Unlimited Love - Bab 24 Tidak Ada Rahasia Di Hadapannya

Angie Qin bermaksud untuk menjelaskan asal dari rasa ketidak tenangannya, namun dia tidak mengutarakannya.

Karena ini akhir pekan, terdapat banyak orang di taman bermain, kebanyakan dari mereka adalah orang tua atau kakek nenek yang membawa anak kecil untuk bermain disini.

Di sepanjang perjalanan Angie Qin terus menggandeng Stanley Yan yang terus mengeluarkan wajah bodohnya, membuat banyak orang memperhatikan mereka, tidak perduli orang dewasa atau anak-anak ketika mereka lewat pasti akan melirik mereka beberapa kali, dalam tatapan mereka sarat akan penasaran, rasa sayang, dan menertawakan.

Robin Xiao menghadapi hal ini dengan datar, malah Angie Qin yang merasa sedikit tidak tahan, apalagi saat ini Stanley Yan masih saja menarik tangannya dengan kuat, terus bersorak, membuat Angie Qin semakin merasa malu.

Untung saja karena Stanley Yan berpura-pura memiliki IQ seperti anak kecil berusia lima enam tahun, tidak lama setelah memasuki taman bermain dia langsung berlari menaiki berbagai wahana, melihatnya menjauh, Angie Qin menghela nafas lega.

“Wajahmu terlihat tidak begitu baik, apa kamu tidak apa-apa?”

Angie Qin menatap Robin Xiao sekilas, memaksakan senyumnya, “Tidak apa-apa!”

Robin Xiao mengerutkan alisnya melihat dirinya yang menggelengkan kepala, “Aku dapat menyadari jika perasaanmu sedang tidak baik! Sebenarnya jika wanita manapun yang berada di posisimu sekarang, perasaannya pasti tidak baik! Bagaimanapun siapapun tidak ingin menemani seorang idiot, dan ditertawakan oleh orang-orang!”

“Ini urusanku!” Angie Qin menyadari maksud lain dari nada ucapannya, menipiskan bibirnya menjawab.

“Tidak, ini juga urusanku! Titik.”

“Adik sepupu Robin, kamu tidak perlu mengkhawatirkan urusanku!”

“Angie, ini demi kebaikanmu! Kamu masih muda, mungkin sekarang kamu belum merasakan apapun! Tunggu hingga beberapa tahun kemudian, melihat anak orang lain yang sedang berlarian, maka kamu baru akan menyadari jika kamu tidak bisa menjadi wanita seutuhnya, tidak bisa memiliki anak sendiri, ini adalah sesuatu yang membuat orang merasa sangat putus asa!”

Robin Xiao tersenyum pahit menatapnya, “Aku tidak ingin melihatmu sedih, dan lebih tidak ingin melihatmu putus asa.”

“Bagaimanapun aku itu tidak ada hubungannya denganmu! Kamu tidak perlu mengatakan apapun lagi!”

“Apa kamu perlu seperti ini? Kamu bisa merusak dirimu sendiri!”

“Apa kamu sudah puas berbicara?” Angie Qin sengaja menatapnya dengan datar!

Robin Xiao meragu sejenak, tiba-tiba mengangkat sudut bibirnya, “Aku tahu, kamu tidak bisa menerima Katty dan anak itu! Aku bisa menjamin, asalkan kamu kembali ke sisiku, aku akan memutuskan hubunganku dengan mereka, dan tidak akan menemui mereka lagi!”

Angie Qin tidak menyangka jika Robin Xiao bisa mengatakan hal seperti ini, bisa tidak berperasaan seperti ini?

Di detik ini, image baik Robin Xiao menghilang seketika di matanya, seketika tertempel label pria tidak bertangung jawab.

Tiba-tiba dia merasa sangat bersyukur tidak menikah dengan Robin Xiao beberapa hari yang lalu, jika tidak suatu hari nanti, dia juga akan seperti Katty dan anak itu yang dicampakkan dengan kejam olehnya.

Namun Robin Xiao masih belum menyadari hal ini, masih saja menyuruhnya untuk berpikir ulang tanpa henti.

Angie Qin merasa kesal dengan ucapannya, langsung melangkahkan kakinya mencari Stanley Yan, tidak disangka tangannya di tarik oleh Robin Xiao, “Tunggu, aku belum selesai bicara!”

“Lepaskan!” Angie Qin menolehkan kepalanya menatap dingin Robin Xiao, dalam tatapannya Robin Xiao terlihat melepaskan tangannya dengan sangat tidak rela.

Sepanjang siang itu, Angie Qin tidak meninggalkan Stanley Yan satu langkah pun, tidak memberikan kesempatan sama sekali pada Robin Xiao untuk berinteraksi dengannya.

Setelah dari taman bermain kembali ke rumah keluarga Yan, Angie Qin dan Stanley Yan naik ke lantai atas mengganti pakaian, tidak lama kemudian terdengar suara mesin mobil yang menyala, berjalan ke arah jendela melihat mobil Robin Xiao yang menjauh, Angie Qin baru bisa menghela nafas lega, baru saja dia mengambil pakaian rumah untuk berganti dikamar mandi, namun dia menyadari Stanley Yan juga sedang menatap mobil Robin Xiao, dan juga dia terlihat sedikit kecewa.

“Apa yang sedang kamu pikirkan?” Angie Qin bertanya padanya dengan penasaran, Stanley Yan menggelengkan kepalanya menjawab dengan tersenyum, “Aku sedang berpikir hal yang tadi diucapkan Robin Xiao padamu, demi kamu dia bersedia mencampakkan Katty dan darah dagingnya sendiri, kenapa kamu tidak tersentuh sama sekali?”

“Stanley, jadi kamu mengawasiku?” wajah Angie Qin mendingin, tiba-tiba dia merasa marah.

Saat itu Stanley Yan sedang tidak ada disana, namun dia tahu dengan jelas apa yang dia bicarakan dengan Robin Xiao, jika dipikir-pikir ini membuatnya tidak tenang.

Bukankah ini berarti dia tidak memiliki rahasia apapun di hadapan Stanley Yan?