Kalau dulu aku tidak memaksakan diri, mungkin semua ini tidak akan terjadi seperti saat ini! Atau mungkin kita pasti sudah menikah, dan sudah mempunyai anak.”

Lia Ling dengan wajah menyesal, dan wajay Stanley Yan begitu dingin, dengan wajah tanpa ekpsresi membalasnya, “Kehidupan ini tidak ada kalau. Jalan yang dipilih sendiri, meski harus merangkak tetap harus di lewati sampah akhir.”

“Ya kamu benar! Kehidupan ini tidak ada kalau!”

Lia Ling menghela nafas, perlahan menundukan kepala, terlihat begitu sedih.

“Apa rencanamu?”

“Aku tidak tahu!” Lia Ling menggelengkan kepala, ragu dalam beberapa saat, baru menegakan kepala, “Stanley, kamu bisa tidak bantu aku bicara dengannya?”

Wajah Stanley Yan langsung mengkerut, lalu menggelengkan kepala, “Masalah seperti ini aku tidak bisa membantumu!”

“Anggap saja aku tidak pernah berkata ini padamu.”

Lia Ling tersenyum pahit, dan kerutan di wajah Stanley semakin terlihat, “Masalah seperti ini, kamu harusnya pergi meminta bantuan paman Ling, dan ini juga kesempatan kalian untuk berdamai!”

“Ya aku akan memikirkan untuk ini, terima kasih!”

Jawaban Lia Ling begitu seadanya, Stanley Yan juga tidak mengatakan apa-apa, lagi pula dia sudah menunjukan jalannya padanya, mengenai mau bagaimana jalan, ya itu urusan dia.

Dia Stanley Yan tidak ada hak untuk bertanya, juga tidak ada alasan bertanya, dan lebih tidak ingin untuk bertanya.

Keluar dari ruangan kerjanya, Stanley Yan langsung kembali ke kamarnya. Membuka pintu melihat Angie Qin dengan mata terbuka melihat atap-atap langit, tidak tahu sedang memikirkan apa.

“Kamu kok tidak istirahat?”

Stanley Yan menautkan alis, Angie Qin meliriknya, tidak menjawab, perlahan menutup matanya.

Dari mata Stanley Yan ada sedikit kecurigaan, tapi dia tidak menanyakannya padanya, dan duduk kembali di depan meja rias, matanya terus menatap Angie Qin yang ada di atas ranjang.

Novel Terkait

Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu