Unlimited Love - Bab 20 Menerima Hukuman

Ketika terbangun di pagi hari, Angie Qin tidak menemukan Sara Xue, dia pasti sudah berangkat kerja.

Selesai merapikan tempat tidur, Angie Qin mencuci wajahnya, kemudian mengirimkan pesan pada Sara Xue, memberitahunya jika dirinya kembali ke rumah keluarga Yan.

Mungkin Sara Xue sedang sibuk, hingga Angie Qin menaiki taxi dia masih belum membalas pesannya.

Baru saja memasuki ruang tamu, pengurus rumah berjalan menghampirinya dengan terburu-buru, “Nyonya muda, akhirnya kamu kembali!”

“Pengurus rumah, ada apa? Apa terjadi sesuatu pada Stanley?”

“Bukan Tuan muda, tapi kamu! Kamu tidak pulang semalaman, Nyonya besar masih marah besar hingga saat ini! Dia memerintahkanku untuk menyuruhmu pergi berlutut di ruang baca jika sudah kembali. Nyonya besar dan Tuan muda sedang makan, bagaimana jika kamu segera menghampiri mereka dan mengakui kesalahan, ada Tuan muda, Nyonya besar pasti tidak akan terlalu mempersulitmu.”

“Aku tahu! Terima kasih banyak pengurus rumah!”

Angie Qin menundukkan kepalanya sejenak sebagai rasa terima kasih padanya, kemudian langsung naik ke lantai atas, pengurus rumah bertanya padanya dengan terkejut untuk apa pergi kesana.

Angie Qin menolehkan kepalanya tersenyum, mengucapkan sebuah kalimat dengan yakin, “Ke ruang baca!”

Pengurus rumah menatap bayangan tubuhya dengan raut penuh keterkejutan, beberapa lama kemudian dia menghela nafas dengan pasrah, membalikkan tubuhnya pergi ke ruang makan.

“Nyonya besar, Nyonya muda sudah kembali! Aku sudah menyuruh Nyonya muda untuk pergi ke ruang baca sesuai perintahmu!”

Pengurus rumah sengaja berucap dengan suara yang keras, Stanley Yan yang baru saja akan makan segera meletakkan kembali sumpitnya dan bangkit ingin berlari, namun langsung dihentikan oleh Nyonya besar Yan, “Stanley, kamu belum makan mau pergi kemana?”

“Aku mau pergi mencari istriku!”

“Sebelum menghabiskan makanan, kamu tidak boleh pergi kemana pun! Pengurus rumah, kamu disini awasi dia! Aku pergi sebentar aku akan segera kembali!”

Nyonya besar Yan melepaskan tangan Stanley Yan, dan berjalan keluar dengan langkah besarnya.

Ketika masuk ke ruang baca, Angie Qin sedang berlutut dengan tegak di depan kursi yang ada di ruang baca.

Nyonya besar Yan menggelapkan wajahnya dan duduk disana, bertanya sambil menatap wajah Angie Qin, “Apa kamu tahu kenapa aku menyuruhmu berlutut disini?”

“Tahu! Aku melanggar peraturan rumah nomor tiga, dan juga tidak pulang saat malam hari!”

Di perjalanan pulang dia sudah mempersiapkan diri menerima hukuman dari Nyonya besar Yan, jadi raut wajahnya terlihat sangat tenang.

“Jika aku tidak salah ingat, ini bukanlah pertama kalinya untukmu kan? Kalau begitu aku akan membuat perhitungan padamu hari ini, agar kamu tidak bertindak sesukamu!” raut Nyonya besar Yan terlihat dingin, menunjuk rotan yang terletak di atas meja, “Pergi ambilkan rotan itu padaku!”

Menerima rotan yang diberikan oleh Angie Qin, Nyonya besar Yan segera mengayunkan rotan itu.

Rasa sakit Angie Qin rasakan hingga tubuhnya mengeluarkan keringat dingin, namun dia terus menahannya tidak mengeluarkan suara sedikitpun, ini membuat Nyonya besar Yan semakin murka, dan pukulannya semakin keras.

Rotan diayunkan satu per satu ke tubuh Angie Qin, baru saja tiga pukulan rotan, Angie Qin mulai merasa tidak tahan, namun Nyonya besar Yan sepertinya tidak ada niatan untuk berhenti, melihatnya yang tidak meringis sedikitpun, membuat hatinya semakin terbakar, dan pukulannya semakin kuat.

Rotan itu sekali lagi mengenai tubuhnya, kening Angie Qin telah dipenuhi oleh keringat dingin, mengatupkan giginya, terasa sakit hingga sekujur tubuhnya bergetar.

Jika ini diteruskan, jika Angie Qin tidak mati karena dipukul oleh Nyonya besar Yan, setidaknya dia pasti akan terbaring beberapa hari di atas ranjang.

Di saat yang bersamaan, Stanley Yan mendorong pintu masuk ke dalam, bersih keras melindungi Angie Qin di dalam pelukannya dan berteriak dengan keras, “Nenek, kenapa kamu memukul istriku!”

“Dia telah melakukan kesalahan, jadi harus menerima hukuman! Stanley, cepat minggir!”

Nyonya besar Yan semakin menggelapkan wajahnya melihat Stanley Yan dan Angie Qin yang dia lindungi di dalam pelukannya, berucap dengan dingin.

“Tidak! Aku tidak mau! Aku tidak akan membiarkanmu memukul istriku!” Stanley Yan berteriak padanya, tidak terima.

Bagaimana pun tidak pernah terpikirkan oleh Nyonya besar Yan, cucunya yang selalu pengertian, walaupun bodoh tapi tidak pernah melanggarnya, ternyata bisa memberontak padanya demi seorang wanita, seketika sebuah kemarahan yang sulit untuk diucapkan membuat Nyonya besar Yan kehilangan akalnya.

“Baik! Kamu mulai berani, ternyata kamu berani tidak menurut padaku! Kamu tidak mau melepaskannya, kalau begitu aku akan memukulmu juga bersamanya!”

Nyonya besar Yan memberikan pukulannya dengan sangat keras, membuat Stanley Yan seketika kesakitan hingga mengeluarkan keringat dingin, Angie Qin tidak ingin berhutang apapun pada Stanley Yan lagi, namun bagaimanapun dia memberontak dia tidak bisa terbebas dari dekapannya.

Stanley Yan yang mengatupkan giginya menahan rasa sakit, sambil memaksakan senyumnya dan berucap, “istri, kamu jangan bergerak! Stanley akan melindungimu!”

Melihatnya wajahnya yang menahan sakit tapi masih saja keras kepala, telinganya yang mendengar suara nyaring dari rotan yang memukul tubuhnya, kekesalan dalam hati Angie Qin pada Stanley Yan seketika menghilang tidak bersisa, dan tergantikan dengan rasa berterima kasih, tersentuh, dan hal lainnya yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata!

Novel Terkait

Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu