Unlimited Love - Bab 53 Berada Dalam Berkah Tapi Tidak Merasa Berkah (2)

"Menonton TV menyakiti mata! Dan radiasi juga hebat, yang tidak baik untuk anak di perut!" Stanley Yan berjalan untuk memeluk pinggangnya sambil tersenyum, berkata dengan khawatir, "Jangan terlalu banyak menonton TV dalam waktu ini! "

"Lalu aku ngapain kalau tidak menonton TV?"

Angie Qin bertanya dengan marah, Stanley Yan berkata sambil tersenyum senang, "Kamu bisa melihat aku!"

"Apa yang bagus dari kamu!" ​​Angie Qin menjawab dengan pandangan putih, "Aku bosan menatap wajahmu setiap hari!"

"Begitu cepat sudah bosan? Kamu harus menghadapi wajahku selama beberapa dekade di masa depan, apa yang bisa kamu lakukan?"

Melihat Stanley Yan sengaja menggodanya, Angie Qin tidak ingin memperdulikannya.

Awalnya berpikir bahwa Stanley Yan akan terus berjuang, dia tidak berpikir dia benar-benar melepaskannya dan pergi ke kamar mandi. Setelah beberapa menit, Stanley Yan berjalan kembali dan meraih tangannya dan tersenyum, "Airnya sudah siap untukmu! Pergi, biarkan aku bantu kamu mandi!"

Angie Qin melepaskan tangannya dan berkata dengan wajah dingin, "Tidak, aku bisa melakukannya sendiri!"

"Benarkah?" Stanley Yan mengerutkan kening. "Kalau kamu jatuh bagaimana?"

“Apakah kamu tidak mengerti perkataan orang?” Angie Qin memandang Stanley Yan dengan dingin dan berkata dengan tidak sabar.

Stanley Yan ragu-ragu dan mengangguk, "Baiklah kalau begitu! Aku akan menunggu di luar pintu. Panggil aku jika ada sesuatu!"

Angie Qin tidak tahan sedikit pun dan berlari ke kamar mandi dengan berganti pakaian. Suara gugup Stanley Yan datang dari belakang, "Pelan, pelan, jangan sampai jatuh!"

Berbaring di bak mandi berisi air panas, lekas marah Angie Qin berangsur-angsur hilang. Memikirkan kegugupan Stanley Yan, aku merasakan beberapa gelombang di hatiku.

Tapi memikirkan Stanley Yan bersama Lia Ling tadi malam, dan lagi memegang tangannya, hatinya langsung sedikit marah.

Sedikit perasaan baik muncul, lalu menghilang.

Setelah mandi, keduanya berbaring bersama dan Stanley Yan dengan lembut memeluk Angie Qin di lengannya dan dengan lembut berkata di telinganya, "Istriku, tidurlah!"

Stanley Yan dan Angie Qin beristirahat, tetapi Lia Ling, yang berjarak puluhan kilometer jauhnya, tidak bisa tidur.

Segalanya harus dimulai dari setengah jam yang lalu. Dia baru saja berbaring dan menerima telepon dari Robin Xiao. Mendengar bahwa Angie Qin mengandung anak Stanley Yan, wajahnya berubah.

Ini bukan berita baik baginya, memungkinakan membuat semua yang dia lakukan selama ini tidak berguna.

Dia sangat mudah tersinggung dan tidak bisa tidur sama sekali.

Melihat itu tengah malam, Valensia Ou tiba-tiba mengetuk pintu, Lia Ling melompat dan bertanya dengan tidak sabar, "Ada apa?"

"Kak Lin, Tuan Andrew Ling ada di sini!"

"Sudah begitu malam, apa yang dia lakukan di sini?"

Lia Ling mengerutkan kening, tetapi bangkit untuk membuka pintu.

Andrew Ling tersenyum ketika dia melihatnya mengenakan piyama: "Tidak mengganggu istirahat kamu, kan?"

Lia Ling menggelengkan kepalanya, duduk di sofa di seberangnya, dan bertanya dengan santai, "Sudah malam, mengapa kamu di sini?"

"Ada hal yang perlu dibicarakan denganmu!" Andrew Ling berkata sambil tersenyum. "Aku dengar kamu kembali kali ini untuk Stanley Yan?"

“Bagaimana kamu tahu?” Lia Ling mengerutkan kening dan menatapnya dengan waspada.

"Terlihat begitu jelas, bahkan orang buta-pun dapat melihatnya! Tetapi tampaknya Stanley Yan tidak ada perasaan lagi denganmu!" Senyum Andrew Ling di wajahnya seperti sinar matahari, Lia Ling selalu merasa dia menertawakan ketidakmampuannya.

“Itu tidak ada hubungannya denganmu!” Wajah Lia Ling dingin.

“Kamu benar, tapi aku bisa membantumu!” Andrew Ling tersenyum, dan matanya bersinar dalam.

Lia Ling menatapnya dengan kaget untuk waktu yang lama, mengerutkan kening, "Bantu aku? Apa manfaatnya bagimu?"

"Kamu tidak perlu tahu ini! Kamu hanya perlu tahu bahwa aku bisa mengembalikan Stanley Yan padamu!"

Wajah Andrew Ling penuh percaya diri. Lia Ling cemberut, dan memandangnya dengan jijik, mencibir, "Hanya kamu?"

"Sepertinya kamu tidak percaya pada kemampuanku!" Andrew Ling tersenyum santai, "Lalu, apakah kamu ingat bagaimana kamu bebas dari ngengaman Stanley Yan setengah bulan yang lalu?"

"Itu kamu?"

Lia Ling mengerutkan kening dengan tajam, dia menggunakan tangan Katty Yun untuk menyampaikan pendapat umum untuk mengusir Angie Qin dari rumah Yan setengah bulan yang lalu, kemudian masalah ini diselesaikan dengan terampil oleh Stanley Yan, hampir saja ketahuan itu ulah Katty Yun dan dirinya sebagai provokator.

Meskipun Valensia Ou sangat berhati-hati untuk menghancurkan bukti, itu masih merupakan rahasia yang lengkap, dan itu akan terbuka saat melihatnya.

Dia tidak pernah tahu siapa orang ini, dan sekarang tiba-tiba diketahui oleh Andrew Ling.

"Itu aku! Ketika kamu berada di Amerika Serikat, aku membersihkannya untukmu! Sekarang kamu percayakan aku punya kemampuan untuk membantumu?" Andrew Ling mengangguk dan memandang Lia Ling sambil tersenyum.

"Kamu." Lia Ling terdiam karena kaget, dan ada sedikit kedinginan di hatinya.

Andrew Ling yang di depannya tampak tidak berbahaya bagi manusia dan hewan tapi sangat mengerikan. Dimata pria itu dia hanya seorang badut yang tidak bisa naik ke atas panggung.

"Kamu tidak harus menatapku seperti ini. Jika aku ingin berurusan denganmu, maka kamu sudah habis dari awal!"

Andrew Ling tersenyum dan menyesap cangkir dari meja kopi, memandangnya sambil tersenyum.

"Andrew Ling, kamu menang!"

Lia Ling menundukkan kepalanya yang sombong

Sebagai orang yang paling dipercaya Lia Ling, Valensia Ou bahkan tidak tahu apa yang sedang mereka bicarakan, satu-satunya yang ia tahu adalah bahwa setelah Andrew Ling pergi, wajah Lia Ling dipenuhi dengan senyum bebas.

Pagi-pagi, Stanley Yan pergi ke perusahaan, dan Angie Qin juga berencana untuk pergi ke toko bunga di Jalan Melati untuk melihat kapan itu akan terbuka, tetapi Nenek Yan memintanya untuk menunggu sebelum pergi.

Angie Qin penasaran, tetapi Pengurus rumah datang dengan pembantu berusia empat puluhan.

Pembantu ini memberi Angie Qin perasaan yang sangat aneh, jelas mengenakan pakaian pelayan itu, tapi itu tampak seperti wanita dengan temperamen yang unik.

Sangat sulit baginya untuk membayangkan wanita seperti itu menjadi pelayan.

"Namanya Suni Liu, dan kamu bisa memanggilnya bibi Liu. Mulai sekarang, dia akan mengikuti kamu langkah demi langkah! Apa yang harus dimakan dan diminum di luar, ke mana harus pergi, kamu harus mendengarkan Bibi Liu, kamu tahu? "

Ekspresi Nenek Yan serius, tapi Angie Qin tidak menghargainya, "Nenek, bisakah tidak seperti ini?"

"Tidak! Kamu sekarang mengandung Tuan Muda kecil dari Keluarga Yan di masa depan, jangan sampai melakukan hal yang ceroboh! Ini bertanggung jawab untuk anak-anak di perutmu dan untuk dirimu sendiri!"